Chalista turun dari mobil nya , ia sudah sampai di depan kediaman Farenza yang merupakan orang tua yang memungut Chalista dari jalanan ..
" Queen !" anggota Chalista datang dengan wajah pucat nya , Chalista menautkan alis nya heran ..
" ada apa ?" suara datar itu mengalun membuat anggota Chalista gemetar untuk menyampaikan kabar ini
" Tuan kecil ..Tu..Tuan
" ada apa dengan Putra ku ?" bentak Chalista mulai tak enak hati dengan semua ini
" kami kehilangan Jejak Tuan Kecil Queen ! karna tadi Mereka membawa Tuan ke suatu tempat !"
Bughh... Pukulan telak Chalista mengenai wajah pria itu hingga tersungkur kebelakang
" Brengsekk ! aku sudah tekan kan pada kalian ! Jaga Putra ku selama aku tak ada di sini ! apa kalian mau mati haa ?" bentak Chalista menyala nyala
" Queen kami ...
" Cari keberadaan Putra ku sekarang juga ! atau tidak , nyawa kalian habis di tangan ku !" geram Chalista lalu melangkah masuk kedalam kediaman besar itu dengan seribu amarah yang memuncak ..
" Bajingan ! keluar kalian !" teriak Chalista menggema di Ruang Utama Mansion , para Maid yang menyaksikan nya pun bergidik saat melihat amarah Nona Muda mereka
" Kenapa kau berteriak malam malam begini ha ?" Tuan Farenza datang bersama dengan istri nya menghadap pada Chalista yang kegeraman menatap mereka
" Kalian bawa kemana Putra ku ?" tanya Chalista
" Kenapa kau sayang sekali pada Putra kakak mu yang tak berguna itu ! lihatlah , dia hanya bisa terbaring di rumah sakit sementara anak nya kami jual !" ucap Tuan Farenza gamblang
Chalista mengepalkan tangan nya erat . ia sudah cukup bersabar atas perlakuan semena mena dua manusia busuk ini ..
" Bajingan !" umpat Chalista lalu menodongkan Pistol nya ke kepala Tuan Farenza , kedua manusia itu terkejut di buat nya
" ma..mau apa kau ? kau tak ingat kami yang menolong mu di jalanan sana ha ? kami yang mengasuh mu hingga besar begini! jangan pernah lupa diri kamu !" ucap Nyonya Ferenza selalu mengungkit balas budi atas pemungutan mereka pada Chalista waktu kecil
" Kau tidak pernah membalas budi pada kami ! kau hanya asik pada dunia mu sendiri Chalista ! dimana rasa terimakasih mu itu !" bentak Tuan Farenza
selama ini Chalista tak pernah melakukan apa pun yang mereka suruh , Chalista selalu membangkang karna yang mereka inginkan hanyalah harta , bahkan mereka tega menjual putri mereka sendiri ke Pria kaya ,
" Aku tak meminta kalian untuk memungut ku ! jadi jangan harap balas budi , sedangkan kalian tak pernah mencukupi kebutuhan ku !" geram Chalista lalu menarik pelatuk pistol nya
Dorr....Dorr...
dua peluru melesat ke kedua kepala mereka ,
" aaaaaa !" para Maid yang berteriak takut saat melihat hancur nya kepala kedua manusia itu , belum lagi darah yang muncrat kemana mana membuat mereka gemetar ..
" Bereskan mereka ! dan bakar bangunan ini !" ucap Chalista pada bawahan nya lalu melangkah pergi menuju Faris yang sedang sibuk berbicara dengan orang yang menelfon nya
" Queen ! Tuan Kecil sudah di temukan ! dia berada di pasar gelap Utara !" jelas Faris menunjukan bukti tempat nya
Chalista tak membuang waktu lagi , aa dengan cepat menaiki Mobil nya di ikuti dengan para anggota nya yang siap siaga ..
" Maaf kan Momy baby ! Momy tak akan meninggalkan mu lagi !" gumam Chalista merasa gagal menjaga putra nya
setelah beberapa lama , mereka sampai di tempat yang telah di tunjukan Faris , Chalista memakai Topi dan cadar nya , tak lupa jaket hitam yang membalut tubuh indah nya ..
" kepung gedung ini !" titah Chalista yang lansung di angguki bawahan nya , Chalista melangkah dengan cepat penuh perhitungan , ia sudah biasa datang ke tempat pelelangan ini ..
" shitt ! banyak sekali !" umpat Chalista melihat kepadatan manusia yang sangat tertarik pada barang lelangan malam ini
Chalista memutar mata nya gesit mencari cela keluar dari kerumunan itu , ia tak bisa mengungkap jati diri nya sekarang ini ..
setelah beberapa lama , Chalista sampai ke ruang tempat barang barang lelang di tempat kan , ia mencari dengan rasa khawatir di dalam hati nya ..
ia takut Putra nya sudah di ambil orang , kalau itu sampai terjadi , Queen Nora itu akan meratakan tempat ini dengan tanah ..
" Tolong ! Tolong Riel ! Momyy !" isak seorang bocah kecil 7 tahunan yang di ikat di atas kursi dengan kepala nya yang di tutup kain hitam
Palakkkk..pria yang berjaga di sana menampar Bocah itu kesekian kali nya , sedari tadi Gebriel hanya menagis berteriak saja membuat kepala nya pusing,
" diamm ! kau itu sebentar lagi akan laku di jual ! jadi jangan membuat otak ku pusing !" geram Pria itu mencengkram pipi kecil Bocah itu
" hiks hiks ! to..tolong Gebriel hiks ..Riel janji tidak nakal lagi !" isak Gebriel dengan rintihan kesakitan dari bocah itu
terdengar acara lelang di mulai , pria itu menatap penuh kelicikan pada Gebriel yang masih terisak ..
" ayo ikut aku ! akan ada banyak orang yang menginginkan jantung dan Ginjal mu !" ucap pria itu menyeret tubuh Gebriel yang meronta ronta dengan kasar
" tolongg ! lepas kan Gebriel hiks hiks ! Momyy !" isak Gebriel meronta ronta
sedangkan di lantai paling atas . Chalista mulai putus asa mencati Putra nya , ia sudah mengelilingi bangunan ini , tapi nihil , tak ada jejak keberadaan Si kecil itu ..
" diamana kamu Baby ?" gumam Chalista panik , namun ia mendengar suara riuh di lantai kedua di bawah nya , dengan cepat Chalista berlari kesana ..
" Selamat malam Tamu semua nya ! kalian mencari sesuatu yang menarik bukan ? kami mengadakan Sebuah mainan baru dengan kinerja nya ! ini dia Bocah yang bisa kalian jadikan apa pun jika kalian membeli nya !" jelas pembawa acara lelang yang memperkenalkan bocah yang duduk di kursi nya dengan isak tangis dari mulut mungil nya ..
" Momyyyy !" teriakan Gebriel membuat mereka terkejut , Chalista dengan cepat melesat ke atas panggung dengan kelihaian nya
" Siapa kau ?" bentak pria tadi menatap tajam netra cantik Chalista yang hanya terlihat dari wajah nya yang bercadar ..
" Kematian mu !" desis Chalista lalu mengeluarkan Pistol nya , tembak menembak terjadi di ruangan itu membuat para manusia di sana berlarian keluar area ..
Dorrr....Dorrrr...anggota Chalista menembak para pekerja tempat ini dengan tragis , Chalista menembak dada pria itu hingga tersungkur ke lantai ..
" Momyyy ..hiks hiks Tolongg !" isak Gebriel merasa itu adalah suara wanita yang selama ini ia rindukan keberadaan nya
Chalista memeluk putra nya erat , ia membuka ikatan erat itu dan juga penutup kepala Gebriel yang terisak ..
" Momy hiks hiks ! Momy Riel takut !" isak Gebriel memeluk Chalista erat
" apa dia yang melakukan ini ?" geram Chalista yang melihat pipi putra nya bengkak dan memar akibat tamparan
" paman itu Mom ! dia menampar Riel berulang kali ! hiks hiks..dia bilang Riel mau di jual !" isak Gebriel menunjukan pria yang masih bernafas di hadapan mereka ..
" Tutup mata mu baby ! jangan di buka sampai Momy memeluk mu hmm ?" ucap Chalista lembut mengelus kepala Putra nya , Riel patuh , ia menuruti perintah Momy nya
Chalita melangkah mendekati pria yang sudah sesak nafas akibat tembakan beruntun nya tadi ..
" Kau menampar putra ku hm ?" tanya Chalista geram , dengan amarah yang membesar Chalista menginjak dada pria itu dengan sepatu nya kuat ..
Bughh...
" Sa..Ssakitt hentikan !" lirih Pria itu tak tahan dengan tekanan kaki cantik itu
" ini tak cukup dengan apa yang kau lakukan pada putra ku !" desis Chalista lansung mengambil besi runcing di samping nya dan menusukan nya ke jantung pria itu ..
Jlep.. Chalista tersenyum puas melihat hasil karya nya , ia kembali mendekati Gebriel yang gemetar mendengan suara itu , walaupun mata nya di tutup ..
" buka Baby !" ucap Chalista memeluk tubuh gemetar putra nya , mata bening bocah itu mengembun melihat wajah cantik Momy nya yang di tutupi cadar ..
" Momy ! jangan tinggalkan Riel lagi !" ucap Gebriel menagkup wajah Chalista dengan tangan kecil nya
" iya Sayang ! maaf kan Momy ! Riel akan tinggak dengan Momy mulai sekarang ! " mendengar itu Gebriel berbinar , ia sungguh merindukan wanita sejuta pesona ini
" Janji Mom ! Riel tidak Nakal lagi supaya Momy tidak pergi tinggalin Riel ! " ucap Gebriel masuk kedalam rangkuhan Chalista yang lansung mengendong nya keluar
*******
Vote And Like Sayang ..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
botak
aahh bgini lebih cepat....cabut smuaaa nyawa merekaaa yg melawan.....hhmmmm
2022-10-27
0
༄༅⃟𝐐Dwi Kartikasari🐢
co cuwit
2022-08-28
0
Renireni Reni
penasaran sm org tuannya riel..
2022-01-08
0