Masih Kecil, Menikah

Masih Kecil, Menikah

BAB 1 - 500 Juta

"Ruhi, menikahlah dengan cucuku dan aku akan memberikanmu harta yang berlimpah. Bagaimana? Mau tidak?”

Aku mengernyit bingung, memperhatikan kakek kakek ini secara lekat. Dia adalah pelanggan VIP di restoran padang tempat ku bekerja, sudah sering aku melihatnya kulu kilir keluar masuk restoran ini, tapi aku benar-benar tidak tahu siapa dia.

Kata pak Budi, bos ku, kakek ini adalah salah satu orang yang terkaya di Jakarta, katanya juga sebagian gedung-gedung besar di Jakarta ini adalah miliknya.

Tapi siapa dia? aku benar-benar tidak tahu, bahkan aku tidak pernah melihat wajahnya masuk di televisi.

Aku menggelengkan kepalaku pelan, menyangkal semua informasi yang sudah pak Budi berikan.

Menikahi cucunya?

Memberikan harta berlimpah?

Tidak, aku tidak akan percaya semudah itu semua ucapan kakek ini. Pasti dia memiliki maksud tersembunyi, mungkin kakek ini adalah sindikat mafia, penjual gadis-gadis cantik sepertiku.

Ya Allah, aku mulai merinding. Wajar saja jika dia mengiming-imingi aku dengan banyaknya harta, harga keperawanan ku ini memang sangat mahal.

“Maaf kek, saya tidak bisa," jawabku setelah cukup lama berpikir.

“Kenapa?”

“Karena saya masih menyayangi nyawa saya. Eh! Bukan, maksud saya, saya belum siap untuk menikah, saya masih terlalu muda kek, baru juga lulus SMA,” jelas ku dengan tersenyum kikuk.

“Yakin tidak mau? Aku tidak berniat menipumu, semua yang aku ucapkan adalah kebenaran. Dengan uang yang ku miliki kamu bisa mengobati adikmu, membantu ibumu dan melanjutkan kuliahmu, bagaimana? Masih tidak mau?”

Aku terperangah, sebenarnya siapa kakek ini? Dia bahkan sudah memeriksa latar belakangku, dia bahkan tahu tentang adikku Randu yang sedang sakit, dia juga tahu tentang ibu.

Jika diiming-imingi seperti itu bagaimana bisa aku tidak tergoda.

Tidak, tidak! Aku menggeleng cepat, ini pasti ada udang dibalik batu, jika dia bukan sindikat mafia, mungkin saja cucu yang akan dinikahkan denganku adalah orang penyakitan, penyakit menular hingga tidak ada seorang gadis pun yang mau menikah dengannya dan akulah yang dijadikan tumbal.

Wah! Jahat sekali!

“Maaf Kek, aku tidak bisa,” jawabku dengan wajah yang lebih serius.

“Benarkah?” tanya kakek itu sambil membuka koper yang sedari tadi tergeletak di atas meja.

Mataku membulat, ya Allah, benarkah itu semua uang asli? Koper itu penuh dengan uang 100 ribuan, berwarna merah dan terlihat berkilauan di mataku.

Glek! Aku benar-benar lemah dengan uang, dan kini aku sudah tergoda.

Di ruang VIP restoran ini, aku dan kakek membuat kesepakatan.

Kata kakek kesepakatan yang kami buat cukup secara lisan saja, tidak perlu tertulis ataupun pakai-pakai tanda tangan.

Kakek memintaku untuk menikah dengan cucunya yang bernama Asraf.

Kakek juga memintaku untuk selalu setia padanya, lebih patuh padanya dibanding kepada Asraf dan selalu menceritakan semua tentang Asraf ketika kami sudah menikah nanti.

Kakek hanya ingin, kehidupanku bahagia setelah menikah nanti. Karena itulah jika Asraf sampai berani KDRT, ataupun selingkuh kakek yang akan turun tangan sendiri.

Aku merasa bahagia, bahkan belum menikah saja kini kakek sudah sangat perhatian padaku.

“Kek, kenapa Kakek memintaku untuk menikah dengan Asraf? Apa dia penyakitan Kek?” tanyaku apa adanya, sesuai isi di kepala.

“Sembarangan, dia adalah pria tampan, sehat jasmani dan rohani. Hanya saja_”

“Hanya saja apa?” tanyaku cepat, kenapa pula kakek Bizar harus menggantung ucapannya.

“Hanya saja usianya sudah terlampau matang.”

Ck! Aku mencebik.

“Usia matang itu berapa kek?”

“34 tahun.”

Ha? Aku terperangah, 34 tahun? Aku menghitung-hitung dengan jariku sendiri. Usianya 34 sedangkan aku 18, 34-18\=16 tahun.

Hii! Mengerikan sekali.

Pedofil.

“Tidak tidak tidak! Aku tidak jadi menerima tawaran Kakek,” sanggahku dengan cepat, apa-apaan kakek Bizar, gadis belia sepertiku harus menikah dengan orang tua seperti itu.

Bukannya menjawab ucapan ku, kakek Bizar malah mengambil 1 koper lagi dibawah meja. Dan benar saja, isi koper itu adalah uang 100 ribuan dengan jumlah yang sama. 2 koper uang? Aku tidak lagi punya harga diri.

“Baiklah Kek, kita lanjutkan. Apa dia seorang duda?” tanyaku dengan mata yang tertuju pada 2 koper uang itu. Aku ingin sekali segera meraihnya, mendekap dan membawanya pulang.

“Bukan, dia belum menikah dan tidak memiliki kekasih. Selama ini dia hanya sibuk bekerja, karena itulah aku berinisiatif untuk mencarikannya seorang istri dan kamu adalah pilihanku,” jawab kakek dengan bangganya.

“Memangnya dia mau menikah denganku Kek?”

“Pasti mau, yang terpenting itu adalah persetujuan mu, soal Asraf biar jadi urusan kakek.”

“Mana bisa seperti itu, aku tidak mau dia terpaksa menikahi ku Kek. Banyak novel yang sudah ku baca, tiap pernikahan yang dipaksa pasti para istri yang akan menderita. Aku tidak mau seperti itu,” Jelas ku panjang lebar dan ku lihat kakek malah menertawakan ku.

“Tenanglah, ini di dunia nyata, bukan novel. Jika kamu dan Asraf benar-benar tidak bisa bersatu maka kalian bisa bercerai, tapi setidaknya bertahanlah selama 5 tahun, agar kamu bisa mendapatkan harta gono gini setelah perceraian. Bagaimana?”

Hatiku bersorak sorai, benar-benar tawaran yang sangat menarik. Bahkan aku bisa bercerai dan mendapatkan harta gono gini. Otak cerdas ku kembali berpikir, sekarang umurku 18, ditambah 5 tahun pernikahan, berarti usia 23 tahun aku kembali sendiri. Janda muda kaya raya, bukan suatu hal yang buruk.

“Baiklah, aku bersedia. Kapanpun kakek memintaku untuk menikah dengannya, aku siap. Jadi bolehkah aku mengambil uang itu?” tanyaku dengan wajah memelas dan kakek Bizar mengangguk seraya mendorong koper itu mendekat ke arahku.

Ya Allah, rejeki nomplok. Terima kasih ya Allah, aku pasti akan bersedekah.

Aku memeluk kedua koper uang itu dengan terharu biru.

Membayangkan nasib hidupku yang akan berubah menjadi lebih baik, seolah roda kehidupan mulai berputar dan kini aku berada di puncaknya.

Aku bisa membiayai pengobatan Randu, mewujudkan cita-cita ibu untuk menjadi ibu kos 30 pintu dan aku kembali melanjutkan sekolahku ke perguruan tinggi.

Ya Allah, nikmat mana lagi yang engkau dustakan Ruhi.

Eit! tunggu dulu. Bagaimana jika uang ini palsu?

Senyumku langsung pudar, ku tatap kakek Bizar dengan tatapan tajam ku.

"Ada apa lagi? masih kurang?" tanya kekek Bizar dengan wajah bingungnya.

"Aku tidak mau uang ini." Ku kembalikan 2 koper uang itu kepada kakek Bizar.

"Aku mau uang itu kakek transfer langsung saja ke nomor rekeningku dengan jumlah yang sama." Jelas ku sambil menyodorkan nomor rekening yang sudah tertera dilayar ponsel.

Ku lihat Kakek Bizar menghela napas, kemudian tersenyum dan mulai mengambil ponselnya.

Tak butuh waktu lama, ada notifikasi mobile banking masuk ke dalam ponselku. Dengan tak sabaran aku membuka pesan itu.

500juta, mata ku membulat, berbinar dengan bibir yang mengembang sempurna.

"Terima kasih Kek," ucapku tulus, meskipun aku sangat mencintai uang tapi aku tetaplah gadis baik yang selalu menghormati orang tua.

"Kakek yang seharusnya berterima kasih, karena kamu sudah mau menjadi istri cucu kakek, Asraf."

"Kakek tenang saja, aku akan menjadi istri yang baik untuknya. Aku akan bersungguh-sungguh, aku akan berusaha agar tidak ada perceraian diantara kami."

Terpopuler

Comments

Fazlyn Fazlyn

Fazlyn Fazlyn

hahah godaan Wang nya ademm ya... ya alla nikmati aja kali

2024-07-28

0

🦋🦋 Lore Cia 🦋🦋

🦋🦋 Lore Cia 🦋🦋

menghormati uang juga kali ya🤣🤣🤣

2024-06-29

2

🦋🦋 Lore Cia 🦋🦋

🦋🦋 Lore Cia 🦋🦋

ileran ga tuh🤣😭😭😭

2024-06-29

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - 500 Juta
2 BAB 2 - Gadis Buduk
3 BAB 3 - Kesepakatan
4 BAB 4 - Mirip Artis Thailand
5 BAB 5 - Tidak Memiliki Pesona
6 BAB 6 - Calon Suami Ruhi
7 BAB 7 - Anak Pungut
8 BAB 8 - Manusia Purba
9 BAB 9 - Ingin Segera Menikah
10 Bab 10 - Gadis Buduk Ku
11 BAB 11 - Cara Paling Ampuh
12 BAB 12 - Semenempel Mungkin
13 BAB 13 - Tidak Pernah Mengenakkan
14 BAB 14 - Dia Bukan Anakku
15 BAB 15 - Sebuah Bingkisan
16 BAB 16 - Artikel
17 BAB 17 - Menyulut Api Kemarahan
18 BAB 18 - Kenapa Detaknya Kencang Sekali
19 BAB 19 - Bisakah Aku Mempercayai Mu
20 BAB 20 - Latihan
21 BAB 21 - Merasakan Ada Yang Aneh
22 BAB 22 - Mentang- Mentang Sudah Cantik
23 BAB 23 - Kehabisan Kata-Kata
24 BAB 24 - Mendapatkan Bayi
25 BAB 25 - Mengumpat Panjang Kali Lebar
26 BAB 26 - Menjelang Acara Pernikahan
27 BAB 27 - Salah Simpan Nomor
28 BAB 28 - Sang Mantan
29 BAB 29 - Wedding Day Came True
30 BAB 30 - Mustahil Bisa Bertahan
31 BAB 31
32 BAB 32 - Menikmati Permainannya Sendiri
33 BAB 33 - Bagaimana bisa jadi?
34 BAB 34 - Gila
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48 - Sepertinya Dia Hamil
49 BAB 49
50 BAB 50 - Final Episode
51 BAB 51 - Bonus Chapter
52 Pengumuman
53 RETURN
54 Asmara Di Usia 17 Tahun
55 jangan dibaca
56 Gairah Sang Casanova
57 Wajib Baca
58 After Divorce
59 Crazy Love karya baru Lunoxs
Episodes

Updated 59 Episodes

1
BAB 1 - 500 Juta
2
BAB 2 - Gadis Buduk
3
BAB 3 - Kesepakatan
4
BAB 4 - Mirip Artis Thailand
5
BAB 5 - Tidak Memiliki Pesona
6
BAB 6 - Calon Suami Ruhi
7
BAB 7 - Anak Pungut
8
BAB 8 - Manusia Purba
9
BAB 9 - Ingin Segera Menikah
10
Bab 10 - Gadis Buduk Ku
11
BAB 11 - Cara Paling Ampuh
12
BAB 12 - Semenempel Mungkin
13
BAB 13 - Tidak Pernah Mengenakkan
14
BAB 14 - Dia Bukan Anakku
15
BAB 15 - Sebuah Bingkisan
16
BAB 16 - Artikel
17
BAB 17 - Menyulut Api Kemarahan
18
BAB 18 - Kenapa Detaknya Kencang Sekali
19
BAB 19 - Bisakah Aku Mempercayai Mu
20
BAB 20 - Latihan
21
BAB 21 - Merasakan Ada Yang Aneh
22
BAB 22 - Mentang- Mentang Sudah Cantik
23
BAB 23 - Kehabisan Kata-Kata
24
BAB 24 - Mendapatkan Bayi
25
BAB 25 - Mengumpat Panjang Kali Lebar
26
BAB 26 - Menjelang Acara Pernikahan
27
BAB 27 - Salah Simpan Nomor
28
BAB 28 - Sang Mantan
29
BAB 29 - Wedding Day Came True
30
BAB 30 - Mustahil Bisa Bertahan
31
BAB 31
32
BAB 32 - Menikmati Permainannya Sendiri
33
BAB 33 - Bagaimana bisa jadi?
34
BAB 34 - Gila
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48 - Sepertinya Dia Hamil
49
BAB 49
50
BAB 50 - Final Episode
51
BAB 51 - Bonus Chapter
52
Pengumuman
53
RETURN
54
Asmara Di Usia 17 Tahun
55
jangan dibaca
56
Gairah Sang Casanova
57
Wajib Baca
58
After Divorce
59
Crazy Love karya baru Lunoxs

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!