Chapter 7

Seluruh badan Etna rasanya remuk setelah berjam-jam berkutat di depan komputer. Jam menunjukan pukul 02.45 dini hari.

Etna menuju motel terdekat untuk menginap. Dirinya tidak ingin membangunkan orang rumah. Lagipula Etna sudah tak sanggup mengemudi karena jarak kantor dan rumahnya bisa memakan waktu 30 menit.

Etna memeriksa ponselnya untuk terakhir kali sebelum terlelap.

...****************...

Nada alarm river flows in you membangunkan Etna tepat pukul 04.45 WIB. Dirinya pulang ke rumah untuk bersiap sebelum berangkat ke kantor.

"Semalam kamu nginap di mana?" ujat Naomi sambil menatap putrinya genit.

"Motel mah, dekat kantor" Etna mengabaikan tatapan Naomi.

"Udah ngapain aja sama Thunder" Naomi kembali bertanya.

"Udah di anggurin dari malam Minggu sampe sekarang Selasa"

"Lho belum dihubungi?" Naomi menatap Etna sambil membelalakan matanya yang terlihat makin belo.

"Coba deh mami yang hubungi siapa tahu di respon"

"Kok mami, kan kamu tunangannya"

"Lho, lho kan mami yang bilang harus jual mahal. Sekarang jadi gak laku kan. Udalah pulang kerja aku mampir ke kantornya"

Etna pamit dan berangkat menuju kantornya.

Sorenya setelah pulang kerja Etna bergegas menuju Routhbone Oil Company. Sudah hampir setahun Etna belum mengunjungi kantor pria itu apalagi kalau bukan alasan Thunder tidak nyaman diajak bertemu saat dirinya sedang bekerja.

Etna menaiki lift menuju lantai delapan kantor itu. Dirinya mengenggam erat Caffe Americano dan Rustica Chicken Cranberry Sandwich yang sengaja dibelinya dari Starbucks.

"Ada apa" ujar Thunder begitu Kim, sekretaris Thunder mempersilahkan dirinya masuk.

"Aku ke sini menagih janji Sabtu kemarin. Kamu gak lupa kan?" ujar Etna. Bodo amatlah dengan harga dirinya.

"Sabtu saya jemput kita makan malam bersama" Thunder menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari layar komputernya.

Eh, benarkah?

"Baiklah jam 07.00 WIT aku tunggu. Aku ke sini gak bawa kendaraan" ujar Etna sambil meletakan barang bawaannya dari Starbuck di meja kerja Thunder.

"Saya pulang di atas jam sebelas malam"

"Saya tunggu"

Etna bersikeras ingin diantar pulang Thunder. Dirinya menghabiskan waktu dengan melihat Instagram dan menonton film di smartphonenya.

Etna mengurungkan niatnya mengajak Thunder berbicara. Etna punya pengalaman buruk mengajak Thunder berbicara saat pulang dari acara keluarga.

"Apa warna kesukaan kamu? warna kesukaanku hitam

makanan favoritku Chiken Katsu, aku suka nonton dorama Jepang sekalian belajar bahasa Jepang. Aku akan mengajak orang paling spesial di hidupku untuk berlibur ke Jepang" ujar Etna kala itu mengabaikan ekspresi muak di wajah Thunder.

"Turun!" ujar Thunder menepikan mobilnya. Sejak mereka meninggalkan kediaman keluarganya, Etna tidak berhenti berbicara.

Etna menatap Thunder bingung.

Thunder mengancam akan menyeretnya keluar jika tidak segera turun.

Etna turun dengan wajah bingung. Hari mulai sore, angin menerbangkan bagian ujung gaunnya ditambah lagi dengan highels menyiksa yang dikenakannya.

Dirinya menepi sambil memesan taxi online. Setelah beberapa kali taxinya nyasar hingga dikira pemesan fiktif akhirnya tiba di rumah disambut ceramah mamanya.

Etna mengeleng kepalanya keras. Kejadian itu satu dari sekian kejadian yang menyedihkan. Jangan sampai terulang lagi deh.

"Masih satu jam lagi, kalau gak kuat saya pesankan taxi online"

"Oh nggak, saya tungguin kamu selesai"

"Terserah"

Apa Thunder melihat tingkah lakunya barusan? Lupakan anggap saja tidak terjadi apapun. Etna berpura-pura fokus dengan film yang ditontonnya.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Elly Watty

Elly Watty

zaman dah modern, jgm lah bkin cerita dg karakter ceweknya macam zaman Batu thor

2023-04-29

1

Yuena

Yuena

mempermalukan kaum wanita, ngemis teroooosssss

2023-04-29

0

Nuraeniy352

Nuraeniy352

Etha mang g da cowok lain lagi gitu..cinta boleh GOBLOG jangan...Etha mo nungguin cowok Kya gitu Ampe ubanan jg g bakal kebuka tu hati mungkin Ampe d'kubur

2022-11-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!