EPISODE 7

/*****happy reading****

sesuai rencana, pagi ini syara akan perusahaan pratama melakukan wawancara. semoga saja dia di terima karna, karna perusahaan pratama termasuk ke dalam perusahaan besar.

selesai sarapan, syara berangkat bersama eby ke perusahaan pratama. syara tidak berpakaian seperti biasa. syara berpakaian tidak terlalu mencolok.

syara mendapat nomor urut 49. memang cukup ramai yang merdaftar menjadi sekretaris presdir, ada yang bilang CEO tampan🤭.

setelah sekian lama akhir nya nomor urut syara di panggil. "iya mbak, nantik saya hubungi untuk melakukan wawancara selanjut nya" ucap salah satu pegawai lama sebelum mengakhiri wawancara.

"iya mbak" jawab syara sambil tersenyum

setelah wawancara syara keluar dari ruangan tersebut. dan berencana untuk pulang, ya syara tidak punya tujuan hidup. setelah kejadian malam itu, mungkin jika tidak ada sahabat nya itu dia juga sudah tiada saat ini.

syara berjalan di lorong lorong perusahaan dengan sendu. dia tidak memperhatikan jalan, tatapan nya kosong ke depan. dan tiba tiba tidak sengaja menabrak orang

brugh.......

karna tubuh pria itu yang gagah besar itu, membuat nya yang di tabrak syara tidak terjatuh. malahan syara yang terjatuh karna menabrak orang.

"maaf.... maaf.... saya tidak melihat jalan" ujar syara sambil berdiri

"punya mata gak sih, kamu tau orang yang kamu itu adalah presdir di sini" ucap manajer perusahaan yang melihat kejadian itu

"kamu belum kerja aja udah bikin masalah" lanjut nya lagi dengan suara yang makin meninggi

"ma....maaf tu....tuan saya tidak sengaja" ucap syara sambil menundukan kepala nya

"mampus gua, belum kerja aja udah bikin masalah sama presdir nya. udah lah pupus harapan gua, udah fixs di tolak mateng mateng ini. " gumam syara dalam hati

"maaf tuan saya tidak sengaja" ucap syara sambil melihat ke atas nya

"syara" "radit" ucap mereka bersamaan

"ra lo ke mana aja, gua udah capek nyarin lo ternyata lo di sini. data lo kok hil-" ujar radit sambil memegang bahu syara.

belum selesai radit berbicara syara sudah memotong perkataan nya dengan menaruh jari telunjuk nya ke bibir radit, yang meng isyaratkan untuk diam. radit melihat semau karyawan nya menatap penuh heran ke arah nya, akhir nya menarik syara ke luar kantor.

radit berjalan ke arah parkiran dan menaiki sebuah mobil, yang melaju dengan kecepatan sedang. mobil itu berdiri di sebuah cafe yang cukup sepi, karna belum masuk jam makan siang.

***radityan pratama***

radit adalah seorang CEO dari perusahaan pratama. dia meneruskan bisnis papa nya. radit adalah orang yang dingin, aroghat, dan juga sangat tampan.

radit adalah teman dekat syara di kampus mereka ber empat memang dekat dengan radit, dari sekian banyak pria yang mencoba medekati cewek cewek cantik itu cuma radit lah yang bisa dekat dengan mereka.

radit memang di kenal dingin dan aroghat. tapi jika bersama teman teman cantik nya itu, radit akan bersikap sangat ramah dan baik. bahkan kepada orang yang sebelum nya pernah di bentak nya.

sebelum kejadian malam itu, yang membuat syara pergi dari negara itu. radit berangkat ke london untuk membicarakan bisnis dengan papanya itu.

sebelum berangkat radit berpamitan dulu dengan sahabat sahabat cantik nya itu. dan berkata

"hey kalian jangan kemana mana oke, nantik aku pulang kita bakal liburan" ucap radit sambil menggerak kan anak jari👌

"serius lo dit" ucap caca penuh harap

"iya cicilll" jawab adit dengan julukan yang di berikan oleh mereka untuk caca

dan betapa terkejut nya saat mengetahui sahabat sahabat nya sudah pergi dari negara itu.

***hay hay hay reader setia mimin🖤

makasih udah mau mampir ke novel mimin. jangan lupa like, komen dan VOTE ya sayang☺

maaf kalau banyak typo dan penulisa kata yang kurang jelas🙏***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***