02. TEKAD

***

"Yasudah kalau begitu mari masuk ke dalam rumah kakek" ajak Yao Zhi.

Sesampainya didalam rumah, Yan Chen diam melamun. Dipikirannya sekarang bagaimana caranya bisa menjadi kuat dan membalaskan dendam penduduk desanya.

Yao Zhi yang melihat Yan Chen diam mematung memberhentikan langkahnya.

"Apa yang sedang kamu pikirkan Chen'er?" Tanya Yao Zhi.

Yan Chen tersadar dari lamunannya dan menatap Yao Zhi.

"Kek, Chen ingin mencari guru beladiri. Chen ingin menjadi orang kuat, Chen ingin membalaskan dendam kedua orang tua dan penduduk desa Chen"

"Chen dengarkan kakek. Tidak semudah itu mencari seorang guru beladiri, apalagi masuk kedalam suatu sekte. Belum tentu juga mereka mau menerimamu"

Yao Zhi menjelaskan untuk masuk ke sebuah sekte tidak semudah membalikan telapak tangan apalagi mencari guru yang keberadaannya masih tidak jelas.

Dengan usia yang masih belia dan belum bisa berkultivasi, kecil kemungkinan untuk bisa masuk ke sebuah sekte.

Yan Chen tidak menjawab, dia mengerti kalau rencananya sedikit mustahil tapi tidak ada pilihan lain.

Yang ada dipikirannya hanya menjadi kuat dan balas dendam.

"Fiiiiuuuuuhhhh, kakek akan mengajarkan mu beberapa ilmu agar kamu sedikit lebih kuat. Itupun kalau Chen'er mau".

Yao Chen tersentak dan kaget atas penawaran Yao Zhi.

"Apakah kakek seorang pendekar?"tanya Yan Chen sedikit agak ragu.

"Ya kakek juga sebenarnya seorang pendekar, namun tidak terlalu hebat. Tapi kakek bisa mengajarimu sedikit agar bisa menjaga diri"jawab Yao Zhi merendah.

"Baik chen mau kek"

tanpa pikir panjang Yan Chen menerima tawaran dari Yao Zhi. Biar pun Yao Zhi bilang ilmu nya hanya sedikit tapi sudah cukup bagi Yan Chen.

Tapi siapa Yao Zhi? belum ada satupun pendekar yang bisa mengalahkannya. Dia adalah sosok yang melegenda selama ribuan tahun, hanya keberadaanya saja yang tidak diketahui oleh pendekar lain.

"Kalau begitu besok Chen'er siap-siap. Kita mulai latihan besok pagi hari".

Setelah berkata, Yao Zhi berniat melanjutkan jalannya untuk masuk kedalam rumahnya, tapi dia dikagetkan dengan tingkah Yan Chen yang besujud kepadanya.

"Terimakasih sudah mau menerima Chen sebagai murid kakek. Chen berjanji tidak akan mengecewakan kakek. Terimalah hormat murid ini"

Yan Chen bersujud tiga kali memberikan penghormatan.

"Baiklah kakek terima hormatmu" balas Yao Zhi.

"Untuk sekarang mari kita masuk kekamar dahulu, istirahat dan membersihkan diri" lanjut nya.

"Baik kakek guru"jawab Yan Chen.

( Setelah berada di dalam kamar)

-Malam hari-

Dikamar, Yan Chen sedang merebahkan dirinya diatas kasur yang bisa dibilang sudah reot.

'aku harus bisa menjadi kuat agar bisa membalaskan dendam kedua orang tua ku, ya harus !!)

Yan Chen semakin memiliki tekad yang menggebu-gebu jika mengingat akan kematian kedua orang tuanya.

Ketika larut dalam angan-angannya, terdengar suara Yao Zhi yang memanggilnya untuk makan.

"Chen'er, mari makan malam. Kakek sudah memasak makanan untukmu"panggil Yao Zhi

"Iya kek tunggu sebentar"jawab Yan Chen.

(Skip makan)

Setelah kembali kedalam kamar, Yan Chen langsung terlelap tidur dan masuk ke dalam alam mimpinya.

Ketika matahari sudah menampakan dirinya di ufuk timur, Yan Chen bangun dari mimpinya.

Ia langsung duduk dipinggir kasur tua nya sambil mengucek kedua bola matanya supaya tidak mengantuk lalu.

Yan Chen segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Ketika ia sedang mandi terdengar suara pintu kamar mandi diketuk.

~tok..tok..tok..~

" Chen'er cepat mandinya, kakek tunggu di ruang makan. Kita makan bersama" panggil si kakek.

"Iya kek baik. Tunggu sebentar"jawab Yan Chen.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Yan Chen selesai mandi dan berjalan ke ruang makan.

Terlihat disana sudah ada Yao Zhi yang sedang menunggu Yan Chen dan makanan yang terlihat sederhana tetapi terlihat sangat lezat.

"Cepat duduk disini Chan'er, kita makan bersama selagi masih hangat makanannya"kata Yao Zhi.

"Iya kek, maaf menunggu terlalu lama"jawab Yan Chen sambil menundukan kepala.

"Sudah sudah tidak apa apa. Yang terpenting sekarang kita nikmati makanan yang ada ini. Lalu setelah itu kakek akan melatih mu"

Ya hari ini adalah hari pertama Yan Chen akan mulai berlatih.

Titik awal dimana Yan Chen akan menggemparkan seluruh dunia.

Dimana ketika orang yang mendengar namanya akan bertekuk lutuk.

"Baik kek, selamat makaaaaannnnn" teriak Yan Chen bersemangat karena akan memulai latihannya.

Suasana hening pun terjadi saat mereka sedang menikmati hidangan yang tersedia.

(Skip makan)

Di halaman rumah Yao Zhi.

"Chen'er, apakah kamu tau tentang kultivasi?"tanya Yao Zhi.

"Tidak kakek guru hehehh"jawab Yan Chen sambil cengengesan.

"Yasudah kakek akan menjelaskan dasar-dasar tentang kultivasi"

Menurut Yao Zhi, terlebih dahulu Yan Chen harus mengetahui dasar-dasar kultivasi dan akan lebih penting membantu perkembangannya.

Yao Zhi menjelaskan tentang ilmu dan energi, serta bagian-bagian penting lainnya dalam kultivasi.

Seluruh kultivator didunia ini menggunakan energi untuk mencapai tingkatan-tingkatan tertentu.

Dengan teknik pernapasan, manusia bisa mengumpulkan energi yang bernama Qi dan di olah melalui dantian. Semakin tinggi tingkatannya, maka semakin besar pula energi/Qi yang di butuhkan.

Tingkatan kekuatan dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

-Pembentukan tubuh

-Pembentukan tulang

-Pembentukan Qi

-Alam bumi

-Alam langit

-Alam kaisar

-imortal

(dibagi 1-7)

Tingkatan tulang, yaitu:

-Tulang gajah

-Tulang qilin

-Tulang phoenix

-Tulang naga

(perunggu, perak, emas, berlian)

Tingakat senjata, yaitu:

- Senjata *1

- Senjata *2

- Senjata *3

- Senjata *4

- Senjata *5

- Bumi

- langit

- Kaisar

- Suci

- legenda

- Imortal

Tingkatan artefak, yaitu:

- Perunggu

- Perak

- Emas

- Bumi

- Langit

- Kaisar

- Suci

- Legenda

Tingkatan pil, yaitu:

- *1

- *2

- *3

- *4

- *5

- bumi

- langit

- suci

- legenda

- surga

(bawah, menengah, atas)

Sedangkan dunia dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu:

- Dunia bawah

dunia yang diisi oleh para iblis-iblis yang membenci dan memusuhi manusia dan di pimpin oleh raja yang bernama Iblis Razor.

- Dunia menengah

Dunia yang ditempati oleh manusia biasa ataupun para kultivator.

- Dunia atas

Dunia yang diisi oleh para dewa dengan kekuatan diluar nalar manusia biasa yang di pimpin oleh Kaisar Dewa Agung.

" Apakah kamu sudah mengerti Chen'er?" Yao Zhi mengakhiri penjelasannya.

"Chen mengerti kakek guru"jawab Yan Che.

"Baiklah kalau begitu kita mulai latihan mu"

" Kakek akan memulai dengan melatih fisik mu Chen'er. Berlari lah mengelilingi padang rumput ini 100 keliling. Jangan berhenti sebelum menyelesaikan tugas tersebut"perintah si kakek.

Yan Chen terkejut mendapat perintah tersebut.

"Kek, apakah tidak bisa dikurangi? Chen tidak akan mampu berlari mengelilingi padang rumput ini 100 keliling"Chen mengeluh.

'Bagaimana bisa Chen yang berumur 6 tahun mampu menyelesaikan tugas tersebut'pikir Chen

"Yasudah kalau begitu kakek tidak jadi melatih mu" jawab Yao Zhi sambil berjalan masuk kedalam rumah.

"Iyaiya dasar kakek guru jomblo akut" gerutu Chen sambil berlari.

"Kakek mendengar suara mu bocah"teriak Yao Zhi.

Dan seketika .........

(To Be Continue)

MOHON MAAF APABILA ADA SALAH KATA MOHON DI MAKLUM YA HEHEHH !!

'Aku masih pemula' bisik author😁

Jangan lupa kritik dan sarannya !!

See you gaessss !!

Jangan lupa kasih👍

Rate ⭐5

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

Ysn chen.,

2021-05-20

0

torao

torao

dan seketika.... bersambung!! 🤣

2021-05-15

0

Kernish

Kernish

bagus.. kecuali kata "jomblo" merusak imajinasi ku.. 😑

2021-05-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!