Arkan meminum botol Wine yang ke 5 kali di tangan nya , wajah pria itu sudah memerah karna terlalu banyak menegguk minuman itu ..
" King ! hentikan , kesehatan mu bisa terganggu !" ucap Johan yang selalu pusing melihat Arkan yang menggila begini
" diamm ! dia teman ku ! dia yang menemani ku di saat begini ! cihhh ..tak ada di dunia ini orang yang perduli pada ku ! bahkan Tuhan pun mengambil orang tua ku dengan sangat sadis !" bentak Arkan menyala nyala , Netra Biru itu sungguh menyayat hati , beginilah Arkan yang sangat rapuh , sejati nya ia sudah lelah dengan Takdir yang mempermainkan hidup nya
Johan berfikir keras , ia sudah mengosongkan Bar ini hanya demi peluapan emosi King nya ..
" Nona !" gumam Johan melihat gadis super mempesona itu melangkah ke dalam Bar ini sendirian , ia bingung apa yang di lakukan Chalista malam malam begini ?
" Nona ! kau..
" aku hanya ingin minum , aku biasa datang kesini !" ucap Chalista santai , namun netra cantik nya menatap Pria yang asik dengan botol Wine di genggaman nya , kening Chalista mengkerut , untuk apa Arkan sampai se kacau ini ?
" ehmmm ! selamat malam !" ucap Chalista duduk di samping Arkan yang terkejut melihat kedatangan nya ,
" kenapa kau sini ?" geram Arkan tak suka , ia masih saja menegguk botol alkohol nya lancar , Chalista menutup hidung nya mencium bahu alkohol yang menyengat di mulut Arkan , sejati nya ia benci dengan minuman laknat itu ..
" hanya ingin bermain ! dan kau kenapa kesini ?" tanya Chalista balik
" Kau bermain ! memang murahan !" desis Arkan tersenyum jijik , ia pikir Chalista menjajahkan tubuh nya di sini
" Apa beda nya dengan mu !" ketus Chalista yang juga aggak kesal hingga membuat Arkan bungkam , Pria Tampan itu berfikir , pantas kah Pria bejat seperti nya mendapatkan yang sempurna dalam hal kesucian begitu , sedangkan ia sudah di jajahkan sejak Remaja ..
" Pulanglah ! " ucap Arkan dingin , ia tak menatap wajah cantik Chalista yang semangkin hari membuat nya menggilai pesona itu
" aku tidak mau !" Arkan lansung mengetatkan rahang nya , ia mencengkram tangan Chalista kuat
" Pulang kata ku ! " geram Arkan
" tapi , kau ikut dengan ku !" ucap Chalista yang juga menatap geram wajah arogan Arkan yang memerah , jujur ia kasihan dengan pria ini , inilah cara nya membawa pria keras kepala ini ..
" kau tak berhak memerintah ku !" Arkan kembali menegguk Minuman nya , namun ia terkejut saat Chalista merampas botol itu
" Kau ! kembalikan !" bentak Arkan menatap tajam Chalista yang meneliti Botol di genggaman nya , kadar alkohol pada Wine satu ini sangat lah tinggi , tapi kenapa Arkan tak mabuk , hanya Tubuh pria itu yang sangat merah karna nya
" Pulang dengan ku !" ucap Chalista menarik tangan kekar Arkan berdiri , namun Arkan tak bergerak hingga tubuh nya lah yang terduduk di pangkuan pria itu ..
Grepp.. Johan menahan Nafas melihat posisi seintim ini , ia menggaruk tengkuk nya yang tak gatal melihat Mesra nya pasutri sempurna itu
" Pulang !" ucap Chalista masih dengan keputusan nya , Arkan menggeleng , ia mengambil Botol Alkohol di tangan Chalista
" kau yang pulang ! cukup acara bermain mu !" ketus Arkan yang ingin menegguk Wine nya tapi dengan cepat Chalista rampas
" kau tak mau pulang hmm ? ayo minum bersama !" ucap Chalista yang ingin menegguk botol laknat itu , ia sungguh ingin melempar benda ini jauh dari kulit halus nya
Arkan merampas Botol itu , lalu melempar nya kasar ke lantai Bar ..
Prakk.. Pecahan Botol mahal itu berserakan , Arkan menggendong tubuh Chalista yang berkoala pada nya
" Keras kepala !" geram Arkan dengan langkah besar nya keluar dari Bangunan itu , Chalista tersenyum puas , tak sia sia ia datang kesini ..
" Heyy ! jangan bicara !" gerutu Chalista menutup mulut nya , bahu Alkohol itu membuat kepala nya pusing , ia sangat alergi dengan benda itu
" Kenapa ?" tanya Arkan seraya masuk kedalam Mobil mewah nya dengan Chalista yang masih duduk di pangkuan nya manja
" Bau mulut mu !" gumam Chalista mengibas ngibaskan tangan nya risih , Arkan menautkan alis nya , bukan nya kalau gadis Bar itu tak asing lagi dengan bahu alkohol ?
" jangan sok polos ! kau itu sama seperti ku ! hanya mencari kepuasan !" ketus Arkan tersenyum jijik
Chalista diam , ia menatap dalam Netra bitu itu , terdapat luka yang besar di sana , ia sungguh penasaran di buat nya ..
" Sudahlah ! jangan seperti itu lagi !" ucap Chalista lembut mengusap pipi merah itu , Arkan tertegun di buat nya
" Kau juga jangan kesana lagi ! kalau kau ingin tinggal pinta pada ku saja ! tak usah mencari diluar !" ucap Arkan menyingkirkan helaian rambut yang sedikit berantakan di kening istri nya
" Jangan minum lagi ! aku tak suka bau nya ! itu membuat ku pusing !" ucap Chalista membuka kemeja Arkan , Pria itu menurut saja apa yang di lakukan Chalista di tubuh nya , bahkan ia memejamkan mata nya menikmati sentuhan tangan lembut itu di perut dan dada nya yang berotot ..
" ini bisa kurus kalau kau minum terus ! " ejek Chalista mengelus kotak kotak keras di perut suami nya , ia suka dengan bentuk tubuh Arkan yang membuat tangan nya tak bisa diam membelai tonjolan Sexsi itu
" aku olahraga ! itu tak akan terjadi !" jawab Arkan memiringkan bibir nya sinis
" apa dia pernah menyentuh seperti ini ?" tanya Chalista mengelus lembut kulit Arkan , setiap ia menyentuh Pria ini , bayang bayang Arkan sedang bercumbu dengan Bianca selalu menghantui kepala nya ..
Arkan membuka mata nya , ia menghentikan tangan Chalista yang mengelus perut nya ,
" apa itu perlu ?" tanya Arkan datar , Chalista tersenyum miris , ia turun dari pangkuan Arkan lalu memberikan kemeja Pria itu kembali
" Pakailah ! kau bisa masuk angin !" ucao Chalista tersenyum , ia menjauh hingga mepet ke tepi jendela mobil dan menyandarkan kepala nya di sana ,
sungguh , sebagai seorang istri yang sumpah demi apa pun masih suci , ia tak pernah membayangkan mempunyai seorang suami yang sering bercumbu dengan wanita lain , ia tak bisa munafik menerima Arkan yang belum juga mengusir jalang yang sangat ia benci itu ..
" Jangan menginginkan lebih jika kau sendiri tak beda jauh dari ku !" ucap Arkan dingin , Chalista tersenyum miris , semua orang pasti menganggap nya murahan , wanita Jalang , murahan serta penggoda karna paras nya yang sungguh memikat
" jangan melihat dari luar ! kadang belum tentu sebuah Cangkang itu menyimpan mutiara di dalam nya ! dan tak semua anjing itu memakan bangkai ! " ucap Chalista terkekeh
Johan menautkan alis nya mendengar ucapan Chalista yang berpatuah , ia juga heran , kenapa King nya tak membalas sama sekali ..
" Cihh ! pasangan yang misterius !" batin Johan heran
setelah beberapa lama , mereka sampai ke kediaman Mohana dengan lancar , Arkan dan Chalista keluar dari Mobil mereka , tak ada perbincangan yang biasa terucap ..
Mereka melangkah menuju kamar nya , setelah sampai di sana , Arkan lansung membersihkan diri nya , dan Chalista yang duduk di kursi meja rias nya ..
" Sampai kapan Takdir ini mempermain kan aku ! Kalau dia pasangan hidup ku ! tolong buat dia mengerti aku ! aku lelah terus berjuang dalam sebuah hubungan ! aku tak ingin lagi membuktikan diri pada seseorang ! aku sudah lelah !" gumam Chalista menunduk lemah
tak lama setelah nya , Arkan keluar dari kamar mandi nya , ia menatap Chalista yang berwajah murung dan letih ..
" pergilah mandi !" ucap Arkan , Chalista tanpa banyak bicara melangkah kekamar mandi , Arkan menautkan alisnya bingung
" ada apa dengan nya ?" gumam Arkan lalu melangkah ke Walkcloset kamar nya ,
setelah beberapa lama kemudian , Chalista keluar dengan Pakaian tidur nya , ia tak lagi memakai Kemeja Arkan yang selalu ia pakai ..
" Kenapa memakai itu ?" suara dingin Arkan mengalun , Chalista hanya diam , gadis itu malah melangkah ke meja rias nya , ia membuka Lotion nya
namun , Chalista mencium aroma yang aneh dari benda ini , tapi otak nya seketika sinkron dengan bau ini
" Brengsek !" geram Chalista mencengkram erat botol itu dan melangkah keluar kamar
" heyy kau mau kemana ?" tanya Arkan mencengkal lengan lembut Chalista
" ini urusan wanita ! kau tidur saja !" ketus Chalista lalu melanjutkan langkah nya , Arkan yang ingin mengejar pun terkejut saat Pintu kamar nya malah di tutup dari luar dengan keras oleh Chalista ..
" heyy ..Buka ! Chalistaaa !" teriak Arkan menggedor gedor pintu rapat itu
********.
**Vote And Like Sayang ..
jangan lupa Join ke Group author ya , author menunggu sayang ku semua 😂**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Ainun Eomma
mertuanya kinan
2024-03-28
0
Samsia Chia Bahir
keyyyyeeeeeeennnn chalista 🤗🤗😘😘😘
2023-02-24
0
༄༅⃟𝐐Dwi Kartikasari🐢
chalista d jebak,ya pasti ketahuan lah
2022-08-29
0