EPISODE ke-5

Malam pun tiba, Grace membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur kini sudah menjelang jam dua belas malam namun kedua matanya belum juga terpejam, mungkin karena ini yang pertama tidur di tempat yang baru baginya atau mungkin karena pikirannya yang masih belum tenang.

Namun hingga saat ini suami nya juga belum kunjung datang. Grace memandang langit-langit kamar nya tiba-tiba dia teringat dengan sesuatu.

cepat-cepat Grace mengambil sesuatu di dalam tas nya, ternyata Grace mencoba membaca surat nikah nya.

Grace sangat penasaran dengan nama suaminya, dia melihat ternyata lelaki yang menikahi nya bernama Alvaro E. Karsha.

Grace merasa bahwa suaminya tersebut bukan orang biasa, mungkin dia salah satu kalangan pengusaha.

Grace mencoba mengetikkan nama itu di sebuah situs Google. Namun hasil untuk yang bernama Alvaro E. Karsha tidak di temukan.

Grace mencoba lagi mencari dengan nama Alvaro Karsha namun hasil tidak di temukan juga.

Grace mencoba mencari dengan kata Karsha, namun hasil untuk Karsha begitu banyak terlebih untuk nama-nama perusahaan seperti;

"PT. Teguh Karsha Group"

" PT. Karsha Perdana"

" PT. Bintang Karsha"

" PT. Karsha Buana"

Dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan kata Karsha, namun Grace mencoba mencari tahu tentang pemilik dan pemimpin yang berhubungan dengan perusahaan Karsha setiap perusahaan pemilik dan pemimpinnya memiliki nama yang berbeda dan nama Alvaro tidak tercantum.

Grace semakin bingung, namun di tengah kesibukan nya sebuah pesan baru masuk ke Handphone nya Dengan cepat-cepat Grace membuka pesan tersebut pengirim pesan itu adalah orang yang membuat nya penasaran.

" cepat lah tidur, tidak usah menunggu ku terlalu larut aku tidak akan pulang malam ini" itu lah isi pesan suami yang tidak dia kenal itu.

" aku tidak bisa tidur di tempat ini, rasanya ini tidak nyaman untuk ku" kata Grace membalas pesan Alvaro

" rumah ini jauh lebih nyaman untuk mu di banding kan kamu tinggal di rumah lama mu itu atau tinggal di penjara. jadi tidurlah tidak usah banyak protes" kata Alvaro

Akhirnya Grace tidak membalas lagi pesan Alvaro, Grace melanjutkan aktivitasnya untuk mencari tahu tentang Alvaro dia tidak menyadari waktu terus berjalan kini sudah menjelang jam 04.45 pagi dan hingga saat ini pencarian nya belum juga membuahkan hasil, tanpa sadar Grace akhirnya tertidur.

Grace membuka matanya ternyata sudah jam 14.00wib, Grace langsung bergegas mandi setelah itu dia keluar dari dalam kamarnya, hari ini dia berencana ingin pergi ke rumah nya, tapi sebelum itu Grace tidak tahu alasan apa yang akan dia berikan kepada kedua wanita itu.

Grace merasa malas untuk pulang karena untuk memikirkan suasana apa yang akan terjadi nanti jika dia kembali pulang, akhirnya dia membatalkan niatnya.

Tidak ada yang di kerjakan Grace, dia pun merasa bosan tinggal sendiri di rumah sebesar itu.

Grace mencoba memeriksa setiap sudut rumah nya berharap ada petunjuk seperti photo agar dia dapat mengenali suaminya.

Namun sudah menjelang malam, sampai sekarang dia belum juga menemukan sesuatu Grace berjalan kearah ruang belakang dia melihat dua buah pintu tertutup rapat, Grace mencoba membuka pintu itu namun kedua pintu itu di kunci.

Grace semakin penasaran dengan ruangan itu, Grace memanggil bi Surti dan tidak berapa lama bi Surti pun datang.

" ada apa nyonya memanggil saya??" kata Bi surti

" bi... bisa aku pinjam ruangan ini?" kata Grace

" untuk apa nyonya keruangan itu?? selama tujuh tahun ini ruangan itu tidak pernah terbuka, dan kunci ruangan itu pun tidak ada pada kami nyonya" kata bi Surti

" lalu ada pada siapa bi??" kenapa Grace

" mungkin den Martin nya" kata Bi Surti

" baiklah kalau begitu" kata Grace

Grace kembali kedalam kamarnya, Dia semakin penasaran dengan isi kedua ruangan tersebut.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***