Maaf

Keesokan harinya. Yuta duduk di teras menunggu kedatangan Erlangga. Hari ini, Erlangga datang berkunjung ke rumah Yuta. Karena permintaan dari Mamanya Yuta.

"Assalamu'alikum," Erlangga sampai di depan Yuta. Yuta tidak menyadari kedatangan Erlangga, karena sedari tadi ia sibuk memainkan ponsel pintarnya.

"Wa'alaikumsalam. Kak Erlaann!" seru Yuta. Tanpa sadar ia memeluk tubuh Erlangga.

Erlangga yang tidak siap, ia sedikit terdorong kebelakang. Tangannya dengan sigap menangkap tubuh Yuta. Sesaat tubuhnya terasa menegang. Ini pertama kali bagi Erlangga. Memeluk perempuan lain, selain sang Mama.

Yuta baru melepas rengkuhannya setelah mendengar suara dari Papa Arjun. Yuta sedikit kikuk, lalu tersenyum kepada Erlangga. Sebelum mereka masuk kedalam rumah, Yuta mendekat ke Erlangga.

"Maaf," Bisik Yuta tepat di telinga Erlangga. Ia sadar, apa yang dilakukan adalah hal paling konyol yang pernah di perbuatnya.

Erlangga menggeleng melihat sikap Yuta. Tuhan...apa aku sanggup hidup bersama wanita ini tanpa melakukan apa-apa? Sementara, sekarang saja dia sudah membuatku ingin melahapnya. Geram Erlangga di dalam hati.

Erlangga merasa canggung, di tatap seperti oleh Papanya Yuta. Sedari ia datang, Papa Arjun tidak menampilkan wajah yang bersahabat padanya. Beliau terlihat sangat tidak menyukai Erlangga. Erlangga semaksimal mungkin, bersikap tenang dan tersenyum ramah.

"Siapa nama kamu, Nak?" tanya Mama Dina membuka percakapan di antara mereka.

"Erlangga, Tante," jawab Erlangga tersenyum sopan.

Mama Dina tersenyum ramah pada Erlangga. Meskipun Erlangga memakai kacamata tebal, kemeja yang kedodoran. Mama Dina bisa melihat melalui mata elangnya, bahwa lelaki yang di kenalkan sebagai pacar putrinya adalah seorang lelaki tampan yang bersembunyi.

Dari pengalamannya dulu sewaktu muda, dengan mudah Mama Dina bisa mengetahui penyamaran yang sedang Erlangga lakukan. Dari sikap sopan yang Erlangga tunjukkan sedari dia tiba, Mama Dina yakin Erlangga adalah pemuda baik. Ia berharap suaminya tidak tersulut emosi, karena mengetahui fakta yang ada.

"Kamu pacarnya Yuta?" tanya Mama Dina lagi.

Erlangga menatap Yuta, lalu mendapat kedipan mata dari Yuta. Tanda untuk Erlangga menjawab iya. Erlangga merasa gemas dengan sikap Yuta tersebut.

"Iya, Tante," jawab Erlangga tegas.

"Dan kamu sudah meniduri putri saya?" sahut suara boriton dari Papa Arjun. Terlihat ada kilatan kemarahan di mata Papa Arjun.

JEDER!

Bagai tersambar petir, Erlangga kaget setengah mati. Ia tidak percaya bahwa wanita di sampingnya ini memberi alasan yang tidak masuk akal pada Papa nya.

Erlangga menoleh kepada Yuta, meminta penjelasan maksud dari perkataan yang di ucapkan oleh Papa Arjun. Dan senyuman manis yang Yuta tampilkan seraya mengedipkan sebelah matanya, yang ia dapat dari wanita itu. Erlangga menggeleng tidak percaya, apa sebenarnya yang ada di otak wanita itu. Mengapa tidak mencari alasan yang lebih logis saja.

"Ma-maaf, Om," hanya kata itu yang dapat Erlangga ucapkan. Ia tidak tahu harus menjawab seperti apa, karena Erlangga sendiri juga bingung.

"Jadi, kamu mengakui itu semua?" Dengan suara yang sangat tinggi, Papa Arjun mendekat ke tempat Erlangga duduk.

BUG! BUG!

Dua pukulan pun mendarat sempurna di wajah Erlangga, hingga kacamata yang dipakai Erlangga pun lepas dari tempatnya. Karena tidak siap dan tidak menduga, tubuh Erlangga terhuyung ke samping hingga membentur ke tubuh Yuta.

Yuta dan Mama Dina terperanjat kaget, dengan apa yang Papa Arjun lakukan pada Erlangga. Dengan segera, Yuta menahan tubuh Erlangga.

"Papa apa-apaan sih? Main pukul saja!" protes Yuta tanpa sadar.

Noh, kan! Akibat ulahmu tuh, Mas Erlan kena tonjok. Awas aneh-aneh lagi ke depannya🙄

Jangan lupa like ya🤗

Terpopuler

Comments

Aysana Shanim

Aysana Shanim

Malah ngakak di part ini 🤣🤣🤣 kena jebakan batman si yuta ya wkwk

2024-03-31

0

Ayu sutriani

Ayu sutriani

tonjokannya minta bayaran yg lain lo yuta/Kiss/

2024-03-22

0

indah karunia

indah karunia

ceritanya mirip belenggu cinta pria bayaran,

2024-03-16

0

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 Mengingkari Janji
3 Pasangan Pura-Pura
4 Menikahlah Denganku
5 Panti Asuhan
6 Bertemu Dia
7 Menerima Tawaran
8 Perjanjian
9 Kamulah Jodohku
10 Maaf
11 Harus Menikah
12 Jangan Menyesal
13 Menemui Camer
14 Milyader Yang Menyamar
15 Sudah Tidur Bersama
16 Menunggu Jawaban
17 Heran
18 Kita Batalkan Saja
19 Mengagumi
20 Khawatir
21 Hari Terakhir
22 Tidak Tahan
23 Kesal
24 Calon Bojo
25 Terpesona
26 Arga
27 Unik
28 Cemburuan
29 Tepat Sasaran
30 Gugup
31 Jalan Tengah
32 Beruntung
33 Tidak Semiskin Itu
34 Resiko
35 Bibit Pertamax
36 Laper
37 Menunggu jawaban
38 Tercekat
39 Sidang Keputusan
40 Kamu....
41 Mau Aku....
42 Lelaki Asing
43 Baby Kita
44 Mencoba Mengingat
45 Maaf
46 Ternoda
47 Nomor Asing
48 Menikmati Peran
49 Nggak Lucu!
50 Wejangan
51 Merona
52 Menuju Sah
53 SAH!
54 Menggemaskan
55 Tak Percaya
56 Kenapa Dikunci, Mas?
57 Kenyataan Baru
58 Kamu Yang Menggodaku
59 Menyebalkan
60 Morning Kiss
61 Apa Maumu, Istriku?
62 Meluluhkan Hatimu
63 Perhatian Kecil
64 Obsesi Hilda
65 Aku Bukan Orang Munafik
66 Jangan Pergi Lagi
67 Kenapa Mas Masuk?
68 Novel Baru
69 Alergi
70 Mas Udah Siap?
71 Vitamin Pagi
72 Siapa Kau?
73 Dia Temanmu!
74 Bolehkah Aku Meminta Hak-ku?
75 Bagaimana Kalau Aku Hamil?
76 Sayang, Kamu...
77 Mas Ngambek?
78 Sebentar Saja, Sayang
79 Kita Bertemu Lagi, Yuta
80 Aku Mau Kamu, Mas!
81 Pemanasan
82 Mas... Lakukan!
83 Masih Gaya Biasa
84 Mulai Posesif
85 Mengejar Ex Pacar
86 Mauku Dirimu
87 Mau Kamu Berubah
88 Apa Kau Takut?
89 Dasar, Lemah!
90 Jangan Gegabah
91 Jangan Lakukan Lagi
92 Terimakasih Sayang
93 Berdamai Dengan Masa Lalu
94 TAMAT
95 Extra Part. 1
96 Extra Part. 2
97 Extra Part. 3
98 Extra Part. 4
99 Extra Part. 5
100 Extra Part. 6
101 Extra Part. 7
102 Extra Part. 8
103 Extra Part. 9
104 Extra Part. 10
105 Extra Part. 11
106 Ending Dari Tamat
107 Novel Baru
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Perjodohan
2
Mengingkari Janji
3
Pasangan Pura-Pura
4
Menikahlah Denganku
5
Panti Asuhan
6
Bertemu Dia
7
Menerima Tawaran
8
Perjanjian
9
Kamulah Jodohku
10
Maaf
11
Harus Menikah
12
Jangan Menyesal
13
Menemui Camer
14
Milyader Yang Menyamar
15
Sudah Tidur Bersama
16
Menunggu Jawaban
17
Heran
18
Kita Batalkan Saja
19
Mengagumi
20
Khawatir
21
Hari Terakhir
22
Tidak Tahan
23
Kesal
24
Calon Bojo
25
Terpesona
26
Arga
27
Unik
28
Cemburuan
29
Tepat Sasaran
30
Gugup
31
Jalan Tengah
32
Beruntung
33
Tidak Semiskin Itu
34
Resiko
35
Bibit Pertamax
36
Laper
37
Menunggu jawaban
38
Tercekat
39
Sidang Keputusan
40
Kamu....
41
Mau Aku....
42
Lelaki Asing
43
Baby Kita
44
Mencoba Mengingat
45
Maaf
46
Ternoda
47
Nomor Asing
48
Menikmati Peran
49
Nggak Lucu!
50
Wejangan
51
Merona
52
Menuju Sah
53
SAH!
54
Menggemaskan
55
Tak Percaya
56
Kenapa Dikunci, Mas?
57
Kenyataan Baru
58
Kamu Yang Menggodaku
59
Menyebalkan
60
Morning Kiss
61
Apa Maumu, Istriku?
62
Meluluhkan Hatimu
63
Perhatian Kecil
64
Obsesi Hilda
65
Aku Bukan Orang Munafik
66
Jangan Pergi Lagi
67
Kenapa Mas Masuk?
68
Novel Baru
69
Alergi
70
Mas Udah Siap?
71
Vitamin Pagi
72
Siapa Kau?
73
Dia Temanmu!
74
Bolehkah Aku Meminta Hak-ku?
75
Bagaimana Kalau Aku Hamil?
76
Sayang, Kamu...
77
Mas Ngambek?
78
Sebentar Saja, Sayang
79
Kita Bertemu Lagi, Yuta
80
Aku Mau Kamu, Mas!
81
Pemanasan
82
Mas... Lakukan!
83
Masih Gaya Biasa
84
Mulai Posesif
85
Mengejar Ex Pacar
86
Mauku Dirimu
87
Mau Kamu Berubah
88
Apa Kau Takut?
89
Dasar, Lemah!
90
Jangan Gegabah
91
Jangan Lakukan Lagi
92
Terimakasih Sayang
93
Berdamai Dengan Masa Lalu
94
TAMAT
95
Extra Part. 1
96
Extra Part. 2
97
Extra Part. 3
98
Extra Part. 4
99
Extra Part. 5
100
Extra Part. 6
101
Extra Part. 7
102
Extra Part. 8
103
Extra Part. 9
104
Extra Part. 10
105
Extra Part. 11
106
Ending Dari Tamat
107
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!