BINTANG 5

Setelah berhasil membujuk dan mendapat persyaratan dari orang tuanya, hari ini, Bintang sudah resmi akan menjadi siswi SMA KALANG KABUT yang di mana kedua sahabatnya bersekolah, Namun Bintang belum memberi tahu Dirgan mau pun Biru, Bintang penasaran kenapa Dirgan tidak memperolehkannya bersekolah di tempat tersebut.

""Biiiiiiip...Biiiiiiip, Bin.....?"" Dirgan membunyikan klakson Mogenya berkali kali, meneriaki Bintang dari depan rumahnya.

Bintang mendengar panggilan itu dari dalam kamarnya di lantai dua, dengan cepat gadis itu menyelimuti tubuhnya untuk membunyikan seragam sekolahnya yang sama kaya Dirgan pakai. lalu berjalan ke luar ke balkonnya.

""Berangkat aja, duluan, sana?"" pekik Bintang dari atas balkon.

Dirgan mendongak ke atas, alisnya menyergit bingung dengan apa yang Bintang pakai.

""Kenapa? apa kamu sakit.?"" Teriak Dirgan. Bintang menggeleng.

""Trus? kenapa masih pake selimutan?"" Bingung Dirgan.

""Aku belum siap memakai seragam ku ! kamu tidak perlu mengantar ku kesekolahan.!"" Bohong Bintang.

""Kenapa?"" Apa kamu su---???"" seru Dirgan berhenti saat gadis yang di ajaknya berbicara main masuk aja ke kamarnya.

""Huuuuu... nyebelin."" Cibik Dirgan

""Apa anak itu sudah punya kekasih baru lagi? biasanya sih gitu? kalau jomblo kan selalu minta di antar, Tapi kalau sebaliknya dia seakan tidak mengenaliku. ahh..bodohlah.. Bintang kumat lagi..kita lihat hubungan nya sampai berapa hari.?"" Monolog Dirgan, lalu pergi menggunakan motor gedenya.

Vero, Meca dan Gilang, masih diam tak memakan sarapannya, mereka terlihat sedang menunggu Bintang untuk sarapan bersama, Airin dan Angga pun terlihat sedang berkunjung di sana, semenjak anaknya menikah dan mempunyai cucu, orang tua itu memilih tinggal di pedesaan yang menurutnya sangat asri dan damai untuk menghabiskan sisa tua bersama.

""Lang...! susul Kaka mu gi.. kasian oma opa sudah menunggu lama !"" Seru Meca yang tidak enak hati kepada mertuanya itu, yang sudah menunggu lama untuk sarapan.

""eum baik, Ma.."" nurut Gilang berlalu berlari bergegas menaiki anak tangga.

"" Ayah, Bunda, jika sudah lapar, maka duluan saja, nunggu Bintang tuh kaya nunggu putri lemot."" ucap Vero.

""Tidak..! kami akan menunggu tuan putri kami."" sahut Angga di angguki Airin.

Gilang yang tidak sabaran dan tidak mau terlambat untuk masuk sekolah pun, terlihat main menyelonong ke kamar kakanya yang tidak di kunci pintunya.

""Ka kita sa.-------- uwaaaaaaaaaa...Paaaa... Maaaaa... omaaaaa...opaaaa..ada setaaaaan ompoooooong..." Histeris Gilang melihat penampakan Bintang yang tersenyum kepadanya, lalu berlari sekencangnya menuruni anak tangga.

""Hah..? setan ompong?"" Bingung Bintang. ia pun menoleh ke sekeliling sudut kamarnya dan berhenti pas di samping nya yang terdapat ada kaca besar.

""Hihihi... pantas saja si adik nakal itu kabur."" Bintang mematuk pantulannya yang berbeda kali ini, ia mengikat dua rambut panjang hitamnya, berkaca mata bulat tebal, Tompel buatan segedeh koin di bagian pipi kanan, tak lupa ia menempelkan hitam hitam di gigi atas depannya. sehingga kalau tersenyum terlihat seperti orang ompong. rupanya Gadis itu ingin berpenampilan culun di sekolah barunya.

Bintang berjalan menghampiri keluarganya di meja makan, semua mata memandangnya aneh, bahkan adik laknatnya, yang saking jijiknya memandang kakanya seraya mengumpat di belakang bahu Meca yang sudah duduk di kursi makan.

""Ayo kita sarapan !"" santai Bintang langsung duduk tak memperdulikan mata yang hampir keluar menatapnya dari para keluarganya.

""Ini cucu Oma kan..?"" Airin berdiri ingin memegang tompel buatan Bintang. Tapi gadis itu langsung meraih tangan Omanya lalu mengajaknya bersalaman ria seraya menyengir memperlihatkan gigi hitamnya.

"" mata opa tidak katarak kan.?"" Timpal Angga saat melihat gigi jeleknya Bintang.

""Apa ada setan yang merasuki mu?"" Celetuk Meca geleng geleng.

""Kak Bin, Kaka Sangat cantik kalau di lihat dari gedung tinggi milik Om Kemal."" Ledek Gilang yang sudah tidak takut lagi

""Kenapa penampilan mu seperti ini, Bintang.?"" Bingung Vero. ia meneliti anaknya dari bawa sampai ke ujung rambut. sangat terlihat bukan Bintang yang cantik dan modis, ia terlihat si cupu yang buruk rupah apa lagi jika tersenyum, benar cerita Gilang yang di dengarnya, Setan Ompong.

""Mau nyari ketulusan, pa !"" Enteng Bintang.

Airin, Angga dan Meca, Mangap mangap tidak habis pikir dengan pikiran Bintang. Bukannya cewek tuh, pengennya cantik modis ke mana pun dan di mana pun berada, Tapi ini.... Aaahhh astaga... benar benar koslet otaknya si Jaauza Al Miller.

""Ketulusan apa maksud mu, sayang."" Vero hanya bersabar menghadapi kelakuan unik anaknya, karena ia tahu sifat Bintang, jika harus..iya..berarti harus iya, walaupun ke depannya akan berakhir baik atau pun buruk. yang penting anaknya itu harus mempertanggung jawabkan apa yang telah di buatnya sendiri.

"" Kata papa kan ! Bintang harus nyari yang tulus dan ini cara Bintang, Bintang akan lihat, ada tidak yang mau berteman dengan anakmu ini, yang berpenampilan seperti setan ompong kata adik nakal ku."" Terang Bintang membuat Oma opanya tersenyum bangga.

"" kak ! aku sih ogah punya teman jelek seperti penampilan Kaka ini."" Celetuk Gilang bergidik ngeri.

""yaaak..."" Bintang sengaja memamerkan gigi hitamnya pas di depan wajah Gilang yang duduk di sampingnya.

""ihhh...jelek... setan ompong.."" Gilang menepis lembut pipi kakanya.

""Hussst... cukup ! "" Lerai Vero saat Bintang akan memamerkan gigi hitamnya lagi.. "" Sampai kapan kau akan berpenampilan begini di sekolah baru mu, Bintang.? lanjut Vero serius. ia tidak suka keputusan Bintang dengan berpenampilan culun itu. ia takut, kalau anaknya jadi bahan ejekan atau di bully di sekolah barunya, walaupun ia tahu kalau anaknya bisa melawannya, Namun tetap saja ada rasa khawatir sebagai orang tua.

"" Tidak lama kok pa..! paling sehari dua hari, kalau Bintang sudah dapat teman tulus pasti Bintang lepas semua topeng setan ompong ini.! "" Bintang lagi lagi menggoda adik nya, memamerkan gigi hitamnya saat berucap kata ompong.

""issth..sana."" sebel Gilang memunggungi kakanya.

""eum.. baiklah."" Vero lagi lagi di buat tidak habis pikir dengan cara berpikir anaknya, Tapi di sisi lain ada benarnya juga pikiran Bintang. Ada sebagian orang yang ingin berteman melihat dari tahta, dan ada pula orang yang mau berteman hanya dari rupa. dan di sini...Bintang akan benar benar mencari orang yang tulus yang tidak memandang materi dan rupa.

""Sudah sudah, Ayo kita mulai sarapannya."" ajak Meca, diam diam ia mencepret wajah culun anaknya yang terlihat buru buru memakan sarapannya, duduk saling berhadapan. ""Lumayan..buat nakut nakutin Gilang jika ia masuk ke kamar ku."" Batin Meca. ia berniat untuk memasang foto itu di kamarnya biar anaknya tidak mengambil kutangnya lagi.

Kelar sarapan, keluarga tersebut sudah bubar dan menjalankan kesibukan masing masing, Bintang yang di antar papa nya, meminta di turunkan di pinggir jalan depan sekolahnya saja.

""the journey..! i am coming.!"" seringai Bintang seraya menatap gedung sekolah barunya.

Terpopuler

Comments

lidia

lidia

😁😁😁😁😂aku sakit perut byangin itu
wajah bintang

2022-01-25

0

mamak"e wonk

mamak"e wonk

sumpah aku suka cerita nya....🤣🤣🤣🤣🥰🥰🥰

2021-11-22

0

Wie Yanah

Wie Yanah

kurang kerjaan si bintang😂🤭

2021-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 BINTANG 1
2 B2
3 BINTANG 3
4 BINTANG 4
5 BINTANG 5
6 BINTANG 6
7 BINTANG 7
8 BINTANG 8
9 BINTANG 9
10 BINTANG 10
11 BINTANG 11
12 BINTANG 12
13 BINTANG 13
14 BINTANG 14
15 BINTANG 15
16 BINTANG 16
17 BINTANG 17
18 BINTANG 18
19 BINTANG 19
20 BINTANG 20
21 BINTANG 21
22 BINTANG 22
23 BINTANG 23
24 BINTANG 24
25 BINTANG 25
26 BINTANG 26
27 BINTANG 27
28 BINTANG 28
29 BINTANG 29
30 BINTANG 30
31 BINTANG 31
32 BINTANG 32
33 BINTANG 33
34 BINTANG 34
35 BINTANG 35
36 BINTANG 36
37 BINTANG 37
38 BINTANG 38
39 BINTANG 39
40 BINTANG 40
41 BINTANG 41
42 BINTANG 42
43 BINTANG 43
44 BINTANG 44
45 BINTANG 45
46 BINTANG 46
47 BINTANG 47
48 BINTANG 48
49 BINTANG 49
50 BINTANG 50
51 BINTANG 51
52 BINTANG 52
53 BINTANG 53
54 BINTANG 54
55 BINTANG 55
56 BINTANG 56
57 BINTANG 57
58 BINTANG 58
59 BINTANG 59
60 BINTANG 60
61 BINTANG 61
62 BINTANG 62
63 BINTANG 63
64 BINTANG 64
65 BINTANG 65
66 BINTANG 66
67 BINTANG 67
68 BINTANG 68
69 BINTANG 69
70 BINTANG 70
71 BINTANG 71
72 BINTANG 72
73 BINTANG 73
74 BINTANG 74
75 BINTANG 75
76 BINTANG 76
77 BINTANG 77
78 BINTANG 78
79 BINTANG 79
80 BINTANG 80
81 BINTANG 81
82 BINTANG 82
83 BINTANG 83
84 BINTANG 84
85 BINTANG 85
86 BINTANG 86
87 BINTANG 87
88 Pengumuman.
89 BINTANG 88
90 BINTANG 89
91 BINTANG 90
92 BINTANG 91
93 BINTANG 92
94 BINTANG 93
95 BINTANG 94
96 BINTANG 95
97 BINTANG 96
98 BINTANG 97
99 BINTANG
100 BINTANG 99
101 BINTANG 100
102 BINTANG 101
103 BINTANG 102
104 BINTANG 103
105 BINTANG 104
106 BINTANG 105
107 BINTANG 106
108 BINTANG 107
109 BINTANG 108
110 BINTANG 109
111 BINTANG 110
112 BINTANG 111
113 BINTANG 112
114 BINTANG 113
115 BINTANG 114
116 BINTANG 115
117 BINTANG 116
118 BINTANG 117
119 BINTANG 118
120 Bonus Chapter BINTANG
121 BONUS CHAP DIRGAN
122 BUNUS CHAP AKSA RERE
123 BUNUS CHAP NATA
124 BONUS CHAP NATA 2
125 BONUS CHAP
126 BONUS CHAP
127 BONUS CHAP TERAKHIR
Episodes

Updated 127 Episodes

1
BINTANG 1
2
B2
3
BINTANG 3
4
BINTANG 4
5
BINTANG 5
6
BINTANG 6
7
BINTANG 7
8
BINTANG 8
9
BINTANG 9
10
BINTANG 10
11
BINTANG 11
12
BINTANG 12
13
BINTANG 13
14
BINTANG 14
15
BINTANG 15
16
BINTANG 16
17
BINTANG 17
18
BINTANG 18
19
BINTANG 19
20
BINTANG 20
21
BINTANG 21
22
BINTANG 22
23
BINTANG 23
24
BINTANG 24
25
BINTANG 25
26
BINTANG 26
27
BINTANG 27
28
BINTANG 28
29
BINTANG 29
30
BINTANG 30
31
BINTANG 31
32
BINTANG 32
33
BINTANG 33
34
BINTANG 34
35
BINTANG 35
36
BINTANG 36
37
BINTANG 37
38
BINTANG 38
39
BINTANG 39
40
BINTANG 40
41
BINTANG 41
42
BINTANG 42
43
BINTANG 43
44
BINTANG 44
45
BINTANG 45
46
BINTANG 46
47
BINTANG 47
48
BINTANG 48
49
BINTANG 49
50
BINTANG 50
51
BINTANG 51
52
BINTANG 52
53
BINTANG 53
54
BINTANG 54
55
BINTANG 55
56
BINTANG 56
57
BINTANG 57
58
BINTANG 58
59
BINTANG 59
60
BINTANG 60
61
BINTANG 61
62
BINTANG 62
63
BINTANG 63
64
BINTANG 64
65
BINTANG 65
66
BINTANG 66
67
BINTANG 67
68
BINTANG 68
69
BINTANG 69
70
BINTANG 70
71
BINTANG 71
72
BINTANG 72
73
BINTANG 73
74
BINTANG 74
75
BINTANG 75
76
BINTANG 76
77
BINTANG 77
78
BINTANG 78
79
BINTANG 79
80
BINTANG 80
81
BINTANG 81
82
BINTANG 82
83
BINTANG 83
84
BINTANG 84
85
BINTANG 85
86
BINTANG 86
87
BINTANG 87
88
Pengumuman.
89
BINTANG 88
90
BINTANG 89
91
BINTANG 90
92
BINTANG 91
93
BINTANG 92
94
BINTANG 93
95
BINTANG 94
96
BINTANG 95
97
BINTANG 96
98
BINTANG 97
99
BINTANG
100
BINTANG 99
101
BINTANG 100
102
BINTANG 101
103
BINTANG 102
104
BINTANG 103
105
BINTANG 104
106
BINTANG 105
107
BINTANG 106
108
BINTANG 107
109
BINTANG 108
110
BINTANG 109
111
BINTANG 110
112
BINTANG 111
113
BINTANG 112
114
BINTANG 113
115
BINTANG 114
116
BINTANG 115
117
BINTANG 116
118
BINTANG 117
119
BINTANG 118
120
Bonus Chapter BINTANG
121
BONUS CHAP DIRGAN
122
BUNUS CHAP AKSA RERE
123
BUNUS CHAP NATA
124
BONUS CHAP NATA 2
125
BONUS CHAP
126
BONUS CHAP
127
BONUS CHAP TERAKHIR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!