Eps 4

Danil masuk ke kamar rawat hanif dengan membawa makanan yang dipesan hanif.

Dan setelah danil datang, Ibu rosa pun pamit pulang, karena gak mungkin ibu rosa menginap.

''Jagoan, ayo kita gosok gigi yah dan bobo. '' ucap danil saat ibunya keluar ruangan dan sauqy mengangguk patuh pada papahnya.

''Sauqy memang anak yang mudah di atur kalau ada aku, kalau gak ada aku, dia usil banget anaknya. '' ucap hanif sambil memakan makanannya.

Hanif membuka handphone nya dan membaca semua ucapan selamat, setelah suaminya membuat status menggunakan handphone nya.

''Mas danil ceroboh, orang orang pada gak tau aku hamil dan tiba tiba bikin status kaya gini, hadeeuh.. '' ucap hanif.

''Mau bobo cama mammaah.... '' ucap sauqy saat keluar kamar mandi.

''Sini jagoan, bobo sama mamah yah. '' ucap hanif dan membuat sauqy senang.

Bocah yang berusia dua tahun itu begitu senang dan langsung tidur memeluk hanif sambil meminum susunya dalam botol.

Danil duduk di depan baby fiya dan menatapnya tidur yang terlelap dan gak terusik oleh kakanya yang berceloteh seperti biasa kalau mau tidur.

''Mas danil bobo dan istirahat yah, ini udah malam loh mas. '' ucap hanif sambil bangun pelan pelan agar sauqy tak terusik dan duduk mendekat ke suaminya.

''Mas belum ngantuk sayang, mas masih gak nyangka sekarang anaknya dua dan mas mau punya anak dua lagi yah. '' ucap danil dengan entengnya.

''Kamu gak merasakan yah gimana itu kontraksi mulas mau melahirkan, sangat nikmat luar biasa, pokonya pakai alat kontrasepsi dulu. '' ucap hanif dan danil seperti biasa hanya tersenyum.

''Kamu ga usah pakai kontrasepsi, biar mas nanti yang pakai pelindung yah. '' ucap danil.

''Kamu memang suami yang siaga dan pengertian, karena kalau wanita menggunakan alat kontrasepsi atau apalah supaya mencegah kehamilan, katanya badannya nanti tambah gemuk. '' ucap hanif.

''Gak laah sayang, kan tinggal jaga pola makan kita dan semua nya, agar badan tidak melar, tapi bagus kalau badan kamu berisi kan jadi empuk. '' ucap danil.

''mesum ihh, ingat puasa empat puluh hari yah, jangan sentuh aku. '' ucap hanif.

''Iya sayang, mas kan seorang dokter dan mengerti semuanya. '' ucap danil.

''Kamu istirahat yah, kenapa malah duduk. '' ucap danil kembali karena hanif malah duduk dan menghadap padanya.

''Gak ngantuk mas, dari tadi aku bobo terus kan. '' ucap hanif.

''Yaudah, mas temani kamu yah. '' ucap danil.

''Mas kenapa bikin status aku baru lahiran tadi, pakai handphone aku lagi, orang orang ga pada tau aku hamil loh, ntar mereka nerka nerka gimana?? '' ucap hanif.

''Udah jangan di fikirkan, lagian emang kebuktian kan kamu habis lahiran dan melahirkan bidadari kecil yang sangat cantik, mirip kamu. '' ucap danil.

''Iya mas, aku gak menyangka kalau aku hamil dan melahirkan, seperti mimpi sajah. '' ucap hanif.

''Bobo yah sayang, udah malam loh sekarang. '' ucap danil.

''Iya mas, ini mau bobo dan kamu bobo dimana?? '' ucap hanif.

''Mas di sofa ajah, empuk ko dan cukup nyaman, sekalian jagain fiya takut kebangun. '' ucap danil.

Hanif langsung merebahkan tubuhnya dan mulai menutup matanya, danil mencium kening hanif dan sauqy.

Danil langsung merebahkan tubuhnya di sofa dan ikut terlelap.

tepat pukul dua malam hanif membuka matanya karena mendengar baby fiya menangis.

''Anak mamah haus yah. '' ucap hanif setelah membuatkan susu untuk baby fiya.

Fiya langsung diam dan meminum susu di botol susunya.

''Maafkan mamah yah, mamah ga bisa kasih kamu ASI, mudah mudahan kamu sehat dan kuat seperti kaka kamu sayang. '' ucap hanif sambil mencium kening fiya dan menidurkannya kembali ke box bayi, karena fiya sudah tidur kembali.

Hanif menghampiri danil yang begitu lelap tidurnya.

''Suamiku, kamu adalah segalanya untuk kami, semoga kamu panjang umur, sehat selalu, mudah mendapatkan rezeki dan selalu ada di jalannya, aku sayang kamu mas danil. '' ucap hanif sambil mencium kening danil.

Hanif kembali ke brangkarnya dan ikut tidur kembali dengan sauqy.

Tepat pukul lima pagi, suster masuk kedalam ruangan hanif.

''Masuk ajah suster gak apa apa, suami saya tidurnya lelap ko dan ga akan terganggu. '' ucap hanif saat suster akan keluar kembali.

''Maaf saya mengganggu. '' ucap suster.

''Gak apa apa, ada apa yah suster?? '' ucap hanif.

''Saya mau memberitahukan, nanti jam lima tiga puluh, dede bayi nya akan di mandikan ibu, nanti saya sendiri yang akan memandikannya. '' ucap suster dan hanif mengangguk.

Suster pun keluar ruangan hanif kembali dan danil membuka matanya, danil langsung tersenyum menatap hanif yang senyum padanya.

Danil langsung masuk kamar mandi untuk berwudhu dan akan sholat subuh.

''Pagi jagoan nya mamah. '' ucap hanif yang melihat sauqy membuka matanya dan tersenyum seperti danil.

''Kamu mirip papah yah kalau senyum, ganteng banget siih... '' ucap hanif sambil menciumi wajah sauqy dan sauqy tertawa tawa.

''Mammaah mo pipis. '' ucap sauqy dan hanif langsung menurunkan sauqy karena di kamar mandi ada danil.

''Cantiknya mamah masih bobo, nyenyak banget siih sayang. '' ucap hanif saat melihat baby fiya yang masih terlelap.

''Mas danil kenapa lama di dalam kamar mandi yah, jangan jangan mandiin sauqy lagi. '' ucap hanif.

Hanif langsung membuat susu untuk sauqy seperti biasa.

''Sauqy ke mamah yah minta pakaikan bajunya, papah mau mandi dulu. '' ucap danil dan sauqy langsung menghampiri hanif.

''Jagoan mamah udah wangi, ganteng lagi yah. '' ucap hanif sambil menggendong sauqy dan mendudukannya di brangkar tidurnya.

Sauqy langsung di pakaikan minyak telon dan di pakaikan pakaian nya, terahir hanif memakaikan bedak pada sauqy.

''Ganteng banget siih sayangnya mamah dan papah. '' ucap hanif sambil memberikan botol susu pada sauqy dan langsung di minum oleh sauqy.

Danil langsung sholat setelah selesai mandi dan berpakaian.

Suster masuk membawa peralatan untuk mandi baby fiya dan hanif langsung menyiapkan pakaian untuk baby fiya.

Suster dengan telaten memandikan baby fiya, karena baby nya begitu tenang dan tidak menangis seperti bayi lainnya.

''Baby nya tenang yah suster gak nangis?? '' ucap hanif.

''Iya ibu, baby nya beda sama baby lainnya, jadi saya memandikannya juga gak kewalahan kalau tenang gini baby nya. '' ucap suster.

''Mirip sama kakanya suster, kalau di mandikan itu malah senang dan gak nangis. '' ucap hanif sambil tersenyum.

''Biasanya anaknya akan cerdas dan aktif ibu nantinya, kalau sedang di mandikan tenang gini, tapi nangis kencang yah kalau mau susu?? '' ucap suster dan hanif mengiyakannya.

Selesai memandikan baby fiya, suster langsung memakaikan pakaian nya.

Hanif membuatkan susu untuk baby fiya dan memberikannya setelah suster selesai memakaikan pakaian pada baby fiya.

''Nanti baby nya langsung imunisasi yah ibu, nanti ada petugas yang datang kesini. '' ucap suster dan hanif mengangguk.

''Mas cari makan buat kamu sama sauqy yah, kasian sauqy takut lapar tuh. '' ucap hanif.

''Nanti bunda bawa dari rumah sayang, udah sampai lobi dan jalan kesini. '' ucap danil dan hanif mengangguk.

.

.

.

.

.

.

..............

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***