EPISODE 16

"lo lagi ngealami sindrom cauvade" jelasnya

"sindrom cauvade??" tanyak alex

"sindrom cauvade adalah kehamilan simpatik, yang lo alami sekarang. gejala gejala yang di rasaian oleh ibu hamil" jelas nya pada alex

"ibu hamil???" tanya alex

"iya ibu hamil" jawab dava

"gua mahil" tanya alex sambil mengelus perut nya

"bukan lo bro yang mahil, tapi wanita yang pernah lo tidurin" jawab nya

"wanita yang pernah gua tidurin" tanya alex. alex terus mengingat ingat wanita yang pernah dia tidurin, dan seingat nya dia selalu memaksi pengaman dan selalu menyuruh dion untuk mengurus wanita yang pernah tidur dengan nya agar tidak hamil. alex terus mengingat dan terlintas di pikiran nya wajah syara gadis yang selama ini dia cari

"udah ingat bro siapa" tanya dava di tengah tengah pikiran nya

"jadi sekarang gua gimana agar tidak muntah muntah" tanyak alex

"gejala nya bakal saat anak yang di kandung itu lahir" ucap dava

"berapa lama" tanya nya lagi

"9 bulan " jawab dava enteng

"what... lo becanda sama gua" tanya nya dengan mata yang lebar

flashback offffffff

7 tahun kemudian

7 tahun berlalu, kini syara sudah memiliki 2 malaikat kecil. yang setiap saat mengisi waktu dalam hidup nya. entah itu canda tawa atau pun luka.

syara memiliki 2 dua anak kembar laki laki. arick dan audrick, arick untuk kkk pertama yang lebih tua 5 menit dari audrikc. mereka sangat mirip. dengan dedy mereka bahkan tidak ada yang mirip dengan syara, cuma sifat audrikc saja yang menurun dari syara.

arick sama persis seperti dedy mereka, seperti pinang di belah dua. mulai sifat nya yang dingin, cerdas, ingin memiliki apa yang di inginkan nya, wajah yang mirip dengan dedy nya.

sedangkan audrick anak yang cengen, selalu tertawa, tersenyum, sama seperti sifat momy nya. cuma fisik aja seperti dedy nya.

.........................

di saat matahari masih malu malu untuk menampakkan diri nya, namun syara sudah bangun. syara memang memang selalu bangun awal. jika dulu harus menyiap kan sarapan untuk tiga beby kini harus membuat sarapan ekstra. karna bertambah dengan dua malaikat kecil.

setelah sarapan syara kembali masuk ke kamar, untuk membersihkan diri nya dan membangunkan little twins (nama panggilan si kembar) untuk berangkat ke sekolah. mereka di kenal dengan anak yang pintar, walaupun masih kecil tapi sudah banyak di kagumi oleh orang, terutama para perempuan di sekolah mereka.

arick tidak suka tebar pesona dia hanya berbica seperlu nya aja, walaupun begitu perempuan perempuan di sekolah mereka tetap mengagumi nya. tapi tidak dengan audrick, audrick anak yang suka tebar pesona, dan frenly ke semua orang terutama perempuan. banyak perempuan yang patah hati karna sifat frenly nya audrikc (haduh baper nya salah tempat sih😆🤭).

setelah syara mengantar little twins ke sekolah, dia berangkat ke kantor. masih dengan kantor yang sama kedudukan yang sama dan meja yang sama. syara sudah sampai di loby kantor dan masuk ke dalam kantor dengan tersenyum ke atas karyawan lain.

karyawan banyak yang bertanya atas hilang nya syara 7 tahun lalu. syara menjelaskan ke semua nya, bahwa dia mendapatkan tugas ke luar kota. karna dia sudah selesai tugas dia kembali lagi ke kantor ini.

syara sudah sampai di depan ruang presdir dan masuk ke dalam langsung duduk di meja kerja nya. syara memang selalu awal dari radit, karna dia menghargai radit sebagai CEO di perusahaan itu walaupu mereka teman dekat. hingga 15m kenudian pintu ruangan terbuka

ceklek...

"hay ra... selamat pagi, udah lama?" tanya radit

"pagi dit, baru 15m yang lalu kok" jawab syara

"ohh.. gimana little twins" tanya nya lagi

"anak anak baik kok dit" jawab syara

radit memang sangat dekat little twins, kadang little twins tak akan segan memintak di bacakan dongen dan di temani tidur oleh radit. bahkan kadang radit ikut terlelap di kasur milik syara, sudah seperti ayah dan anak bukan.

"nantik kita siang aku yang jemput little twins" ucap radit

"mau di ajak ke mana lagi" jawab syara menyelidik

"engga kok ra, langsung pulang" jawab radit dengan wajah memelas. radit memang memiliki janji dengan little twins untuk ke mall. tapi tidak dengan sepengetahuan syara karna jika dia tau pasti tidak di izinkan.

"aku ikut" kata syara

"tapi ra kamu kan--"

"iya atau tidak sama sekali" jawab syara memotong pembicaraan radit. dan mendapat helaan nafas panjang dari radit

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***