Chapter.1
Martin Luther
Astaghfirullah, di bulan puasa tidak boleh berkata seperti itu
Rei Nara
Dimana Tera sekarang?
Martin Luther
Tidak perlu memikirkannya, Tera saja tidak memikirkanmu
Rei Nara
A-AKU TIDAK MEMIKIRKANNYA!
Martin Luther
lalu? kenapa kau mencarinya?
Rei Nara
OLIVE MENGADOPSI LEON!
Rei Nara
RUBAH WANITA SIALAN, AKU AKAN MENCINCANGNYA NANTI
Devano Aldebaran
Jangan mengoceh disini, keluarkan ocehanmu di kamar mandi
Rei Nara
/mencuci tangannya
Rei Nara
dimana Leon? kenapa aku tidak melihatnya sama sekali disini?
Rei Nara
Aku juga tidak melihat Olive sama sekali..
Sedang berbicara dengan siapa?
Justin Luther
Kemana Martin? tumben sekali dia tidak menemanimu
Rei Nara
Ah, dia memiliki urusan lain
Justin Luther
Begitu, Rafael?
Rei Nara
Rafael..
/menggaruk tengkuknya
Rei Nara
Aku tidak melihat Rafael sama sekali belakangan ini
Rei Nara
Mungkin bersama kakaknya
Rei Nara
bisakah kau membantuku?
Justin Luther
membantu, apa?
Rei Nara
/mengalungkan tangannya
Rei Nara
Aku harus menemui Tera, sedangkan Tera tidak ingin menemuiku
Rei Nara
Ayo ber-akting didepannya
Devano Aldebaran
Oh, kau sudah kembali
Rei Nara
Bisakah aku mengajak kak Justin berjalan jalan? hanya sebentar
/sedikit berbisik
Devano Aldebaran
Tentu, segera lah kembali
Tera Gramantha
/lirik sinis
Rei Nara
/menggenggam tangan Justin
Justin Luther
satu, dua, tiga.
/bisik
Justin Luther
Disini sepi
/membelai wajah Rei
Justin Luther
Bagaimana kalau kita memulainya?
/tersenyum
Rei Nara
(astaga, dia cukup ahli dalam hal seperti ini)
Belum sempat melakukan apapun, Tera sudah berdiri di hadapan mereka
Justin Luther
/memberikan Rei kepada Tera
Justin Luther
Hehe, bye bye-!
Rei Nara
KA-KAK JUSTIN! BUKAN SEPERTI INI RENCANANYA..
Tera Gramantha
Rencana apa?
/memeluk perut Rei
/rada dingin
Rei Nara
/mencoba menyingkirkan tangan Tera
Tera Gramantha
Apa yang kau lakukan dengan Justin?
/memeluk lebih erat
/-24°C
Rei Nara
Memangnya kenapa? kau tidak berhak mencampuri urusanku
Tera Gramantha
Ah, kau mencoba menarik perhatianku
Rei Nara
Tidak, siapa bilang
Rei Nara
Lagipula, menarik perhatianmu, bukanlah hal susah
Rei Nara
Kenapa kau menolak panggilan telefon ku belakangan ini? kau menyembunyikan sesuatu dariku?
Tera Gramantha
Aku tidak menolaknya, Olive yang selalu menolak panggilan telefon darimu
Rei Nara
Oh?! bisa bisanya kau membelanya di saat saat seperti ini!
Rei Nara
Sepertinya kau cari mati denganku
Tera Gramantha
Ah~ aku takut
Tera Gramantha
Cerewet
/mencubit gemas pipi Rei
Tera Gramantha
Beri aku satu ciuman dulu, baru aku akan melepaskanmu
Rei Nara
matamu, tidak akan!
Tera Gramantha
Baiklah, aku juga tidak akan melepaskanmu
Tera Gramantha
Tentu, kenapa tidak?
Rei Nara
KENAPA KAU MALAH MEMBAWAKU KEMARI?!
Rei Nara
Aku akan membunuhmu bila kau berani menyentuhku
Rei Nara
Sialan, belum pernah mendapatkan pukulan dariku sepertinya
Rei Nara
Aku akan mengadukanmu ke Olive atas perselingkuhanmu!
Tera Gramantha
Tidak peduli, dia tidak akan melakukan apapun padaku
Tera Gramantha
Nara
/nada rendah
/berbisik
Tera Gramantha
Bagaimana kalau kita bermain beberapa ronde?
Tera Gramantha
Ayolah, kau merindukanku bukan?
Tera Gramantha
Oh, maksudku, merindukan "sentuhan"ku
Rei Nara
Lagipula, aku sudah melampiaskan nafsuku kepada Martin
Tera Gramantha
Oh, jadi kau selingkuh?
Rei Nara
Selingkuh apa? Martin adalah suamiku
Tera Gramantha
Lalu aku bukan suamimu? begitu?
Rei Nara
Kau sudah membunuhku berulang kali! dan kau masih ingin aku menyebutmu "SUAMI"?
Tera Gramantha
Setiap ada masalah denganku, kau pasti akan mengungkitnya
Rei Nara
Kau menyebalkan! aku membencimu!
Tera Gramantha
Diamlah, katakan semua itu saat diranjang
Tera Gramantha
/menjatuhkan Rei ke atas ranjang
/tindih
Rei Nara
Berani menyentuhku, aku akan menggamparmu sekarang juga
Tera Gramantha
Ahh.. sungguh.. bibirmu terlihat seperti jelly yang sangat manis
Rei Nara
/mengepalkan tangannya
Rei Nara
/hendak menggampar
Tera Gramantha
Kau ingin membunuhku? jahat sekali
Rei Nara
Andai saja aku tidak bertemu denganmu di jalanan dulu, aku pasti tidak akan menderita seperti ini
Tera Gramantha
penderitaanmu akan segera selesai sebentar lag–
Tera Gramantha
Ah!
/menyentuh dadanya
Rei Nara
Apa? kau terkena serangan jantung? apa kau akan mati? bagus!
Tera Gramantha
Ahh.. dadaku terasa sangat sakit..
Tera Gramantha
Bukankah sudah jelas?!
Rei Nara
kenapa malah membentakku -n-
Tera Gramantha
/turun dari ranjang
/mengambil kotak obat di laci
/meminumnya
Tera Gramantha
Ahh.. hah..
/mengatur nafas
Rei Nara
/menepuk punggung Tera
Rei Nara
apa masih terasa sakit?
Tera Gramantha
Aku tidak menginginkan perhatian palsumu
/berdiri
Rei Nara
Siapa juga yang perhatian padamu, aku hanya sekedar bertanya
/berdiri
Tera Gramantha
Cepat katakan apa yang kau inginkan, lalu, pergilah dari hadapanku
Rei Nara
Mood ku hilang begitu saja, aku pergi
/mengantongkan tangannya di saku celana
/berjalan pergi
Rei Nara
Dad, sudah selesai?
Devano Aldebaran
Belum, kenapa?
Rei Nara
Aku akan kembali terlebih dahulu
Devano Aldebaran
Apa yang terjadi? kenapa auranya menjadi begitu dingin?
Devano Aldebaran
(Apa lagi ini..)
Rei Nara
Martin, jemput aku!
🔊 Aku akan datang dalam beberapa menit, Sayang
Comments
PCY♡
tot
2022-06-09
2