Cinta Dibalik Heroin

Cinta Dibalik Heroin

Prolog

Orang-orang terlihat berlalu lalang, sibuk dengan aktifitas mereka masing-masing. Seorang gadis melangkah keluar dari sebuah toko buku sambil melirik-lirik buku yang ia pegang, sebuah buku yang lumayan tebal dengan sampul bewarna putih.

Gadis itu memakai celana jeans panjang bewarna hitam dan kemeja bewarna biru muda dengan lengan yang digulung sampai siku. Rambutnya yang sebatas pinggang terurai ditiup angin dengan poni yang menghiasi wajahnya, pipinya sedikit berisi ia semakin terlihat manis dengan sepasang mata bulat yang cantik.

Cewek cantik itu bernama Feni Wirawan atau yang akrap disapa Feni, ia adalah mahasiswa semester 5 jurusan komunikasi sebuah universitas di Jakarta. Sekarang ia sedang menikmati liburan semesteran nya, yang rencananya akan ia isi dengan membaca buku yang barusan ia beli. Buku dengan judul “EURECLE (anda dan setiap manusia adalah keajaiban)”, buku yang menceritakan bahwa setiap manusia memiliki keajaibannya masing-masing terlihat menarik untuk dibaca mengisi liburan.

Tapi tiba-tiba Feni berteriak, saat sebuah angkot bewarna merah hampir saja menabraknya, jika saja tidak ada seorang pemuda yang menariknya kepinggir jalan.

Nafasnya terasa sesak, jantungnya berdebar hebat saat tapi bukan karena berada diperlukan sang pahlawannya tapi karena ketakutan saat angkot tadi datang dan hampir menabraknya.

“Heh gila Loe!!! Mau mati apa” teriak sopir angkot marah.

Feni hanya diam ia tak mampu berfikir dengan jernih saat ini, ia tak begitu peduli dengan umpatan sang sopir itu.

“Loe gak apa-apa?” tanya pemuda yang tadi menyelamatkannya.

Feni masih saja diam menatap pemuda yang berdiri dihadapannya, sedangkan pemuda yang memakai kaos oblong dan celanaelana jeans itu menatap Feni dengan tatapan khawatir.

“Hei, Loe gak apa-apa” tanya pemuda itu lagi.

Feni menggeleng.

“Makasih ya” ucap Feni.

“Lain kali hati-hati ya, belum tentu lain kali loe akan seberuntung ini. Lagian ini jalanan bukan perpustakaan” nasehat cowok tadi.

“Iya gue tau, gue minta maaf karena udah ngerepotin loe dan please jangan marah-marah. Permisi” kata Feni dan kemudian pergi dari hadapan pemuda itu, ia mulai tidak suka dinasehati oleh pahlawannya tadi.

Pemuda itu hanya geleng-geleng kepala saat Feni pergi meninggalkannya, ia juga bermaksud ingin pergi tapi matanya tertuju pada sebuah buku yang tergeletak dipinggir jalan. Cowok itu membungkuk untuk mengambil buku itu.

“Mungkin ini milik cewek itu” ucap cowok itu sendiri dan matanya mencari cewek tadi tapi cewek itu talah menghilang.

“Lang..” teriak seseorang memanggilnya dari arah belakang.

Cowok tampan itu membalikan badannya.

“Heh Lang, loe dipanggil bos tuh” kata seoran pemuda yang seumuran dengannya, pemuda itu berpakaian kaus tanpa lengan dengan celana jeans yang robek-robek di lututnya.

“Ada apa ya Roy?” tanya Erlang

“Mungkin tentang transaksi kita di Bali” jawab Roy setelah berfikir sesaat.

“Ok deh yuk” ajak Erlang.

“Sorry.. gue gak ikut. Gue ada janji sama Wita” tolak Roy.

“Dasar loe” kata Erlang hanya geleng-geleng kepala.

“Ya, udah gue cabut dulu ya” kata Roy pergi dari hadapan Erlang tak lama Erlang menstop sebuah taksi bewarna biru dan masuk kedalam.

Baru saja taksi itu pergi, sebuah taksi bewarna kuning berhenti ditempat yang sama. Feni keluar dengan tergesa-gesa.

“Bukunya hilangkan” kata Feni mencari-cari bukunya ditempat itu dan akhirnya masuk lagi ke dalam taksi yang tadi ia tumpangi

Terpopuler

Comments

NT.Fa

NT.Fa

Leo...

2024-10-03

1

NT.Fa

NT.Fa

helo Feni, kamu komunikasi toh... suka sama kamu yang suka baca buku.. 😘

2024-10-03

1

SOD Mesra

SOD Mesra

up

2024-08-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!