...Reinkarnasi Sang Jendral Perang Suku Dayak...
"Sepertinya umurku sudah semakin tua tatapanku sudah mulai memudar yang bisa ku wariskan hanyalah ilmu-ilmu pengetahuanku tentang bela diri."
"Sudah puluhan tahun aku menjadi seorang jendral besar pasukan dari Suku Dayak yang ku cintai ini tanah kalimantan tempatku berpijak hutan yang hijau serta udara sejuk dipagi hari."
"Ohh Tuhanku, jika kau berbaik hati kepadaku berikanlah aku kesempatan untuk hidup lebih lama lagi agar bisa menikmati hari-hari tua ini, hari-hari yang damai ini."
"Aku Ro Sang Jendral Perang yang telah merenggut Ratusan bahkan jutaan orang dengan sebuah mandauku dan kedua pisau ku."
"Ilmuku telah mencapai langit dan bisa menghempas bumi dengan hanya menghembuskannya tapi aku ini hanyalah seorang manusia, iya aku hanyalah seorang manusia yang diciptakan dari tanah."
"Ya Allah Ya Tuhanku, Terimalah segala taubatku terimalah semua permintaanku dan hapuskanlah semua dosa dosaku... Aamiin.."
"Dan akhirnya aku menutup mata dan inilah akhir hidupku."
Ro seorang jendral perang yang memiliki kekuatan yang dahsyat, Ro seorang Ahli menggunakan pedang panah dan dua pisau belati dengan kekuatannya Ro bisa menghempaskan Gunung-gunung dengan sebuah hembusan tingkat ketangkasan kecepatan dan akurasi dalam memanah dan membunuh dengan kedua pisaunya Ro berhasil menghancurkan semua musuhnya tanpa tersisa namun karena usianya sudah mencapai Ratusan tahun akhirnya Ro meninggal didalam pertapaannya.
......................
Didesa terpencil yang kumuh hiduplah seorang anak yang lusu dan tidak memiliki bakat apapun yang ia tau hanyalah menggunakan pisau untuk memotong sayur. Seorang anak ini bernama Ro. Malam yang sunyi terpecahkan karena suara auman monster yang menyerang pedesaan, seluruh penduduk desa menghilang yang tersisa hanyalah Ro dan kedua orang tuanya.
"Hei monster jelek kejarlah jika kau bisa." Ro berteriak sambil berlari menuju pedalaman hutan.
"hahaha... dasar bocah berani sekali kau meremehkanku akan ku telan dagingmu sekarang." Monster itupun berlari mengejar Ro
"Nak kamu mau kemana biarkanlah aku saja yang pergih." Sang ayah Ro berteriak sambil menangis
"Selamat tinggal Ayah, Selamat Tinggal Ibu...."
Ucap Ro sambil menahan tetesan air mata
Ro melakukan itu karena Ro tidak mau melihat orang tuanya mati terbunuh lebih baik Ro yang terbunuh.
Sesampainya di pedalaman hutan Ro terus berlari namun monster itu sangat cepat dan berhasil menyerang Ro, punggung Ro terkena serangan dari monster sehingga Ro mengalami Luka Robek yang dalam di punggungnya.
Ro terus berlari hingga ke penghujung jalan Ro hanya melihat Jurang.
"Hahhh... hahh.... sepertinya inimah akhir hidupku aku tidak masalah setidaknya aku bisa mengulur waktu agar kedua orang tuaku bisa hidup." Ucap Ro terengah-engah
Wajah yang pucat karena kelelahan dan kehabisan darah kesadaran Ro pun mulai terganggu dan memutuskan untuk terjun ke jurang.
"Inilah akhir hidupku semoga saja orang tuaku akan baik-baik saja, Selamat tinggal Ayah dan Ibu." Ro meloncat ke jurang sambil mengingat ayah dan ibunya dan akhirnya Ro meninggal didasar jurang
"Argghhh... sial, anak itu loncat ke jurang akan ku makan dia itu adalah makanan penutupku yang lezattt.." monster itu turun menyusuri jurang
"Akhirnya aku menemukanmu anak nakal..."
Monster itu menemukan tubuh Ro yang terbujur kaku
Saat monster ingin memakan tubuh Ro tiba-tiba ada hal aneh muncul, tubuh Ro bergerak langsung menghempas kan monster itu hingga monster itu terluka parah
"Hohh aku benar-benar hidup kembali, terimakasih Ya Allah Ya tuhanku aku kira ini benar-benar mimpi tadi aku ingin dimakan monster tapi kemana perginya monster itu...???"
"Ehhh... ko ada tabel apa ini yang ada di hadapanku??? dimana aku ini?? ini aku kok jadi seorang bocah sih... eh tapi tunggu dulu bagaimana dengan kekuatanku.."
Ro Sang Jendral Perang pun kebingungan tentang apa yang terjadi pada dirinya
Ro menghela nafas panjang lalu mengeluarkan aura kekuatannya dan mengecek keadaan ilmu kekuatannya
"Hahaha... Ternyata kekuatanku juga ikut terbawa kesini kalau begini mah bakalan jadi mudah sungguh ini benar-benar keberuntunganku."
Ro pun tertawa kegirangan karena mengetahui bahwa kekuatan dari sang jendral perang tidak hilang
"S...ss...siapa kau sebenarnya?? argh... Sakit sekali."
monster itu terbangun kembali dan merasakan sakit yang luar biasa
Monster yang menyerang Ro adalah se-ekor monster yang berbadan seperti manusia namun memiliki kepala seperti buaya
"hehh.. jadi beneran ada monster tapi kupikir terlihat seperti kadal.. hahahahaha..." Ro mengejek monster tersebut
"Dasar bocah brengsek, akan kubunuh kau ....."
Monster itu berlari dan menyerang Ro tanpa mengetahui bahwa yang ia serang bukanlah bocah lemah yang tadi ia kejar
"Hahaha... Karena kau telah menghiburku akan kuberikan kau kematian yang menyenangkan."
Ro memberikan sebuah pukulan tenaga dalam tapi
tanpa disangka kekuatannya yang sangat dahsyat iya menghempaskan seluruh pohon di hutan dan membelah hutan menjadi dua
"Hehhhh... astaga aku lupa aku berlebihan... haduh tapi gapapalah yang penting aku bisa main-main lagi."
Ro lupa bahwa kekuatannya sangatlah dahsyat karena terbawa suasana ia melepaskan sebuah pukulan mematikan dengan tenaga dalamnya
"Tunggu sebentar aku mengingat ingatan bocah ini... hehh namanya juga sama seperti ku Ro ya Ro...
Orang tua?? oh iya orang tuaku masih ada dirumah aku takut bocah ini akan menyesal tapi sungguh aku hanya bisa merasakan hawa keberadaan yang berbeda dari orang tuanya." Ro sang Jendral Perang bisa mendeteksi hawa keberadaan manusia dan kekuatan dalam jarak jauh hingga puluhan kilometer jadi over power banget dah..
"Aku akan kesana..." Ro bersiap berlari dan bergerak
Ro melesat cepat bergerak kembali ke rumahnya namun yang Ro temukan bukanlah orang tuanya namun yang ia temukan hanyalah sekelompok pejuang hunter dari Alliansi Hunter kemudian
"Hey nak apa yang kau cari sampai kesini ini tempat berbahaya pergilah ke tempat yang aman."
Ucap Rock, Rock adalah seorang Hunter Class S yang Memiliki Job Class High Wizard Dengan Skill Element seorang magician high class seperti High Wizard ia dapat menggunakan 2 elemen sihir sekaligus dengan singkat dalam perapalannya ia merupakan kepala tim penyergapan perburuan monster.
"Maaf tuan hunter, apakah kamu melihat orang tuaku disini dirumah ini aku kesini karena inilah rumahku aky mencari keberadaan orang tuaku."
tanya Ro
"Nak, maafkanlah aku... aku datang terlambat orang tuamu telah meninggal sesaat kamu datang, kami melihat orang tuamu terbunuh oleh monster class S yang ganas... aku berhasil membunuh monsternya namun aku tidak sempat untuk menyelamatkan kedua orang tuamu."
Jawab Rock sambil mengusap kepala Ro
"Tunggu dulu, anak ini memiliki hawa yang mengerikan dan aku tidak bisa melihat tingkat kekuatannya ini sangatlah aneh seakan-akan aku melihat seorang monster iblis yang telah membunuh ratusan bahkan jutaan manusia..." Ucap rock dalam hati kebingungan dan merasa tertekan oleh Aura kekuatan dari Ro Sang Jendral Perang Dayak
Akhirnya Ro pun melihat tubuh dari kedua orang tuanya isak tangis tidak terbendung
"Tenang anak muda, dengan tubuhmu ini akan ku hempaskan dan ku balaskan dendam mu ini tenang saja aku ini seorang jendral perang yang sudah hidup ratusan tahun lamanya dan sudah menghancurkan jutaan orang yang sakti mandraguna."
"Sudahilah tangisan ini dan tenanglah aku akan membantumu dan beristirahatlah dengan tenang nak mulai sekarang aku adalah kamu dan kamu adalah aku akan kuteruskan jalanmu untuk menjadi seseorang yang dibanggakan oleh kedua orang tuamu di surga.." Ucap Ro sang Jendral Perang Dayak kepada Ro seorang anak kecil yang kumuh dan akhirnya Ro seorang anak kecil ini menjadi tenang.
Rock menepuk pundak Ro dan mengajak Ro untuk mengikuti Tes Alliansi Hunter untuk menjadi hunter karena Rock tertarik dengan Aura dari Ro yang sangatlah kuat hingga membuat gojah jiwa magIs Rock.
"Hei nak, apakah kau tidak memiliki tujuan untuk hidup bagaimana kalau kau ikut saja denganku beberapa hari lagi akan ada ujian hunter apakah kamu mau ikut??" Ucap Rock mengajak Ro
"Pas banget nih daripada sendirian disini mendingan aku ikut aja sama bocah penyihir ini apa dia gak sadar ya kalo aku sebenernya adalah seorang Grand Master tapi gapapa siapa tau aja ada banyak wanita cantik disana... Hehehehe..... Kali ini aku akan bersandiwara ah." Tiba-tiba Ro tertawa jahat ada maksud terselubung dibalik wajahnya
"Baiklah, tuan aku akan ikut denganmu." Jawab Ro
Ro pun mengubur kedua orang tuanya dan berpamitan kepada penduduk desa yang selamat kemudian Ro mengikuti Rock sang High Wizard Ke Alliansi Hunter.
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Tenanumi
keren
2023-01-25
0
𝐀⃝🥀Jinda🤎Team Ganjil❀∂я🧡
Good job 👍
2023-01-24
1
Dhina ♑
Jadi semua ber Reinkarnasi??
2021-05-09
2