Episode 4

Hari ini adalah hari yg ditunggu tunggu oleh kedua pihak keluarga namun tidak dengan dua insan ini siapa lagi kalau bukan Ellisyia dengan Rizal. Pernikahan keduanya diadakan dikediaman Tuan Akbar. Pagi pagi sekali Ellisyia sudah dibangunkan oleh Ayahnya untuk pergi kekediaman calon suaminya.

Ellisyia saat ini sedang di rias oleh WHO ( Benr gak nama nya).

"Wah cantiknya" puji wanita yg bertugas merias nya namun hanya dibalas dengan senyuman oleh Ellisyia .

"Ell udah selesai belum? Acaranya mau dimulai." Mama Mertuanya datang dan langsung terkesima dengan kecantikan menantunya.

"Udah ma" Jawab Ellisyia tersenyum.

"Cantiknya menantu mama"

"Makasih Ma,Mama juga cantik kok"

Sedangkan dibawah Rizal sudah bersiap untuk mengucap kan janji suci.

Tak lama Ell turun bersama dengan ibu mertuanya.

Tuk tuk tuk( anggap suara sepatu nya El y)

Tampak Lh gadis cantik yg menuruni anak tangga dibalut dengan baju kebayak berwarna putih. Sungguh indah ciptaan tuhan yg satu cantik yg satu tampan begitulah isi pikiran para tamu yg hadir.Tamu yg hadir hanya orang orang terdekat saja dan tak ada kamera yg diperbolehkan untuk merekam.Tentu itu semua atas permintaan Rizal .

"Baiklah mari kita mulai" ucap pak penghulu.

" Saya nikahkan engkau saudara Rizal Pratama Akbar dengan saudari Ellisyia Maheswari dengan maskawin emas seberat 500g dan seperangkat alat solat dibayar tunai"

"Saya terima nikah dan kawinnya Ellisyia Maheswari dengan maskawin tersebut dibayar tunai"

" Bagaimana para saksi sah"

"Sah"

Detik ini juga status Ellisyia berubah menjadi istri dari seorang Rizal Pratama Akbar. Air matanya seketuka jatuh ketika Rizal dengan lancarnya mengucapkan janji suci pernikahan.

Rizal mengambil cincin didepannya dan memasangkannya dijari Ellisyia begitu juga sebaliknya. Dilanjutkan dengan mencium kening istrinya tubuh Ellisyia menegang ketika bibir suaminya menyentuh keningnya.

Tak ada resepsi dipernikahan keduanya seperti orang orang. Itu semua atas permintaan Rizal dan disetujui oleh Ellisyia.

" Sya, kamu istirahat dulu ya.Kamu tidur dikamar Rizal " ucap Mama mertuanya.

" Iya ma". Balas El tersenyum.

Setelah sampai dikamar Rizal dengan diantar oleh Mama mertuanya. Ellisyia langsung membersihkan diri dan menjalankan ibadahnya. Tak lama Rizal masuk dan langsung membersihkan dirinya juga.

" Pernikahan ini hanyalah paksaan, jadi jangan berharap jika saya akan mencintai mu selayaknya istri sungguhan" ucap Rizal dingin tanpa memikirkan perasaan istrinya.

" Ya. " jawab Ellisyia.

" Dan kita tidak akan tidur bersama hanya malam ini kita tidur bersama".

Hati Ellisyia rasanya sakit ketika mendengar ucapan dari suaminya sendiri apa katanya 'Paksaan' sungguh miris bukan. Pernikahan yg diidamkannya seketika hancur dengan kenyataan yg ia terima.

Jika kalian mengira mereka tidur seranjang itu salah Ellisyia tidur disofa sedangkan Rizal tidur di kasur king nya. Sangat miris bukan?

Sayup Sayup terdengar suara azan subuh, Syasya langsung bangun dari tidurnya dan menjalankan kewajibannya. Setelah selesai berdoa dan mengaji dengan khusuk suaminya belum juga bangun dari tidur nyenyaknya.

" Mas bangun solat dulu" Ellisyia berdiri disamping kasur untuk membangunkan suaminya tanpa menyentuhny. Namun tak ada pergerakan dari suaminya.

" Mas bangun dulu nanti waktunya keburu habis ". Rizal membuka matanya yg masih sangat terasa berat.

" Mas"

" Apa sih ganggu tidur aja " Ucap Rizal dengan ketus.

"Solat dulu Mas". Rizal dibuat tertegun ucapan istrinya

"Apa solat?" Batinnya.

" Mas mas " Rizal kaget ketika Ellisyia membuayarkan lamunannya.

" Apa sih" Rizal melirik sinis istrinya .

" Solat mas kamu gak denger suara azan tadi? Udah sana solat aku mau turun dulu" Ellisyia merapikan mukenanya dan keluar dari kamar suaminya.

" Sitt" Umpat Rizal.

Pagi hari tepat pukul 06.30 Ellisyia sudah selesai menyiapkan sarapan untuk semua orang.

" Pagi Syasya" ucap kedua mertuanya.

"pagi yah, ma"

" Rizal mana?" Tanya Mama Maya.

" Rizal disini ma". Rizal Turun dengan setelan jas yg sudah melekat ditubuhnya.

" Ma Rizal berangkat dulu" Rizal beranjak dari duduknya menyalimi kedua orang tuanya.

" Gak pamit sama Istri mu? " Tanya Mamanya. Ellisyia menatap suaminya.

" Eh didepan aja Ma, sekalian Aku anter Mas Rizal kedepan" Ellisyia tersenyum kearah Mamanya dan berjalan mengikuti Rizal yg sudah berjalan terlebih dahulu.

" Mas " Rizal menghentikan langkah kakinya.

" Kenapa? mau minta uang? " Ucap Rizal ketika melihat Ellisyia mengulurkan tangannya.

" Ha? ".Rizal mengeluarkan dompetnya.

" Eh Aku mau salim Mas bukan mau minta uang" Ellisyia meraih tangan suaminya lalu menciumnya dengan takzim. Rizal dibuat kaget dengan perlakuan Istrinya .

" Hati hati Mas "

" Ingat ini hanya paksaan" Ucap Rizal dingin. Ellisyia hanya tersenyum. Rizal berjalan kearah mobilnya dan langsung pergi menuju kantornya dengan asistennya yg sudah stand bay dimobil.

setelah acara sarapan pagi selesai Ellisyia pergi ketaman belakang untuk melihat bunga yg ada disana, sebab saat datang kerumah ini Syasya melihat ada taman bunga dibelakang rumah mertuanya.

" Huh,kehidupan baru dengan orang dan lingkungan yg baru. Ayah sama Kakak kemarin pulang jam berapa y ?" Ellisyia tampak berpikir sebab semalam setelah akad pernikahannya El langsung pergi kekamar Rizal karna tubuhnya yg sudah lelah.

Tring tring

suara HP nya bergetar

" Halo, Assalamulaikum"

"Waalaikummussalam,sya nanti kamu kuliah gak?" Tanya Ulfa.

" Emang kenapa?"

"Hehehe enggak sih mau minta tolong isi absen " Ucap Ulfa

" Hm, iya nanti aku isi"

" Aaa makasih Syasya sayang " Ellisyia langsubng memutuskan panggilannya.

Ellisyia lalu masuk kekamar untuk bersiap pergi kekampusnya.

Dilain tempat disebuah perusahaan yg cukup besar. Rizal nampak sedang berkutik dengan komputer didepannya.

"Hendri, cari informasi tentang gadis itu".Hendri yg mengerti siapa yg dimaksud Tuan Mudanya langsung menjalankan perintahnya.

" Baik tuan muda"

Tak lama masuk seorang gadis cantik berpakaian seksi dan langsung menghamburkan pelukannya ke lelaki tampan yg sedang duduk dengan komputer didepannya

"Hy baby," Perempuan itu langsung duduk dipangkuan Rizal tanpa rasa malu.

" Ob hay by, kok gak ngabarin sih kalo mau kasini?." Tanya Rizal dengan mata yg masih pokus kekomputer didepannya.

" Aku kan mau kasih suprise buat kamu. kita pergi makan siang yuk "Ajaknya.

" Sebentar ya aku selesain ini dulu"

" Ih sekarang dong By kalo gak aku ngambek nih" .Rizal menghembuskan napas nya lalu mengangguk.

Mereka langsung pergi kerestoran mewah untuk makan siang. saat Rizal sedang menikmati makanannya ia tak sengaja melihat Ellisyia yg sedang berjalan dengan seorang pria. Meskipun gak berdua sih.

Seketika Rizal mengepal tangannya. Rika yg melihat kekasihnya mengepalkan tangannya langsung memegang tangan sang kekasih.

" Kenapa by" Tanyanya lembut.

" Gak " ucap nya dengan nada dingin. Rika menatap kesal kekasihnya yg seketika berubah entah karena hal apa.

Selamat hari raya idul fitri semua

mohon maaf lahir dan batin

Harap dimaklumi y jika ada kata atau penulisan yg salah ini karya pertama saya

mohon dukungannya.jangan lupa di like dan vote y😁

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***