Dengan membuka mata pelan Sandra melihat kedua orangtua nya yang terlihat sangat khawatir. Kamar Sandra sudah banyak orang yang tak hentinya berdoa.
Memegang kepalanya yang terasa berat Sandra bangun dan duduk
"Mam pusing, ada apa ya ko rame dikamar NDA," tanya Sandra Dengan memijit kepalanya.
Doa yang dilantun kan tak henti-henti.sampai salah seorang pendeta menyatakan.
"Bisa berdoa nak" memegang kepala Sandra.
"Bisa Pak," mengikuti pendeta itu berdoa.
"Sepertinya Drakula itu masih mengincar Sandra.akan begitu terus sebelum dia lenyap," melihat sekeliling kamar Sandra.
"Sebab tadi belum mengenai jantung nya ia akan kembali untuk menghisap darah orang yang dikasihinya supaya tetap hidup dan menjadi drakula" memberi penjelasan panjang lebar.
"Terus kami harus bagaimana pak," tanya Papa khawatir sekali.
"Kita hanya adakan doa tiap hari sampai malam.begitu seterusnya.entah sampai kapan," ucap pak Pendeta itu.
****
Dengan muka pucat Sandra berjalan disebelahnya Alexsander yang dengan senang nya menuntut Sandra kesebuah tempat .
Bergandengan tangan mereka berjalan.jalanan tampak sepi sekali.
Alexsander memcium pipi Sandra membuat Sandra tersipu malu.
"Aku cinta dan sayang sama kamu" merayu Sandra.
Drakula itu mulai mencium Leher Sandra.
"Hidup abadi bersamaku" memegang dagu Sandra.mencium dan hendak mengigit leher Sandra.
Tiba-tiba ...
sleep...paku menembus jantungnya.
"Aaargh saya kenapa kamu membunuhku" dengan kesakitan.
"Maaf bukan ini cara nya untuk mencintai ku," ucap Sandra gemetar.
Hancur dan menghilang dari hadapan Sandra.
"Sayang kamu tudak apa-apa," memeluk dan memberi Sandra air minum.dan Sandra meminum dengan gemetar.
*play of*
Sandra baru pulang sekolah menuju mobil yang Pak Man parkir.
"Hai kenalkan saya Steve," mengulurkan tangan.
"Ini siapa sih dateng-dateng minta kenalan" batin Sandra.
"Saya tahu kamu.oasti heran.dan herannya lagi saya harus ketemu kamu.
Sandra hanya diam,sebab masih trauma kejadian semalam.
"Saya tahu kamu sedang dikejar-kejar drakula ganteng" ucap Steve sok yakin.
Dengan heran Sandra memandang.
"Kamu tahu darimana," tanya Sandra heran.
"Entah ada yang bisik saya untuk kesini.betul saya ga boong.mungkin TUHAN yang menunjuk saya," ucap Steve panjang lebar.
"Boleh saya ikut kerumahmu,jangan takut saya orang baik-baik ko.
Saya bawa mobil.kamu dengan supir kamu.saya mengikuti dari belakang" memohon sekali lagi panjang lebar.
Sandra hanya menganggukkan kepala malas meladeni.toh ia dengan mobil sendiri.
****
Setelah sampai dirumah Steve memperkenalkan diri kepada Mama.
Dan menceritakan maksud kedatangannya
"Saya kesini mau memberitahu Sandra Tante,begini untuk persoalan ini Sandra sendiri yang harus membunuh drakula itu.tapi tetep kita.saya,Om dan Tante harus berdoa diluar kamar Sandra.dengan maksud supaya Sandra tidak terbuai ," saran Steve.
"Ok saya terima saran kamu ,nanti saya beritahu Om tentang hal ini,terus kapan rencananya? tanya Mama deg-degan.
"Nanti malam" ucap Steve sambil memandang Sandra.
Merasa dipandang seperti itu Sandra merasa risih.tapi tidak bisa berbuat apa-apa hanya menunduk.
sreeeet..
Berdiri dan mengambil semacam jimat dari kepala Sandra.itu membuat Mama dan Sandra kaget.
"Kenapa nak? Tanya Mama heran melihat itu semua.
"Rupa nya kenapa selama ini Sandra terlena,dia sudah memberi jimat ini untuk Sandra tunduk kepadanya" jelas Steve panjang lebar sembari tersenyum .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 337 Episodes
Comments
Mommy Gyo
10 like hadir thor ❤️
2021-09-12
0