Kissing

☘️ Happy Reading ☘️

Pagi itu Aruna yang tengah duduk di meja kerjanya dikejutkan dengan seorang perempuan cantik, dengan body semplohe alias semok, demplon dan heboh yang kini sudah berdiri di depannya. Wanita itu tersenyum kepadanya dengan senyuman manis, semanis martabak bang Roni yang jualan di sebrang kantor.

Seperti biasa, Aruna akan menghirup nafas dalam-dalam lalu menghembuskan nya perlahan untuk menghadapi wanita-wanita cantik yang silih berganti berdatangan untuk bertemu dengan bos nya.

Entahlah kenapa setiap hari si bos selalu berganti-ganti wanita. Aruna jengah menghadapi situasi dan kondisi seperti ini, tapi mau bagaimana lagi, dirinya yang sudah ditunjuk HRD untuk menjadi sekretaris pribadi bos, mau tidak mau, suka tidak suka, semua harus dihadapi dengan sabar.

Aruna selalu berpegang teguh pada prinsip sabar, bahwa sabar itu ilmu tingkat tinggi yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang terpilih, dan Aruna berusaha untuk menjadi salah satu yang terpilih itu.

Sudah 2 tahun Aruna merantau, sebelumnya Aruna bekerja di bagian accounting, Aruna sangat menikmati pekerjaannya pada waktu itu. Tapi sudah 6 Bulan ini Aruna mendapat amanah untuk berkerja sebagai sekretaris pribadi bos sengklek.

Kenapa sengklek? ya Aruna sangat tidak menyukai bosnya yang kerap kali bergonta-ganti wanita, wanitanya setiap hari ke kantor lagi. Ribet. Playboy sekelas Rafi Ahmad saja masih kalah jauh dengan si bos. Kalah telak dalam hal jumlah mantan, bayangkan saja jika setiap hari ganti pacar, setahun ada 365 hari, berarti setahun juga ada 365 pacar. Bayangkan jika 10 tahun, dikumpulkan di stadion GBK cukup lah yah.🤦

Aruna direkomendasikan menjadi sekretaris pribadi bos karena saat itu yang menjabat sebagai sekretaris bos adalah tante Aruna sendiri yaitu tante Dewi. Dia lah yang mengusulkan Aruna sebagai pengganti dirinya karena tante Dewi akan cuti melahirkan selama 3 bulan. Tapi kenyataannya, tante Dewi malah mengundurkan diri dari pekerjaan karena ingin fokus mengurus anaknya. Kini Aruna merasa terperangkap sudah.

Pak Narayan, Bos Aruna menerima Aruna sebagai sekertaris nya karena Nara percaya Dewi akan merekomendasikan orang yang tepat untuk dirinya.

Yang lebih mengejutkan lagi adalah, Nara dan Aruna bisa disebut saudara sebenarnya, karena tante Aruna menikah dengan om Narayan, lalu dulu waktu Nara masih kecil, Aruna dan Nara adalah tetangga baik yang selalu bermain bersama disalah satu desa di Semarang. Narayan pindah rumah ke Jakarta saat dirinya SMA.

Tante Dewi dan Om Haris sudah menjalin hubungan sejak lama, cinta lama yang tak pernah kandas walaupun keduanya pernah menjalani LDR hingga akhirnya menikah dan menetap di Jakarta saat ini.

Aruna terkadang tidak menyukai kebetulan ini, ah rasanya dirinya ingin pulang kampung saja. Bagi Aruna, pak Nara yang sekarang, berbeda jauh dari Kak Nara yang dulu selalu bermain dengannya. Entahlah mungkin karena sudah terkontaminasi pergaulan jelek di kota ini.

Setelah menghembuskan nafasnya perlahan, Aruna menanyakan keperluan wanita bahenol yang ada di depannya.

"Maaf ada perlu apa ya mbak?" tanya Aruna begitu lemah lembut, walaupun sebenarnya sudah tahu pasti wanita ini akan mencari bosnya.

"Mas Nara ada?" tanya wanita itu.

Aruna mengangguk, "Ada, apa sebelumnya sudah ada janji dengan pak Nara mba?"

"Sudah." Wanita itu menunjukkan bukti chatting dirinya dengan Nara yang menyuruhnya untuk datang ke kantor. Aruna akhirnya mempersilahkan wanita cantik itu masuk ke dalam ruangan bos Nara.

Setelah wanita itu masuk ke dalam ruangan pak Nara, Aruna beristighfar dalam hati. Padahal hari ini jadwal sedang padat, tapi pak Nara masih saja sempat-sempatnya bermain-main, mainannya benda hidup lagi, haduh.

☘️☘️☘️

Sudah 1 jam wanita cantik itu di dalam ruangan pak Nara, tapi belum ada tanda-tanda akan keluar, padahal 15 menit lagi akan ada meeting dengan klien penting. Aruna sudah berusaha menghubungi pak Nara, tapi setiap telfon malah dimatikan.

"Huh, pak Nara kalau sudah hedon pasti lupa kalau banyak jadwal penting yang harus segera di urus." Aruna mencebikan bibirnya sambil tangannya mengetuk-ngetuk meja dengan pulpen.

Aruna akhirnya memberanikan diri untuk masuk saja ke dalam ruangan pak Nara. Namun baru saja berdiri diambang pintu, Aruna mendengar suara keciplak yang tidak asing di telinganya. Yah, pasti itu suara rujak bibir. Aruna sangat sebal dengan suara itu. Tapi demi profesionalitas, Aruna tetap mengetuk pintu ruangan pak Nara karena meeting sebentar lagi akan dimulai.

Sekali ketuk, dua kali ketuk, tidak ada jawaban juga. Aruna emosi, ia langsung mendorong pintu ruang kerja pak Nara. Seperti biasa, Aruna akan disuguhkan dengan pemandangan yang membuatnya langsung mual-mual. Pak Nara sedang kissing dengan wanita cantik tadi.

"Pak Nara," teriak Aruna. Sudah bukan hal aneh, Aruna kerap kali berteriak atau bahkan marah-marah jika masalah pekerjaan diganggu oleh masalah asmara. Dan sepertinya pak Nara pun sudah terbiasa mendengar ocehan Aruna.

Wanita cantik itu terkejut melihat Aruna datang, apalagi sambil meneriaki kekasihnya, tapi tidak dengan pak Nara yang malah menyunggingkan senyuman. Dasar edan memang. Aruna langsung menutup pintunya kembali, ia lalu berlari menuju toilet dan menuntaskan mual-mual nya di sana. Entahlah kenapa saat melihat pak Nara kissing dengan perempuan, Aruna langsung bereaksi mual muntah.

☘️☘️☘️☘️ Bersumbang eh Bersambung...

(Pak Nara memang bos meresahkan ya gengs🤭 Episode awal masih menjelaskan tentang asal usul tokoh biar nggak bingung😊 Jangan lupa like komen dan Vote yah, next part Author tunggu sampai 300 like👍👍)

Salam sayang,

Santypuji

Terpopuler

Comments

Ummi Khai

Ummi Khai

hmmm Aruna tolong itu siram aja pake aer seember pak bos sama mainan hidup-nya. daripada mual muntah sendiri yekan 🤮🤮

2022-12-15

0

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

🤣🤣🤣🤣 bisa aja aruna menghaluy

2022-11-28

0

Risa Istifa

Risa Istifa

hadeeeehhhh

2021-12-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!