06 - tidak di hargai

Hari Valentine

.

.

.

Rachel membawa sebuah paper bag ke kantor nya untuk di berikan Rachel pada Jemmy.

Karena tidak ada keberanian, Rachel meminta bantuan Staf di kantor ayah nya untuk mengantarkan Paper bag yang berisi jam tangan AC dan sebuah kotak coklat.

Tok

Tok

Tok

"Masuk"Kata Jemmy dan masuk lah salah satu staf yang di suruh Rachel mengantar kan hadiah valentine.

"Ada apa? " Tanya Jemmy

"Ini pak, saya disuruh mengantar ini untuk bapak dari Mbak Rachel" Jawab staf itu

"Baik lah, kamu boleh pergi" Ujar Jemmy dan mengambil paper bag dari staf nya itu.

Jemmy pun tampak tidak tertarik untuk membuka dan melihat isi paper bag itu.

Tapi karena rasa penasaran nya, Jemmy pun membuka dan melihat sebuah kotak jam tangan nya.

Jemmy tidak punya niat untuk membuka dan melihat jam tangan yang di beri kan Rachel, Jemmy lansung menyimpan kotak jam itu ke dalam laci kerja nya,Dia juga mengeluarkan sebuah kotak Cokelat dari paper bag itu.

Jeremy lalu membawa kotak cokelat itu keluar dari ruangan nya dan memberi memberikan kepada teman nya yang juga asisten nya.

"Ini Ambil lah" Kata Jemmy memberi kan sebuah kotak cokelat itu.

"Oh terima kasih Jem" Ujar Shella yang begitu bahagia mendapat kan cokelat dari Jemmy di hari kasih sayang ini.

Rachel yang kebetulan berada tidak jauh di antara Jemmy dan Shella melihat kotak cokelat yang dia beri kan pada Jemmy malah di beri kan Jemmy pada Shella.

Rachel pun masuk keruangan nya dengan wajah yang sedih dan tidak bersemangat.

"Hei, ada apa Chel? Bagaimana, apa Jemmy sudah menerima nya? " Tanya Shani penasaran.

"Sudah, sudah diterima dan juga sudah... dia berikan cokelat itu pada Shella" Tutur Rachel mencoba menahan air mata nya yang akan segera jatuh.

"Rachel.. jangan bersedih, mungkin dia tak suka cokelat" Ujar Shani mengajak Rachel berfikir positif saja.

"Sudah lah Shan, dia mungkin bukan tidak menyukai Cokelat, tapi lebih tepat nya dia tidak menyukai ku, mungkin Jemmy ingin aku tidak menganggu nya lagi, aku harus mulai tak lagi memikir kan nya dan menganggu nya" Ucap Rachel dan air mata nya pun lolos dan membasahi pipi nya.

"Rachel... " Shani memeluk Rachel yang sedang bersedih.

"Sudah lah, Ayo pulang Shani, kita akan merayakan hari kasih sayang ini di restoran untuk makan sabu - sabu" Ajak Rachel mencoba tidak terus berlarut karena masih ada sahabat yang mengasihi nya.

"Oke ayo... begini ni semangat yang aku suka, ayo, aku mati kan laptop ku dulu" Balas Shani

"Oia Shani, ini kunci mobil ku, kamu ke mobil dulu ya setelah ini, aku akan keruangan ayah ku meminta izin" Ujar Rachel menaruh kunci mobil nya di atas meja.

"Iya chel,jangan lama - lama ya" balas Shani menatap Rachel sembari menyimpan kerjaan dan mematikan laptop nya.

Rachel pun mengedip kan 1 mata nya sebagai tanda oke ke sahabat nya dan lansung beranjak keruangan ayah nya.

Saat Rachel berjalan keruangan Ayah nya, Rachel berpapasan dengan Jemmy yang sudah akan berjalan keluar dari kantor bersa Shella, Rachel pun mencoba menguat kan hati nya untuk tidak menyapa dan tersenyum pada Jemmy.

Rachel berlalu begitu saja dari hadapan Jemmy,membuat Jemmy merasa ada yang berbeda dengan Rachel.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***