🌹🌹🌹
Kate merasa tidak nyaman ikut bergabung makan siang dengan keluarga Nick, apalagi pandangan Lusy dan Laura begitu tajam padanya.
"Mich, aku lagi diet jadi aku tidak bisa makan," bisik Kate pada anak kecil itu.
"Kenapa harus diet?" tanya Mich polos.
"Ya biar aku cantik lah," sahut Kate dengan masih berbisik.
Lusy yang melihat interaksi keduanya menjadi gusar, entah kenapa dia tidak suka dengan Kate apalagi dia melihat interaksi dengan Nick juga tidak biasa.
"Ehem, dilarang berbisik saat makan," ucap Lusy kemudian.
Dengan cepat Kate menegakkan badannya dan mulai memakan stik yang ada di depannya, dia bernafas lega menu kali ini tidak akan membuatnya seperti hewan ternak. Kate terus saja berusaha mengiris stik daging itu dengan susah payah karena merasa risih Nick mengambil piring Kate dan memotong stik itu menjadi potongan dadu.
"Terimakasih, Tuan," ucap Kate saat menerima piring itu kembali.
Laura yang melihat itu semakin tidak suka dengan Kate, bagaimana mungkin Nick begitu perhatian padanya.
Hingga saat dia berpamitan pulang, dia mencoba menarik perhatian Nick dengan membujuknya untuk mengantar dirinya pulang.
"Maaf Laura, aku ingin sekali mengantarmu tapi aku harus memeriksa banyak laporan karena aku ingin cepat menyelesaikan pekerjaanku di New York dan cepat kembali ke London," ucap Nick lembut.
Dengan kesal Laura pergi dari mansion itu, besok dia harus tampil secantik mungkin saat ulang tahun Mich agar Nick tergoda dengannya.
🌹🌹🌹
Malam harinya
Mich terus saja mengganggu saat Nick tengah sibuk dengan pekerjaannya, dia ingin pekerjaannya selesai dan bisa merayakan ulang tahun anaknya besok.
"Boy, pergi ke kamarmu dengan Nanny," ucap Nick saat Mich terus saja bergelantung di kakinya.
"Aku merindukan mommy, Dad. Kenapa uncle Hulk itu jahat menculik mommy," Mich berkata dengan mata yang berkaca-kaca.
Nick menghentikan sejenak pekerjaannya dan mengangkat putranya itu ke pangkuannya lalu mencium pipi anak itu yang menggemaskan.
"Mau menelpon mommy?" tanya Nick kemudian.
Mich mengangguk kesenangan. Waktu di Indonesia saat ini sudah menjelang pagi mengingat perbedaan waktu antara Indonesia-New York 11 jam.
"Halo," jawab Bianca diujung sana.
Nick terdiam sejenak rasanya sudah lama tidak mendengar suara itu.
"Apa aku mengganggumu, Bee?"
"Tidak Nick, aku sudah bangun. Kau tahu aku sudah belajar memasak sekarang dan saat ini aku menyiapkan sarapan untuk suamiku."
"Kau bahagia dengan pernikahanmu?"
"Tentu saja Nick dan kau yang memberikan kebahagiaan itu, terimakasih rasanya tidak akan cukup mengungkapkan rasa syukurku."
"Yang terpenting kau bahagia, Bee. Mich merindukanmu. Akan ku alihkan dengan panggilan video."
Nick segera memutus percakapannya dengan Bianca, walau bagaimanapun ada rasa cemburu dihatinya. Lalu mengalihkan panggilannya menjadi panggilan video dan menyerahkan ponselnya pada Mich dan disambut dengan gembira oleh anak itu.
Mereka mengobrol cukup lama hingga akhirnya Mich lelah dan mengantuk, Nick dengan lembut menggendong anaknya itu untuk dia tidurkan bersama nanny-nya.
Sementara dirinya duduk termenung di balkon kamar hingga tatapannya teralihkan dengan sosok Kate yang tengah berbincang dengan Scott di taman.
Nick segera menghubungi Kate untuk menemuinya di kamarnya.
Tok Tok Tok
Kate mengetuk pintu kamar Nick dan saat dibuka tangannya segera di tarik Nick untuk masuk ke dalam.
"Ada apa, Tuan?"
"Perlu aku jelaskan!" jawab Nick ketus.
"Ish, kalo minta jatah itu ngomong yang lembut kenapa!"
"Kate.... "
"Oke, baiklah Tuan! Let's Go.... "
Dan kalian pasti tahu yang terjadi selanjutnya.
🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Ida Lailamajenun
sebenarnya kasihan juga ma Kate yak hanya tempat pelampiasan aja tapi Kate juga menikmati dan doyan jadi Nick juga gak bisa disalahkan simbiosis mutualisme 😂😂😂
2023-08-05
1
Abie Mas
lets go
2023-05-19
0
HNF G
hahahaha... gak ada jaim jaim nya n romantis2nya😂😂😂😂😂😂
2023-03-19
0