04. LATIHAN 2

***

"I..iya dewa naga" jawab Chen dengan gugup.

"Chen'er.. sebenarnya kakek akan pergi dari alam ini menuju alam dewa. Tugas kakek sudah selesai untuk melatih mu. Tugas ini akan kakek berikan kepada Dewa naga ini. Jadi berlatihlah dengan sungguh-sungguh bersama Zi tang, agar kamu menjadi yang terkuat di alam ini. Dan ingat !! hilangkan rasa dendam mu itu, sebab dendam akan menimbulkan dendam lainnya. Ingat itu Chen'er !!"

"Hikssss...hikssss... mengapa kakek mau pergi meninggalkan Chen? apakah ada yang salah dengan Chen?" tanya Chen sambil menangis.

"Tidak ada yang salah dengan mu Chen'er. Itu sudah keputusan kakek dan kamu sudah jadi penerus kakek. Jadi teruslah berlatih dengan giat supaya bisa menyusul kakek ke alam dewa" jawab Yao Zhi

"Hiksss...hikssss.. iya kek Chen janji akan menyusul kakek ke alam dewa"

"Dan ini untuk mu chen'er. Didalam nya terdapat pil, tanaman herbal, senjata, dan koin emas yang suatu saat akan berguna untuk pengembaraan mu"

Yao Zhi memberikan cincin penyimpanan berlambang naga dengan tingkatan legenda.

Mengapa tingkatan legenda?

Ya, karena di alam ini hanya ada 2. 1 dipakai oleh kaisar alam dewa, 1 dipakai oleh Yao Zhi dan ruang penyimpanan nya tak terbatas. Itulah mengapa di sebut cincin tingkat legenda.

(Kembali ke Yan Chen)

"Terimakasih kakek guru karena sudah membimbing ku selama 4 tahun ini. Terimakasih juga sudah merawatku selama ini. Kakek guru sudah Chen anggap sebagai orang tua Chen sendiri"Chen mencoba bersikap tegar.

"Baik Chen'er sudah saatnya kakek pergi. Dan untuk mu Zi tang, jaga dan latihlah dia " Yao Zhi berkata pada Zi tang.

"Baiklah, kamu tenang saja. Serahkan semuanya padaku" jawab Zi tang

"Aku lega mendengarnya. Baiklah selamat tinggal"

Sedikit demi sedikit tubuh Yao Zhi terurai hingga akhirnya dia menghilang.

'hahhh.. selamat tinggal kakek. Tunggu Chen di alam dewa' batin Chen

"Bocah.. sekarang sudah waktunya kau harus berlatih jurus yang ada di dalam Kitab Dewa Naga, ambilah kitab ini dan mulailah berlatih!!" Kata Zi tang sambil menyerahkan kitab tersebut.

"Ingatlah... !! Pelajarilah Kitab Dewa Naga itu sesuai urutan. Kau harus menguasai satu jurus sebelum belajar jurus yang lainnya.

Sudah saatnya kau memasuki dunia jiwa ku dan tenanglah, selama kau berada didunia jiwa ku, waktu akan melambat. Satu hari didalam dunia jiwaku sama dengan satu menit didunia nyata" kata Zi tang sambil membuka portal menuju denia jiwanya.

Setelah Yan Chen masuk kedalam portal dunia jiwa milik Zi tang, didalamnya hanya ada kekosongan sejauh mata memandang.

Dan Yan Chen langsung membuka Kitab Dewa Naga pemberian Zi tang.

Didalam kitab tersebut terdapat beberapa jurus, yaitu:

JURUS PERTAMA: Pernafasan Dewa Naga.

Pernafasan Dewa Naga dibagi menjadi 3 tahap:

Tahap pertama: pernafasan untuk mengisi dan memperbanyak energi qi dalam tubuh.

Tahap kedua: pernafasan untuk meregenerasi sel-sel dan memulihkan tenaga.

Tahap ketiga: pernafasan untuk merubah udara menjadi api.

JURUS KEDUA: Aura Dewa Naga

Aura Dewa Naga: Aura yang dapat menekan musush dalam jarak puluhan bahkan ratusan meter tergantung qi yang dikeluarkan.

JURUS KETIGA: Pelindung Dewa Naga

Pelindung Dewa Naga: Perisai tak kasat mata yang dapat melindungi diri bahkan dapat menjadikan kulit tebal sehingga tak mudah terluka saat terkena senjata.

JURUS KEEMPAT: Raungan Dewa Naga

Raungan Dewa Naga: jurus yang bisa menghancurkan syaraf pendengaran ataupun tubuh bagian dalam

JURUS KELIMA: Dewa Naga Mengguncang Semesta.

Dewa Naga Mengguncang Semesta: jurus ini mempunyai daya hancur yang luar biasa, sehingga siapa saja yang terkena jurus ini akan hancur tak tersisa.

Yan Chen mulai berlatih kitab Dewa Naga dari bab pertama, yaitu Pernafasan Dewa Naga tahap satu.

Kitab Dewa Naga sendiri berfokus pada energi Qi yang ada di dalam dantian dan mengalir pada titik meridian yang terbuka di tubuh.

(Kalian pasti udah pada tau apa itu dantian dan meridian heheheh)

1 Hari

10 Hari

100 Hari

1 Tahun

5 tahun

7 Tahun

Yan Chen berlatih selama 7 Tahun di dalam dunia jiwa milik Zi tang. Selama itu pula Yan Chen berhasih menguasai seluruh jurus yang ada didalam Kitab Dewa Naga.

Sementara itu pergerakan aliran hitam semakin menjadi-jadi. Banyak desa-desa yang menjadi korban keganasan aliran hitam dan terjadi pembunuhan dimana-mana.

Disalah satu sekte aliran putih Sekte Rajawali Emas sedang diadakan pertemuan antar tetua sekte.

"Apakah ada solusi diantara kalian untuk jalan keluar masalah ini?" tanya ketua sekte pada tetua-tetua yang ada.

" Bagaimana jika kita membuat aliansi dengan sekte aliran putih-netral tetua?" tetua ke-3 memberikan solusi.

"Bagaimana menurut tetua yang lain?"kata ketua sekte

"Kita coba saja dulu ketua. Kita tidak akan pernah tau jika kita tidak mencobanya"jawab tetua ke-1.

"Baik tugas ini aku serahkan kepada tetua ke 3 sebagai pemberi solusi"Kata ketua sekte.

"Baik saya akan menjalankan tugas ini ketua"jawab tetua ke-3.

"Baiklah.. sekarang kembalilah ketempat masing-masing dan persiapkan diri kalian"titah ketua sekte.

"Baik.. kami mohon pamit ketua"balas tetua-tetua serentak.

ketua sekte hanya menganggukan kepalanya saja.

'Haisss semoga permasalahan ini cepat terselesaikan'batin ketua sekte sambil memijat kening kepalanya.

Sementara itu, tetua ke-3 menjalankan tugasnya untuk memberikan surat aliansi untuk sekte aliran putih-netral.

(Kembali ke sisi Yan Chen)

Hari ini adalah hari dimana Yan Chen akan keluar dari pelatihannya di dalam dunia jiwa milik Zi tang.

Yan Chen sedang bersiap-siap menunggu munculnya portal jalan keluar. Memakai pakaian biru dengan jubah putih ditambah dengan rambut putih keperakan menambah kesan agung yang dimiliki Yan Chen.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya portal keluar dari dunia pun muncul. Perlahan-lahan Yan Chen melangkahkan kakinya masuk menuju portal tersebut.

Ketika Yan Chen keluar dari portal itu yang pertama ia lihat adalah gubuk tua yang sedikit lagi akan roboh. Ia kembali teringat akan kenangannya bersama kakek guru 7 tahun silam.

'Kakek guru, sebentar lagi Chen akan menyusulmu ke alam dewa' gumam Yan Chen.

"Yoo... bocah.. !! Akhirnya kau kaluar juga dari latihan tertutup mu hahahah" Ucap Zi tang

"Hahahhh... iya akhirnya dewa naga" Ucap Yan Chen.

"Tidak sia-sia kamu latihan. Sekarang tingkatan mu sudah berada di alam kaisar 5. Sedikit orang yang bisa mengalahkan mu di dunia ini" Ucap Zi tang

"Hahahah... bagaimana kalau kita latih tanding saja. Bagaimana?" tanya Yan Chen.

"Hahahah.... berani juga kamu bocah menantangku dewa naga yang agung".

"Tapi baiklah.. aku ingin melihat sejauh mana perkembangan mu" Ucap Zi tang

"Baiklah.... aku akan mulai !!"

Hiiiiiiiaaaaaatttttttt !!

(To Be Continue)

MOHON MAAF APABILA ADA SALAH KATA MOHON DI MAKLUM YA HEHEHH !!

'Aku masih pemula' bisik author😁