Aku yang telah melewati 40 hari setelah melahirkan pun memutuskan untuk kembali bekerja dan menitipkan anakku ke mertua. Semakin hari aku melihat rai aku semakin muak saja karena setiap harinya dia selalu bangun siang dan bermalas-malasan dirumah. yang biasanya dia bangun pagi untuk pergi membuka toko sekarang dia bangun siang dan disiang harinya pula dia baru membuka tokonya.
Setiba dikantor aku pun memulai pekerjaanku seperti biasanya tanpa kusadari satu tahun pun berlalu aku mempersiapkan acara ulang tahun anakku yang pertama dengan mengundang teman kuliah dan teman kantorku yang kebetulan mereka sudah menikah juga.Acara ulang tahun putriku berjalan lancar yah walau pun aku kesal karena semua biaya aku keluarkan sendiri dari gaji bulananku.
Tiga bulan setelah ulang tahun putriku ibu mertuaku berulang tahun, aku pun sebelum pulang ke rumah mampir ke toko kue langgananku mencari kue ulang tahun untuk mertuaku sebagai ucapan terima kasihku karena membantu menjaga anakku. Pulang kerumah dengan menenteng kue ulang tahun ditanganku aku pun masuk ke dalam rumah memberikan kejutan untuk ibu mertuaku.
"Ini kue ulang tahun untuk mama" aku pun menyerahkan sekotak kue.
"Cuma ini saja?" kata mertuaku mencibir pemberianku.
"Mama mau aku hadiahi apa? " tanyaku.
"Makan direstoran mewah kek seperti yang teman mama lakukan kalau ulang tahun"
"Baiklah nanti malam kita rayakan direstoran aku akan memghubungi rai agar cepat kembali"
"Nah gitu dong" mertuaku pun menyerahkan anakku lalu masuk ke dalam kamarnya.
"Ayo nak sama mama"aku pun mengajak putriku ke kamar dan setelah sampai dikamar aku pun menghubungi rai.
"Baiklah aku segera pulang"jawab rai.
Aku pun bersiap untuk acara nanti malam setelah membersihkan tubuhku dan memoleakan make up aku pun menunggu rai pulang agar kami bisa segera berangkat ke restoran untuk makan malam bersama merayakan ulang tahun mertua perempuanku.
Setibanya direstoran mertuaku pun memesan makanan mewah yang tentu saja harganya tidak murah, aku pun hanya diam membiarkannya menikmati itu semua karena bagiku toh dia cukup berjasa menjaga anakku sehingfa aku bisa kembali bekerja.
"Terima kasih ya sudah merayakan ulang tahun mama ya walau pun cuma acara makan malam yang tidak seberapa ini" kata mertuaku dengan wajah tidak puasnya.
"Papa juga mau dong dirayakan seperti ini karena bagaimana pun papa ikut andil menjaga anakmu" Kata mertua laki-lakiku.
"Baiklah pa nanti setiap tahunnya kita akan mengadakan acara makan malam bersama di restoran dan maaf aku hanya bisa merayakan ulang tahun kalian secera sederhana, iya kan rai?" kataku sembari menatap rai yang tertunduk setelah aku melihatnya dengan membesarkan bola mataku.
Acara makan malam selesai di akhiri dengan potong kue lalu kami pun pulang setelah itu. Rai yang berada dikamar sembari melihatku yang duduk didepan meja rias membersihkan semua sisa make up yang menempel diwajahku.
"Maafkan papa mama ya"
"Tidak apa aku hanya tidak suka cara mereka berbicara denganku seperti itu" kataku lalu bangun dari dudukku lalu menuju ke kasur untuk tidur.
"Tolong anggap mereka seperti orang tuamu sendiri karena kalau bukan karena mereka yang bersedia menjaga anak kita kamu juga tidak bisa kembali bekerja"
"Ya kau benar,bisakah kau matikan lampu karena aku harus tidur karena aku harus bangun pagi untuk berangkat kerja"kataku sembari melihat ke arah rai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments