Eps 3

Di rumah sakit begitu ramai dengan kelahiran anaknya hanif, om amir dan tante widia datang untuk melihat baby fiya dan mereka kagum melihat kecantikan baby fiya.

''Wajah Baby nya sangat mirip seperti mamah nya, tapi mata dan hidung nya mirip papahnya. '' ucap tante widia yang sedang menggendong baby nya hanif.

''Makasih tante, biar adilkan yang kedua mirip sama mamahnya, kan yang pertama mirip sama danil. '' jawab danil.

Hanif sedang tertidur lelap karena efek obatnya dan danil menutup gorden, karena hanif saat ini tidak menggunakan cadarnya.

Sauqy datang di antar rina dan langsung menangis menanyakan mamahnya.

''Mammaaah..... '' tangisan sauqy terus memanggil mamahnya.

''Sini sama omah yah, mamahnya lagi bobo sayang. '' ucap ibu rosa dan sauqy tetap menangis sambil mengencangkan pelukannya pada danil.

''Udah dong jagoan, jangan nangis ajah yah, lihat dedenya sauqy udah lahir, sauqy bukannya mau adik yah, sekarang sauqy udah jadi kaka, jangan nangis yah. '' danil terus menenangkan sauqy dan tangis sauqy reda namun masih sesegukan.

''Rina, kamu pulang lagi ajah yah, ini sekalian bawa pakaian kotor nya, kamu bawakan pakaian untuk danil juga kan?? '' ucap bunda.

''Iya nyonya, ini semua sudah sesuai dengan perintah nyonya, permisi saya pamit pulang . '' jawab rina.

Hanif yang mendengar tangisan sauqy langsung membuka matanya dan memanggil suaminya untuk membawa sauqy kepadanya.

Hanif memakai cadarnya dan gorden di buka oleh danil, sauqy langsung memeluk hanif dan tersenyum.

''Jagoan mamah ko nangis, sauqy udah jadi kaka loh, sauqy kan bilang, ga akan nangis ajah kalau dedenya lahir, anaknya mamah kalau nangis nanti gantengnya ilang loh sayang. '' ucap hanif sambil mengelus kepala sauqy yang memeluknya erat.

Tante widia dan om amir menghampiri hanif dan memberikan selamat.

''Anak kamu cantik banget, mirip sama kamu loh hanif, tante jadi gak sabar menunggu pita lahiran. '' ucap tante widia.

Pita sudah menikah dengan alatif, secara agama dan negara, terdaftar di pencatatan sipil, namun alatif tidak pernah tinggal bersama pita, memang benar dia bertanggung jawab dan menikahi pita lalu mengumumkannya ke publik, namun tetap alatif tidak pernah menemui pita, bahkan pita yang mengejarnya pun tidak menghiraukan pita.

''Semoga pita lancar lahirannya tante. '' ucap hanif dan tante widia mengangguk.

''Om pamit pulang yah, kamu cepat pulih biar cepat pulang. '' ucap om amir.

Sebelum om amir dan tante widia keluar, mamah hana, ayah erlangga, fatih dan anisa datang dan mereka pun bersalaman.

Mamah hana langsung menghampiri hanif dan memeluknya.

''Selamat sayang, kamu ahirnya melahirkan juga, mamah senang. '' ucap mamah hana yang melepaskan pelukan pada hanif dan sauqy kembali memeluk hanif.

''Makasih mamah. '' ucap hanif.

''Hanif, selamat yah ahirnya kamu lahiran, baby kamu cantik banget, baby nya menduplikat kamu loh, hanifah versi bayi. '' ucap anisa.

''Makasih nisa, semoga kamu secepatnya menyusul yah, biar dapat baby juga. '' ucap hanif.

''Amin semoga di segerakan. '' ucap anisa.

tante widia dan om amir keluar dari ruangan inap hanif, saat keluar tante widia begitu sedih, kasih sayang besannya begitu besar untuk hanif.

Di ruangan inap hanif ramai karena tangisan fiya yang begitu kencang, ASI hanif sampai saat ini belum keluar dan terpaksa memberikan susu formula untuk fiya.

''Jangan sedih, nanti juga ASI kamu keluar sayang, nanti mas siapkan resep nya yah biar lancar. '' ucap danil karena melihat hanif sedih, baby nya sedang di beri susu menggunakan dot oleh ibu mertuanya.

Bunda dan ayah pulang, karena yang menunggu hanif sudah ada danil dan ibu rosa.

Keluarga mamah hana pun pamit pulang setelah bunda dan ayah pulang terlebih dahulu.

Sauqy di ajak pulang namun tidak mau dan terus memeluk hanif erat.

''Sayang, kamu jangan panik dan kefikiran yah, biarpun ASI kamu belum keluar, kan masih ada susu formula untuk fiya, lihat sauqy, dia kan full susu formula tapi dia sehat, pintar dan sangat aktif, jadi kamu jangan takut yah dan jangan jadi beban. '' ucap ibu rossa dan hanif tersenyum.

''Sauqy mandi dulu yu, biar gak bau acem, biar omah yang mandiin, mau kan jagoan. '' ucap ibu rosa dan sauqy mengangguk.

Sauqy langsung di ajak mandi oleh ibu rossa dan danil saat ini terus menatap hanif, yang terlihat sangat cantik setelah melahirkan.

''Stop mas danil lihatin akunya, malu tau. '' ucap hanif yang risih melihat karena danil menatapnya.

Danil tidak menjawabnya dan malahan langsung mengecup bibir hanif dan kening hanif.

''Makasih sayang, hidup mas sempurna sekarang, ada sauqy, ada fiya dan ada kamu. '' ucap danil dan hanif langsung memeluk erat tubuh danil.

''Aku juga bahagia punya suami siaga seperti kamu mas, janji yah jangan ada wanita lain di kehidupan rumah tangga kita. '' ucap hanif.

''Iya sayang, mas janji ke kamu, mas gak akan sanggup melihat kamu menangis dan bersedih, kita mulai kehidupan rumah tangga ini dengan saling percaya dan saling mengingatkan di kala kita lupa. '' ucap danil.

''Tau gak, wajah fiya benar benar menduplikat kamu sayang, hanif versi kebayi. '' ucap danil kembali dan hanif hanya senyum.

Hanif dan danil kembali berciuman dan membuat ibu rossa langsung kaget.

''Astagfirullah.... danil kamu itu yah, hanif masih nifas dan kamu jangan nyosor ajah, tunggu empat puluh hari, kamu itu yah. '' ucap ibu rossa sambil geleng geleng melihat anak dan menantunya.

Sauqy anteng di pakai kan pakaian oleh ibu rossa dan danil langsung menyiapkan makanan nya untuk di suapi ke sauqy.

Danil pamit ke mushalla untuk menunaikan sholat magrib dan sekalian sholat isa.

''Cucu omah memang pinter, udah ma ganteng, gak rewel dan makannya jago. '' ucap ibu rossa.

Sauqy memang termasuk anak yang mudah di atur dan ga susah untuk di beri makan, asalkan ada hanif dan mendengar suara hanif, sauqy akan anteng, lain hal kalau hanif ga ada, sauqy akan rewel dan menangis terus.

Hanif sekarang sedang duduk sambil memangku fiya dan terus menatap putri kecilnya, cantik dan benar benar mirip dirinya.

''Nyenyak nya dan anteng banget, mirip kaka waktu bayi kamu itu sayang. '' ucap hanif.

Baby fiya benar benar anteng namun saat ingin menyusu dia akan menangis kencang.

Sauqy makan nya selesai dan menghampiri hanif dan di bantu ibu rosa naik ke atas brangkar nya hanif.

''Dede ya maammah... '' ucap sauqy saat melihat baby fiya.

''Iya jagoan, dede fiya adiknya kamu sayang, nanti dede nya di jagain yah sama kaka sauqy dan jangan di nakalin yah dede nya. '' ucap hanif dan sauqy mengangguk.

Sauqy mencium pipi adiknya sebelum ibu rosa menidurkan baby fiya di box bayi samping hanif.

Sauqy turun kembali dan memainkan mainannya di meja, ibu rosa langsung melaksanakan sholat magrib setelah menidurkan babby fiya.

.

.

.

.

.

...............

Terpopuler

Comments

Rinjani

Rinjani

om Amir ma tante Widia sedih aduh anakmu Pita kecil ganjen dan juga Hanif itu x mantan tersayang mantu dr mama Hana ..duh jadi buat iri juga😇😇🙏🌹

2022-06-24

1

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

hhmmm bhagiay

2022-01-05

2

Aisyah Zamzamf

Aisyah Zamzamf

thor hbt aku suka nofelnya .sukses trus flm berkarya thor

2021-06-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!