Menemui Camer

Hari ini adalah hari pertemuan Yuta dengan orang tua Erlangga. Yuta sibuk memilih gaun yang mana akan ia kenakan. Yuta sedikit kesulitan memilih gaun yang tersimpan rapi di lemarinya. Karena selama ini Yuta lebih sering memakai pakaian kasual di banding yang feminim.

"Belum selesai, Sayang?" Mama Dina masuk ke dalam kamar Yuta. Mengamati ranjang putrinya itu yang di penuhi oleh beberapa gaun.

"Belum, Ma. Aku masih bingung musti pakai yang mana. Mama tahu sendiri, kan? Kalau aku jarang pakai gaun. Menurut Mama bagus yang mana? Ini atau ini?" Yuta mengangkat kedua tangannya yang masing-masing memegang gaun berbeda model.

Mama Dina menatap gaun yang di pegang Yuta bergantian. Sejenak ia berpikir, lalu mengambil gaun yang di pegang tangan kanan, Yuta. Kemudian menempelkan pada tubuh putrinya itu.

"Menurut Mama mending yang ini, deh Sayang! Kamu lebih terlihat anggun dan gaunnya juga tertutup." Gaun yang di pilih mama Dina berwarna maroon, dengan panjang rok selutut serta panjang lengan sampai siku.

"Beneran yang ini, Ma?" Mama Dina mengangguk.

Lalu Yuta segera memakai gaun itu di kamar mandi. Setelah beberapa detik, Yuta membuka pintu kamar mandi. Melangkah menuju mamanya dengan sedikit malu.

Mama Dina menatap Yuta dengan senyum yang mengembang di bibirnya. Yuta begitu mirip dengannya saat masih muda. Benar benar cantik alami tanpa make up yang tebal atau menor.

"Kamu cantik banget, Sayang!" puji mama Dina.

"Apa ini terlihat sopan, Ma? Enggak terlalu terbuka seperti yang aku pakai biasanya, kan?" tanya Yuta.

Yuta tidak mau meninggalkan kesan yang buruk di hadapan orang tua Erlangga. Ia ingin terlihat sebagai gadis yang sopan dan akan di sukai keluarga Erlangga. Agar rencana yang ia dan Erlangga susun rapih berjalan semestinya. Yuta tidak tahu bahwa Erlangga memiliki rencana lain.

"Enggak Sayang. Sopan kok!"

Mama Dina tersenyum melihat kegundahan Yuta. Ia tidak menyangka Yuta akan tetap melanjutkan permainannya. Mama Dina merasa bangga memiliki putri seperti Yuta yang mau mengambil konsekuensi dari yang Yuta lakukan.

Selang beberapa menit, terdengar suara pintu depan di ketuk. Mama Dina segera keluar dari kamar Yuta dan melihat siapa yang datang. Saat membuka pintu, mama Dina terperanjat kaget. Karena Erlangga tidak mengendarai motor bututnya, melainkan mobil mewah yang tidak pernah terbayangkan oleh mama Dina.

"Nak Erlangga?" tanya mama Dina memastikan.

"Iya, Bu."

"Kamu kesini naik apa? Dan itu mobil siapa di depan rumah kami?" tanya mama Dina yang tidak mengenali siapa pemilik mobil yang terparkir di perkarangan rumahnya yang tidak terlalu luas.

Ck! Kenapa aku bisa sampai lupa!Harusnya aku mengendarai motorku yang biasa ku pakai. Untung saja penampilanku tetap yang ini. Erlangga merutuki dirinya yang lupa mengganti mobilnya dengan motor bututnya. Ia juga melihat penampilannya, takut bila belum sempat menyamar menjadi lelaki culun yang di kenali Yuta.

"Naik mobil, Tan. Dan itu mobil teman saya yang saya pinjam. Apa Yuta sudah selesai, Tan?" jawab Erlangga. Kemudian menanyakan Yuta.

Saat mama Dina mau membuka mulut, menjawab pertanyaan Erlangga, Yuta berjalan mendekat kearah pintu depan rumahnya. Ia terlihat begitu cantik dan anggun. Sampai-sampai Erlangga menatap takjub pada Yuta. Yuta terlihat berbeda dengan penampilan biasanya yang hanya menggunakan make up tipis.

"Kenapa Kak Erlan tidak di suruh masuk, Ma? Kasihan kan, bila di biarkan berdiri saja di depan pintu." tanya Yuta. Menatap Erlangga dari bawah hingga atas.

Ingat, selalu like di setiap part nya😊

Terpopuler

Comments

Gustriana Baiki putri

Gustriana Baiki putri

yuta yg mau ketemuan sama camer kok aku yg deg² ser ya...

2024-03-03

5

Diana diana

Diana diana

grogi ya mw ketemu camer

2024-02-20

0

Ney maniez

Ney maniez

🤭🤭

2022-10-16

1

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 Mengingkari Janji
3 Pasangan Pura-Pura
4 Menikahlah Denganku
5 Panti Asuhan
6 Bertemu Dia
7 Menerima Tawaran
8 Perjanjian
9 Kamulah Jodohku
10 Maaf
11 Harus Menikah
12 Jangan Menyesal
13 Menemui Camer
14 Milyader Yang Menyamar
15 Sudah Tidur Bersama
16 Menunggu Jawaban
17 Heran
18 Kita Batalkan Saja
19 Mengagumi
20 Khawatir
21 Hari Terakhir
22 Tidak Tahan
23 Kesal
24 Calon Bojo
25 Terpesona
26 Arga
27 Unik
28 Cemburuan
29 Tepat Sasaran
30 Gugup
31 Jalan Tengah
32 Beruntung
33 Tidak Semiskin Itu
34 Resiko
35 Bibit Pertamax
36 Laper
37 Menunggu jawaban
38 Tercekat
39 Sidang Keputusan
40 Kamu....
41 Mau Aku....
42 Lelaki Asing
43 Baby Kita
44 Mencoba Mengingat
45 Maaf
46 Ternoda
47 Nomor Asing
48 Menikmati Peran
49 Nggak Lucu!
50 Wejangan
51 Merona
52 Menuju Sah
53 SAH!
54 Menggemaskan
55 Tak Percaya
56 Kenapa Dikunci, Mas?
57 Kenyataan Baru
58 Kamu Yang Menggodaku
59 Menyebalkan
60 Morning Kiss
61 Apa Maumu, Istriku?
62 Meluluhkan Hatimu
63 Perhatian Kecil
64 Obsesi Hilda
65 Aku Bukan Orang Munafik
66 Jangan Pergi Lagi
67 Kenapa Mas Masuk?
68 Novel Baru
69 Alergi
70 Mas Udah Siap?
71 Vitamin Pagi
72 Siapa Kau?
73 Dia Temanmu!
74 Bolehkah Aku Meminta Hak-ku?
75 Bagaimana Kalau Aku Hamil?
76 Sayang, Kamu...
77 Mas Ngambek?
78 Sebentar Saja, Sayang
79 Kita Bertemu Lagi, Yuta
80 Aku Mau Kamu, Mas!
81 Pemanasan
82 Mas... Lakukan!
83 Masih Gaya Biasa
84 Mulai Posesif
85 Mengejar Ex Pacar
86 Mauku Dirimu
87 Mau Kamu Berubah
88 Apa Kau Takut?
89 Dasar, Lemah!
90 Jangan Gegabah
91 Jangan Lakukan Lagi
92 Terimakasih Sayang
93 Berdamai Dengan Masa Lalu
94 TAMAT
95 Extra Part. 1
96 Extra Part. 2
97 Extra Part. 3
98 Extra Part. 4
99 Extra Part. 5
100 Extra Part. 6
101 Extra Part. 7
102 Extra Part. 8
103 Extra Part. 9
104 Extra Part. 10
105 Extra Part. 11
106 Ending Dari Tamat
107 Novel Baru
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Perjodohan
2
Mengingkari Janji
3
Pasangan Pura-Pura
4
Menikahlah Denganku
5
Panti Asuhan
6
Bertemu Dia
7
Menerima Tawaran
8
Perjanjian
9
Kamulah Jodohku
10
Maaf
11
Harus Menikah
12
Jangan Menyesal
13
Menemui Camer
14
Milyader Yang Menyamar
15
Sudah Tidur Bersama
16
Menunggu Jawaban
17
Heran
18
Kita Batalkan Saja
19
Mengagumi
20
Khawatir
21
Hari Terakhir
22
Tidak Tahan
23
Kesal
24
Calon Bojo
25
Terpesona
26
Arga
27
Unik
28
Cemburuan
29
Tepat Sasaran
30
Gugup
31
Jalan Tengah
32
Beruntung
33
Tidak Semiskin Itu
34
Resiko
35
Bibit Pertamax
36
Laper
37
Menunggu jawaban
38
Tercekat
39
Sidang Keputusan
40
Kamu....
41
Mau Aku....
42
Lelaki Asing
43
Baby Kita
44
Mencoba Mengingat
45
Maaf
46
Ternoda
47
Nomor Asing
48
Menikmati Peran
49
Nggak Lucu!
50
Wejangan
51
Merona
52
Menuju Sah
53
SAH!
54
Menggemaskan
55
Tak Percaya
56
Kenapa Dikunci, Mas?
57
Kenyataan Baru
58
Kamu Yang Menggodaku
59
Menyebalkan
60
Morning Kiss
61
Apa Maumu, Istriku?
62
Meluluhkan Hatimu
63
Perhatian Kecil
64
Obsesi Hilda
65
Aku Bukan Orang Munafik
66
Jangan Pergi Lagi
67
Kenapa Mas Masuk?
68
Novel Baru
69
Alergi
70
Mas Udah Siap?
71
Vitamin Pagi
72
Siapa Kau?
73
Dia Temanmu!
74
Bolehkah Aku Meminta Hak-ku?
75
Bagaimana Kalau Aku Hamil?
76
Sayang, Kamu...
77
Mas Ngambek?
78
Sebentar Saja, Sayang
79
Kita Bertemu Lagi, Yuta
80
Aku Mau Kamu, Mas!
81
Pemanasan
82
Mas... Lakukan!
83
Masih Gaya Biasa
84
Mulai Posesif
85
Mengejar Ex Pacar
86
Mauku Dirimu
87
Mau Kamu Berubah
88
Apa Kau Takut?
89
Dasar, Lemah!
90
Jangan Gegabah
91
Jangan Lakukan Lagi
92
Terimakasih Sayang
93
Berdamai Dengan Masa Lalu
94
TAMAT
95
Extra Part. 1
96
Extra Part. 2
97
Extra Part. 3
98
Extra Part. 4
99
Extra Part. 5
100
Extra Part. 6
101
Extra Part. 7
102
Extra Part. 8
103
Extra Part. 9
104
Extra Part. 10
105
Extra Part. 11
106
Ending Dari Tamat
107
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!