Mama mendengar cerita Sandra dengan melihat Steve dihadapan nya.
Melihat dua indigo, Mama mengelengkan kepala sedikit bingung.
"Satu aja cukup bingung dan meresahkan apalagi dua,sepertinya Steve menyukai anakku," batin Mama.
"Mam," mengagetkan Mama yang terlihat melamun.
"Ah ya, yang penting kamu harus lebih sering berdoa Sand.tapi siapa ya.yang berusaha menjatuhkan keluarga kita," ucap Mama.
Mama:" Menurut kamu Steve,"
Steve:" saya tidak tahu Tan.
Sandra:" Iya mam, tertutup NDA ga bisa liat juga siapa yang kirim.
Sandra:" jadi mulai sekarang kita harus lebih kuat mam.dalam doa dan semuanya.
Mama:"Iya, akan Mama ceritakan semua ini ke Papa.
****
Pengumuman lulus sudah selesai dan Sandra dinyatakan lulus dengan nilai tertinggi.
Karena sudah berjanji kepada Oma,akhirnya Sandra mengikuti pesan Oma untuk kuliah dibelanda.
Dengan berat hati Sandra meningalkan teman-teman nya.
"Daag Sandra..wa nya selalu aktif ya," teriak teman-temannya
Sandra hanya melambaikan tangan
Baru saja menyandarkan badannya dikursi penumpang.
Mata Sandra melihat teman-temannya berjalan dengan berpelukan,lalu mereka berpisah.tetapi Vivi dihadang dengan tiga orang preman. lalu Papa terlihat,yang membingungkan kenapa lihat Papa buram.
"Mam," memegang tangan Mama gemetar.
"Kenapa nak," terhentak melihat anaknya yang pucat.
"Papa," menahan tangisnya
"Kenapa Papa? Mama menguncang tangan Sandra tak sabar.
"NDA bingung Mam kenapa liat Papa buram," memegang kepalanya.
" Berdoa pasti Papa tidak apa-apa,nanti Papa kan nyusul kita," menenangkan anaknya.
"ya mudah-nudahan Papa tidak apa-apa," batin Sandra langsung berdoa.
Selesai berdoa terkejut Sandra ada yang memegang pundaknya.
Sandra:" haa kaget.
Steve:"sori, siang Tante.tersenyum.
Mama:"siang,kamu kebelanda juga?
Steve:" saya memang kuliah dibelanda,kemarin pulang karena Oma sakit.jadi lihat Oma dulu.
Mama hanya ber o ria..
Steve:" Nanti telefon Papa kamu suoaya banyak berdoa.ada yang ga suka sama orang tua mu" jelas Steve panjang lebar.
Sandra;" tapi ko aku lihat buram ya,"
Steve:'Iya lah kamu dikerjain ko,itu supaya kamu ga bisa lihat.
Sandra hanya menganguk-anguk kepala.terus harus gimana?
Steve;" Nanti kalau sudah sampai kamu call aja dulu.kita ketemuan lagi.aku bantu.sambil menarik selimut tidur.
"Buset deh ni orang,gaya nya" batin Sandra jengkel.
Mama:" sudah ...Steve benar istirahat saja dahulu.mengelus kepala anaknya menenangkan.walau Ia sendiri sebenarnya merasa tidak enak dengan keadaan suaminya yang ditingal sendiri di Indonesia.
****
Drrrrrt
Drrrrt....
"Siapa sih" batin Sandra.
Sebuah Videocall dari Mia.
"Hai,ini dimana? keceriaan nya hilang ketika melihat sesuatu yang terbujur kaku.
"kami sedang dirumah duka And,Vivi meningal diperkosa,dirampok dan dibunuh hiks..hiks," Mia menangis.
"Ya Tuhan...
Kapan kejadian nya? mulai mengingat-ingat ketika berada dipesawat.
"Waktu kita habis anter kamu," menangis.
Deg..
Sandra hanya bisa menangis.
Tersadar Sandra ingat akan Papa nya yang di Indonesia.segera menghubungi nya.
Kriiiiing....
Kriiiiiiing..
Tidak di angkat.dengan putus asa akhirnya menghubungi Bibi.
Lima kali panggilan.dengan gelisah menanti di angkat bibi.
"Hallo non," terdengar suara bibi .
"BI darimana lama sekali angkatnya," hampir menangis.
"Maaf non bibi ga bawa hape,dari pasar ada apa non? merasa heran dengan nada suara sang nona aeperti mau menangis.
"Papa mana,ada dimana,NDA call ga di angkat bi.Papa sehatkan BI? bertanya dengan bertubi-tubi.
emak sampe disini dulu ya nulisnya.
Maaf kalau tidak sempurna..
mampir guys dinovel ku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 337 Episodes
Comments