Jubah

Setibanya di kamarnya. Liera menelan liurnya yang terasa panas. Dia meraih teko yang berisi air di atas nakas, ia menuangkan air di teko itu ke gelas di samping teko itu. Separuh air di gelas itu. Ia teguk dalam sekejap. Masih mengatur nafasnya. Dalam lubuk hatinya yang paling dalam, ia belum siap bersikap dingin yang bukan sifat aslinya.

"Sampai kapan? sampai kapan aku harus berpura-pura."

"Permaisuri, apa Permaisuri ingin menjauh dari Baginda?" Akhirnya pertanyaan di hatinya selama ini terjawab.

"Aku harus apa?" wajahnya terlihat frustasi, ia berusaha meyakinkan keputusannya adalah benar demi keluarganya, Lucilla dan dirinya.

"Permaisuri tidak perlu seperti ini. Saya yakin, Baginda akan mencintai Permaisuri."

"Cukup Lucilla !" Dia mengusap wajahnya, "Aku mohon cukup, ini keputusan ku. Apa kamu kira aku tidak lelah? aku lelah Lucilla. Aku lelah meraihnya. Semakin aku mendekatinya semakin aku jauh. Aku yang mencintainya aku yang mengakhirinya." Michelina ingin keluar mencari udara segar, dia tidak mau bertengkar dengan Lucilla. Dia paham sikap keras kepala Lucilla.

"Permaisuri," Lucilla tidak ingin di kemudian hari. Junjungannya menyesalinya dan lebihnya terluka.

"Cukup Lucilla," Bentak Michelina seraya memutar tubuhnya. "Aku tidak ingin meneruskannya."

Michelia keluar dari kamarnya di ikuti Lucilla dari kejauhan. Meskipun tadi mereka sempat berdebat, tidak mungkin bagi Lucilla meninggalkan junjungannya yang masih tertekan. Michelia menoleh ke belakang, lalu berjalan kembali. "Jangan mengikuti ku." Pekik Michelina, Lucilla sungguh menyesal. Dia ingin meminta maaf. Tapi sekarang bukan waktunya, sepertinya dia hanya bisa mengawasinya dari jarak jauh. Junjungannya sangat butuh udara untuk menyegarkan pikirannya.

Ia duduk di kursi putih, dekat pohon rindang di sampingnya. Ia menyilangkan kedua tangannya di dadanya seraya mengelus lengannya yang terasa dingin. Bulu kuduknya pun merinding, ingin sekali dia kembali. Tetapi ia merasa bersalah telah membentak Lucilla.

Selang beberapa saat, angin kencang menggoyangkan pohon rindang di sampingnya. Sekaligus, daun kuning itu terombang-ambing jatuh ke tubuhnya dan sekitar tempat itu.

tik

tik

tik

"Langit memang tau isi hati ku. Aku tidak ingin mengeluarkan air mata. Dia tau, aku lagi sedih." Dengan langkah malas, dia menuju ke dalam dan jalan menunduk.

Dia pun menghentikan langkahnya, melihat sepasang kaki. Matanya meneliti dari ujung kaki itu sampai ia melihat dengan jelas siapa Pemilik sepasang kaki di depannya. Dia mundur, memberikan hormat dan meneruskan langkahnya.

"Tunggu," Michelia berhenti, ia gugup. Untuk sekian kalinya dia bertemu dengan orang yang ingin dia jauhi.

Tangan kekarnya melepas jubah kebesarannya. Lalu memakaikan jubahnya ke tubuh Michelina. "Hujan malam tidak baik untuk kesehatan." Ujar laki-laki dengan lembut, namun ada kesan datar.

"Terima kasih Baginda, lain kali tidak perlu. Aku bukan wanita lemah, yang langsung saja sakit hanya karena hujan. Dari dulu memang aku sudah sakit." sambungnya di dalam hati. Mengingat sikap dingin Michelina, membuatnya berfikir ribuan kali. Tidak biasanya hatinya tidak tenang, seperti akan terjadi sesuatu yang tidak ia ketahui. Michelina tidak pernah memperlihatkan dinginnya sikap dan wajahnya. Matanya menyimpan seribu kebencian. Ia resah, ada tidak terima di bagian tubuhnya. Sampai dia ekor matanya melihat, Michelina berjalan sendiri. Dan hatinya merasa terdorong ingin menemuinya.

Kenapa aku merasa dia semakin dingin? hah, lalu apa yang harus aku lakukan? aku rasa aku memang tidak seharusnya melakukannya.

Michelina melempar jubah itu di sofanya.

"Permaisuri,"

"Lucilla bawa jubah itu keluar, aku tidak ingin ada sesuatu yang menyakiti mata ku."

"Dan langsung berikan pada Baginda," sambungnya lagi menghentikan Lucilla yang memegang gagang pintu.

"Baik Permaisuri."

Terpopuler

Comments

Nadia

Nadia

kalo niat mau balas dendam jgn dikit" Melo, cukup dikehidupan sebelumnya ada

2024-03-05

2

Ratu Fadira

Ratu Fadira

speritinya zoya ini jahat ada niat terselubung

2023-12-22

3

idaman

idaman

chelin, jangan mundur, kasih pelajaran tuh kaisar, biar dia menyesal trus udah jauh untuk menggapaimu

2023-12-09

3

lihat semua
Episodes
1 Kematian Penuh Darah
2 Hidup Kembali
3 Ingin Pergi
4 Dia Zoya
5 Bertemu dengan Marquess Azel
6 Lagi dan Lagi
7 Kepulangan Kaisar Jasper
8 Titik Pertemuan di masa lalu
9 Jangan Menggoda siapa pun
10 Kita tidak sejalan
11 Geram
12 Kalian sangat cocok
13 Jubah
14 Urusan mu juga urusan ku
15 Rumor yang tersebar
16 Di sentuh orang lain
17 Acuh
18 Hanya Takhta bukan Cinta
19 Memilih Takhta daripada Cinta
20 Pengakuan Zoya
21 Mencoba Menjelaskan
22 Mimpi tangisan darah
23 Hanya Adik
24 Perdebatan
25 Melepaskan
26 Lancang
27 Setutup apa pun hati mu, aku akan mencoba mencari kuncinya.
28 Kebenaran
29 Bayangan masa lalu
30 Tidak Menggoda
31 Berjuang memberikan kekuasaaan
32 Salah Paham
33 Kepergian Zoya
34 Hubungan yang hancur
35 Jangan melewati batas
36 Jangan Mendorong Ku
37 Penyesalan dalam diam
38 Kepergian Kaisar Jasper
39 Kejahatan Raja Almos
40 Cinta menjadi Duri
41 Menyusul Kepergian Kaisar Jasper
42 Pertemuan
43 Permainan Permaisuri
44 Drama Permaisuri
45 Permainan Awal
46 Penolakan
47 Kesusahan Membawa Berkah
48 Diganggu
49 Membiarkannnya
50 Kecewa
51 Nona Kellin
52 Pertemuan dengan Nona Kellin
53 Perdebatan
54 Wajah Suram
55 Obrolan hangat dan Pelukan
56 Menggunakan Kaisar Jasper
57 Permainan Ku
58 Arti Diriku
59 Boneka Hidup Mu
60 Patner Hidup Ku
61 Pengganggu
62 Rencana
63 Mandi Kembang Tujuh Rupa
64 Obat Perangsang
65 Rencana Kellin 2
66 Kemarahan Ibu Suri
67 Maaf
68 Bagaimana Kabar Zoya?
69 Jika Benar ...
70 Kebenaran Di Masa Lalu
71 Menerima
72 Ibu
73 Tega membuangnya
74 END
75 Cerita baru "Benih Rahasia Kakak Tiri"
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Kematian Penuh Darah
2
Hidup Kembali
3
Ingin Pergi
4
Dia Zoya
5
Bertemu dengan Marquess Azel
6
Lagi dan Lagi
7
Kepulangan Kaisar Jasper
8
Titik Pertemuan di masa lalu
9
Jangan Menggoda siapa pun
10
Kita tidak sejalan
11
Geram
12
Kalian sangat cocok
13
Jubah
14
Urusan mu juga urusan ku
15
Rumor yang tersebar
16
Di sentuh orang lain
17
Acuh
18
Hanya Takhta bukan Cinta
19
Memilih Takhta daripada Cinta
20
Pengakuan Zoya
21
Mencoba Menjelaskan
22
Mimpi tangisan darah
23
Hanya Adik
24
Perdebatan
25
Melepaskan
26
Lancang
27
Setutup apa pun hati mu, aku akan mencoba mencari kuncinya.
28
Kebenaran
29
Bayangan masa lalu
30
Tidak Menggoda
31
Berjuang memberikan kekuasaaan
32
Salah Paham
33
Kepergian Zoya
34
Hubungan yang hancur
35
Jangan melewati batas
36
Jangan Mendorong Ku
37
Penyesalan dalam diam
38
Kepergian Kaisar Jasper
39
Kejahatan Raja Almos
40
Cinta menjadi Duri
41
Menyusul Kepergian Kaisar Jasper
42
Pertemuan
43
Permainan Permaisuri
44
Drama Permaisuri
45
Permainan Awal
46
Penolakan
47
Kesusahan Membawa Berkah
48
Diganggu
49
Membiarkannnya
50
Kecewa
51
Nona Kellin
52
Pertemuan dengan Nona Kellin
53
Perdebatan
54
Wajah Suram
55
Obrolan hangat dan Pelukan
56
Menggunakan Kaisar Jasper
57
Permainan Ku
58
Arti Diriku
59
Boneka Hidup Mu
60
Patner Hidup Ku
61
Pengganggu
62
Rencana
63
Mandi Kembang Tujuh Rupa
64
Obat Perangsang
65
Rencana Kellin 2
66
Kemarahan Ibu Suri
67
Maaf
68
Bagaimana Kabar Zoya?
69
Jika Benar ...
70
Kebenaran Di Masa Lalu
71
Menerima
72
Ibu
73
Tega membuangnya
74
END
75
Cerita baru "Benih Rahasia Kakak Tiri"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!