Eps 5

Hanif dan baby fiya sudah di ijinkan pulang, danil membawa sauqy duluan turun ke lobi, karena sauqy rewel ingin di gendong hanif.

Tiga puluh menit kemudian hanif sudah sampai dan langsung membuat susu untuk sauqy yang rewel dan cuma hanif yang bisa menenangkan sauqy.

''Jagoan mamah rewel terus ternyata mau bobo yah. '' ucap hanif sambil mencium kening sauqy.

Hanif turun ke lantai satu menghampiri keluarganya.

''Sudah bobo sauqy nya?? '' tanya bunda saat hanif duduk di sampingnya.

''Udah bunda, sauqy rewel banget kalau mau bobo dan gak kepalang ngantuk nya, jadi gitu deh. '' jawab hanif.

Baby fiya di tidurkan di box bayi setelah tidur kembali, ibu rosa langsung pamit pulang.

''Istirahat sana di kamar, kamu dari tadi sibuk terus kelihatannya sayang. '' ucap ayah.

''Yaudah, hanif ke kamar yah. '' ucap hanif pamit.

Hanif menggendong baby fiya ke kamarnya,menidurkannya di box bayi di dalam kamar dan hanif menuju ranjangnya ikut terlelap dengan sauqy, sedangkan danil sedang di ruang kerjanya, mengerjakan pekerjaan yang di kirim oleh sekertarisnya.

Handphone hanif berdering terus dan saat hanif melihatnya, ternyata dari dimas.

''sore mas dimas, ada apa yah?? '' ucap hanif saat mengangkat telphone nya.

''Maaf nona kalau saya mengganggu, selamat atas kelahiran putri nona. '' ucap dimas.

''Makasih mas dimas. '' ucap hanif.

''Begini nona, saya membutuhkan tanda tangan nona, untuk pengesahan komplek baru, saya yang menghampiri atau nona yang datang ke kantor?? '' ucap dimas.

''Mas dimas ke rumah ajah sekarang, saya tunggu di rumah ajah. '' ucap hanif.

''Baiklah kalau begitu, saya akan ke rumah nona sekarang. '' ucap dimas dan hanif mengiyakannya.

Hanif langsung bersiap dan memakai cadarnya, sauqy bangun dan langsung ikut turun dengan hanif.

''Loh ko udah bangun cucunya omah. '' ucap bunda saat melihat sauqy di tuntun hanif.

''Kaka sama omah dulu yah, mamah mau siapkan makan dulu buat kaka. '' ucap hanif.

Hanif langsung membuatkan makanan kesukaan sauqy dan bunda yang menyuapi nya, karena dimas sudah datang dan hanif langsung menghampiri.

''Maaf mengganggu waktunya, ini ada hadiah kecil untuk baby nya nona. '' ucap dimas.

''Ko merepotkan sih mas dimas, makasih yah. '' ucap hanif saat menerima kado dari dimas.

''Ini nona berkasnya, silahkan di pelajari dulu sebelum di tanda tangan, saya akan buatkan perjanjiannya. '' ucap dimas saat memberikan berkasnya.

Hanif langsung membuka berkas dan membacanya.

''Mas dimas ko tuan aldo belum mengesahkannya, apa dia gak ikut gabung?? '' ucap hanif saat melihat kolom nya aldo belum di tanda tangan.

''Pengesahan kan anda nona yang pertama, setelah nona baru tuan aldo. '' ucap dimas.

Hanif membaca semuanya dan setelah selesai langsung menandatanganinya.

''Ada dimas yah. '' ucap danil yang menghampiri hanif dan dimas.

''Iya tuan danil, ada sedikit kerjaan yang harus di tanda tangani nona. '' ucap dimas.

''Silahkan lanjutkan. '' ucap danil.

Hanif dan dimas melanjutkan kerjaannya, danil menghampiri sauqy yang sedang di suapi oleh bunda.

''Jagoan papah lagi makan, mau papah yang suapi atau mau omah ajah?? '' ucap danil.

''Omah ajah papah. '' ucap sauqy.

''Danil, mendingan ke kamar lihat fiya, takutnya bangun loh gak ke dengeran. '' ucap bunda dan danil langsung ke lantai atas.

Ternyata baby fiya bangun dan danil menngendongnya lalu memberikan botol susu yang sudah di siapkan hanif.

''Hanif memang istri yang hebat, selalu menyiapkan semuanya sebelum membutuhkan, beruntung sekali aku jadi suami dan imam nya. '' ucap danil dalam hatinya.

Baby fia di bawa turun oleh danil dan di tidurkan di box yang di bawah.

''Tadi ibu kamu pulangnya kaya yang panik loh danil, cepat hubungi ada apa?? '' ucap bunda.

''Pita kecelakaan dan sekarang masih di rawat, danil juga belum tau kabarnya gimana. '' ucap danil dan membuat bunda kaget.

''Hubungi ibu kamu nya, takut pita kenapa kenapa lagi, pita kan lagi hamil juga kan, cepat tanyakan. '' ucap bunda.

''Biarkan mereka yang kasih kabar bunda, danil takutnya malah ganggu kalau menanyakan nya. '' ucap danil dan bunda pun gak bisa ikut campur.

Sauqy langsung menghampiri hanif setelah selesai di suapi dan danil tetap duduk menunggu baby fiya.

''Terimakasih nona dan maaf saya mengganggu waktunya. '' ucap dimas saat hanif mengantarnya ke depan rumah.

''Gak apa apa mas dimas, kalau ada lagi yang harus saya tanda tangani, langsung kemari ajah yah paling kabarin dulu sebelum mas dimas kesini. '' ucap hanif.

''Baik nona, saya permisi kembali ke kantor lagi. '' ucap dimas dan hanif mengangguk.

Hanif masuk kembali dan merapihkan semua berkasnya, membawa ke ruang kerjanya.

''Kaka kenapa ngikutin mamah ajah, mau apa hayo, mamah tau kaka ada maunya. '' ucap hanif yang memperhatikan sauqy terus terusan mengikuti hanif.

''Mau es krim mamah. '' ucap sauqy.

''Boleh, ayo mamah ambilkan buat kaka yah. '' ucap hanif sambil menuntun sauqy.

Di rumah sakit saat ini....

Pita mengalami kecelakaan, dia terjatuh di tangga saat berada di kediaman tante widia.

Bayi pita selamat dan dilahirkan secara prematur tapi pitanya kritis dan mengalami koma.

Anak pita berjenis kelamin laki laki dan anaknya begitu mirip dengan pita tidak ada kesamaan dengan alatif.

Alatif datang hanya menjenguk sebentar karena dia ada perjalanan bisnis ke luar negri yang tidak bisa di wakilkan.

''Bagaimana keadaan pita sekarang?? '' ucap mamah hana saat menghampiri besannya.

''Pita sekarang koma dan di rawat di ICU. '' ucap tante widia.

''Sabar yah besan, semua ini cobaan untuk kita. '' ucap mamah hana dan tante widia mengangguk.

Om amir setelah menyelesaikan semua nya langsung membawa pita untuk pengobatan di luar negri dan bayi nya di jaga oleh mamah hana.

''Kabarin saya kalau ada perkembangan dengan pita. '' ucap mamah hana.

''Iya mba, saya akan kabarin dan saya nitip baby nya ke mba. '' ucap tante widia dan mamah hana mengangguk.

''Alatif benar benar membuktikan ucapannya, masa harus selalu hanif yang bicara pada dia. '' ucap mamah hana.

Alatif saat ini sedang melakukan perjalanan bisnisnya, dia tidak memikirkan pita dan anak yang dilahirkan pita, mamah hana yang menghubunginya pun tidak di hiraukannya.

Dikediaman hanif saat ini....

Hanif di hubungi mamah hana dan memberitahukan kalau pita sudah melahirkan prematur dan masih di rawat di inkubator.

Hanif tidak bisa menjenguk karena dia masih pemulihan paska melahirkan, bunda dan ayah lah yang datang ke rumah sakit.

''Mas danil tau gak, pita di bawa ke luar negri sama om amir, pita koma setelah operasi. '' ucap hanif yang menghampiri danil di ruang tamu.

''Terus, mas harus gimana sayang, masa harus menyusul ke luar negri. '' ucap danil yang menjawab ucapan hanif.

''Nyebelin kamu mas. '' ucap hanif dan meninggalkan danil.

''Sayang, jangan marah dong. '' ucap danil yang lari mengikuti hanif ke kamarnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

................

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***