Kesemsem Gadis Desa

Kesemsem Gadis Desa

Episode 1

Cuaca yang begitu panas, ditengah lapangan Kampus aku masih berdiri pangling melihat lokasi kampus yang begitu luas dan tertata rapi belum lagi ditambah gedung-gedung yang begitu megah, membuat aku kebingungan untuk mencari dimana aula, karena ini hari pertemuan dengan para senior sebelum OSPEK tiba para mahasiswa baru biasanya diberikan arahan terlebih dahulu.

Tiba - tiba seseorang menabrakku hingga membuat aku terjatuh "aduh siapa sihhhhh sakit tauu, kalo jalan lihat-lihat dong," dengan volume suara yang agak tinggi aku menatap ke orang tersebut " ohhh begitu gagah, tampan, rapi, menawan pokonya perfect banget ini orang," berkata dalam hati.

"Ehh sorry tadi aku gk sengaja, mahasiswa baru ya ?????,"tanya lekaki itu.

Serrr dalam hati, seketika aku menjawab

"I-iya iya aku mahasiswa baru disini," jawabku.

"Mm pantesan,"(dengan cueknya).

"Ohh iya numpang tanya dong kak, ruang Aula itu dimana ya ????,"ucap ku.

"Tuhhh kamu jalan lurus trus belok kanan nah disitu pas ruangannya," ohh iyaa makasi ya kak.

Sangking gugupnya, aku langsung jalan dengan cepar ke arah Aula kampus karena takut telat.

Nyampe disana, untung acara belom dimulai teringat kejadian tadi "duhhh kok aku bodoh banget sih gk sempat kenalan sama kakak itu".

Akhirnya tepat pukul 08.00 wib, acara dimulai seluruh mahasiswa baru sudah di bariskan dengan rapi oleh para senior, dan ternyata ohhh my God si kakak yang menabrak aku tadi salah satu dari senior yang berdiri didepan.

Duhhh betapa senangnya hatikuu, salah satu dari senior mengumumkan apa saja yang diperlukan dan peraturan - peraturan selama Ospek, yahhh kakak itu bernama Very orangnya lumayan cakap tapi tetap masi kalah dibuat kakak yang disebelahnya.

Selesai dari kampus akhirnya back to kost ya biasalah namanya anak gadis membabu seperti ibu rumah tangga.

Mulai dari menyapu, ngepel, masak, nyuci sampe beres - beres di kost, sangking capeknya satu harian akhirnya tepar juga nih ditempat tidur, sebelum tidur masi ngarep " moga aja mimpi ketemu sama kakak yang tadi nabrak aku " dalam hati sambil senyum-senyum sendiri.

Kring,,,, kringg,,,, kringgg,,, ( suara alarm berbunyi )

Yupsss dengan semangat besiap - siap menuju kampus untuk Ospek dihari Pertama.

Dengan cepat jalan ke depan gang nunggu angkot, 15 menit kemudian nyampe depan kampus, dan ternyata sudah pada berkumpul di lapangan kampus ngantri ngambil no.Peserta Ospek.

Alhasil aku ngantri agak di belakang soalnya dah keburu telat, setelah satu jam antri kaki rasanya mau copot akhirnya dapat giliran juga dengan nomor urut 999 " hehehe dapat nomor cantik nih".

Next

Kita ngumpul di Aula lagi untuk sesi acara perkenalan, nah disini kenalkan nama saya Bunga, Fakultas Bahasa dan Seni Jurusan Musik.

Dengan suara - suara sumbang dari teman cowok baris belakang " Ohh bunga pantesan Cantik, wanginya sampe sini, hahahahahah," teriak mereka.

Setelah itu kita dibagi menjadi beberapa kelompok, nah disini kakak yang nabrak aku smalam itu salah satu senior yang tugas di kelompok kami, dan saat perkenalan " dag,,, dig,, dug,,," jantung ku rasanya mau copot mendengar suara kejantanan senior itu, kenalkan sama saya Bimu dari Fakultas dan jurusan yang sama dengan kalian dalam hatiku," yeeeeeeeee ternyata saru jurusan juga sama kakak itu" senyum-senyum sendiri.

Ehh kamu kenapa senyum sendiri liat kakak itu ???kamu naksir yaa," seperti petir menyambar dengan kata- kata itu dari mulut Luna. Kebetulan Luna ini salah satu teman akrabku kemanapun selalu berdua, always nempel kek perangko hahahahah,,,.

Ihh apaan sih Lun gk lahhh mana mungkin jangan ngaco dehh.

Luna " tuhhh kannn kenapa tuh muka jadi merona."

Bunga" yaaaaa abisnya kamu nanya gitu yaaa bingung dong mau jawab apa."

Luna " tuhh kan bener, kok bisa bingung, kali gk benar biasa aja dong itu muka."

Bunga " mmm terserah kamu aja lahhh (sambil ngelak)."

Pas lagi ngomong - ngomong gitu sama Luna ternyata ada senior yang ngeliat kita ngobrol,yang ngeliat itu ternyata kak Very yang ternyata teman kak Bimu

yaaa auto kena panggil.

Kak Very " 999 maju kedepan."

Bunga " aku seketika bingung kok 999 aku kan ada nama, ya udah lahhh terserah mereka aja manggil apa".

Kak Very " Sekarang , cepat !!!!".

Bunga" iiii iya kak siap".

kak Very " ngomongin apa kalian dibelakang apa yang barusan saya umumkan ???".

Bunga" aduhhhh gimana nihhh mau jawab apa aku dari tadi kan ngomongin kak Bimu sama Luna ( dalam hati )." ohhh ituu kak sambil nunduk karna memang gak tau.

Kak very" ya udah sebagai gantinya, silahkan kamu sama teman mu itu minta tanda tangan ke semua Senior.

Bunga " siap kak "dengan wajah malas".

Akhirnya aku sama Luna kena hukuman minta tanda tangan ke semua senior Ospek dikampus.

kalo kita gk dapat satu harian bisa- bisa hukumannya tambah berat nihh.

Bunga" gara- gara kamu nihhh".

Luna" apa an sih kok aku lagi, aturan jawab aja kita lagi ngomongin kak Bimu".

Bunga " idihhh apa sih kalo aku jawab kek gitu otomatis semua pasa ketawa in aku dong, masa sih adik junior langsung jatuh hati ke senior, mau di tarok mana muka ku Luna ???".

Luna " tarok ember aja kali gk di dinding kamous tuhhh".

Bunga" Dasarrrrr kamuu ya Luna awasss ajaaaa".

Luna" ya udah yukkk kita istirahat dlu dari tadi capek tau gk keliling, liar nihh kaki udah kek nenek-nenek rasanya Pegal banget tau gk".

Bunga" ya udah sama aku juga pengen istirahat yukk istirahat di sana "sambil menunjuk arah Taman kampus".

Yeehhh akhirnya bisa juga menghirup udara segar setelah capeknya minta ampun".

Tepat pukul 13.00 seluruh Maba dipanggil kembali untuk ngumpul di kelompok masing-masing sementara tanda tangan dari senior belum lengkap.

Yaaa tanda tangan dari kakak senior yang menangani kelompok Bunga.

Nyampe di lokasi tanpa basa basi Luna langsung menyamperi kak Very untuk meminta tanda tangan tapi kak Very gk memberi dengan cuma- cuma, ada syarat untuk itu.

Kami pun akhirnya di kerjai abis-abisan, banyangin aja kita disuruh nari di depan teman-temannya dengan tarian bebek.

Mmmm dengan terpaksa kami melalukan hal itu " wekk wekkk wekk wekk wekk wekk,,, wekk,,, wekk, wekkk " sambil menari ala bebek terbang.

Kalo gk karna hukuman pastinya aku gk bakal mau nihh gumam Bunga, dengan wajah kesalnya,

sementara itu teman- teman yang lain sudah terbahak-bahak melihat tingkah konyol aku dan Luna.

setelah itu selesai akhirnya kita dikasi tanda tangan dan boleh gabung lagi bareng teman yang lain.

Dalam hatiku "awas aja liat ntar pasti aku balikkan poin ini" sangking malunya menari ala bebek oleh Aku dan Luna.

...Bersambung...

...Next episode...

...Maaf jika masih jauh dari kata sempurna...

...Maklum masih pemula...

...*Mohon kritik & saran yang membangun...

...,🙏🙏🙏...

Terpopuler

Comments

rantohalomoan parinduri

rantohalomoan parinduri

up

2022-12-15

0

Jihana

Jihana

hay aku mampir nih...
semangat ya

2021-06-03

1

Fiah

Fiah

👍🏻

2021-06-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!