Acuh

"Hati-hati Permaisuri," ujar Marquess Azel sambil membantu Michelina duduk di sofa.

"Dimana Dokter istana?" tanya Marquess Azel menatap kedua pelayan. Kilatan amarah pun telah muncul di matanya.

"Permaisuri," sapa Lucilla, ia berlari di ikuti orang ber jas putih itu. "Cepat periksa Permaisuri."

Dokter itu pun memeriksa pergelangan kaki Michelina. "Tidak ada luka yang perlu di khawatirkan. Hanya Keseleo saja. Untuk beberapa hari ke depan, kakinya akan segera membaik."

Dokter itu pun meraih tas berwarna hitam dan berbentuk kotak. Ia mengambil sebuah botol lalu memberikannya pada Lucilla. "Olesi pergelangan kaki Permaisuri tiga kali sehari."

Dokter istana memberikan hormat, sedangkan Lucilla ia langsung mengolesi pergelangan yang membengkak itu.

"Au,"

"Permaisuri, lain kali berhati-hatilah," decak Marquess Azel. Entah karena apa? tiba-tiba hatinya merasa kesal melihat Michelina yang terjatuh.

Michelina menyipitkan matanya, ia menatap Marquess Azel dari atas ke bawah. Angin mana yang membuatnya kesal. Padahal dirinya hanya luka ringan, tidak akan membuat nyawanya melayang.

"Hem, siapa dirimu? apa pantas tuan Marquess memarahi seorang Permaisuri."

Marquess Azel sejenak terdiam, ia menyadari kesalahannya. Tidak biasanya dia mengomel tidak jelas seperti ini.

"Emm, maaf Permaisuri saya salah."

Michelina pun tersenyum sinis, ia mengambil buah anggur di depannya. Dengan gerakan anggun , buah itu pun sampai di mulutnya. "Lain kali, tidak usah berlebihan. Kita tidak se akrap itu. Dan lagi, kamu tidak memiliki urusan dengan ku tuan Marquess."

Seketika Marquess Azel mengingat urusannya. Dia ingin menemui Kaisar Jasper. Namun langkahnya malah menuju ke arah yang salah.

"Maaf Permaisuri, lain kali saya tidak akan mengulanginya. Saya hanya khawatir pada ibu negara di kekaisaran ini." Ujar Marquess Azel dengan membungkuk hormat.

"Tidak perlu, aku tidak membutuhkannya." Ujar Michelina.

Sepanjang perjalanan, ia tidak fokus pada jalannya. Tanpa sengaja, ia menabrak salah satu pelayan.

"Maaf tuan Marquess."

"Hah," Marquess Azel tak menanggapi, ia meneruskan perjalannya sampai di tempat Kaisar Jasper.

Setapak demi setapak ia menaiki tangga yang lumayan banyak. Bagaimana tidak, tangga itu terdiri dari 150 anak tangga. Dengan di bantu penerangan lilin di tembok putih itu.

"Baginda,"

Kaisar Jasper membalikkan badannya, matanya nyalang. Rasanya ia ingin mencabik-cabik laki-laki di depannya. Ia memalingkan wajahnya, ada rasa menusuk di hatinya melihat perhatiannya pada Michelina tanpa penolakan.

"Apa Baginda baik-baik saja?" tanya Marquess. Ia khawatir dengan keputusan Kaisar Jasper tentang rumor yang kini beredar.

"Aku tidak memikirkannya, aku tidak pernah memikirkan untuk menikah." Tegas Kaisar Jasper datar.

Marquess Azel menaikkan salah satu alisnya, tidak biasanya Kaisar Jasper bersikap acuh dan datar padanya. Biasanya dia akan merespon dengan sangat baik, tidak ada kemarahan.

"Apa Baginda baik-baik saja?"

Kaisar Jasper tak menjawab, ia melewati Marquess Azel begitu saja. Lalu di ikuti oleh Marquess Azel. Ia ingin bertanya sesuatu yang membuat Kaisar Jasper sekaligus sahabatnya yang bersikap acuh.

Kaisar Jasper berhenti di depan pintu kediaman Permaisuri. "Kamu tunggu di luar, aku ingin berbicara dengan Permaisuri." Ujar Kaisar Jasper yang langsung masuk ke dalam.

Langkahnya berhenti di depan wanita yang tengah fokus pada buku di tangannya. Sementara sang wanita, hanya diam. Berpura-pura tidak mengetahuinya. Padahal dia tau dengan mencium aroma tubuh Kaisar Jasper.

"Permaisuri."

Terpopuler

Comments

Helen Nirawan

Helen Nirawan

jgn cuma di cuekin ,klo perlu hajar

2024-02-05

3

Rafinsa

Rafinsa

emang enak diceukin..

2023-12-29

1

bunda s'as

bunda s'as

oh, ... yang mulia kaisar emang enak di cuekin ... ? rasain

2022-04-21

1

lihat semua
Episodes
1 Kematian Penuh Darah
2 Hidup Kembali
3 Ingin Pergi
4 Dia Zoya
5 Bertemu dengan Marquess Azel
6 Lagi dan Lagi
7 Kepulangan Kaisar Jasper
8 Titik Pertemuan di masa lalu
9 Jangan Menggoda siapa pun
10 Kita tidak sejalan
11 Geram
12 Kalian sangat cocok
13 Jubah
14 Urusan mu juga urusan ku
15 Rumor yang tersebar
16 Di sentuh orang lain
17 Acuh
18 Hanya Takhta bukan Cinta
19 Memilih Takhta daripada Cinta
20 Pengakuan Zoya
21 Mencoba Menjelaskan
22 Mimpi tangisan darah
23 Hanya Adik
24 Perdebatan
25 Melepaskan
26 Lancang
27 Setutup apa pun hati mu, aku akan mencoba mencari kuncinya.
28 Kebenaran
29 Bayangan masa lalu
30 Tidak Menggoda
31 Berjuang memberikan kekuasaaan
32 Salah Paham
33 Kepergian Zoya
34 Hubungan yang hancur
35 Jangan melewati batas
36 Jangan Mendorong Ku
37 Penyesalan dalam diam
38 Kepergian Kaisar Jasper
39 Kejahatan Raja Almos
40 Cinta menjadi Duri
41 Menyusul Kepergian Kaisar Jasper
42 Pertemuan
43 Permainan Permaisuri
44 Drama Permaisuri
45 Permainan Awal
46 Penolakan
47 Kesusahan Membawa Berkah
48 Diganggu
49 Membiarkannnya
50 Kecewa
51 Nona Kellin
52 Pertemuan dengan Nona Kellin
53 Perdebatan
54 Wajah Suram
55 Obrolan hangat dan Pelukan
56 Menggunakan Kaisar Jasper
57 Permainan Ku
58 Arti Diriku
59 Boneka Hidup Mu
60 Patner Hidup Ku
61 Pengganggu
62 Rencana
63 Mandi Kembang Tujuh Rupa
64 Obat Perangsang
65 Rencana Kellin 2
66 Kemarahan Ibu Suri
67 Maaf
68 Bagaimana Kabar Zoya?
69 Jika Benar ...
70 Kebenaran Di Masa Lalu
71 Menerima
72 Ibu
73 Tega membuangnya
74 END
75 Cerita baru "Benih Rahasia Kakak Tiri"
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Kematian Penuh Darah
2
Hidup Kembali
3
Ingin Pergi
4
Dia Zoya
5
Bertemu dengan Marquess Azel
6
Lagi dan Lagi
7
Kepulangan Kaisar Jasper
8
Titik Pertemuan di masa lalu
9
Jangan Menggoda siapa pun
10
Kita tidak sejalan
11
Geram
12
Kalian sangat cocok
13
Jubah
14
Urusan mu juga urusan ku
15
Rumor yang tersebar
16
Di sentuh orang lain
17
Acuh
18
Hanya Takhta bukan Cinta
19
Memilih Takhta daripada Cinta
20
Pengakuan Zoya
21
Mencoba Menjelaskan
22
Mimpi tangisan darah
23
Hanya Adik
24
Perdebatan
25
Melepaskan
26
Lancang
27
Setutup apa pun hati mu, aku akan mencoba mencari kuncinya.
28
Kebenaran
29
Bayangan masa lalu
30
Tidak Menggoda
31
Berjuang memberikan kekuasaaan
32
Salah Paham
33
Kepergian Zoya
34
Hubungan yang hancur
35
Jangan melewati batas
36
Jangan Mendorong Ku
37
Penyesalan dalam diam
38
Kepergian Kaisar Jasper
39
Kejahatan Raja Almos
40
Cinta menjadi Duri
41
Menyusul Kepergian Kaisar Jasper
42
Pertemuan
43
Permainan Permaisuri
44
Drama Permaisuri
45
Permainan Awal
46
Penolakan
47
Kesusahan Membawa Berkah
48
Diganggu
49
Membiarkannnya
50
Kecewa
51
Nona Kellin
52
Pertemuan dengan Nona Kellin
53
Perdebatan
54
Wajah Suram
55
Obrolan hangat dan Pelukan
56
Menggunakan Kaisar Jasper
57
Permainan Ku
58
Arti Diriku
59
Boneka Hidup Mu
60
Patner Hidup Ku
61
Pengganggu
62
Rencana
63
Mandi Kembang Tujuh Rupa
64
Obat Perangsang
65
Rencana Kellin 2
66
Kemarahan Ibu Suri
67
Maaf
68
Bagaimana Kabar Zoya?
69
Jika Benar ...
70
Kebenaran Di Masa Lalu
71
Menerima
72
Ibu
73
Tega membuangnya
74
END
75
Cerita baru "Benih Rahasia Kakak Tiri"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!