"Papa sehat non sudah berangkat kerja," merasa heran dengan pertanyaan nona nya.
"Oh,syukurlah bi,tapi Papa sehatkan? masih dengan nada ragu.
"Sehat ko non," ucapnya.
"BI kalau ada apa-apa dirumah segera hubungi Sandra ya.Nda titip Papa ya bi.jaga rumah ya bi.sehat-sehat BI,hati-hati dirumah bi," ucap Sandra beruntun.
"Iya non," mengangkat alis nya mendengar kalimat beruntun.
Setelah mengetahui keadaan Papa baik-baik saja,Sandra memutuskan untuk istirahat.
****
Pagi pukul 09.30.terlihat matahari yang malu-malu menyinari.
Dengan malas Sandra bangun, menghampiri sang Mama yang sedang membuat sarapan.
"Pagi Mam" duduk dimeja dengan menopang kedua tangan kedagu.
"Pagi sayang," mengelengkan kepala melihat kelakuan anaknya.
"Mam" belum sempat bicara lebih lanjut terdengar suara smartphonenya berbunyi.
Drrrrrt.
" Ya hallo bi," mengangkat telepon.
" Non tuan baik-baik saja tetapi bibi heran ko matanya,..
gimana ya bibi bilangnya.seperti kosong," ucap bibi terdengar nada khawatir.
"Ko aku ga tau," batin Sandra.
"Oh kalau gitu tolong diliat ya bi," dengan berjalan keluar karena tidak mau Mamanya khawatir.
Sandra bingung dengan memutar smartphone nya kanan kiri dan atas bawah.
Drrrrt
Drrrrt.
"HM Steve,
ah kebetulan sekali mau aku tanyakan", mengangkat nya.
"Hai,hallo," dengan pura-pura nada datar.
"Hai juga.kapan kamu daftar kuliah?
aku anter ya biar tahu Belanda," dengan pedenya Steve mengajak.
Hahahahaha
" Kalau Belanda aku Uda tahu coy,lahir disini tiap libur bolak balik sini kaliii," ucap Sandra ngekeh.
Hehehehehe
"Ga ada yang mau aku omongin," mengaruk kepala yang tak gatal.
"ok.dimana ,kapan dan jam berapa? tanya Sandra beruntun.
" Sekarang,di taman x,jam 10 kalau bisa," tak mau kalah.
" Ok sampai ketemu nanti," mengakhiri pembicaraan nya.
Sementara disebrang sana Steve lompat kegirangan.
****
Jam sepuluh Sandra sudah sampai ditempat tujuan.terlihat Steve mengangkat tangan.
Sandra:" hai sudah lama,"
Steve: " lumayan.duduk Sand," menarik kursi untuk Sandra.
Sandra :" thanks. malu karena Steve melihat dengan tidak berkedip.
Sandra :" He ada apa?
katanya mau ngomong,apa ada yang penting ?
malah cuma liatin aja", mengagetkan Steve.
Steve:" eh lya lupa pesen minuman dulu, kamu mau minum apa ? tanya Steve grogi.
wkwkwkwkw. ada yang grogi guys.
Sandra:" orange juice.
Steve:" dasar anak Mami bisa nya cuma minum orange juice. terkekeh mendengar permintaan Minun Sandra.
Sandra:" iya suka-suka mu lah".
Setelah minuman datang.Steve mulai terlihat serius.
Steve:" begini.pasti kamu bingung kalau kamu gak bisa lihat keadaan Papa kan? tanya Steve menatap Sandra.
Sandra:" iya ko tau.terheran mendengar ucapan Steve.
Steve:" Kalau kamu percaya pegang tangan ku" berusaha meyakinkan Sandra.
Dengan ragu Sandra memegang tangan kanan Steve.
Terlihat Papa sedang berbicara dengan seorang wanita.tadinya Papa tidak meladeni.hingga Papa lengah melihat matanya dan terhipnotis.apa yang disuruh perempuan itu menurut saja.
Sandra terhentak melihat itu.
Sandra :" terus kita harus bagaimana Steve," air mata mulai mengalir membasahi pipi nya yang putih mulus.
Steve:" ya mau ga mau kita harus pulang.
gini kamu urus dulu surat-surat yang dibutuhkan untuk masuk universitas
.setelah selesai kita ke Jakarta," menjelaskan sedetail mungkin.
Sandra;" Oke aku sependapat sama kamu.tapi bantu aku ya," menyalip kedua tangannya memohon.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 337 Episodes
Comments