CH 17 CEROBOH MENGUNDANG BENCANA

dan Setelah lama akhirnya dia membuka matanya,, dan dia terperanjat karena tiba-tiba biksu Lang begitu dekat dengan mukanya..

"Aiihh,, kakek guru apa yang sedang kau lakukan,,""ucap long Ryu kesal..

"Tidak ada,, guru hanya sedang menimbang- nimbang saja.."ucap biksu Lang

"Maksud kakek guru..?? Tanya Long Ryu heran..

"bocah bau,, setelah guru pikir- pikir,, sudah saatnya kamu berlatih jurus-jurus yang guru kuasai.."ucap biksu Lang sambil mengeluarkan sebuah kitab di balik jubahnya

Long Ryu menelan ludahnya karena berfikir jurus yang akan di ajarkan gurunya adalah jurus menangkap hewan buruan yang pernah dia praktekan sebelumnya...

"Ahh,, jurus apakah itu guru..? Tanya Long Ryu pura-pura penasaran sambil memandangi buku tersebut..

"Ini adalah jurus yang menemani hidup guru selama seratus tahun lebih nak,, hampir pertarungan yang guru lalui tidak pernah mengalami kekalahan dengan jurus yang ada di dalam kitab ini." ucap biksu Lang..

Long Ryu menjadi begitu antusias mendengarnya...

Melihat wajah bersemangat long Ryu, biksu Lang memberikan buku kitab itu kepadanya..

"Baik bocah bau,, pelajarilah semua yang ada di dalam kitab itu secara perlahan..!!.."ucap biksu Lang..

"Terimakasih kasih banyak guru,,"ucap long Ryu memberi hormat setelah itu dia membuka lembaran-lembaran yang terkandung dalam kitab tersebut

Betapa kaget dan kesalnya long Ryu setelah membaca isi kitab tersebut dan nama-nama jurus nya pun menyebalkan hingga long Ryu mengkerut kan kening..

Salah satunya adalah,, ;

-"Seribu Kicauan Burung,," agar bisa berkicau indah dan berbicara bahasa burung..

-"Si Curut Menangkap Buah,," agar menangkap musuh yang ingin melarikan diri..

-"Jurus Angin Sampaikan Pesanku Padanya.." jurus ini lebih mengarah ke dorongan tapak tetapi jika lawan di bawah kultivasinya maka pengguna bisa menerbangkan lawan hanya dengan melambaikan tangan saja..

Dan yang terakhir ,,,

-"Jurus budha mengambil kotoran.." jurus ini adalah yang paling hebat,, karena sang pengguna bisa merubah energi menjadi sosok Budha yang muncul dari langit serta menatapakkan ribuan tapak ke arah bumi...

"Apa..apaan.."dengus long Ryu sambil melihat gurunya karena pasti ada yang salah dengan otak gurunya itu..

Melihat muridnya enggan untuk mempelajari jurusnya biksu Lang hanya menghela nafas panjang..

"Amitabah,, Hei bocah bau kamu sudah melihat bukan sebelumnya jurus yang sudah guru keluarkan,, kenapa kamu terlihat begitu murung..?? Tanya biksu Lang..

"Kakek guru,, nama- namanya saja sudah menyebalkan apalagi jurusnya.. murid rasa ini terlalu di lebih-lebihkan."ucap long Ryu ragu..

"Haiss,, apa kamu meragukan kemampuan gurumu ini...?? dengus biksu Lang kesal..

"Ah,, Anu.. tidak kakek guru.. murid mana berani.."ucap long Ryu..

"Halah,, sudahlah guru tau kamu berbohong.."ucap biksu Lang.

"Hanya satu jurus yang belum guru perlihatkan padamu, yaitu jurus "Budha mengambil kotoran.." ucap biksu Lang..

" Jurus ini adalah jurus yang sangat mengerikan itu sebabnya guru tidak pernah menggunakannya disini,, kecuali sedang melawan musuh yang lebih tangguh dariku.." tambah biksu Lang menjelaskan..

"Tetapi karena kamu begitu meragukan gurumu ini, maka akan guru tunjukan..!! Ucap biksu Lang..

Terlihat bahwa Long Ryu hanya mendengarkan sambil tersenyum cengengesan seperti mengejek gurunya itu,, karena di matanya gurunya cuma orang yang konyol..

Kemudian biksu Lang berjalan menjauh setelah jarak ratusan meter agar aman antara dia dan long Ryu karena takut menyebabkan dampak buruk pada muridnya.. biksu Lang berteriak..

"Hei bocah bau,, kamu perhatikan lah dan Berlindung di balik pohon sana..!!seru biksu Lang menunjuk pohon besar..

Long Ryu hanya cengengesan saja pura pura tidak mendengar ucapan gurunya,,

"Aihh,, anak nakal ini.."dengus biksu Lang..

"Ah sudahlah lagian jarak antara aku dan dia sudah terpaut jauh, dan aku akan mengeluarkan 35% kekuatanku saja.."batin biksu Lang santai..

Lalu biksu Lang mengambil beberapa dedaunan kemudian melompat begitu tinggi ke udara,, . Biksu Lang melemparkan satu daun sebagai pijakan untuk kembali melompat tinggi..

Disusul beberapa daun lainnya,, setelah merasa cukup tinggi biksu Lang terjun ke bawah,,,

Long Ryu yang menyaksikan itu sangat panik karena berpikir gurunya itu mencoba melakukan bunuh diri karena dia sudah mengejek gurunya..

"Kakek guru,, apa yang kamu lakukan...?? Tanya Long Ryu panik..

Biksu Lang yang tidak mendengar teriakan dari long Ryu hanya terus terjun ke bawah sambil membaca sebuah mantra,, setelah jaraknya tinggal lima puluhan meter di atas permukaan tanah dia berteriak...

"JURUS BUDHA MENGAMBIL KOTORAN" Seru biksu Lang dengan lantang..

Terlihat dari balik awan keluar sosok kepala dan setengah badan berbentuk patung budha yang sedang merangkupkan tangan di depan dada,, kemudian perlahan menapakkan tangannya berbentuk tapak ke bumi, seketika itu ratusan tapak menghujam ke arah bumi...

Long Ryu menyaksikan itu tercengang ketakutan dan badannya bergetar hebat seolah tidak bisa di gerakkan..

Ratusan tapak yang menghantam bumi itu menyebabkan kerusakan yang sangat dahsyat dan mengerikan hutan kematian seperti di Landa gempa besar,, ribuan pohon tumbang dan menimbulkan ratusan lubang besar berbentuk telapak tangan memenuhi sekitar seperempat hutan kematian..

Walau jarak antara long Ryu dengan biksu Lang terpaut begitu jauh tetapi gelombang kejut yang di hasilkan oleh dampak jurus itu tetaplah bukan mainan.

Batu-batu yang berada di atas goa berhamburan bagai kena badai besar.

Long Ryu terlempar jauh puluhan meter,, sambil sesak nafas dan memuntahkan seteguk darah,, pada long Ryu terus terlempar, kepalanya mengarah terlebih dahulu mengarah ke dinding goa batu...

"Matilah aku.."batin long Ryu pasrah..

Biksu Lang yang melihat long Ryu terlempar jauh begitu panik apalagi saat tubuhnya hampir menghantam dinding goa batu..

"Ryu'err...!!! Teriak biksu Lang yang baru menginjakkan kaki ke tanah dan mencoba berlari ke arah long Ryu dengan cemas dan mulai menyadari kecerobohan nya itu...

Pada saat kepala long Ryu beradu membentur batu itu tanpa mereka sadari tiba-tiba aura Hitam pekat melindungi tubuhnya yang mungil itu...

"Cihhh,, biksu tua itu ingin pamer dengan jurus rendahan seperti ini..!!"decak sosok yang di rantai empat warna berbeda di dalam tubuh Long Ryu..

Seketika aura Hitam itu hilang,, long Ryu mendapatkan kembali tubuhnya sambil berlutut menahan sakit di dada..

"Ryu'err,,, !! Nakkk.. kamu tidak apa-apa.."ucap biksu Lang berlari sambil memeluk long Ryu..

"Mu..muridd tidak apa apa guru.."ucap long Ryu sambil memegang dadanya..

"Maafkan kakek Ryu'err,, kakek begitu ceroboh.."ucap biksu Lang menyesal..

"Muridlah yang salah kakek guru..."ucap long Ryu kemudian jatuh pingsan di pelukan biksu Lang..

"Aihhh,, bodohnya aku ini.."ucap biksu Lang sambil menepuk-nepuk kepalanya...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***