Dengan tergesa-gesa Papa pulang kerumah.mendapati Mama dengan mimik yang khawatir sekali.
Mereka berpelukan.merasa bersyukur terhindar dari godaan iblis.setelah kantor dan rumah dibersihkan.tinggal Mama,Papa,Sandra dan Steve.
Mereka sangat berterimakasih sekali atas pertolongan Steve.
Setelah berbincang-bincang akhirnya Steve pulang karena merasakan lelah sekali.
Steve:"Om,Tante dan Sandra saya pamit pulang, Sand Kalau butuh pertolongan hubungi aku.boleh minta no handphone nya," alibi yang kuat untuk meminta no handphone.
Setelah mendapatkan no handphone Steve pamit pulang.
Papa:" kaya nya ada yang lagi ditaksir ni" menaik turunkan alis mengoda Sandra.
Pura - pura tidak mendengar Sandra masuk kedalam kamar.
Tingal Mama dan Papa tertawa terbahak-bahak melihat anak semata wayangnya.
****
Drrrrrt..
Drrrrrt...
Sandra ;"Hallo, ini siapa.merasa baru melihat no nya.
Steve;"Wah baru berapa j Uda dilupain,," ucap Steve tersenyum disana.
Sandra:" Sory.belum aku save.
Steve:" Di save dung, please...
Sand mau ga ikut aku?
Sandra :" ke mana ?
mengangkat alisnya sebelah.
"Baru kenal Uda ngajak pergi ," batin Sandra tidak senang.
Steve:"Sebenarnya aku mau tolong temen ku yang suaminya kena pelet,istri nya temanku..
nanti deh aku jelasin lebih banyak,tapi kamu mau ya....ya
.ya" pinta Steve memohon.
Sandra:" o..iya deh.
Steve:" makasih cantik,untuk lebih jelasnya besok ya.sekarang kamu istirahat dulu.
ok...ok..dank u cantik " senyam senyum sendiri.
Sandra :" Iya...daaag.
dengan muka memerah.
Steve:" Daaag...
Yeeees," teriak Steve kegirangan.
Setelah membersihkan diri,Sandra yang sudah lelah tertidur dengan cepat.
****
Matahari pagi menyinari bumi dengan indah nya.
"Pagi Pap,Mam" mencium pipi Mama.
"Sudah wangi, mau kemana nak? tanya Mama sambil memberi sarapan untuk orang yang dikasihinya.
"Mau pergi sama Steve Mam, nolong orang yang kena pelet," jelas Sandra.memasukkan roti kemulutnya.
"O ...jawab kedua orangtua nya.
"Nak tetap jaga diri harus lo.sebagai anak perempuan Papa," ucap Papa menasehati.
"Ok," mencium kedua orang tuanya.dan mereka
berbarengan tersenyum.
Setelah menyelesaikan sarapannya Sandra pamit dan berangkat ke cafe yang ditunjuk.diantar dengan Pak Man.setelah sampai dan
Memasuki sebuah cafe.terlihat Steve mengangkat tangannya memanggil Sandra.
Steve;" hai,siang girl" mengulurkan tangan.
Sandra:" Hai juga ," menyambut uluran tangan Steve.
Belum selesai Steve mengajak duduk.
"Saaaannnnd," teriak ketiga cewe.
Sontak Sandra melihat berdiri dan menghampiri teman-temannya.
Begitu gembira mereka berpelukan.
Steve:" pada duduk napa.dengan nada jengkel.
Serentak ketiga teman Sandra melihat ke arah Steve.
Sandra;" sory lupa ini teman ku kenalin Steve dan ini tamen SMA ku hayo pada kenalan," menarik kursi menyuruh teman nya duduk.
Setelah mereka duduk entah siapa yang memulai.menceritakan jika setelah mengantar Sandra, teman mereka Lili mati dibunuh.sebelum dibunuh Lili diperkosa terlebih dahulu.
Sandra:" Pembunuhnya sudah diketemukan belum ?
Mia:" sudah preman yang lagi mabok.
nanti dulu kan kamu ke Belanda ko ada disini? menatap Sandra heran.
Sandra :" iya Uda sampai malah ,karena ada masalah aku jadi pulang dulu," jelas Sandra.
Ketiga teman Sandra menganggukan kepala serentak.
Sandra:" Steve aku mau kerumah teman ku dulu,mau ucapin turut berduka sama Mama teman ku.boleh ya.nanti abis itu baru kita ketempat yang kamu maksud" memohon supaya Steve mau.
Dengan terpaksa akhirnya Steve menganggukkan kepala.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 337 Episodes
Comments