Geram

"Lucilla, aku ingin bertemu dengan ayah ku." Ujar Michelina.

"Apa Permaisuri ingin menemui Baginda?"

Michelina menaikkan alisnya dengan bibir cemberut. "Aku malas, sebaiknya kamu saja yang meminta ijinnya." Ucap Michelina sambil berjalan lebih dulu.

*Flasback

"Baginda, aku ingin menemui ayah. Apakah Baginda mengijinkan?" tanya seorang wanita. Dia berkata dengan hati-hatu, jika tidak di perbolehkan. Maka dengan senang hati, ia akan menurutinya.

"Pergilah, tidak ada urusannya dengan ku. Apa pun yang kamu lakukan, tidak ada kaitannya dengan ku." Sahut Kaisar Jasper berlalu pergi.

Flasback Off*.

Lucilla pun mengikuti Permaisurinya menaiki kereta. Mereka duduk berhadapan. Ada sesuatu hal yang harus dia sampaikan. Dulu Duke Laras dan Ayahnya berteman baik. Mereka sangat dekat satu sama lainnya. Hubungan bisnis itu pun terjalin dengan lancar dan saling menguntungkan. Namun, suatu hari dengan kedatangannya Zoya dan menjadi istri Kaisar Jasper. Pertemanan mereka tak lagi dekat. Bisa di katakan pertemanan mereka pupus sedikit demi sedikit dan berakhirlah pertemanan mereka.

Duke Lastar berumur 28 tahun. Anak tunggal dari Duke Arof, sebelum menjabat jadi Duke mewarisi kebangsawanan ayahnya. Dia terkenal dingin dan cerdas. Namun karena suatu bisnis dia berteman akrap dengan ayahnya. Padahal ayahnya sudah berumur 40 tahun.

"Sebaiknya aku harus menasehati ayah ku. Agar tidak dekat dengannya. "

"Ada apa Permaisuri? apa ada sesuatu yang Permaisuri butuhkan?"

"Tidak ada,"

Tak terasa kereta istana nan megah itu berhenti di depan kediaman Duke Ronaf. Michelina menuruni anak tangga itu seraya menatap ke salah satu kereta. Ia penasaran siapa yang berkunjung ke rumah kedua orang tuanya.

"Ayah," Michelina.

"Permaisuri," Michelina beralih melihat ke arah Duke Lastar. Dia tidak menyangka, bisa bertemu dengannya secepat ini. Seharusnya dia bertemu satu bulan yang akan datang. Jika di hitung dengan jarak pernikahannya. Tetapi sekarang, justru pernikahannya baru beberapa hari ia sudah bertemu.

Apa urusan Duke Lastar ke sini? batinnya.

"Dimana Ibu?" tanya Michelina bersikap acuh. Seolah tak melihat Duke Lastar.

"Dia ada di lantai atas." Jawab Duke Ronaf.

"Pelayan, kabarkan pada istri ku. Dia kedatangan tamu dari istana." Perintahnya.

"Tidak perlu ayah, aku akan menemui ibu sendiri." Sahut Michelina.

Duke Lastar melamun, ia merasa Permaisuri Michelina tidak menyukai. Melihat wajahnya yang tidak suka dengan keberadaanya di kediamannya. Padahal baru pertama kalinya mereka bertemu. Dan tidak pernah menyinggung Permaisuri Michelina.

"Bisa kita lanjutkan," ujar Duke Ronaf yang di angguki oleh Duke Lastar. Kemudian mereka duduk kembali dan melanjutkan obrolannya.

Sementara di tempat lain.

Kaisar Jasper sangat senang tawanya tak pernah lepas dari wajahnya. Candaannya dengan sang ibu membuatnya terkekeh. Namun ada hal lain yang membuatnya merasa risih. Mengingat tatapan Michelina yang tak biasanya. Dari dulu Michelina menatapnya dengan penuh cinta. Tapi tadi, matanya mengatakan ketidaksukaan.

"Ibu, apa akhir-akhir ini ada sesuatu yang terjadi di istana?"

Ibu Suri mengingat-ngingat, istana berjalan lancar. Tidak ada gangguwan apa pun. "Tidak ada Bagainda, memangnya ada apa?"

"Emmm," Kaisar Jasper menggaruk tengkuknya, ia grogi menanyakannya pada sang ibu, tapi rasa penasarannya membuatnya melucuti rasa malunya. "Apa Permaisuri sering keluar?"

Ibu Suri merasa ada yang aneh, anaknya ini tak akan menanyakan siapa pun termasuk menyangkut Permaisurinya. Ia selalu menasehatinya agar Kaisar Jasper membuka hatinya. "Permaisuri tidak keluar kediaman. Kecuali setelah dua hari pernikahan mu. Permaisuri keluar istana untuk menemui Duke Ronaf dan Duchess Mia. Kenapa kamu tiba-tiba menanyakan?" Ibu Suri menoleh ke arah pelayannya. Hari ini hari baik, tidak ada hujan dan petir Kaisar Jasper menanyakan tentang Permaisurinya. Tentu saja, ia harus memanfaatkan keadaan saat ini. "Pelayan, tolong panggilkan Permaisuri."

"Baik, Ibu Suri."

Selang beberapa saat, pelayan itu kembali menghadap. "Maaf Ibu Suri, Permaisuri keluar istana menuju kediaman Yang Mulia Duke Ronaf."

Kenapa dia tidak ijin pada ku batin Kaisar Jasper dengan geram.

Terpopuler

Comments

🌸 Airyein 🌸

🌸 Airyein 🌸

Bodo amat wleee

2024-02-10

2

Suryani Malelak Wenyi

Suryani Malelak Wenyi

jesper ..diacuhkan begitu baru penasaran

2023-12-09

2

Lina Lina

Lina Lina

gak sok kesel dah lu.. memangnya kau peduli

2023-03-10

0

lihat semua
Episodes
1 Kematian Penuh Darah
2 Hidup Kembali
3 Ingin Pergi
4 Dia Zoya
5 Bertemu dengan Marquess Azel
6 Lagi dan Lagi
7 Kepulangan Kaisar Jasper
8 Titik Pertemuan di masa lalu
9 Jangan Menggoda siapa pun
10 Kita tidak sejalan
11 Geram
12 Kalian sangat cocok
13 Jubah
14 Urusan mu juga urusan ku
15 Rumor yang tersebar
16 Di sentuh orang lain
17 Acuh
18 Hanya Takhta bukan Cinta
19 Memilih Takhta daripada Cinta
20 Pengakuan Zoya
21 Mencoba Menjelaskan
22 Mimpi tangisan darah
23 Hanya Adik
24 Perdebatan
25 Melepaskan
26 Lancang
27 Setutup apa pun hati mu, aku akan mencoba mencari kuncinya.
28 Kebenaran
29 Bayangan masa lalu
30 Tidak Menggoda
31 Berjuang memberikan kekuasaaan
32 Salah Paham
33 Kepergian Zoya
34 Hubungan yang hancur
35 Jangan melewati batas
36 Jangan Mendorong Ku
37 Penyesalan dalam diam
38 Kepergian Kaisar Jasper
39 Kejahatan Raja Almos
40 Cinta menjadi Duri
41 Menyusul Kepergian Kaisar Jasper
42 Pertemuan
43 Permainan Permaisuri
44 Drama Permaisuri
45 Permainan Awal
46 Penolakan
47 Kesusahan Membawa Berkah
48 Diganggu
49 Membiarkannnya
50 Kecewa
51 Nona Kellin
52 Pertemuan dengan Nona Kellin
53 Perdebatan
54 Wajah Suram
55 Obrolan hangat dan Pelukan
56 Menggunakan Kaisar Jasper
57 Permainan Ku
58 Arti Diriku
59 Boneka Hidup Mu
60 Patner Hidup Ku
61 Pengganggu
62 Rencana
63 Mandi Kembang Tujuh Rupa
64 Obat Perangsang
65 Rencana Kellin 2
66 Kemarahan Ibu Suri
67 Maaf
68 Bagaimana Kabar Zoya?
69 Jika Benar ...
70 Kebenaran Di Masa Lalu
71 Menerima
72 Ibu
73 Tega membuangnya
74 END
75 Cerita baru "Benih Rahasia Kakak Tiri"
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Kematian Penuh Darah
2
Hidup Kembali
3
Ingin Pergi
4
Dia Zoya
5
Bertemu dengan Marquess Azel
6
Lagi dan Lagi
7
Kepulangan Kaisar Jasper
8
Titik Pertemuan di masa lalu
9
Jangan Menggoda siapa pun
10
Kita tidak sejalan
11
Geram
12
Kalian sangat cocok
13
Jubah
14
Urusan mu juga urusan ku
15
Rumor yang tersebar
16
Di sentuh orang lain
17
Acuh
18
Hanya Takhta bukan Cinta
19
Memilih Takhta daripada Cinta
20
Pengakuan Zoya
21
Mencoba Menjelaskan
22
Mimpi tangisan darah
23
Hanya Adik
24
Perdebatan
25
Melepaskan
26
Lancang
27
Setutup apa pun hati mu, aku akan mencoba mencari kuncinya.
28
Kebenaran
29
Bayangan masa lalu
30
Tidak Menggoda
31
Berjuang memberikan kekuasaaan
32
Salah Paham
33
Kepergian Zoya
34
Hubungan yang hancur
35
Jangan melewati batas
36
Jangan Mendorong Ku
37
Penyesalan dalam diam
38
Kepergian Kaisar Jasper
39
Kejahatan Raja Almos
40
Cinta menjadi Duri
41
Menyusul Kepergian Kaisar Jasper
42
Pertemuan
43
Permainan Permaisuri
44
Drama Permaisuri
45
Permainan Awal
46
Penolakan
47
Kesusahan Membawa Berkah
48
Diganggu
49
Membiarkannnya
50
Kecewa
51
Nona Kellin
52
Pertemuan dengan Nona Kellin
53
Perdebatan
54
Wajah Suram
55
Obrolan hangat dan Pelukan
56
Menggunakan Kaisar Jasper
57
Permainan Ku
58
Arti Diriku
59
Boneka Hidup Mu
60
Patner Hidup Ku
61
Pengganggu
62
Rencana
63
Mandi Kembang Tujuh Rupa
64
Obat Perangsang
65
Rencana Kellin 2
66
Kemarahan Ibu Suri
67
Maaf
68
Bagaimana Kabar Zoya?
69
Jika Benar ...
70
Kebenaran Di Masa Lalu
71
Menerima
72
Ibu
73
Tega membuangnya
74
END
75
Cerita baru "Benih Rahasia Kakak Tiri"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!