Olahraga Panas

🌹🌹🌹

"Apa ini?!" tanya Nick dengan gusar.

Kate melihat rekaman cctv selama dia mengajar Mich selama ini dan hanya bisa nyengir kuda.

Memang dia merasa menjadi pengasuh anak itu selama ini daripada seorang pengajar jadi dia bertindak semaunya sendiri apalagi Nick tidak mengawasi metode yang dia ajarkan.

Sementara Nick dibuat gusar atas cara mengajar Kate selama ini berbanding terbalik apa yang diajarkan Bianca dulu pada putranya. Selama dua bulan ini dia terlalu terpuruk dengan keadaaan dan mempercayai Kate sepenuhnya karena itu dari rekomendasi dari Bianca tapi ternyata dia salah metode yang diajarkan Kate adalah metode tak lazim.

"Kau mau menjadikan putraku apa, hah?"

"Aduh Tuan, semenjak Mich pulang dari Indonesia itu dia sudah kembali seperti anak normal lainnya jadi anda tidak perlu khawatir, aku hanya mengajarinya menjadi anak lebih normal," terang Kate tanpa rasa bersalah.

"Dengan menari gangnam style?"

"Hehehe.. itu efek karena kebanyakan nonton drama Korea Tuan!"

"Astaga kau mengajarinya nonton drama Korea?"

Dan tak lama Mich keluar dari kamarnya bergabung dengan Kate dan Daddy-nya yang tengah sarapan.

"Annyeong joh-eun achim appa," ucap Mich pada Daddy-nya.

Yang mana membuat Nick menatap tajam ke arah Kate.

"Aju joh-a, Mich!" ucap Kate. Lalu Kate adu tos dengan anak itu tanpa memperdulikan Nick yang menatapnya tajam.

🌹🌹🌹

"Aku mau pulang, Tuan. Kenapa tidak boleh?" tanya Kate frustasi.

Dia ditahan oleh Nick saat akan pulang dan Nick membawanya ke tempat gym pribadinya.

"Hidupmu sungguh tidak sehat! Sekarang kau harus banyak berolahraga!" ucap Nick dengan melemparkan Kate sebuah setelah baju olahraga.

"Aku tidak mau! Aku mau melanjutkan mimpi indahku di Apartemenku! Ini hari minggu Tuan seharusnya aku bermalasan seharian!" protes Kate kemudian.

Nick tidak menanggapi malah mencoba membuka baju yang Kate kenakan.

"Tuan, apa yang kau lakukan?"

"Tubuhmu itu tidak menarik, aku tidak akan tergoda," ucap Nick yang masih sibuk melepas pakaian Kate.

"Gini-gini juga bisa membuat Tuan mengerang nikmat loh! Bagaimana kalau kita lakukan lagi? Aku ingin merasakan tongkat bisbol itu lagi dalam keadaan sadar," ucap Kate girang.

Lalu Kate membuka sendiri bajunya, menyisakan pakaian dalamnya saja.

"Tuan, ajari aku banyak gaya! Tuan kan berpengalaman!" ucap Kate dengan menyusuri garis-garis otot Nick yang bertelanjang dada.

Nick laki-laki normal tentu mendapat sentuhan seperti itu membuat gairahnya terbakar.

"Kate, jangan menggodaku! dalam keadaan sadar, aku bisa membuatmu pingsan!" Nick berusaha mengontrol nafsunya.

"Aku akan berusaha menerimanya! Daripada angkat barbel lebih baik kita olahraga panas saja Tuan!"

Tentu saja Nick langsung menarik Kate ke matras yang ada di ruangan gym itu.

Dua jam kemudian.

"Ampun Tuan, tolong hentikan!" rengek Kate.

"Kau yang menggodaku, Kate! Aku sudah memperingatimu," sahut Nick yang terus menghentakkan miliknya.

"Aku seperti roti bakar yang di bolak balik sana sini! Ampun... "

"Siapa tadi yang meminta diajari banyak gaya?"

Kate hanya bisa pasrah dibalik itu semua dia juga merasakan kenikmatan yang luar biasa bahkan dia sudah mendapat pelepasan untuk yang keempat kalinya.

Dan Nick? pria itu bahkan belum mendapatkan yang pertama. Dia terus bergerak tanpa kenal lelah.

"Aku harus berpikir lagi kalau ingin menggodanya," gumam Kate dalam hati.

Nick terus memacu tubuhnya semakin cepat karena ingin mendapat pelepasannya tapi dia dibuat bingung karena tidak memakai pengaman.

"Kate, cepat putuskan diluar atau didalam?"

"Pelumas panas mau keluar? Akhirnya.... "

"Cepat putuskan, Kate!"

"Enaknya diluar atau didalam ya?" Kate bingung.

"Jangan banyak berpikir!"

"Aku sedang menghitung masa suburku, Tuan!"

"Setelah ini, kau harus meminum pil kontrasepsi!"

"Apa itu akan membuat tubuhku jadi gendut?"

"Kate, kau membuyarkan konsentrasiku!"