Bab 12 "Roh Air Penunggu Danau Michia"

Binatang iblis itu masih mengamuk. Mencari keberadaan Iloania dan Irrex dengan membabi buta. Serangannya tak beraturan dan jika dilihat, itu hanya sekenanya. Disisi lain Iloania juga mencari dimana letak kelemahan dari binatang iblis itu. Namun sulit untuk menemukannya dengan tubuh sebesar itu. Apalagi gerakannya yang terus membabi buta.

"Tidak ada pilihan lain." Gumam Iloania sangat pelan.

Iloania menggerakkan tangan kanannya. Cahaya keabuan muncul dan angin besar yang kuat mengelilingi tubuh binatang iblis itu. Benda-benda tajam dan runcing bersebaran dan berterbangan. Mengenai setiap bagian tubuh binatang itu. Iloania menghela napas berat dan melepaskan sihirnya secara cepat. Itu terlalu berat disangga dengan satu tangan dan Iloania benar-benar menekan kekuatannya ketitik rendah.

Secara terbuka, Iloania mendapatkan petunjuk. Ketika binatang iblis itu melindungi bagian tertentu ditubuhnya. Itu melindungi kepala bagian sampingnya yang ada didekat mata.

"Irrex! Aku akan mengalihkan perhatiannya. Serang bagian yang dia lindungi!" Iloania berkata sembari berlari keluar dari persembunyiannya.

"Baik nona!"

Ketika Iloania keluar, binatang iblis itu menatap tajam Iloania dan mengarahkan tangan tombaknya padanya. Iloania bergerak menghindari tangan-tangan itu dengan cepat. Sedikit saja lengah, ia bisa mati dan meledak!

Iloania mengarahkan sihir api kepada binatang sihir itu. Namun, api itu dapat ditangkis dan dihilangkan dengan mudah. Ketika Iloania melompat, tangan itu mengikutinya. Membuat Irrex memiliki kesempatan melompat, menjadikan tubuhnya menjadi lebih besar. Cakar tajamnya diarahkan pada kepala bagian samping yang dilindungi binatang iblis itu.

Iloania menggerakkan tubuhnya menghindari tusukan. Sementara cakar Irrex telah mengoyak dalam kepala binatang sihir itu.

Grooaaarrrrrhhhh !!!

Rarrhhhhhhhh !!!

Tubuh binatang iblis itu seperti meleleh. Menyusut dan menghilang menjadi cairan becek hitam yang terlihat menjijikkan. Ketika Iloania mendarat dilantai, benda kehitaman dengan ukuran kecil dan berbentuk bundar dengan kilauan keperakan muncul dan mengambang beberapa centimeter diatas tanah.

Tempat itu menjadi tempat dimana Iloania awalnya berdiri. Ditiang yang kini menjadi tanpa aura. Padang kecil itu terlihat hidup, dan beberapa bayangan terlihat bersembunyi diantara pepohonan dan gelapnya hutan. Ketika Iloania meraih dan menggenggam inti hati itu.

"Apakah sudah selesai?" Gumam Iloania menatap sekelilingnya.

Irrex melayang dan memeluk Iloania dengan cepat. "Nona berhasil! Nona sangat hebat bisa mengetahui kelemahannya. Nonaku sangat cantik dan hebat!"

Iloania terkekeh dan memeluk Irrex, "Dan Irrex kecilku sudah sangat membantuku. Terima kasih ya~"

"Hehe~"

Saat itu, cahaya keemasan memendar dari cincinnya. Bibir Iloania melengkung dengan lebar. "Baiklah, Vleia juga sangat-sangat membantuku. Terima kasih ya~"

"Mmm, bagaimana dengan ciuman?" Tanya Iloania.

Irrex bersorak sementara cincinnya memancarkan cahaya lebih terang. "Hore! Ciuman dari nona!"

"Saya duluan nona! Saya duluan!" Aju Irrex sembari mendekati Iloania.

Iloania terkekeh pelan dan mendaratkan ciuman ringan kedahi Irrex. Membuat Irrex berputar-putar karena senangnya. Tak lepas, ekornya mengibas dengan penuh semangat. Bibir tipis Iloania berpindah, mengecup ringan cincin yang melingkar dijari manisnya.

"Kya~ Nonaku yang cantik! Irrex akan selalu setia pada nona!" Kata Irrex.

"Saa, baiklah. Irrex dan Vleia adalah kesayanganku. Kita akan selalu bersama selamanya~" kata Iloania.

Cincinnya memancarkan cahaya. Menandakan bahwa binatang sihirnya senang. Sementara Irrex berjingkrak dengan riang.

Iloania terdiam dan menatap lembaran misi selanjutnya. "Danau Michia. Apakah itu ikan atau katak? Tapi sepertinya aku harus memulihkan tenaga dulu ".

...***...

"Tuan, apa Iloania belum kembali? Ini sudah 2 hari." Jissiana bertanya pada Siel.

Sebenarnya, Siel juga merasa khawatir. Ia jelas tahu bahwa semua penyihir yang mencoba mengambil misi berat itu berakhir dengan kematian. Namun ia tetap memberikan misi itu. Apakah Iloania sudah terbunuh sama seperti penyihir-penyihir yang lainnya?

Ah, Siel merasakan perasaan bersalah dalam benaknya.

Ia tersenyum paksa, "Nona Iloania mengambil beberapa misi sekaligus. Mungkin nona kecil sedang menyelesaikan misi yang lain. Nona tenang saja. Bukankah nona bilang dia kuat?"

Jissiana terdiam sesaat sebelum mengangguk, "Iya. Dia kuat, lagipula kami sudah berjanji akan masuk ke Dragonia Academy bersama."

"Semoga saja nona kecil masih bisa kembali. Hah, sungguh menyedihkan jika gadis itu tidak kembali. " Batin Siel.

...***...

Iloania baru saja terbangun dari tidurnya. Binatang sihir Iloania mendapat sokongan energi dan pemulihan kekuatan ketika Iloania tidur. Makin lama Iloania tidur, maka makin banyak pemulihan energi mereka. Juga, makin sebentar rentan waktu tidur Iloania, makin sedikit penggunaan jumlah energi yang mereka pakai.

Karena itu, waktu tidur Iloania tergantung dengan banyaknya energi yang binatang sihir Iloania gunakan. Ketika berusia 10 tahun, Iloania pernah tertidur selama setengah tahun karena menggunakan kekuatan binatang spiritualnya membentuk dinding pelindung yang melindungi sebuah kota yang cukup besar dari hujan api yang diciptakan oleh 5 binatang iblis. Tak hanya membuat pelindung, Iloania masih harus melawan mereka. Diusianya yang baru 10 tahun, Iloania benar-benar bergantung pada kekuatan binatang sihirnya untuk mengalahkan mereka.

"Danau itu ada didepan sana bukan?" Gumam Iloania sembari memandang sebuah danau yang ada dibalik pepohonan yang lebat.

Bangkit berdiri, kakinya membawa dirinya menuju danau. Danau itu berair gelap dan aroma tak sedap menguar dari air danau itu. Sangat bau!

Iloania menahan hidungnya dan berbicara dengan suara lucu. "Ughh~ Sangat bau. Sangat bau!"

Ketika ia menatap danau dengan manik emasnya, gelembung-gelembung air bergerak naik kepermukaan dan meletup. Digantikan dengan gelembung lainnya. Iloania memasang sikap waspada. Dan benar saja, air bergerak cepat membentuk memanjang dan mencambuk kearah Iloania. Untungnya, gadis itu memiliki refleks yang cepat. Hingga bisa menghindari cambukan air yang bahkan membuat tanah retak.

Air itu kembali membentuk banyak cambuk dan kembali mencamuk Iloania. Namun lagi-lagi, Iloania menghindarinya. Dan sesekali menahannya menggunakan sihir pelindung meski kadang sedikit terdorong.

Iloania terkejut ketika dari dalam air danau, seseorang mengambang keluar. Itu seorang gadis dengan surai panjang sepinggan berwarna hitam. Kulitnya sangat pucat dengan mata berwarna merah. Dari bibirnya yang berwarna hitam, gigi-gigi taring melesat keluar. Tangannya dengan kuku jari runcing bergerak aneh. Sementara tubuhnya nampak seperti manusia dengan bagian bawah menyatu dan berbentuk seperti ikan. Itu duyung.

Tidak .. bukan duyung.

"Roh air." Gumam Iloania.

Ia menatap roh air itu dengan tatapan bingung. "Bagaimana roh air bisa dipenuhi aura gelap?"

Shiiiiiiii !!!!

Roh air itu mengeluarkan suara nyaring. Yang membuat Iloania menutup telinganya. Itu terdengar menyakitkan, dipenuhi kemarahan namun juga dipenuhi dengan kesedihan. Iloania merasakan perasaan tercampur aduk dalam lengkingan suara barusan.

"Ughh~ K-Kamu," gumam Iloania tertahan saat air kembali mencoba mencambuknya dengan keras.

Iloania yang terlalu terkejut tak sempat menghindar. Membuatnya memejamkan mata dengan cepat.

Shiiii !!

Mendengar lengkingan itu, setelah beberapa detik berlalu, Iloania tak merasakan rasa sakit mendera tubuhnya. Hanya saja, ketika ia membuka mata, rasa kebingungan melanda pikirannya. Cambuk air itu berhenti didepannya. Berjarak beberapa centimeter darinya. Ia segera melompat dan membuat jarak, meski masih heran dengan wajah sedih roh air didepan sana.

Begitu Iloania bergerak menghindar, cambuk air itu kembali bergerak bersamaan dengan ekspresi wajah roh air yang menampakkan kemarahan, kepedihan dan keputusasaan.

Itu bercampur.

Iloania bergumam, "Apa yang terjadi."

"Mengapa roh air itu terlihat ragu sesaat? Apakah,"

Iloania menatapnya dengan tatapan yang lembut. "Dia bisa diselamatkan bukan?"

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Last Update:

06/05/2021

Jangan lupa beri dukungan tiap sudah membaca chapter~

Makasih banyak...

@LuminaLux

Episodes
1 Bab 1 "Di Kota Andes" [Legenda Bulan Kristal Volume 1]
2 Bab 2 "Aku Akan Menolongmu"
3 Bab 3 "Cerita Dari Raynen"
4 Bab 4 "Taruhan Dari Iloania"
5 Bab 5 "Harus Menepati Janji"
6 Bab 6 "Perpisahan"
7 Bab 7 "Tak Ada Informasi"
8 Bab 8 "Tertarik Untuk Kesana"
9 Bab 9 "Bertemu Dengan Teman"
10 Bab 10 "Perburuan Binatang Iblis"
11 Bab 11 "Mayat Hidup Peledak"
12 Bab 12 "Roh Air Penunggu Danau Michia"
13 Bab 13 "Kisah Roh Air"
14 Bab 14 "Mutiara Roh Air Dan Kota Shie"
15 Bab 15 "Pertemuan Kembali, Seperti Takdir"
16 Bab 16 "Sampai Di Dragonia Academy"
17 Bab 17 "Tes Masuk Tahap Pertama"
18 Bab 18 "Tes Masuk Tahap Kedua"
19 Bab 19 "Bermalam Di Bukit"
20 Bab 20 "Kembali Ke Dragonia Academy"
21 Bab 21 "Kekacauan"
22 Bab 22 "Tes Tahap Ketiga"
23 Bab 23 "Kebenaran Suku Lavia"
24 Bab 24 "Tes Pembagian Kelas"
25 Bab 25 "Menuju Alvatro"
26 Bab 26 "Hari Ketujuhbelas Bulan Kedelapan, Musim Panas"
27 Bab 27 "Sekarang Aku Adalah Penyihir"
28 Bab 28 "Seperti Rubah Licik"
29 Bab 29 "Bayangan Putih"
30 Bab 30 "Clareon Vollien"
31 Bab 31 "Sepotong Ingatan Iloania"
32 Bab 32 "Dinding Pelindung Kota Neredith"
33 Bab 33 "Tombak Siena"
34 Bab 34 "Penyerangan Di Kota Neredith"
35 Bab 35 "Kekuatan Tekad Wency"
36 Bab 36 "Segel Kutukan Kematian"
37 Bab 37 "Obrolan Eleanor dan Iloania"
38 Bab 38 "Mendaftar Dalam Turnamen Festival Lentera"
39 Bab 39 "Dia Menyukainya"
40 Bab 40 "Latihan Istimewa Iloania"
41 Bab 41 "Inti Sihir Dan Firasat Gheorn"
42 Bab 42 "Hari Kesepuluh, Bulan Ketiga, Musim Dingin"
43 Bab 43 "Sepenggal Tulisan Tinta Emas"
44 Bab 44 "Sebuah Pergerakan"
45 Bab 45 "Percayalah, Aku Akan Membantu Sebisaku"
46 Bab 46 "Berdoa Di Kuil Musim Semi"
47 Bab 47 "Kebenaran Tentang Lasius [1]
48 Bab 48 "Kebenaran Tentang Lasius [2]"
49 Bab 49 "Situasi Yang Menyulitkan"
50 Bab 50 "Pengakuan Tanpa Suara"
51 Bab 51 "Malam Hari Ketujuh"
52 Bab 52 "Apakah Itu Sebuah Kecemburuan"
53 Bab 53 "Bayangan Hitam, Bayangan Putih Dan Bayangan Merah"
54 Bab 54 "Suka Dari Iloania"
55 Bab 55 "Adu Binatang Sihir"
56 Bab 56 "Putri Kitsune Dan Iloania"
57 Bab 57 "Dimensi Jiwa Sang Rubah"
58 Bab 58 "Seseorang Itu"
59 Bab 59 "Misi Penangkapan Dan Sebuah Mimpi"
60 Bab 60 "Malam Singkat Di Pasar Malam"
61 Bab 61 "Sebuah Segel"
62 Bab 62 "Hari Kesembilan, Bulan Ketujuh, Musim Panas"
63 Bab 63 "Suku Rubah Salju"
64 Bab 64 "Malam Festival Lentera"
65 Bab 65 "Pertandingan Perdana"
66 Bab 66 "Pertarungan Sengit"
67 Bab 67 "Rasa Takut Dari Ingatan"
68 Bab 68 "Percayalah, Aku Bisa"
69 Bab 69 "Kebangkitan" [Volume 1 End]
70 Prolog Legenda Bulan Kristal Volume 2 [Part 1]
71 Bab 70 "Munculnya Raja Iblis"
72 Bab 71 "Perlindungan Dalam Ingatan"
73 Bab 72 "Sisi Lain Yang Tak Ingin Diketahui"
74 Bab 73 "Pertemuan Pertama Vleia Dan Delt"
75 Bab 74 "Pesan Dalam Fatamorgana"
76 Bab 75 "Opini Dan Interogasi"
77 Bab 76 "Hari Kelima, Bulan Kesepuluh, Musim Gugur"
78 Bab 77 "Kekuatan Lacana dan Kedatangan Lasius"
79 Bab 78 "Disebut Sebagai Pelarian"
80 Bab 79 "Bersembunyi Di Alvatro"
81 Bab 80 "Petunjuk Dari Ingatan Lama"
82 Bab 81 "Pengepungan"
83 Bab 82 "Mari Ke Ribnon, Kerajaan Tophaz"
84 Bab 83 "Hari Ketujuh, Bulan Kedelapan, Musim Panas"
85 Bab 84 "Iloania, Yazuha Dan Ize"
86 Bab 85 "Mata Ganti Mata Dan Gigi Ganti Gigi"
87 Bab 86 "Membayar Hutang Kesalahan"
88 Bab 87 "Sebuah Kisah Dari Dunia Yang Berbeda"
89 Bab 88 "Suara Yang Tertelan Bisu"
90 Bab 89 "Langit Darah Dalam Tiga Bulan"
91 Bab 90 "Dua Pilihan Dan Kepastian"
92 Bab 91 "Menuju Nosten"
93 Bab 92 "Lonceng Ilusi Viridis Caapi"
94 Bab 93 "Lambang Bunga Oleander"
95 Bab 94 "Resonansi Emosi Dan Sihir"
96 Bab 95 "Hari Kedua, Bulan Keempat, Musim Semi"
97 Bab 96 "Kehadiran Sebuah Cinta"
98 Bab 97 "Sebuah Mimpi Ke Tempat Yang Dituju"
99 Bab 98 "Kemunculan Iblis Bersaudara"
100 Bab 99 "Hampir Berada Diambang Kematian"
101 Bab 100 "Kemunculan Gamma"
102 Bab 101 "Harus Menghilangkan Kemarahan"
103 Bab 102 "Pernyataan Delt Dan Kembalinya Penglihatan"
104 Bab 103 "Membenci Dirinya Sendiri"
105 Bab 104 "Kematian Sang Guru Tercinta"
106 Bab 105 "Tempat Terindah Untuk Mengenang, Lembah Musim Gugur"
107 Bab 106 "Sebuah Kisah Dari Penghuni Desa"
108 Bab 107 "Aida Ree Dari Anaria Yang Kan Diingat"
109 Bab 108 "Dalam Suku Lavia"
110 Bab 109 "Identitas Aya Dan Kabar Nenek Sheo"
111 Bab 110 "Sebuah Kecelakaan Yang Tak Terduga"
112 Bab 111 "Perjuangan Aya Akan Dimulai Dari Bunga Kecil"
113 Bab 112 "Surat Misterius"
114 Bab 113 "Sebuah Permainan"
115 Bab 114 "Tempat Suci Di Suku Mue"
116 Bab 115 "Sebuah Permulaan" [Volume 2 Paused]
117 Prolog Legenda Bulan Kristal Volume 3
118 Bab 116 "Kisah Gadis Penari Dan Sang Raja Tiran"
119 Bab 117 "Pertemuan Pertama Dibawah Senandung Lagu"
120 Bab 118 "Tawanan Perang Yang Menjadi Penari "
121 Bab 119 "Ancaman Dari Putri Lomiere"
122 Bab 120 "Janji Sang Raja Dan Kecemburuan Sang Putri"
123 Bab 121 "Cinta, Keberadaan Paling Menakutkan"
124 Bab 122 "Pembunuh Dan Si Buta Dari Efraz"
125 Bab 123 "Menunjukkan Betapa Hebatnya Dia"
126 Bab 124 "Pertemuan Dalam Garis Takdir"
127 Bab 125 "Apakah Akan Mati Seperti Ini?"
128 Bab 126 "Sebuah Keranjang Dan Ketakutan Dari Kenyataan"
129 Bab 127 "Berhadapan Dengan Musuh"
130 Bab 128 "Ini Adalah Karma"
131 Bab 129 "Penyihir Cahaya Dan Penyihir hitam"
132 Bab 130 "Pertemuan Dan Ritual Pemanggilan Bencana"
133 Bab 131 "Ketika Kita Menikah Nanti, Kamu Akan Ketagihan."
134 Bab 132 "Kerlip Cahaya"
135 Bab 133 "Kegelapan Yang Menjaga Kerlip"
136 Bab 134 "Desisan Gelombang Lautan"
137 Bab 135 "Sebagai Sebuah Mitos"
138 Bab 136 "Keponakan"
139 Bab 137 "Kecurigaan Dan Kecelakaan"
140 Bab 138 "Sebuah Permintaan"
141 Bab 139 "Pertemuan Dua Ras"
142 Bab 140 "Pertemanan"
143 Bab 141 "Sebuah Janji"
144 Bab 142 "Sang Guru Dan Sang Murid"
145 Bab 143 "Keteguhan Hati"
146 Bab 144 "Akan Baik-Baik Saja"
147 Bab 145 "Hiduplah Dan Bahagialah"
148 Bab 146 "Kelahiran Malaikat Emerald"
149 Bab 147 "Ancaman"
150 Bab 148 "Abadi Selamanya" [Volume 3 End]
151 Prolog Legenda Bulan Kristal Volume 2 [Part 2]
152 Bab 149 "Ketidakpahaman"
153 Bab 150 "Permulaan Besar"
154 Bab 151 "Sin Dan Mossha"
155 Bab 152 "Sentuhan, Sarung Tangan Putih Dan Pesan"
156 Bab 153 "Kata Tanpa Suara"
157 Bab 154 "Pertarungan Iloania, Lasius dan Sin"
158 Bab 155 "Sebuah Kenangan"
159 Bab 156 "Seandainya Selalu Diucapkan Di Akhir"
160 Bab 157 "Perundingan Yang Gagal Dan Pertemuan"
161 Bab 158 "Kisah Dari Miko"
162 Bab 159 "Hancurnya Senjata Dan Pengingat"
163 Bab 160 "Rasa Berada Di Rumah"
164 Bab 161 "Kembalinya Sang Kristal Keberuntungan Emerald"
165 Bab 162 "Segel Pembatas Jiwa"
166 Bab 163 "Keindahan Dan Keindahan"
167 Bab 164 "Kekhawatiran Dan Sebuah Tekad"
168 Bab 165 "Bala Bantuan, Dan Tiba Ditempat Tujuan"
169 Bab 166 "Situasi Yang Tak Biasa"
170 Bab 167 "Sie Dan Mutiara Roh Air"
171 Bab 168 "Ritual Khusus Hallias Dan Kejutan Tak Terduga"
172 Bab 169 "Kemunculan Sosok Tak Terduga"
173 Bab 170 "Menemukan Vleia, Pengorbanan Dan Berhadapan Dengan Perang"
174 Bab 171 "Kemunculan Iblis Dan Perang Di Tanah Lapang Yang Asing"
175 Bab 172 "Legarion VS Bie"
176 Bab 173 "Kedatangan Iloania Dan Sosok Misterius"
177 Pengumuman Hiatus
Episodes

Updated 177 Episodes

1
Bab 1 "Di Kota Andes" [Legenda Bulan Kristal Volume 1]
2
Bab 2 "Aku Akan Menolongmu"
3
Bab 3 "Cerita Dari Raynen"
4
Bab 4 "Taruhan Dari Iloania"
5
Bab 5 "Harus Menepati Janji"
6
Bab 6 "Perpisahan"
7
Bab 7 "Tak Ada Informasi"
8
Bab 8 "Tertarik Untuk Kesana"
9
Bab 9 "Bertemu Dengan Teman"
10
Bab 10 "Perburuan Binatang Iblis"
11
Bab 11 "Mayat Hidup Peledak"
12
Bab 12 "Roh Air Penunggu Danau Michia"
13
Bab 13 "Kisah Roh Air"
14
Bab 14 "Mutiara Roh Air Dan Kota Shie"
15
Bab 15 "Pertemuan Kembali, Seperti Takdir"
16
Bab 16 "Sampai Di Dragonia Academy"
17
Bab 17 "Tes Masuk Tahap Pertama"
18
Bab 18 "Tes Masuk Tahap Kedua"
19
Bab 19 "Bermalam Di Bukit"
20
Bab 20 "Kembali Ke Dragonia Academy"
21
Bab 21 "Kekacauan"
22
Bab 22 "Tes Tahap Ketiga"
23
Bab 23 "Kebenaran Suku Lavia"
24
Bab 24 "Tes Pembagian Kelas"
25
Bab 25 "Menuju Alvatro"
26
Bab 26 "Hari Ketujuhbelas Bulan Kedelapan, Musim Panas"
27
Bab 27 "Sekarang Aku Adalah Penyihir"
28
Bab 28 "Seperti Rubah Licik"
29
Bab 29 "Bayangan Putih"
30
Bab 30 "Clareon Vollien"
31
Bab 31 "Sepotong Ingatan Iloania"
32
Bab 32 "Dinding Pelindung Kota Neredith"
33
Bab 33 "Tombak Siena"
34
Bab 34 "Penyerangan Di Kota Neredith"
35
Bab 35 "Kekuatan Tekad Wency"
36
Bab 36 "Segel Kutukan Kematian"
37
Bab 37 "Obrolan Eleanor dan Iloania"
38
Bab 38 "Mendaftar Dalam Turnamen Festival Lentera"
39
Bab 39 "Dia Menyukainya"
40
Bab 40 "Latihan Istimewa Iloania"
41
Bab 41 "Inti Sihir Dan Firasat Gheorn"
42
Bab 42 "Hari Kesepuluh, Bulan Ketiga, Musim Dingin"
43
Bab 43 "Sepenggal Tulisan Tinta Emas"
44
Bab 44 "Sebuah Pergerakan"
45
Bab 45 "Percayalah, Aku Akan Membantu Sebisaku"
46
Bab 46 "Berdoa Di Kuil Musim Semi"
47
Bab 47 "Kebenaran Tentang Lasius [1]
48
Bab 48 "Kebenaran Tentang Lasius [2]"
49
Bab 49 "Situasi Yang Menyulitkan"
50
Bab 50 "Pengakuan Tanpa Suara"
51
Bab 51 "Malam Hari Ketujuh"
52
Bab 52 "Apakah Itu Sebuah Kecemburuan"
53
Bab 53 "Bayangan Hitam, Bayangan Putih Dan Bayangan Merah"
54
Bab 54 "Suka Dari Iloania"
55
Bab 55 "Adu Binatang Sihir"
56
Bab 56 "Putri Kitsune Dan Iloania"
57
Bab 57 "Dimensi Jiwa Sang Rubah"
58
Bab 58 "Seseorang Itu"
59
Bab 59 "Misi Penangkapan Dan Sebuah Mimpi"
60
Bab 60 "Malam Singkat Di Pasar Malam"
61
Bab 61 "Sebuah Segel"
62
Bab 62 "Hari Kesembilan, Bulan Ketujuh, Musim Panas"
63
Bab 63 "Suku Rubah Salju"
64
Bab 64 "Malam Festival Lentera"
65
Bab 65 "Pertandingan Perdana"
66
Bab 66 "Pertarungan Sengit"
67
Bab 67 "Rasa Takut Dari Ingatan"
68
Bab 68 "Percayalah, Aku Bisa"
69
Bab 69 "Kebangkitan" [Volume 1 End]
70
Prolog Legenda Bulan Kristal Volume 2 [Part 1]
71
Bab 70 "Munculnya Raja Iblis"
72
Bab 71 "Perlindungan Dalam Ingatan"
73
Bab 72 "Sisi Lain Yang Tak Ingin Diketahui"
74
Bab 73 "Pertemuan Pertama Vleia Dan Delt"
75
Bab 74 "Pesan Dalam Fatamorgana"
76
Bab 75 "Opini Dan Interogasi"
77
Bab 76 "Hari Kelima, Bulan Kesepuluh, Musim Gugur"
78
Bab 77 "Kekuatan Lacana dan Kedatangan Lasius"
79
Bab 78 "Disebut Sebagai Pelarian"
80
Bab 79 "Bersembunyi Di Alvatro"
81
Bab 80 "Petunjuk Dari Ingatan Lama"
82
Bab 81 "Pengepungan"
83
Bab 82 "Mari Ke Ribnon, Kerajaan Tophaz"
84
Bab 83 "Hari Ketujuh, Bulan Kedelapan, Musim Panas"
85
Bab 84 "Iloania, Yazuha Dan Ize"
86
Bab 85 "Mata Ganti Mata Dan Gigi Ganti Gigi"
87
Bab 86 "Membayar Hutang Kesalahan"
88
Bab 87 "Sebuah Kisah Dari Dunia Yang Berbeda"
89
Bab 88 "Suara Yang Tertelan Bisu"
90
Bab 89 "Langit Darah Dalam Tiga Bulan"
91
Bab 90 "Dua Pilihan Dan Kepastian"
92
Bab 91 "Menuju Nosten"
93
Bab 92 "Lonceng Ilusi Viridis Caapi"
94
Bab 93 "Lambang Bunga Oleander"
95
Bab 94 "Resonansi Emosi Dan Sihir"
96
Bab 95 "Hari Kedua, Bulan Keempat, Musim Semi"
97
Bab 96 "Kehadiran Sebuah Cinta"
98
Bab 97 "Sebuah Mimpi Ke Tempat Yang Dituju"
99
Bab 98 "Kemunculan Iblis Bersaudara"
100
Bab 99 "Hampir Berada Diambang Kematian"
101
Bab 100 "Kemunculan Gamma"
102
Bab 101 "Harus Menghilangkan Kemarahan"
103
Bab 102 "Pernyataan Delt Dan Kembalinya Penglihatan"
104
Bab 103 "Membenci Dirinya Sendiri"
105
Bab 104 "Kematian Sang Guru Tercinta"
106
Bab 105 "Tempat Terindah Untuk Mengenang, Lembah Musim Gugur"
107
Bab 106 "Sebuah Kisah Dari Penghuni Desa"
108
Bab 107 "Aida Ree Dari Anaria Yang Kan Diingat"
109
Bab 108 "Dalam Suku Lavia"
110
Bab 109 "Identitas Aya Dan Kabar Nenek Sheo"
111
Bab 110 "Sebuah Kecelakaan Yang Tak Terduga"
112
Bab 111 "Perjuangan Aya Akan Dimulai Dari Bunga Kecil"
113
Bab 112 "Surat Misterius"
114
Bab 113 "Sebuah Permainan"
115
Bab 114 "Tempat Suci Di Suku Mue"
116
Bab 115 "Sebuah Permulaan" [Volume 2 Paused]
117
Prolog Legenda Bulan Kristal Volume 3
118
Bab 116 "Kisah Gadis Penari Dan Sang Raja Tiran"
119
Bab 117 "Pertemuan Pertama Dibawah Senandung Lagu"
120
Bab 118 "Tawanan Perang Yang Menjadi Penari "
121
Bab 119 "Ancaman Dari Putri Lomiere"
122
Bab 120 "Janji Sang Raja Dan Kecemburuan Sang Putri"
123
Bab 121 "Cinta, Keberadaan Paling Menakutkan"
124
Bab 122 "Pembunuh Dan Si Buta Dari Efraz"
125
Bab 123 "Menunjukkan Betapa Hebatnya Dia"
126
Bab 124 "Pertemuan Dalam Garis Takdir"
127
Bab 125 "Apakah Akan Mati Seperti Ini?"
128
Bab 126 "Sebuah Keranjang Dan Ketakutan Dari Kenyataan"
129
Bab 127 "Berhadapan Dengan Musuh"
130
Bab 128 "Ini Adalah Karma"
131
Bab 129 "Penyihir Cahaya Dan Penyihir hitam"
132
Bab 130 "Pertemuan Dan Ritual Pemanggilan Bencana"
133
Bab 131 "Ketika Kita Menikah Nanti, Kamu Akan Ketagihan."
134
Bab 132 "Kerlip Cahaya"
135
Bab 133 "Kegelapan Yang Menjaga Kerlip"
136
Bab 134 "Desisan Gelombang Lautan"
137
Bab 135 "Sebagai Sebuah Mitos"
138
Bab 136 "Keponakan"
139
Bab 137 "Kecurigaan Dan Kecelakaan"
140
Bab 138 "Sebuah Permintaan"
141
Bab 139 "Pertemuan Dua Ras"
142
Bab 140 "Pertemanan"
143
Bab 141 "Sebuah Janji"
144
Bab 142 "Sang Guru Dan Sang Murid"
145
Bab 143 "Keteguhan Hati"
146
Bab 144 "Akan Baik-Baik Saja"
147
Bab 145 "Hiduplah Dan Bahagialah"
148
Bab 146 "Kelahiran Malaikat Emerald"
149
Bab 147 "Ancaman"
150
Bab 148 "Abadi Selamanya" [Volume 3 End]
151
Prolog Legenda Bulan Kristal Volume 2 [Part 2]
152
Bab 149 "Ketidakpahaman"
153
Bab 150 "Permulaan Besar"
154
Bab 151 "Sin Dan Mossha"
155
Bab 152 "Sentuhan, Sarung Tangan Putih Dan Pesan"
156
Bab 153 "Kata Tanpa Suara"
157
Bab 154 "Pertarungan Iloania, Lasius dan Sin"
158
Bab 155 "Sebuah Kenangan"
159
Bab 156 "Seandainya Selalu Diucapkan Di Akhir"
160
Bab 157 "Perundingan Yang Gagal Dan Pertemuan"
161
Bab 158 "Kisah Dari Miko"
162
Bab 159 "Hancurnya Senjata Dan Pengingat"
163
Bab 160 "Rasa Berada Di Rumah"
164
Bab 161 "Kembalinya Sang Kristal Keberuntungan Emerald"
165
Bab 162 "Segel Pembatas Jiwa"
166
Bab 163 "Keindahan Dan Keindahan"
167
Bab 164 "Kekhawatiran Dan Sebuah Tekad"
168
Bab 165 "Bala Bantuan, Dan Tiba Ditempat Tujuan"
169
Bab 166 "Situasi Yang Tak Biasa"
170
Bab 167 "Sie Dan Mutiara Roh Air"
171
Bab 168 "Ritual Khusus Hallias Dan Kejutan Tak Terduga"
172
Bab 169 "Kemunculan Sosok Tak Terduga"
173
Bab 170 "Menemukan Vleia, Pengorbanan Dan Berhadapan Dengan Perang"
174
Bab 171 "Kemunculan Iblis Dan Perang Di Tanah Lapang Yang Asing"
175
Bab 172 "Legarion VS Bie"
176
Bab 173 "Kedatangan Iloania Dan Sosok Misterius"
177
Pengumuman Hiatus

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!