You'Re My Everything

You'Re My Everything

Prolog

Lusi gadis yang cantik, pintar dan pekerja keras. Dia tinggal bersama sahabatnya yang bernama Dina, sejak sahabatnya yang bernama Miranda menikah. Lusi bekerja di hotel Golden milik keluarga sahabatnya yang bernama Miranda.

Dia bekerja di bagian keuangan. Di tempat dia bekerja Lusi tidak memiliki teman wanita sama sekali, karena mereka menganggap Lusi adalah saingan mereka. Karena sejak dia masuk bekerja di hotel itu, seluruh pegawai pria yang di hotel itu menyukai Lusi. Apalagi pria yang menjadi idola mereka juga ikut mengejar-ngejar Lusi.

Dalam satu ruangannya saja, tidak ada satupun pegawai wanita yang mau mendekatinya. Mereka sangat cemburu melihat bos mereka lebih mempercayai Lusi. Sangking cemburunya salah satu pegawai dalam satu ruangannya menyebarkan gosip kalau dia menjadi kekasih gelap bosnya.

Lusi tau siapa yang telah menyebabkan gosip itu, tapi dia mau ambil pusing. Karena menurutnya tidak terlalu penting untuk mengurusi mereka.

"Lus, sebentar lagi kita akan ada rapat dengan pak Renaldo. Tolong persiapan semuanya." ucap pak Sarif atasan Lusi dalam bagian keuangan.

"Baik, pak!" jawab Lusi dengan sopan.

Lusi langsung melakukan pekerjaan yang diperintahkan atasannya. Lusi tidak ingin membuat atasannya kecewa dengan hasil pekerjaan. Apalagi dia sangat tau untuk bekerja di hotel Golden bukanlah sangat gampang. Dia sangat beruntung bekerja di sana karena rekomendasi dari atasannya sewaktu dia di LA.

"CK...Sok cantik!" ucap Cinta salah satu pegawai satu ruangannya yang tidak pernah menyukai dirinya.

Lusi mendengar apa yang dikatakan temannya itu, tapi dia tidak ingin menanggapi. Dia lebih memilih fokus dengan pekerjaannya.

Setelah lima belas menit menyiapkan pekerjaannya, Lusi mendapatkan pesan dari sahabatnya Miranda.

"Lus, aku akan ke kantor mu jam makan siang nanti. Kita makan bareng ya. Aku lagi bosan dirumah Mulu!"

"Oke nyonya muda Felix..." Lusi langsung membalas pesan dari Miranda dengan perasaan bahagia.

"Semuanya ikut saya keruangan rapat sekarang!" ucap pak Sarif atasan mereka.

Seluruh pegawai keuangan itu langsung bangkit dan Lusi langsung mengambil berkas yang tadi di sudah diselesaikannya.

"Lusi, apa semuanya sudah kamu siapkan?" pak Sarif.

"Sudah, pak!" jawab Lusi dengan sopan.

"Baiklah." ucap Pria itu lagi.

Mereka masuk bersama kedalam ruangan yang akan diadakan rapat. Seperti biasa setiap bulannya bagian keuangan juga ikut rapat, dan mereka juga harus melaporkan dari hasil pekerjaan mereka.

Saat mereka masuk, Lusi melihat para petinggi dan beberapa orang dari divisi yang lainnya sudah berada di dalam. Bian yang sebagai manager hotel itu juga sudah ada, pria yang menjadi idola para pegawai wanita selain dari Mike. Bian langsung menarik kursi yang kosong disebelahnya untuk Lusi.

"Silahkan nona Lusi" ucap Bian dengan manis.

Lusi memperhatikan pegawai perempuan yang mengikuti rapat memperhatikan dirinya. Karena tidak ingin membuat dirinya semakin dibenci, Lusi memilih menolak Bian untuk duduk disamping Bian.

"Terimakasih, tapi maaf saya duduk di samping pak Sarif saja!" ucap Lusi dengan sopan.

Mendengar penolakan Lusi, membuat Bian tampak sangat kecewa. Apalagi sejak dia melihat Lusi bekerja di hotel, Bian selalu mengejar Lusi. Tapi Lusi selalu mengabaikannya dan malahan menjauh darinya. Hal itu yang membuat Bian sangat tertarik dengan Lusi. Lusi sangat berbeda dengan wanita yang ada disekitarnya. Meskipun selalu ditolak, tidak membuat Bian menyerah, malahan hal itu menjadi tantangan tersendiri baginya.

Acara rapat itu pun dimulai. Satu persatu dari setiap divisi memberikan laporan hasil pekerjaan mereka selama satu bulan. Disaat giliran bagian keuangan, Lusi dipercayakan pak Safir untuk menjelaskan hasil pekerjaan mereka.

Dengan gesitnya Lusi langsung membagikan kertas yang telah dipersiapkannya sebelumnya. Para petinggi hotel itu dapat melihat jelas laporan keuangan selama sebulan ini. Meskipun dia sudah membagikan kertas itu, Lusi tetap menjelaskan semuanya. Seluruh petinggi sangat menyukai kinerja Lusi apalagi melihat laporan yang diberikan Lusi pada mereka sangat rapi.

Semenjak Lusi maju sebagai perwakilan dari bagian keuangan, Mike terus memperhatikan Lusi. Mike tidak pernah berhenti memandang Lusi. Sesekali Mike tersenyum tipis mendengar penjelasan dari Lusi. Setelah Lusi menjelaskannya, semua petinggi memberikan apresiasi tepuk tangan kepada Lusi.

"Terimakasih!" ucap Lusi sambil membungkuk badannya kepada semua yang ada di dalam ruangan rapat.

Acara rapatnya berakhir saat waktunya mereka makan siang, rapatnya memakan waktu sekitar tiga jam, hingga membuat semua orang terlihat lelah.

"Lus, kamu memang paling bisa saya andalkan" ucap pak Sarif saat mereka semua bubar.

"Terimakasih pak. Ini semua berkat dari bimbingan bapak." jawab Lusi dengan sopan.

"Permisi pak saya permisi dulu. Karena saya ada janji dengan teman saya."

"Silahkan!" ucap pak Sarif mempersilahkan Lusi lebih dulu keluar.

Bian langsung menghampiri Lusi, saat Lusi lagi berjalan keluar dari ruangan rapat.

"Lusi" sapa Bian yang sudah berjalan sejajar dengan Lusi.

"Em, pak Bian. Maaf saya tadi tidak melihat bapak. Ada apa ya pak?" tanya Lusi dengan sopan karena mereka masih berada di dalam kantor.

"Kamu mau makan siang bersama saya?" ajak Bian

"Maaf, pak! Saya sudah ada janji. Permisi pak saya duluan dulu!" ucap Lusi dengan sopan.

"Oh, ya tidak apa-apa." Lagi-lagi Bian kecewa karena Lusi kembali menolak ajakannya.

Apalagi Lusi makin mempercepat langkahnya, untuk menjauh darinya. Bian sangat bingung dan penasaran kenapa Lusi selalu menghindar darinya.

****

Terpopuler

Comments

Ifa Ajaa

Ifa Ajaa

mamper thor

2021-07-16

0

Akun Gila

Akun Gila

semangat ya

2021-05-28

0

Indah Wirdianingsih

Indah Wirdianingsih

mampir

2021-05-26

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Jadi Sekertaris
3 Hari pertama bekerja jadi Sekertaris
4 Takut
5 Gugup
6 Malu
7 Jalan-jalan
8 Mall
9 Bertemu dengan yang dirindukannya
10 Minta bukti
11 Kembali
12 Kebenaran
13 Menggenggam tangan
14 Sangat bersyukur
15 Minta imbalan
16 Traktir makan bakso
17 Acara Pesta
18 Mencari Lusi
19 Pembongkaran Rahasia
20 Lusi sakit
21 Ungkapan perasaan
22 Reaksi Miranda
23 Ungkapan perasaan Lusi
24 Keputusan
25 Bangga...
26 Sangat mengenal
27 Syarat
28 Mengunjungi Mira ke kantor polisi
29 Menilai Karakter
30 Persiapan
31 Mendengar kabar Lusi bertunangan
32 Pertunangan Mike dan Lusi
33 Permintaan maaf dari Handoko
34 Ungkapan isi hati Lusi
35 Semakin dekat
36 Pertemuan Lusi dengan Bina
37 Serangan
38 Bodyguard untuk Lusi
39 Ancaman Lusi pada Bian
40 Rencana Monika dan Sisil
41 Gadis yang kuat
42 Sarapan di apartemen Lusi
43 Menemani Dina ke boutique
44 Lusi bertarung
45 Cinta jadi tahanan Bian
46 Bian mengundurkan diri
47 Persiapan pernikahan
48 Janji Suci
49 Resepsi pernikahan
50 Kekacauan
51 Malam Pertama
52 Ke Bandara
53 Perjalanan Bulan madu
54 Bulan madu 1
55 Bulan madu 2
56 Malam Pertama
57 Keterkejutan Cinta
58 Cinta mencari pertolongan
59 Rencana Pulang
60 Pulang
61 Lusi mengetahui semuanya
62 Penyesalan Mike
63 Tujuan Samuel datang ke Indonesia
64 Handoko ke rumah kediaman Renaldo
65 Mencari bersama
66 Tidak takut
67 Membenci diri sendiri
68 Bahagia
69 Kelicikan Monika dan Sisil
70 Tatapan kebencian Mike
71 Penyelamatan
72 Handoko Tertusuk Pisau
73 Koma
74 Kepergian Handoko untuk selama-lamanya
75 Hukuman Sisil dan Monika
76 Melamar
77 Perjumpaan
78 Rindu Bian
79 Keputusan Bian
80 Miranda melahirkan
81 Melihat nya
82 Kebahagiaan
83 Ancaman Mira
84 Menjaga diri
85 Bertemu dengan Mantan
86 Aku hanya mencintaimu
87 Musuh masuk kedalam perangkap
88 Lusi disekap
89 Bertarung
90 Akhir dari Mira dan Sandi.
91 Tidak Ada Penyesalan
92 Kabar gembira
93 Semuanya Terlambat
94 Bertemu
95 Menerima keputusan
96 Marah untuk pertama kalinya
97 welcome Adelard Wijaya
98 The End
99 Bonchap 1
100 Bonchap 2
101 Bonchap 3
102 Info
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Prolog
2
Jadi Sekertaris
3
Hari pertama bekerja jadi Sekertaris
4
Takut
5
Gugup
6
Malu
7
Jalan-jalan
8
Mall
9
Bertemu dengan yang dirindukannya
10
Minta bukti
11
Kembali
12
Kebenaran
13
Menggenggam tangan
14
Sangat bersyukur
15
Minta imbalan
16
Traktir makan bakso
17
Acara Pesta
18
Mencari Lusi
19
Pembongkaran Rahasia
20
Lusi sakit
21
Ungkapan perasaan
22
Reaksi Miranda
23
Ungkapan perasaan Lusi
24
Keputusan
25
Bangga...
26
Sangat mengenal
27
Syarat
28
Mengunjungi Mira ke kantor polisi
29
Menilai Karakter
30
Persiapan
31
Mendengar kabar Lusi bertunangan
32
Pertunangan Mike dan Lusi
33
Permintaan maaf dari Handoko
34
Ungkapan isi hati Lusi
35
Semakin dekat
36
Pertemuan Lusi dengan Bina
37
Serangan
38
Bodyguard untuk Lusi
39
Ancaman Lusi pada Bian
40
Rencana Monika dan Sisil
41
Gadis yang kuat
42
Sarapan di apartemen Lusi
43
Menemani Dina ke boutique
44
Lusi bertarung
45
Cinta jadi tahanan Bian
46
Bian mengundurkan diri
47
Persiapan pernikahan
48
Janji Suci
49
Resepsi pernikahan
50
Kekacauan
51
Malam Pertama
52
Ke Bandara
53
Perjalanan Bulan madu
54
Bulan madu 1
55
Bulan madu 2
56
Malam Pertama
57
Keterkejutan Cinta
58
Cinta mencari pertolongan
59
Rencana Pulang
60
Pulang
61
Lusi mengetahui semuanya
62
Penyesalan Mike
63
Tujuan Samuel datang ke Indonesia
64
Handoko ke rumah kediaman Renaldo
65
Mencari bersama
66
Tidak takut
67
Membenci diri sendiri
68
Bahagia
69
Kelicikan Monika dan Sisil
70
Tatapan kebencian Mike
71
Penyelamatan
72
Handoko Tertusuk Pisau
73
Koma
74
Kepergian Handoko untuk selama-lamanya
75
Hukuman Sisil dan Monika
76
Melamar
77
Perjumpaan
78
Rindu Bian
79
Keputusan Bian
80
Miranda melahirkan
81
Melihat nya
82
Kebahagiaan
83
Ancaman Mira
84
Menjaga diri
85
Bertemu dengan Mantan
86
Aku hanya mencintaimu
87
Musuh masuk kedalam perangkap
88
Lusi disekap
89
Bertarung
90
Akhir dari Mira dan Sandi.
91
Tidak Ada Penyesalan
92
Kabar gembira
93
Semuanya Terlambat
94
Bertemu
95
Menerima keputusan
96
Marah untuk pertama kalinya
97
welcome Adelard Wijaya
98
The End
99
Bonchap 1
100
Bonchap 2
101
Bonchap 3
102
Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!