SANTRI MBELING

SANTRI MBELING

HIDAYAH UNTUK PANJI REMAJA

Waktu lulusan SMP, setelah menjual sepeda balap milik temannya tanpa ijin terlebih dahulu sama pemiliknya... Panji pesta miras bersenang senang dengan teman temannya.

"Panji..! Ada seorang polisi menanyakan keberadaan mu," kata salah satu teman akrabnya di tepi jalan di sore hari.

Menyadari kalau dirinya telah mencuri sepeda balap berbandrol mahal... Panji hanya diam saja sambil menikmati sebatang rokok.

"Malam ini..! Aku tidur di rumah mu saja, rumahku pasti sudah di datangi polisi," kata Panji.

"Baiklah," kata Iwan kemudian mereka berjalan menelusuri sudut kota.

Malam pun tiba.

Setelah menikmati makan malam... Panji tidur di kamar bersama Iwan sahabatnya. Malam semakin larut namun Panji tak bisa tidur. Panji teringat akan sagala perbuatan nakalnya juga kesalahan yang sering di lakukan sejak masih SD hingga SMP. Akibat salah pergaulan! Walau sering di nasehati... Panji tetap saja nakal.

Setelah beranjak dari tempat tidur, Panji menyeruput kopi dingin, lalu menyulut rokok gudang garam.

"Majalah apa ini...?" gumam Panji kemudian mengambilnya dari rak bawah meja, kemudian membacanya, "Pondok Pesantren Arrohman Serang Banten. Semua biaya gratis di tanggung oleh pihak pesantren."

Belum selesai membaca... Panji menulis alamat pesantren kemudian menyimpan di dalam dompet kumalnya.

"Lebih baik aku belajar di pesantren saja, kan gratis! Daripada aku hidup di jalanan dan akan berurusan dengan polisi... Lebih baik aku mesantren belajar ilmu agama. Pulang juga aku tidak berani, pasti ibu sangat marah kepada ku, karena aku terlibat pencurian sepeda," kata Panji lirih.

Sambil memejamkan mata, Panji melamun, angan - angannya tertuju pada gambar pesantren yang ada di majalah. Panji membayangkan kalau dirinya ngaji belajar ilmu agama bersama teman - teman baru yang baik.

Waktu terus berlalu.

Siang itu, Panji pamit untuk untuk pergi,

"Iwan...! Aku cabut dulu yaa! Aku mau ke jakarta nieh,"

"Apa...! Ke Jakarta!! Ngapain kamu ke jakarta," tanya Iwan kaget.

"Aku ingin belajar ngaji di pesantren, daripada di Kota Surabaya bosen! Gitu - gitu aja! Tiap hari main mabuk dan mencuri," jawab Panji.

"Haaa...! Ngaji di pesantren...? Emang gak salah dengar nieh? Bisa bisa kacau nie pesantren kalau ada kamu! Hahahaha," ujar Iwan.

"Entah mengapa hatiku tiba - tiba ingin ngaji belajar di pesantren! Aku juga belum pernah tinggal dan belum pernah tahu apa itu pondok pesantren? Tetapi... Hatiku ingin sekali pergi ke pesantren," kata Panji.

"Baiklah Panji, pesanku, baik - baiklah di sana... Belajar yang sungguh - sungguh! Siapa tahu kamu bisa jadi Kyai? Ini ada uang buat di jalan. Jangan lupa yaa kirim surat," ujar Iwan.

"Terimakasih Wan, aku pergi dulu yaaa," kata Panji kemudian melangkah menuju jalan raya, kemudian naik angkot ke terminal Wonokromo Surabaya.

Setelah sampai di stasiun... Panji duduk di bangku di samping toilet. Ketika enak - enak melamun sambil menikmati sebatang rokok... Tiba - tiba Panji di kejutkan oleh suara seorang laki - laki.

"Mau kemana Mas?" tanya seorang pemuda yang memegang gitar kusam.

"Mau ke Jakarta Mas... Masnya mau kemana...? Kok sendirian saja," jawab Panji.

"Sama! Aku juga mau ke Jakarta, tetapi... Aku mau naik kereta gerbong barang. Kenalkan nama ku Deni," kata pemuda gondrong tadi.

"Panji, emang naik kereta gerbong barang jam berapa dan berapa harga tiketnya," kata Panji.

"Jam 5 Sore Panji, kamu mau ikut...? Gratis kalau kereta barang. Cuma duduknya di sambungan kereta dan kereta suka berhenti di stasiun tertentu," jawab Deni.

"Jadi... Kamu sering naik kereta barang yaa? Kok tau rutenya?" tanya Panji.

"Taulah Panji, kan aku sering main sambil ngamen," jawab Deni.

"Baiklah, aku akan ikut kamu Den, naik kereta barang, sambil cari pengalaman. Aku juga ingin main kok," ujar Panji.

Tak selang lama... Kereta gerbong pertamina pun berhenti di stasiun Wonokromo. Panji dan Deni pun segera naik, kemudian duduk di sambungan kereta yang agak lebar.

Tak lama kemudian, perlahan - lahan kereta barang melaju ke arah barat. Waktu terus berlalu, senja pun datang dan malam pun mulai gelap. Di atas besi sambungan yang agak lebar... Panji dan Deni saling berbagi cerita.

Jam 9 Malam... Kereta gerbong berhenti di stasiun Madiun.

"Panji...! Ayo turun dulu, kita cari makan dan ngopi... Kereta ini nanti jam 12 malam baru berangkat lagi ke Bekasi," kata Deni.

"Baik Den," jawab Panji kemudian turun mengikuti Deni teman barunya.

Malam itu... Panji dan Deni menikmati nasi bungkus menu pecel Madiun dan sebungkus kopi hitam. Setelah menikmati makan malam... Deni dan Panji duduk di pojok stasiun sambil memetik senar gitar dan bernyanyi lirih.

Malam jam 12 Panji dan Deni melanjutkan perjalanan ke jakarta dengan rasa senang dan bahagia sebagai remaja.

***

Pagi hari kereta sudah memasuki stasiun Jatinegara. Panji dan Deni bergegas turun kemudian berjalan ke jalan raya. Melihat keramaian kota metropolitan... Panji sangat kagum, karena banyak bangunan megah dan ramai. Walau Kota Surabaya juga ramai dan megah... Namun tak seramai dan semegah Ibu Kota.

"Den...! Uangku hanya cukup untuk makan 1 atau 2 hari lagi," kata Panji sambil menikmati secangkir kopi hitam di kedai pinggir jalan.

"Tenang saja Panji, aku banyak teman di sini, lagian... Kita bisa ngamen," kata Deni.

"Baiklah kalau begitu, aku juga biasa ngamen waktu di Surabaya. Sekarang kita mau kemana," ujar Panji

"Kita ke terminal Cililitan dulu, ke tempat teman ku," jawab Deni.

Setelah menumpang bus kota, sampailah Panji dan Deni di terminal Cililitan. Deni pun bertemu dengan teman - temannya yang juga berasal dari kota pahlawan Surabaya.

"Lu bawah siapa Den," tanya Jack yang berwajah sangar dengan lengan penuh tato.

"Dia Panji temen ku, dia lagi pinggin main aja ke Jakarta," ujar Deni.

"Panji...! Makan dulu ke warung, minta saja! Bilang di suruh Jack. Ayo den, kamu juga sarapan dulu," kata Jack.

Sambil makan di warung... Panji berkata,

"Den, si Jack itu sepertinya orang berpengaruh di kawasan ini?!!"

"Dia ketua geng di terminal Clilitan, dia juga menguasai beberapa lahan parkir di wilayah ini. Dia mempunyai banyak anak buah yang berasal dari Surabaya. Jadi... Kamu jangan takut! Walaupun dia seorang preman yang kejam... Dia orangnya baik, apalagi pada orang sesama dari Surabaya. Setelah makan... Kita ke parkiran, kita bantu si Jack," jawab Deni

"Baiklah," kata Panji.

Di area parkir, si Jack duduk santai bersandar dinding toko, "Panji...! Sini kamu," panggil Jack.

"Iya Bang, ada apa?" jawab Panji.

"Duduk sini Panji, ini rokok. Hemmm...! Kamu terlihat masih kecil... Emang umur berapa kamu?" kata Jack.

"Umur ku 15 tahun Bang, baru lulus sekolah," jawab Panji kemudian menyulut rokok.

"Kamu sering berkelahi tidak...?" tanya Jack kemudian menuangkan bir bintang ke dalam gelas.

"Tidak pernah Bang, hanya mencuri dan mabuk saja," jawab Panji.

"Ini bir, minumlah," kata Jack kemudian menyodorkan gelas berisi bir bintang, "Kalau kamu gabung dengan ku... Kamu harus jadi orang pemberani sepeti Deni. Kamu harus berani memukuli orang, kalau terpaksa... Kamu bunuh! Hidup di Jakarta ini kejam Panji... untuk bisa bertahan hidup, demi sesuap nasi... Kadang kita harus ribut dengan kelompok lain. Apa kamu sanggup...?"

Sanggup Bang, Tetapi... Rencananya aku mau pergi ke Kabupaten Banten dulu," jawab Panji.

"Ngapain kamu ke Kabupaten Banten...? Emang kamu mau cari ilmu kebal dulu kesana," tanya Jack heran.

"Aku ingin belajar ngaji di pesantren sebentar. Kalau aku gak betah... Aku akan kesini lagi," ujar Panji.

Mendengar pengakuan Panji... Jack diam sambil menghisap dalam - dalam rokok nya. Jack teringat masa kecilnya dulu... Yanng ingin mesantren, tetapi orang tuanya tidak ada biayaa. Karena kemiskinan... Jack akhirnya terjun ke lembah hitam, dengan menjadi preman di Ibu Kota.

Terpopuler

Comments

doni Bhayu 84

doni Bhayu 84

sallam,PK de!!!

2024-10-01

0

Ayah Sujarno (Hadi)

Ayah Sujarno (Hadi)

ketumu lagi lur

2024-05-06

0

54BDO P4LON

54BDO P4LON

verita awalnya sangat menarik

2024-01-30

1

lihat semua
Episodes
1 HIDAYAH UNTUK PANJI REMAJA
2 PESANTREN METEOR GARDEN
3 KEKACAUAN DI PESANTREN METEOR GARDEN
4 MIMPI PANJI
5 OBROLAN MBAH WALI SURO DAN SEPASANG HARIMAU
6 PASRAH BONGKO'AN
7 KE ISENGAN PANJI
8 PETUNJUK WALIYULLAH
9 PANJI SEKOLAH DINIYAH SORE DI PESANTREN AR - ROHMAN
10 OBROLAN PANJI DENGAN TEMAN - TEMAN AKRABNYA
11 PANJI BERKELAHI DENGAN JIN
12 SUKA DUKA DI PONDOK PESANTREN
13 PANJI DI RUMAH NYAI NUR SA'ADAH DI ALAM RUHANIAH
14 SOLAT SUBUH JAM 01.15 DI PESANTREN METEOR GARDEN
15 PANJI JATUH CINTA
16 WEJANGAN KYAI JABAT KEPADA PANJI
17 KE-ANEHAN PANJI SETELAH DI BAIAT RUHANIAH
18 PERASAAN BELA KEPADA PANJI DAN KE-SEMBUHAN KANG WAWAN
19 PANJI NGOBROL BERSAMA NENEK SA'ADAH DAN SYEH JAMALI
20 PANJI BOYONG ( KELUAR PONDOK ) METEOR GARDEN
21 PANJI MENGINAP DI LOSMEN BATU HIU DAN SHOLAWAT NARIYAH
22 PANIJI BOKING RULI SANG PELACUR DAN KESEDIHAN BELA
23 NGAJI ILMU HAKEKAT
24 PANJI BERTEMU USTADZAH AISAH DAN USTADZ BAKRI
25 PANJI BERTEMU MBAH WALI HASAN SALAK
26 HUBUNGAN CINTA YANG RUMIT
27 PERTEMUAN PANJI DENGAN PAK HONG SHI DAN GUSTI ALLAH MAHA GUYON ( BERCANDA )
28 KARMA DAN KEBAIKAN PANJI
29 RAHASIA KEWALIAN MBAH HASAN SALAK
30 PANJI BERTEMU PAK SAMSON
31 WEJANGAN NYAI SA'ADAH DAN KEADAAN KELUARGA IRMALA
32 PANJI BERKUNJUNG KE RUMAH PAK SAMSON
33 DAUN JAMBU DAN RUMAH BARU RULI
34 AHMAD PANJI HENING
35 PANJI BERSAMA TEMAN BARUNYA DI JAKARTA
36 PANJI BERTEMU AINI DAN MENOLAK AJAKAN WILDA
37 OBROLAN PANJI DENGAN DEVI DAN AINI DI CAFE SAS
38 PANJI BERTEMU MBAH DIRJO DAN KOS PANJI DI RENOVASI
39 PANJI MEMBELI BANYAK BUKU DAN KE-ANEHAN MBAH DIRJO
40 PERASA'AN AINI DAN PENYESALAN WILDA
41 USTAD DANI DAN GUSTI ALLAH MAHA PROSES
42 GUSTI ALLAH MAHA BERPOLITIK DAN LELAKU LAWAN ARUS
43 PANJI BERKUNJUNG KERUMAH MBAH WALI DIRJO
44 PANJI MEMULAI TIRAKAT GENDENG ( GILA )
45 PANJI BERTEMU ORANG ANEH DAN GUS GUGUN
46 MANDI PENGUCAP DAN BALAS DENDAM GUS GUGUN
47 OBROLAN PANJI DAN ORANG ANEH
48 KEKERAMATAN ORANG ANEH DAN BOS HONG SHI DI BANDUNG
49 PANJI PAMIT
50 ARYO JAGAD RAJA JIN ALAS BLANDONG
51 PANJI KEMBALI
52 TIRAKAT LEVEL 2
53 PERJALANAN PANJI SAMPAI DI GARUT
54 RIDHO SUAMI - ISTRI DAN PAK HONG SHI BANGKRUT
55 WEJANGAN MBAH WALI BADRUS AL FANI
56 DEWI ANJANI RATU PENGUASA KERAJAAN JIN LAUT BARAT
57 PANJI BERTEMU DENGAN MBAH WALI HADI
58 PONDOK PESANTREN DRAGON BALL
59 KEKERAMATAN KYAI HADI SANG WALI SUFI
60 BOS DIREKTUR PT HENING
61 NASEHAT PANJI
62 CINTA TAK HARUS MEMILIKI
63 ILMU INDIGO JAMILAH
64 KAU GANTUNG CINTAKU
65 RAJA GESANG MADRID
66 RAJA GESANG MADRID MASUK ISLAM
67 AKTING SANTRI MBELING
68 DIMANA KAKI BERPIJAK DI SITULAH KEBERKAHAN ADA
69 PANJI BERTEMU MBAH WIJI
70 MAFIA THE DRAGON DAN KEKASIH GELAP ASLI
71 PANJI PULANG KAMPUNG
72 KERIBUTAN DI SURABAYA
73 JULUKAN BARU GODFATHER
74 MAYA KE JAKARTA DAN PEMBALASAN LINDA
75 MAYA MEMELUK AGAMA ISLAM DAN PEREMIAN ORGANISASI THE BLUSS
76 WEJANGAN RESI DHARMALA DAN SINYAL EROR
77 PANJI MENIKAH SIRRI
78 MENYUSUN KEKUATAN DAN MAYA BERTEMU WALI
79 PERANG TERBUKA ANTAR MAFIA
80 KELUARGA JEFRI MATI DAN OPERASI DI BATAM
81 DUNIA INI HANYA SANDIWARA, MAKA JADILAH PEMERAN TERBAIK
82 PANJI MASUK PENJARA
83 PAMAN DOMBA SNIPER JITU
84 BILLY BELUT, MBAH SANUSI DAN KEKERAMATAN MBAH DIRJO
85 MURID MBAH DIRJO DAN SEDEKAH PANJI
86 MAYA MAU DI CULIK
87 OPERASI BATAM DAN SINGAPURA
88 RENGKARNASI SUKMA SEJATI DAN MAYA MENIKAH
89 DISKOTIK ROLEX
90 HADIAH GRATIS
91 PANJI BERHENTI LELAKU GENDENG DAN DIARY RULI
92 PITUTUR PANJI
93 PANJI BERTEMU RULI DAN MASJID AN NUR
94 MENIKAH SECARA RESMI
95 MINTA RESTU ORANG TUA DAN BALAS DENDAM DI TAIWAN
96 OPERASI DI BANGKOK DAN PERNIKAHAN TAK DI RESTUI
97 KEKUATAN GODFATHER
98 MAYA MENCERAIKAN PANJI
99 PENYESALAN MAYA
100 PANJI DI BAIAT TOREKOT
101 SULUK KHUSUS
102 DZIKIR ANGGOTA TUBUH
103 DUA ANAK BUAH PANJI
104 PERCERAIAN AINI
105 MIMPI DAN KE ISENGAN PANJI
106 PANJI MASUK SEL
107 PAK HAJI ASEP ANWAR
108 RUH KULLU JASAD
109 KERINDUAN MAYA
110 PANJI JADI KULI BANGUNAN
111 PANJI JADI TUKANG CUCI PIRING
112 DZIKIR DI ATAS TIRAI
113 OFFICE BOY JADI BOS
114 KARMA
115 PERTEMUAN TAK SENGAJA
116 PERUBAHAN NET PLAZA
117 PANJI SANG GODFATHER LANGKA
118 KERINDUAN PANJI
119 PRANK SANTRI MBELING DAN TUJUAN PANJI
120 KERIBUTAN DI CAFE DODO
121 PERCERAIAN RULI
122 SANTET GUNA - GUNA LEPAS
123 KESEMBUHAN PUTRI IBU KULSUM
124 POLITIK PANJI
125 ILMU KANTONG BOLONG DAN PECAH ROGO
126 PANJI KERJA JADI SOPIR PRIBADI
127 ORGANISASI THE BLUSS BERDUKA
128 RUJUK KEMBALI
129 PERNIKAHAN PANJI DAN MAYA
130 OPERASI BOCOR
131 AWALUDDIN MAKRIFATULLAH
132 JIN KAMPUNG DAN PERTANDA MIMPI
133 KEMATIAN WILDA
134 PEMAKAMAN WILDA
135 PESANTREN SHINOBI
136 WAFATNYA MBAH WALI DIRJO
137 SEMBUH 50%
138 SEMBUH 100%
139 PETUNJUK KALUNG BANDUL
140 MBAH WALI CIKRAK
141 WALI GILA ASAL TUBAN
142 SYEH ABDUL, JALIL WAFAT DAN DEWI SAMBI
143 PERTEMUAN DI UJUNG TIMUR PULAU JAWA
144 DEWI ANJANI DAN MASA DEPAN GUS HANAN
145 PAGELARAN TAYUB GANDRUNG
146 ILMU PECAH RAGA DAN TAMU JIN
147 HADIAH KADO PERNKAHAN
148 KYAI WASIK BLAMBANGAN
149 GUS HANAN JADAB
150 KESEMBUHAN EKA DAN KYAI SUNDUL LANGIT
151 PENYESALAN RULI
152 GUS HANAN MAJEDUB
153 ORERASI SENYAP LUAR NEGRI
154 OPERASI SENYAP LUAR NEGRI 2
155 PANJI DAN HANAN
156 AKHIR SEBUAH CERITA
Episodes

Updated 156 Episodes

1
HIDAYAH UNTUK PANJI REMAJA
2
PESANTREN METEOR GARDEN
3
KEKACAUAN DI PESANTREN METEOR GARDEN
4
MIMPI PANJI
5
OBROLAN MBAH WALI SURO DAN SEPASANG HARIMAU
6
PASRAH BONGKO'AN
7
KE ISENGAN PANJI
8
PETUNJUK WALIYULLAH
9
PANJI SEKOLAH DINIYAH SORE DI PESANTREN AR - ROHMAN
10
OBROLAN PANJI DENGAN TEMAN - TEMAN AKRABNYA
11
PANJI BERKELAHI DENGAN JIN
12
SUKA DUKA DI PONDOK PESANTREN
13
PANJI DI RUMAH NYAI NUR SA'ADAH DI ALAM RUHANIAH
14
SOLAT SUBUH JAM 01.15 DI PESANTREN METEOR GARDEN
15
PANJI JATUH CINTA
16
WEJANGAN KYAI JABAT KEPADA PANJI
17
KE-ANEHAN PANJI SETELAH DI BAIAT RUHANIAH
18
PERASAAN BELA KEPADA PANJI DAN KE-SEMBUHAN KANG WAWAN
19
PANJI NGOBROL BERSAMA NENEK SA'ADAH DAN SYEH JAMALI
20
PANJI BOYONG ( KELUAR PONDOK ) METEOR GARDEN
21
PANJI MENGINAP DI LOSMEN BATU HIU DAN SHOLAWAT NARIYAH
22
PANIJI BOKING RULI SANG PELACUR DAN KESEDIHAN BELA
23
NGAJI ILMU HAKEKAT
24
PANJI BERTEMU USTADZAH AISAH DAN USTADZ BAKRI
25
PANJI BERTEMU MBAH WALI HASAN SALAK
26
HUBUNGAN CINTA YANG RUMIT
27
PERTEMUAN PANJI DENGAN PAK HONG SHI DAN GUSTI ALLAH MAHA GUYON ( BERCANDA )
28
KARMA DAN KEBAIKAN PANJI
29
RAHASIA KEWALIAN MBAH HASAN SALAK
30
PANJI BERTEMU PAK SAMSON
31
WEJANGAN NYAI SA'ADAH DAN KEADAAN KELUARGA IRMALA
32
PANJI BERKUNJUNG KE RUMAH PAK SAMSON
33
DAUN JAMBU DAN RUMAH BARU RULI
34
AHMAD PANJI HENING
35
PANJI BERSAMA TEMAN BARUNYA DI JAKARTA
36
PANJI BERTEMU AINI DAN MENOLAK AJAKAN WILDA
37
OBROLAN PANJI DENGAN DEVI DAN AINI DI CAFE SAS
38
PANJI BERTEMU MBAH DIRJO DAN KOS PANJI DI RENOVASI
39
PANJI MEMBELI BANYAK BUKU DAN KE-ANEHAN MBAH DIRJO
40
PERASA'AN AINI DAN PENYESALAN WILDA
41
USTAD DANI DAN GUSTI ALLAH MAHA PROSES
42
GUSTI ALLAH MAHA BERPOLITIK DAN LELAKU LAWAN ARUS
43
PANJI BERKUNJUNG KERUMAH MBAH WALI DIRJO
44
PANJI MEMULAI TIRAKAT GENDENG ( GILA )
45
PANJI BERTEMU ORANG ANEH DAN GUS GUGUN
46
MANDI PENGUCAP DAN BALAS DENDAM GUS GUGUN
47
OBROLAN PANJI DAN ORANG ANEH
48
KEKERAMATAN ORANG ANEH DAN BOS HONG SHI DI BANDUNG
49
PANJI PAMIT
50
ARYO JAGAD RAJA JIN ALAS BLANDONG
51
PANJI KEMBALI
52
TIRAKAT LEVEL 2
53
PERJALANAN PANJI SAMPAI DI GARUT
54
RIDHO SUAMI - ISTRI DAN PAK HONG SHI BANGKRUT
55
WEJANGAN MBAH WALI BADRUS AL FANI
56
DEWI ANJANI RATU PENGUASA KERAJAAN JIN LAUT BARAT
57
PANJI BERTEMU DENGAN MBAH WALI HADI
58
PONDOK PESANTREN DRAGON BALL
59
KEKERAMATAN KYAI HADI SANG WALI SUFI
60
BOS DIREKTUR PT HENING
61
NASEHAT PANJI
62
CINTA TAK HARUS MEMILIKI
63
ILMU INDIGO JAMILAH
64
KAU GANTUNG CINTAKU
65
RAJA GESANG MADRID
66
RAJA GESANG MADRID MASUK ISLAM
67
AKTING SANTRI MBELING
68
DIMANA KAKI BERPIJAK DI SITULAH KEBERKAHAN ADA
69
PANJI BERTEMU MBAH WIJI
70
MAFIA THE DRAGON DAN KEKASIH GELAP ASLI
71
PANJI PULANG KAMPUNG
72
KERIBUTAN DI SURABAYA
73
JULUKAN BARU GODFATHER
74
MAYA KE JAKARTA DAN PEMBALASAN LINDA
75
MAYA MEMELUK AGAMA ISLAM DAN PEREMIAN ORGANISASI THE BLUSS
76
WEJANGAN RESI DHARMALA DAN SINYAL EROR
77
PANJI MENIKAH SIRRI
78
MENYUSUN KEKUATAN DAN MAYA BERTEMU WALI
79
PERANG TERBUKA ANTAR MAFIA
80
KELUARGA JEFRI MATI DAN OPERASI DI BATAM
81
DUNIA INI HANYA SANDIWARA, MAKA JADILAH PEMERAN TERBAIK
82
PANJI MASUK PENJARA
83
PAMAN DOMBA SNIPER JITU
84
BILLY BELUT, MBAH SANUSI DAN KEKERAMATAN MBAH DIRJO
85
MURID MBAH DIRJO DAN SEDEKAH PANJI
86
MAYA MAU DI CULIK
87
OPERASI BATAM DAN SINGAPURA
88
RENGKARNASI SUKMA SEJATI DAN MAYA MENIKAH
89
DISKOTIK ROLEX
90
HADIAH GRATIS
91
PANJI BERHENTI LELAKU GENDENG DAN DIARY RULI
92
PITUTUR PANJI
93
PANJI BERTEMU RULI DAN MASJID AN NUR
94
MENIKAH SECARA RESMI
95
MINTA RESTU ORANG TUA DAN BALAS DENDAM DI TAIWAN
96
OPERASI DI BANGKOK DAN PERNIKAHAN TAK DI RESTUI
97
KEKUATAN GODFATHER
98
MAYA MENCERAIKAN PANJI
99
PENYESALAN MAYA
100
PANJI DI BAIAT TOREKOT
101
SULUK KHUSUS
102
DZIKIR ANGGOTA TUBUH
103
DUA ANAK BUAH PANJI
104
PERCERAIAN AINI
105
MIMPI DAN KE ISENGAN PANJI
106
PANJI MASUK SEL
107
PAK HAJI ASEP ANWAR
108
RUH KULLU JASAD
109
KERINDUAN MAYA
110
PANJI JADI KULI BANGUNAN
111
PANJI JADI TUKANG CUCI PIRING
112
DZIKIR DI ATAS TIRAI
113
OFFICE BOY JADI BOS
114
KARMA
115
PERTEMUAN TAK SENGAJA
116
PERUBAHAN NET PLAZA
117
PANJI SANG GODFATHER LANGKA
118
KERINDUAN PANJI
119
PRANK SANTRI MBELING DAN TUJUAN PANJI
120
KERIBUTAN DI CAFE DODO
121
PERCERAIAN RULI
122
SANTET GUNA - GUNA LEPAS
123
KESEMBUHAN PUTRI IBU KULSUM
124
POLITIK PANJI
125
ILMU KANTONG BOLONG DAN PECAH ROGO
126
PANJI KERJA JADI SOPIR PRIBADI
127
ORGANISASI THE BLUSS BERDUKA
128
RUJUK KEMBALI
129
PERNIKAHAN PANJI DAN MAYA
130
OPERASI BOCOR
131
AWALUDDIN MAKRIFATULLAH
132
JIN KAMPUNG DAN PERTANDA MIMPI
133
KEMATIAN WILDA
134
PEMAKAMAN WILDA
135
PESANTREN SHINOBI
136
WAFATNYA MBAH WALI DIRJO
137
SEMBUH 50%
138
SEMBUH 100%
139
PETUNJUK KALUNG BANDUL
140
MBAH WALI CIKRAK
141
WALI GILA ASAL TUBAN
142
SYEH ABDUL, JALIL WAFAT DAN DEWI SAMBI
143
PERTEMUAN DI UJUNG TIMUR PULAU JAWA
144
DEWI ANJANI DAN MASA DEPAN GUS HANAN
145
PAGELARAN TAYUB GANDRUNG
146
ILMU PECAH RAGA DAN TAMU JIN
147
HADIAH KADO PERNKAHAN
148
KYAI WASIK BLAMBANGAN
149
GUS HANAN JADAB
150
KESEMBUHAN EKA DAN KYAI SUNDUL LANGIT
151
PENYESALAN RULI
152
GUS HANAN MAJEDUB
153
ORERASI SENYAP LUAR NEGRI
154
OPERASI SENYAP LUAR NEGRI 2
155
PANJI DAN HANAN
156
AKHIR SEBUAH CERITA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!