Bercerai Karena Mertua
Namaku lily aku anak kedua dari dua bersaudara dimana aku memiliki abang dengan perbedaan usia yang hanya selisih 2 tahun. Setelah tamat SMA aku pun memutuskan untuk kuliah dikota jakarta setelah melewati drama yang terjadi antara aku dan keluargaku yang tidak mengijinkan si anak bontot untuk jauh dari rumah.
Setelah berhasil meyakinkan kedua orang tuaku kalau aku bisa menjaga diriku dengan baik dikota metropolitan itu, aku pun di ijinkan kuliah disana dengan catatan aku harus tinggal di rumah pamanku. Aku pun berangkat kebandara dengan diantar oleh keluargaku, dengan berlinang air mata mama pun melepas kepergianku. Aku pun tidak kuasa menahan air mata ketika melihat mama menangis...
"Kamu harus pulang ketika liburan nanti, mengerti? "
"Iya ma aku janji akan pulang disetiap liburan"
"Jaga dirimu baik-baik hubungi papa kalau kamu kekurangan uang disana"
"Baik pa"
Aku pun segera masuk ke ruang tunggu setelah berpamitan dengan memeluk kedua orang tuaku. Aku pun merasa senang karena sebentar lagi aku akan kuliah di kota metropolitan seperti yang selama ini aku impikan.
Aku yang kini telah berada didalam pesawat pun sudah sangat tidak sabar untuk segera tiba di rumah paman. Dengan menempuh perjalanan selama 2 jam di udara aku pun akhirnya sampai dibandara dan disana paman pun telah menunggu ke datanganku.
"Paman" aku pun segera menghampiri pamanku dengan koper besar di tanganku.
"Ayo kita segera pergi dari sini karena bibi dan sepupumu menunggu dirumah"
"Baik paman maaf merepotkan paman"
"Tidak apa kita ini keluarga"
Di dalam mobil aku pun menghubungi mama dengan ponsel yang aku miliki. Setelah mendapat kabar dariku mama pun akhirnya bisa bernafas lega.Dengan menempuh perjalanan selama 1 jam kami pun sampai di rumah paman....
"Bibi apa kabar? "aku pun menyapa istri pamanku itu namun dibalas dengan wajah tidak senang dengan kehadiranku disana.
"Hai lily kau sudah sampai"Sepupu laki-lakiku pun menyapa dan dia lebih ramah dari ibunya.
"Eeh iya aku baru sampai"
"Akhirnya kamu tiba juga,mau numpang hidupkan disini? " kata putri bungsu pamanku yang wajahnya tidak senangnya dengan kehadiranku.
"Jaga ucapanmu lily ini keponakan papa, ayo lily masuklah" paman pun mengajakku masuk ke rumahnya.
Setelah makan siang bersama keluarga pamanku dengan sambutan yang tidak menyenangkan aku pun masuk ke kamar yang bersebelahab dengan kamar anak perempuan pamanku. Aku pun merebahkan tubuhku dikasur setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama. Aku pun tertidur tanpa menganti bajuku karena kelelahan dan setelah matahari terbenam dan mendengar ketukan dipintu aku pun terbangun lalu segera membuka pintu.
"Sudah waktunya makan malam, ayo kita makan malam bersama" kata pamanku.
"Baik paman setelah mandi aku akan segera bergabung"
"Baiklah paman tunggu di ruang makan" aku pun bergegas mandi lalu segera menuju ke ruang makan,disana mereka telah menungguku.
"Mau makan saja harus menunggu lama" bibi pun mulai mengomel.
"Ya sudah nasib kita lah ma memberi tumpangan untuk orang"
"Jaga mulut kalian, ayo kita makan" paman pun menghardik istri dan anaknya.
Setelah selesai makan aku pun menuju dapur untuk mencuci semua piring kotor, sebagai orang yang menumpang tempat tinggal aku harus tahu diri dan membantu pekerjaan rumah tangga seperti yang ibu sampaikan sebelum aku berangkat ke jakarta.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments