Chapter 03. Permulaan

Setelah malam yang melelahkan dan beberapa kejadian yang aneh, Surya terbangun dari tidurnya

'hoaam…aku rasa aku mengalami mimpi yang aneh tadi malam'

namun pendapatnya seketika terbantah dengan sesuatu di depan matanya…berkali kali Surya mengedipkan dan mengucak matanya untuk memastikan sesuatu yang ia lihat bukanlah kenyataan

"huh? kenapa pesan hologram ini masih ada?…dan ada pesan masuk tentang peringatan tentang Quest?"

Surya merasa bahwa sebaiknya ia memeriksa kesehatan jiwanya…namun tiba-tiba pikirannya teralihkan dengan aroma rebusan yang menyengat

'bau ini…apa Mora sedang memasak?'

Surya bergegas keluar dari kamar, karena sepertinya ia kelaparan setelah semalaman tidak makan dan mengalami kejadian yang membuatnya lelah

"Moraa…apa yang sedang kau masak?"

"Ahh kau sudah bangun kak…aku membuat sup kimchi, duduklah di kursimu…supnya sebentar lagi matang"

"sepertinya kau membuatnya terlalu pedas…apa kau berniat membuatku diare?"

Surya hanya sedang menggoda adiknya, namun pada kenyataannya benar bahwa memakan makanan pedas saat perut kosong akan membuat perutmu mengadakan konser besar

setelah 5 nenit, mereka makan bersama…suasananya cukup santai, tiba-tiba Mora menaruh alat makan dan posisi duduknya menjadi tegap

Ini menandakan sesuatu yang penting ingin Mora sampaikan

"Kakak…"

"Ada apa Mora?" wajah Surya menjadi serius dan menunggu kata-kata Mora

"Kemarin sore pemiliki rumah datang, ia mengatakan jika biaya sewa tidak dibayar dalam 12 hari…ia terpaksa akan mengusir kita dari sini"

Mora mengatakannya dengan perasaan tidak enak, ia mengerti bahwa kakak nya hanyalah seorang penyapu jalanan…namun hal seperti ini tidak boleh disembunyikan, karena akan mengakibatkan kesalah pahaman

kemudian Mora meneruskan kata-katanya

"Kak…bukannya aku ingin menambahkan beban fikiranmu, tapi jika biayanya tidak cukup dari gaji kerjamu, aku akan kerja paruh waktu agar kita bisa membayar uang sewa"

Mora berkata demikian karena ia adalah siswa pintar di sekolahnya, karena itu ia mendapatkan beasiswa full hingga lulus

ia juga yakin bahwa dirinya akan baik-baik saja tentang sekolahnya

"Jangan khawatir, aku akan mencari uangnya…kamu sebaiknya fokus dengan sekolahmu"

dengan senyum yang tulus Surya berkata demikian

Surya mengerti dengan ucapan Mora, ia hanya tidak ingin Kakaknya menanggung semua beban sendirian

Lalu Surya menegaskan kata-katanya

"Aku akan segera membayar uang sewanya"

Mora hanya bisa menghembuskan nafas panjang dan mempercayai ucapan kakaknya

"karena hari ini tanggal 8, 12 hari dari sekarang berarti tanggal 20…dan sekarang jam 8, aku tidak tahu layar ini juga menampilkan waktu"

Surya berbicara sendiri dengan nada suara pelan dan melihat ke arah langit-langit rumah

"Kakak apa kau mengigau?"

Mora bertanya dengan wajah aneh karena kakaknya yang berbicara sendiri

"Ah Mora…apa kau bisa melihat pesan yang ada di depanmu?"

Surya bertanya sambil menunjuk ke arah sedikit di atas kepala

"Kak, apa semalam kau minum bir?"

"Tidak…lupakan saja" jawab Surya

Merasa Heran dengan kakaknya yang ia kira mulai meminum alkohol…walau ia sudah cukup berumur, Mora tau bahwa kakaknya hanya menyukai susu

Setelah sarapan, Surya memiliki waktu sekitar 2 jam sebelum jam 10 untuk pergi bekerja, ia biasanya mengisi waktu luang dengan membaca artikel kurang lebih 1 jam, setelah itu ia bersiap siap berangkat kerja

9.30 AM

adalah waktu Surya berangkat kerja, memakan waktu 20 menit hingga ia tiba sebelum jam 10

Ketika sedang menyapu trotoar, Surya menemukan setumpuk kertas yang dijadikan satu

"Siapa yang menjatuhkan buku ini?" bertanya pada diri sendiri

buku itu ditemukan dalam posisi bagian halaman belakang yang terlihat…ketika Surya membalik dan melihat halaman bagian depan

"Kamus Bahasa Inggris? ah…mungkin anak sekolah yang menjatuhkan ini"

Surya teringat kembali dengan isi quest dari pesan sistem dan menjadi penasaran

"aku akan membacanya saat istirahat nanti"

Surya tidak mengklaim bahwa pesan sistem adalah kebenaran, namun tidak ada salahnya jika ia menghabiskan waktu istirahatnya dengan belajar bahasa lain

'lagi pula satu jam adalah waktu istirahat yang cukup lama bagiku'

pada saat jam istirahat Surya menghabiskan waktunya dengan makan siang dan membaca kamus tersebut, itu memakan waktu membaca sekitar 40 menit

tiba-tiba suara yang aneh dan familiar muncul dikepala Surya

[Anda telah menyelesaikan INT Quest]

[Anda mendapatkan 2 poin status]

[Total INT : 3]

[Poin anda ditambahkan ke status INT secara otomatis]

Surya tau jika ini sungguhan ini adalah kabar baik, ketika intelligent seseorang ditentukan dalam jumlah poin dan membutuhkan cara yang cukup mudah untuk mendapatkan poin tersebut

namun Surya meremehkan sistem dan merasa bodo amat, karena ia yakin ini hanyalah sebuah ilusi semata

Pukul 8.00 PM

menandakan jam kerja Surya telah selesai, namun kadang ia memilih lembur hingga 10.00 PM

"Sepertinya hari ini sudah berakhir, baiklah sebaiknya aku pulang"

saat dijalan ia melihat sebuah videotron di salah satu gedung…itu berisi sebuah pengumuman perkiraan cuaca hari ini

namun pesan berita tersebut disampaikan dalam bahasa Inggris

"This winter, in the past month, there has been quite an extreme change in weather, the maximum temperature in the last month reached 37 ℃. The weather forecast will predict the weather that will happen in the next few months"

Surya membaca isi pesan dari videotron dan mengucapkan kembali apa yang diucapkan dalam berita dengan bahasa sehari hari

"Musim dingin ini, dalam sebulan terakhir, terjadi perubahan cuaca yang cukup ekstrim, suhu maksimum dalam sebulan terakhir mencapai 37. Ramalan cuaca akan memprediksi cuaca yang akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang"

Surya terkejut

"tunggu sebentar…bagaimana aku bisa mengerti semua yang dikatakan berita?"

Surya merasa heran dan tidak terlalu memikirkannya, ia melanjutkan perjalanan pulangnya

sesampainya dirumah

Surya berada dikamarnya, ia berbaring dan ingin segera tidur, ketika ingin memejamkan mata, pesan sistem terbuka secara otomatis

[Anda belum menyelesaikan Emergency Quest]

'huh aku sudah muak melihatnya'

Surya memutuskan menutup dirinya menggunakan selimut hingga menutupi kepalanya

Waktu terus berlalu hingga menunjukan pukul 11.59 PM dan akhirnya menit terakhir bertambah dan waktu menjadi 0.00 AM

[Anda tidak menyelesaikan Emergency Quest]

[Hukuman akan diberikan dalam hitungan 10]

[Hukuman akan diberikan dalam hitungan 9]

[Hukuman akan diberikan dalam hitungan 8]

[Hukuman akan diberikan dalam hitungan 7]

[Hukuman akan diberikan dalam hitungan 6]

[Hukuman akan diberikan dalam hitungan 5]

[Hukuman akan diberikan dalam hitungan 4]

[Hukuman akan diberikan dalam hitungan 3]

[Hukuman akan diberikan dalam hitungan 2]

[Hukuman akan diberikan dalam hitungan 1]

[Hukuman akan diberikan dalam hitungan 0]

Dunia tiba-tiba berubah medan menjadi dataran luas dan tidak ada apapun disana…Surya yang mengambang 1 meter diatas tanah, seketika terjatuh dan membuatnya terbangun

"hah?apa ini? dimana aku?"

Kejutan demi kejutan muncul, 2 sosok muncul beberapa meter didepan Surya

'bukankah itu ibu dan ayah!? kenapa mereka ada disini!? dan dimana ini!?'

Surya tidak bisa berfikir lama karena tiba-tiba langit didepan Surya menjadi gelap dan tanah runtuh ke bawah dimana hanya ada kegelapan tanpa batas

"apa yang terjadi!?"

pesan sistem muncul seketika

[Penalty Quest Diberikan

Isi Quest : Pertahankan mental & fisikmu lalu

bertahan hiduplah

Hadiah : 4 poin status

Gagal : Mati

Durasi bertahan : 4 jam 13 menit ]