Pesan Masuk : [3]
[Mohon buka pesan masuknya]
[Mohon buka pesan masuknya]
[Mohon buka pesan masuknya]
"Pesan hologram ini seperti di sebuah game RPG…apa aku berhalusinasi?"
Surya tetap merasakan sesuatu yang aneh, namun pada akhirnya ia mencoba membuka pesan hologram tersebut
~klik
[Perkenalan sistem]
[Halo tuan Surya Yeon-Jun, anda terpilih sebagai cheater karena termasuk dalam kualifikasi untuk menjadi manusia terkuat]
'manusia terkuat? cheater? bukankah seharusnya player?'
ia merasa ketika bermain game, karakter seseorang akan menjadi player dan bukan cheater
[Namun anda memerlukan kekuatan dari usaha anda sendiri dikarenakan anda memiliki kekuatan yang sangat lemah]
[Untuk itu sistem akan membantu anda menjadi lebih kuat dengan mengikuti berbagai Quest]
'aku baru tahu seorang cheater harus berusaha terlebih dahulu'
Surya tertawa dan meremehkan pesan sistem tersebut
[Silahkan buka status bar untuk mengecek status anda]
"hahaha ini benar-benar seperti di game…sial, aku sungguh lelah hari ini"
akhirnya Surya membuka dan melihat status bar
『System Name : ???
Level : 1
Name : Surya Yeon-Jun
Level : 1
User : Cheater Job : -
INT : 1 AGI : 1
STR : 1 DEX : 1
VIT : 1
Unique Skill :
1.) [Absolute Word「Lv.1」: Memungkinkan untuk menciptakan sebuah skill dengan keterbatasan berdasarkan akal sehat dan hal yang pernah terjadi di dunia] (cooldown : 240 hours)
2.)
3.)
Side Skill :
1.) [Ahli bela diri 「Lv.1」: Memiliki reflek master bela diri] (memiliki efek buff dan penalti jika kondisi pemakai tidak memenuhi syarat) [Syarat : Stat STR & AGI melebihi 20]
2.)
3.)
Buff :
1.) [Ahli bela diri : +20 stat STR & AGI]
2.)
3.)
Penalty :
1.) [Ahli bela diri : Karena stat user tidak memenuhi syarat,
2.)
3.)
Note : [Level sistem akan bertambah
setiap stat anda bertambah 100] 』
Surya merasa sedang melihat identitasnya sendiri, tepatnya ia merasa tersindir ketika pesan tersebut mengatakan bahwa dirinya sangat lemah
'ini seperti sebuah ejekan' Surya cemberut memandang pesan tersebut
kemudian…
Pesan Masuk : [2]
[Mohon buka pesan masuknya]
[Mohon buka pesan masuknya]
Surya membuka pesan yang ke-2…ia melakukannya karena ia merasa hal ini hanya khayalannya saja
~Klik
[30 Day Emergency Quest]
[Quest ini secara intensif akan melatihmu menjadi lebih kuat untuk menghadapi Bencana Raya sesungguhnya
Start : 08-02-02SBR End : 10-03-02SBR
INT Quest : - Membaca pengetahuan
[0/60 menit]
- Mempelajari 1 bahasa asing
[0/30 menit]
STR Quest : - Push up [x 100]
- Sit up [x 100]
- Squat Jump [x 100]
VIT Quest : - Plank [0/15 menit]
- Meditasi Tahan nafas
[0/5 menit]
- Joging [10 km]
AGI Quest : - Sprint [2 x 400 m]
- Skiping [x 5000]
DEX Quest : - Burpee [x 100]
Tiap Quest yang diselesaikan memberikan 2 poin status ke masing-masing status
Total Hadiah Quest : 10 poin status
Penalti akan di laksanakan bila user tidak menyelesaikan quest dalam 24 jam
Note : Jadilah yang terkuat dan bersembunyi]
"Aku benar-benar harus melakukan ini!?… yang benar saja, pesan aneh ini baru saja mengatakan bahwa aku lemah, sekarang dia menyuruhku melakukan sesuatu yang merepotkan? sudahlah lebih baik aku tidur"
Surya mulai jengkel dengan dirinya yang terlalu banyak berkhayal
tiba-tiba…
sesuatu membuat Surya terkejut seperti seseorang yang memukul kepalanya dari belakang
"Tunggu dulu…bukankah ada kata SBR disitu!?…tragedi Bencana Raya!? apa ini sebuah petunjuk!?"
Surya membuka pesan masuk yang terakhir…ia berharap untuk segera mengakhiri halusinasi yang tidak jelas dan membuatnya lelah berfikir
terlebih setelah ia membaca pesan dengan kata "SBR" itu membuatnya menjadi lebih penasaran, karena kedua orang tua nya meninggal dalam tragedi bencana raya dan bencana tersebut tidak dapat disimpulkan dengan jelas oleh dunia
sebelumnya Surya tidak pernah berhalusinasi karena lelah bekerja, oleh sebab itu kali ini ia merasa dirinya membutuhkan istirahat sedikit lebih banyak
Sesaat setelah Surya membuka pesan yang ke-3. Pesan sistem muncul
[Sinkronisasi rekaman tragedi Bencana Raya]
[Memuat data…]
[Data berhasil dimuat]
[Sinkronisasi dimulai dalam hitungan 10]
'huh? apa maksudnya'
[Sinkronisasi dimulai dalam hitungan 9]
[Sinkronisasi dimulai dalam hitungan 8]
[Sinkronisasi dimulai dalam hitungan 7]
[Sinkronisasi dimulai dalam hitungan 6]
Surya merasa tegang, jantungnya berdetak kencang
ia penasaran dengan apa yang akan terjadi pada dirinya saat angka ini menyelesaikan hitungannya
[Sinkronisasi dimulai dalam hitungan 5]
[Sinkronisasi dimulai dalam hitungan 4]
[Sinkronisasi dimulai dalam hitungan 3]
[Sinkronisasi dimulai dalam hitungan 2]
[Sinkronisasi dimulai dalam hitungan 1]
[Sinkronisasi dimulai dalam hitungan 0]
[Sinkronisasi dimulai]
seketika pandangan Surya menjadi putih terang seperti cahaya berwarna putih dan dipenuhi pernak-pernik berwarna emas
pandangan Surya kembali normal, namun pada saat itu dirinya hanya berwujud roh dengan kesadarannya yang utuh dan wujud roh yang sedikit lebih kecil dari tubuh manusianya
sebelumnya ia berbaring di tempat tidurnya, kini ia berbaring di sebuah dataran luas seperti lapangan sepak bola…tidak, itu benar-benar lapangan sepak bola, namun itu terlihat luas karena Surya menjadi sedikit lebih kecil dalam wujud roh nya
ketika ia terbangun, ada banyak orang-orang yang menatap ke satu arah secara bersamaan, yaitu ke arah langit
'bukankah ini…kejadian bencana raya?'
Surya melihat sebuah pusaran cahaya putih di seluruh langit, sesaat pusaran tersebut menjadi semakin terang dan mulai mengecil hingga menjadi sebuah bola cahaya
'inii???'
"Semuanya…lari dan menjauh dari sini!!"
Surya tau apa yang akan terjadi setelahnya, oleh karena itu ia berteriak kepada semua orang, namun semua orang disana tidak dapat mendengarnya
tiba-tiba bola tersebut seperti retak, dan mengeluarkan cahaya yang lebih terang
awalnya cahaya itu terang, namun saat retak…itu mengeluarkan cahaya yang lebih terang
~Sriinggggg
"TIDAAAK!"
bola tersebut meledak menjadi cahaya dan menyebar bersama angin di langit dunia
seketika ada 1 orang yang meratapi tangannya yang perlahan menjadi debu cahaya dan sedikit demi sedikit menghilang bersama angin
setelah itu beberapa orang dan hingga menjadi banyak, mereka menghilang begitu saja menjadi debu cahaya dan hanya menyisakan beberapa orang yang terjangkau oleh pandangan Surya
Surya teringat kenangan yang sangat kelam
'Ini kejadian waktu itu…sial, ibu…ayah…mereka juga-' Surya mengingat bahwa kedua orang tua nya menghilang begitu saja
Surya tidak dapat menyelesaikan kata-katanya…
Perlahan, rintihan air mata jatuh dari mata Surya…ia menggertakan giginya dan mengepalkan tangannya
"ugh…HAAAAAA!!" Surya berteriak sekeras mungkin
bagi Surya dan siapapun, kehilangan seseorang yang berharga adalah suatu luka yang begitu dalam dan akan selalu berbekas di hati dan pikiran
butuh waktu yang cukup lama bagi Surya untuk meratapi kepergian orang tuanya
"Hiks…hiks…ugh…sialan…kep*rat"
Surya kesal dengan dirinya sendiri
karena pada saat itu orang tuanya perlahan menghilang didepan matanya…
beberapa waktu kemudian, Surya mengingat beberapa pesan dari berita di televisi mengenai tragedi ini
'benar juga…50% populasi manusia lenyap seketika…ini jumlah yang fantastis'
sesaat Surya membatin, muncul pesan sistem
[Note :
- Bencana Raya Sesungguhnya akan
terjadi pada 11-03-02SBR]
- Dunia akan segera berubah
- Bertambah kuat dan bersabarlah
[Sinkronisasi data telah mencapai batas ketentuan]
[Sinkronisasi dihentikan]~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Harman LokeST
kuuaaaaaaaaaaaaaaaaaaattkkaaaannnnnnn teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss teekaaaaaaaaaaaaaaaayaaaaaddmuuuuu Surya
2023-09-30
0
Nurul
cooldown 10 hari/240 jam
entah salah ketik atau emang segitu ngak tau gua
2022-05-27
0
Nurul
statistik terendah yang pernah gua lihat
2022-05-27
0