amarah Arkan ..

Bianca mengendap ngendap ke kamar Chalista , ia lansung masuk dengan penuh ke hati hatian , ia sudah memastikan Wanita cantik itu dan juga Arkan sudah tak lagi Di Kediaman Mohana

" Sedikit sekali !" gumam Bianca melihat perawatan wajah Chalista yang hanya Lotion dan Parfum saja , ia bingung kenapa wajah secantik itu tak mempunyai Perawatan yang mahal dan ekstra seperti diri nya ..

" ini saja ! kita lihat nanti , wajah yang mau banggakan itu akan hancur !" geram Bianca lansung mencampur Cairan di botol kecil nya ke dalam Lotion Chalista , ia mengaduk nya dengan sangat rapi hingga terlihat menyatu dengan benda itu

" aku akan menjadi Nyonya Arkan Mohana ! aku tak sabar melihat kejutan mu !" ucap Bianca berjingkrat lalu keluar melangkah kekamar nya

************

Arkan menatap deretan kemeja di hadapan nya dengan intens , ia harus mencari Fantasi liar yang baru untuk Wanita penggoda itu supaya hasrat nya bisa terpenuhi setiap ia menginginkan nya ..

" ini keluaran terbaru Brend kami Tuan ! warna Cream dan hitam , silahkan anda Coba Tuan !" ucap Pelayan Mall milik Arkan yang menunduk sopan , sejujur nya mereka gemetar melihat pria berkharisma ini berkunjung ke Mall besar ternama milik nya ini ...

" kirim semua Warna Hitam dan juga Merah !" ucap Arkan datar , mereka terkejut di buat nya , kalau warna hitam mereka maklumi karna Pria dingin ini hanya mau warna yang gelap , tapi kalau merah , Woww ! itu sangat mencengangkan ..

" Apa kalian tuli !" geram Arkan menggertakan gigi nya menatap tajam para manusia yang lansung gemetar di buat nya

" ba..baik Tuan !" ucap Mereka gugup , Arkan bangkin dari kursi nya dan melangkah pergi di ikuti dengan asisten Johan yang hanya menghela nafas saja melihat tabiat pria ini yang selalu membuat mereka Sport jantung ..

" Kemarkas sekarang !" titah Arkan masuk kedalam Mobio nya , Johan mengangguk dan lansung melajukan kendaraan mewah itu membelah jalan kota Y yang di lalui Arkan Khusus untuk Bilioner muda satu ini

setelah beberapa lama , Mobil mewah pria itu memasuki daerah gelap yang jauh dari kota , Arkan hanya diam memikirkan sesuatu yang ada di dalam otak nya ..

" King !" panggil Johan pada Arkan yang mengangguk mengerti , ratusan anggota Arkan sudah berjejer menyambut Pimpinan mereka , pandangan mereka tertunduk seperti seorang budak yang patuh pada majikan nya ..

netra biru itu memancarkan tatapan tajam yang begitu menakutkan , wajah tampan yang memikat serta Kharisma yang kuat berkobar dari Tubuh gagah nya ..

" Selamat Datang King !" ucap Mereka serempak membungkukan setengah badan nya hormat

Arkan hanya mengangguk datar , ia melangkahkan kaki jenjang nan kokoh itu membelah keramaian Para anggota nya yang berderet rapi ..

" Frank ! ikut aku !" titah Arkan datar pada kaki tangan nya yang satu ini , pria itu mengangguk mengikuti langkah Arkan masuk ke dalam Gedung besar suram ini ..

mereka sampai ke lantai 19 di mana ruang kerja Arkan Khusus ,

" bagaimana pekerjaan mu ?" tanya Arkan menduduki kursi kebesaran nya , ia menyilangkan kedua kaki nya angkuh dengan kedua tangan di kedua sisi peggangan kursi dan mata tajam dengan wajah tegas menatap anggota nya

" masih belum King ! kami per..

Brakkk.. Arkan menggebrak meja di depan nya hingga patah terbelah dua

" Berapa waktu lagi yang kau butuhkan untuk mengungkap Rekaman itu ha ?" bentak Arkan menyala nyala , ia sudah tak sabar membalas Kekejaman orang yang sudah membunuh Kedua orang tua nya dan membuat Kakak nya menderita sampai sekarang , sungguh dendam itu masih tumbuh di rongga dada nya yang semangkin hari semangkin besar ..

" King ! Progres Digital ID Kords nya sangat sulit di pecah kan ! bahkan anggota IT kita mulai kewalahan memecah Kode Ars nya King !" jelas Frank aggak gentar melihat wajah kelam King nya

" aku tidak mau tahu ! selesaikan itu dalam waktu 3 Bulan ! kalau kau tak menyelesaikan nya , maka aku akan memenggal semua kepala kalian !" geram Arkan lalu melangkah pergi dengan amarah yang masih saja menyelimuti hati nya

bayang bayang di mana jeritan kesakitan 10 tahun yang lalu membuat Arkan selalu Frustasi dan bersikap arogan , ia menjadi pria yang kasar dan tak berprikemanusiaan , ia mendirikan Dark Devil dengan tangan nya sendiri , hingga menjadi yang terkuat pesaing Queen Nora yang telah lama ia cari identitas nya namun tak pernah terungkap sama sekali

" Ke Bar sekarang !" suara dingin Arkan membuat Johan gemetar , ia tahu sekarang pria ini sedang dalam Mode King Devil yang siap memangsa siapa pun ..

*********

Chalista berendam di dalam kolam pemandian Khusus untuk Queen Nora yang aggung itu , ia merilekskan otot otot dan pikiran nya yang pusing ,

air sebening susu itu menerpa lembut tubuh halus yang sedang menggunakan nya ini , kulit Chalista yang putih beraih sekan menyatu dengan bening nya air racikan nya itu ..

" Kenapa kau tak berkunjung ke Bar lagi Queen ?" tanya Lona nggota Chalista yang bertugas menjalankan Bisnis Chalita di Bar pusat kota yang ternama , selama ini Chalista selalu berkunjung kesana memantau kemajuan Bisnis nya di setiap Negara , tapi , akhir akhir ini , bidadari cantik mereka tak lagi menampakan Netra cantik nya itu ..

" aku sibuk ! putra ku membutuhkan aku !" ucap Chalista datar , ia menikmati pijatan tangan Lona ke punggung halus nya yang pulen

" Queen ! setiap Minggu ada seorang Pria yang sangat Tampan datang ke Bar mu !"

" lalu ?"

" setiap datang kesana ia sangat kacau ! selalu marah marah , menagis tak jelas hingga menghancurkan tempat mu !" jelas Lona seraya melulur punggung dan leher Queen nya lembut

" bunuh saja dia !" jawab Chalista yang malas meladeni para pengerat begitu

" Tapi ! kami pikir dia bukan lah orang biasa terbukti dengan penjaga yang selalu mendampingi nya kesana ! bahkan , Netra biru itu sa..

" kau bilang apa ?" pekik Chalista bangun dari sandaran nya ke pinggir kolam

" Pria itu di jaga banyak pengawal ketika di sana ! tapi kami hanya memastikan ketampanan nya dari Netra Biru nya saja karna ia selalu memakai Masker Queen !" jelas Lona yang heran melihat Queen nya seperti tertarik dengan gosipan nya

Chalista mulai menduga duga , selama ini Dark Devil selalu mengincar identitas nya yang sangat rapat tersembunyi ,

pikiran nya tiba tiba tertuju pada Arkan , Pria yang sangat Tampan dengan Netra biru mempesona itu hanya di miliki pria yang satu itu ..

" Siapkan pakaian ku !" ucap Chalista lalu menyambar handuk di samping nya , ia dengan cepat melangkah ke kamar nya dengan pikiran yang terus tertuju pada pria itu ..

" Kalau sampai Pria itu Beruang kutup mejengkelkan di sana ! bisa mati aku !" gumam Chalista , pasti Arkan akan mengintrogasi nya dan membalas Queen Nora yang selalu menggagalkan Misi Dark Devil kelompok nya .

********

Vote And Like sayang ..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***