Kita tidak sejalan

Kaisar Jasper berjalan dengan ketegasannya di ikuti Marquess Azel. Dia bermaksud ingin menemui Ibu Suri, ia sangat merindukan sang ibu. Beberapa hari ini pikirannya tertuju pada sang ibu. Namun tanpa sengaja dia berpapasan dengan Zoya yang sedang berjalan menunduk.

"Zoya,"

Wanita itu pun menghentikan langkahnya, dia mendongak wajahnya. Lalu menunduk kembali. "Baginda."

"Ada apa dengan mu?" tanya Kaisar Jasper. Dia menghampiri Zoya dan menghapus air matanya. "Apa Permaisuri mengatakan sesuatu?" Sambungnya lagi.

Zoya menggeleng, "Tidak Permaisuri sangat baik." Ujar Zoya berbohong.

Kaisar Jasper mengelus kepala Zoya, "Jangan berbohong, mata mu tak bisa berbohong Zoya." Ujar Kaisar Jasper seraya menarik dagu Zoya. Ia memandang matanya Dan Zoya langsung memalingkan wajahnya.

"Tidak apa Baginda," Zoya memundurkan tubuhnya, ia memberikan hormat dan hendak pergi. Namun tangannya di cekal oleh Kaisar Jasper.

"Jangan khawatir Zoya, tidak akan ada yang menyakiti mu. Percayalah pada ku. Aku akan menjaga mu." Ujar Kaisar Jasper lembut. Zoya tersenyum dan mengangguk. Hatinya percaya Kaisar Jasper akan menjaganya. Ia sangat senang, Kaisar Jasper mau menjaganya.

"Menjengkelkan," Michelina melihat kembali masa lalu. Senyuman seperti bunga mawar yang baru mekar yang menarik perhatian banyaknya lebah.

"Permaisuri," Michelina menoleh, "Apa Permaisuri?"

"Jangan mengkhawatirkan diri ku. Aku tidak apa-apa. Anggap saja kamu tidak melihatnya."

Michelina terus berjalan, anggap saja dia sudah kebal dengan asmara mereka. Sesampainya di hadapan Kaisar Jasper dan Zoya. Mata keduanya masih saling mengunci.

"Permaisuri." Marquess Azel pun menyadarkan kedua insan itu. Hingga Kaisar Jasper melepaskan tangannya dan keduanya jadi salah tingkah.

"Baginda." Seperti biasa, ia akan memberikan hormat dan menganggapnya angin lalu. Tanpa menunggu jawaban Kaisar Jasper Michelina melanjutkan langkah kakinya. Dia tidak peduli dengan keromantisan mereka. Anggap saja dia Permaisuri yang baik hati.

"Emm, Permaisuri." Sapa Kaisar Jasper.

Deg

Michelina diam, telinganya mungkin salah dengar. Di kehidupan lalu, Kaisar Jasper menghiraukannya. Tidak mungkin dia memanggilnya. Dia pun hendak melangkah kembali.

"Permaisuri,"

Hanya kebencian dan kebencian, ia langsung memutar tubuhnya dengan tatapan tak suka.

"Apa Permaisuri ingin menemui Ibu Suri?" tanya Kaisar Jasper.

Melihat gelagatnya, Michelina tersenyum sinis.

Tidak usaha sok polos batinnya. Awalnya dia ingin menemui Ibu Suri sekedar menghilangkan rasa sakitnya. Selama ini, Ibu Suri lah tempatnya mengadu. Hanya wanita paruh baya itu yang mau mendengarkan curahan hatinya.

"Maaf Baginda, saya hanya sekedar berjalan-jalan saja." Michelina tersenyum lembut. "Kita tidak sejalan Baginda." Sambungnya lagi sambil melirik ke arah Marquess Azel. Lalu meninggalkan mereka.

"Permaisuri, apa Permaisuri mengurungkan niat menemui Ibu Suri."

"Ya, karena memang apa adanya, perasaan kita tidak sejalan. Maka aku akan meluruskan perasaan ini dan tidak akan berbelok ke arah lainnya."

Sementara Kaisar Jasper melotot secara sempurna. Biasanya Permaisurinya akan menempel padanya. Seperti permen yang melekat di tubuhnya. Kemana pun dia pergi, mereka akan bertemu. Jika di tanyakan, Permaisuri Michelina akan menjawab mengikutinya. Semudah senyuman yang ia umbar setiap kali bertemu dengannya. Sebelum dia pergi, Michelina menangisi dirinya.

"Marquess," Kaisar Jasper melanjutkan perjalanannya. Ada rasa mengganjal di hatinya melihat sikap Permaisuri Michelina yang berubah.

"Apa kamu merasakan sesuatu?" tanya Kaisar Jasper.

Marquess Azel mengkerutkan dahinya. Sejenak dia berfikir, bukankah tadi mereka sudah berbicara tentang perkembangan istana. "Maksud Baginda,"

"Ah, lupakan." Sarkas Kaisar Jasper dengan sikap kikuk. Tidak mungkin dia mengatakan, apa yang terjadi dengan Permaisurinya. Dia sangat gengsi menanyakan tentang Permaisuri Michelina.

Terpopuler

Comments

🌸 Airyein 🌸

🌸 Airyein 🌸

Ewhh

2024-02-10

0

🌸 Airyein 🌸

🌸 Airyein 🌸

Dih kaisar ganjen. Sentuh2 pelayan bikin emosi ar

2024-02-10

0

azka aldric Pratama

azka aldric Pratama

gimn GK bikin perempuan lain meleleh ,lah wong Lo aj cara memperlakukan pembantu aj lembut bgt 😏😏😏😏

2023-12-10

7

lihat semua
Episodes
1 Kematian Penuh Darah
2 Hidup Kembali
3 Ingin Pergi
4 Dia Zoya
5 Bertemu dengan Marquess Azel
6 Lagi dan Lagi
7 Kepulangan Kaisar Jasper
8 Titik Pertemuan di masa lalu
9 Jangan Menggoda siapa pun
10 Kita tidak sejalan
11 Geram
12 Kalian sangat cocok
13 Jubah
14 Urusan mu juga urusan ku
15 Rumor yang tersebar
16 Di sentuh orang lain
17 Acuh
18 Hanya Takhta bukan Cinta
19 Memilih Takhta daripada Cinta
20 Pengakuan Zoya
21 Mencoba Menjelaskan
22 Mimpi tangisan darah
23 Hanya Adik
24 Perdebatan
25 Melepaskan
26 Lancang
27 Setutup apa pun hati mu, aku akan mencoba mencari kuncinya.
28 Kebenaran
29 Bayangan masa lalu
30 Tidak Menggoda
31 Berjuang memberikan kekuasaaan
32 Salah Paham
33 Kepergian Zoya
34 Hubungan yang hancur
35 Jangan melewati batas
36 Jangan Mendorong Ku
37 Penyesalan dalam diam
38 Kepergian Kaisar Jasper
39 Kejahatan Raja Almos
40 Cinta menjadi Duri
41 Menyusul Kepergian Kaisar Jasper
42 Pertemuan
43 Permainan Permaisuri
44 Drama Permaisuri
45 Permainan Awal
46 Penolakan
47 Kesusahan Membawa Berkah
48 Diganggu
49 Membiarkannnya
50 Kecewa
51 Nona Kellin
52 Pertemuan dengan Nona Kellin
53 Perdebatan
54 Wajah Suram
55 Obrolan hangat dan Pelukan
56 Menggunakan Kaisar Jasper
57 Permainan Ku
58 Arti Diriku
59 Boneka Hidup Mu
60 Patner Hidup Ku
61 Pengganggu
62 Rencana
63 Mandi Kembang Tujuh Rupa
64 Obat Perangsang
65 Rencana Kellin 2
66 Kemarahan Ibu Suri
67 Maaf
68 Bagaimana Kabar Zoya?
69 Jika Benar ...
70 Kebenaran Di Masa Lalu
71 Menerima
72 Ibu
73 Tega membuangnya
74 END
75 Cerita baru "Benih Rahasia Kakak Tiri"
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Kematian Penuh Darah
2
Hidup Kembali
3
Ingin Pergi
4
Dia Zoya
5
Bertemu dengan Marquess Azel
6
Lagi dan Lagi
7
Kepulangan Kaisar Jasper
8
Titik Pertemuan di masa lalu
9
Jangan Menggoda siapa pun
10
Kita tidak sejalan
11
Geram
12
Kalian sangat cocok
13
Jubah
14
Urusan mu juga urusan ku
15
Rumor yang tersebar
16
Di sentuh orang lain
17
Acuh
18
Hanya Takhta bukan Cinta
19
Memilih Takhta daripada Cinta
20
Pengakuan Zoya
21
Mencoba Menjelaskan
22
Mimpi tangisan darah
23
Hanya Adik
24
Perdebatan
25
Melepaskan
26
Lancang
27
Setutup apa pun hati mu, aku akan mencoba mencari kuncinya.
28
Kebenaran
29
Bayangan masa lalu
30
Tidak Menggoda
31
Berjuang memberikan kekuasaaan
32
Salah Paham
33
Kepergian Zoya
34
Hubungan yang hancur
35
Jangan melewati batas
36
Jangan Mendorong Ku
37
Penyesalan dalam diam
38
Kepergian Kaisar Jasper
39
Kejahatan Raja Almos
40
Cinta menjadi Duri
41
Menyusul Kepergian Kaisar Jasper
42
Pertemuan
43
Permainan Permaisuri
44
Drama Permaisuri
45
Permainan Awal
46
Penolakan
47
Kesusahan Membawa Berkah
48
Diganggu
49
Membiarkannnya
50
Kecewa
51
Nona Kellin
52
Pertemuan dengan Nona Kellin
53
Perdebatan
54
Wajah Suram
55
Obrolan hangat dan Pelukan
56
Menggunakan Kaisar Jasper
57
Permainan Ku
58
Arti Diriku
59
Boneka Hidup Mu
60
Patner Hidup Ku
61
Pengganggu
62
Rencana
63
Mandi Kembang Tujuh Rupa
64
Obat Perangsang
65
Rencana Kellin 2
66
Kemarahan Ibu Suri
67
Maaf
68
Bagaimana Kabar Zoya?
69
Jika Benar ...
70
Kebenaran Di Masa Lalu
71
Menerima
72
Ibu
73
Tega membuangnya
74
END
75
Cerita baru "Benih Rahasia Kakak Tiri"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!