Painful Marriage
Hai-hai readers yang sangat aku sayangi dan cintai, bertemu lagi di novel baru aku. Kali ini kita akan mengetahui perjalanan hidup seorang Zahra Thalita.
Jangan lupa like dan komentarnya yaaa
Jangan lupa vote dan kasih bintang lima buat aku tambah semangat lagi
Mohon maaf jika part-part berikutnya nanti mengandung bawang, ya. Aku sayang kalian para penghuni Bumi yang tercinta dan sempurna 🌹😘
🌹HAPPY READING🌹
Tidak ada manusia yang ingin terlahir dalam keadaan cacat. Tidak ada manusia yang tak ingin sempurna. Sempurna adalah satu kata selalu menjadi impian setiap manusia, baik dalam hal fisik, materi dan yang lainnya.
Tapi tidak dengan seorang gadis yang setia duduk di kursi rodanya sejak dia lahir. Ya, dialah Zahra Thalita. Seorang gadis yang terlahir karena proses inseminasi buatan yang dilakukan oleh orang tuanya. Zahra hadir bukan karena cinta, tapi dia hadir karena sebuah keterpaksaan.
Ibra dan Sofia, merupakan nama orang tua kandung Zahra. Demi kebaikan semuanya dan pernikahan yang tidak didasarkan cinta itu, akhirnya Ibra dan Sofia yang merupakan orang tua kandung Zahra memilih untuk bercerai hingga mereka bahagia dengan cinta sejati mereka masing-masing. Ibra hidup dengan istri yang sangat dia cintai, yaitu Haidee Tsabina. Dan Sofia menikah dengan lelaki yang menerimanya apa adanya, yaitu Kevin yang tak lain adalah sahabat Ibra sendiri (Semua kisah pelik mereka ada di Novel Derajat Rumah Tanggaku).
Di ruang tamu kediaman Ibra dan Dee, kini terlihat sangat ramai karena kedatangan keluarga seorang pemuda tampan yang hendak meminang putri keluarga tersebut.
“Maaf sebelumnya, Om, Umi, kedatangan Aska bersama keluarga bermaksud untuk meminang salah satu putri kalian,” ucap Aska dengan yakin menatap Dee dan Ibra yang kini duduk di sofa depan Aska dan orang tuanya. Disana juga ada Al dan Bela, serta Kina dan Zahra yang duduk di kursi roda.
Zahra memang tinggal bersama Ibra. Dia tidak ikut kembali ke Turki bersama Sofia dan Kevin atas permintaan Dee. Dee ingin Zahra dan Kina menemaninya dirumah. Karena Al yang sudah pindah ke rumahnya sendiri bersama Bella.
“Iya, Pak Ibra. Saya sebagai orang tua Aska dating untuk meminang salah satu putri anda,” ucap Zulkarnain, Ayah Aska.
Ibra dan Dee tersenyum mendengar penuturan Aska dan orang tuanya. “Maaf sebelumnya, Pak Zul. Saya memiliki dua orang putri,”ucap Ibra.
Zulkarnain mengangguk mengerti atas perkataan Ibra. “Saya meminang anak anda, Sakinah Salsabuila untuk menjadi pendamping dan penyempurna agama anak saya,” ucap Zulkarnain jelas.
Kina yang mendengar Namanya disebut mengangkat kepala. Senyum terbit di wajah Kina ketika pandangannya dan Aska saling bertemu.
Dee tersenyum lembut dan mengelus lembut tangan putri bungsunya. Anaknya yang baru setahun lulus dari sekolah menengah atasnya kini sudah dilamar oleh seorang pria.
“Saya menyerahkan semua keputusan kepada Kina. Karena dia yang akan menjalani kehidupan rumah tangga nantinya. Apapun pilihan Kina nanti, Berarti itulah yang terbaik,” ucap Ibra.
“Bagaimana, Kina? Apa kamu menerima lamaran Aska?” lanjut Ibra menatap putrinya.
Tidak langsung menjawab pertanyaan Abinya, Kina memandangi semua anggota keluarganya. Al, Bella dan Zahra saling mengangguk ketika mereka Zahra menatap mereka.
“Nak,” panggil Dee lembut.
Kina menoleh kepada Dee. “Iya, Umi,” jawab Kina.
“Semua keputusan ada pada diri Kina. Tanya pada hati Kina. Jika kina yakin dan siap untuk menjalin ibadah Panjang bersama Aska, maka terimalah. Tapi jika tidak, kami tidak memaksa,” ucap Dee menasehati anaknya.
Kina mengangguk mengerti akan perkataan Dee. Dia juga memiliki rasa yang sama dengan Aska. Tidak munafik, Kina juga mencintai Aska. Meskipun Aska tidak sekaya Abang dan Abinya, tapi hati Kina telah memilih Aska. Pria sederhana yang saat ini menjabat sebagai wakil direktur di perusahaan yang Al pimpin.
Dengan segala keyakinannya, Kina menatap Aska yang juga tengah menatapnya. Bismillahirrohmanirrahim. Batin Kina.
“Dengan mengucap bismillah, Kina menerima lamaran Kak Aska untuk menjadikan Kina sebagai penyempurna agamanya. Begitu juga sebaliknya,” ucap Kina yakin dengan senyum mengembang diwajahnya.
“Alhamdulillah,” ucap semua orang lega setelah mendengar jawaban Kina.
Senyum terbit di bibir mereka semua. Tanpa mereka sadari, ada senyum yang terpancar hanya untuk menutupi sebuah luka dan sesak di hatinya.
Zahra, gadis itu tersenyum iklhas kepada adik yang sangat dia sayangi. Cinta dalam diam yang selama ini dia pendam kepada Aska harus selalu menjadi cinta sendirinya. Zahra sadar atas kekuarangannya. Dia juga tidak pernah mengharapkan balasan cinta dari AskA. Kina lebih pantas mendampingi Aska daripada dirinya yang penuh dengan kekurangan.
Tidak ingin berlama-lama, mereka menentukan hari pernikahan Kina dan Aska yang akan diadakan seminggu lagi. Setelah menentukan hari pernikahan, Dee mengajak mereka semua untuk makan malam bersama terlebih dahulu sebelum Aska dan keluarganya kembali.
.....
Waktu telah menunjukkan pukul sepuluh malam. Keluarga Aska juga sudah kembali. Al dan Bella juga memilih pulang ke rumah mereka sendiri. Tentu saja ini atas pemaksaan Al sendiri. Dia tidak ingin malamnya tergannggu bersama sang istri. Karena jika menginap diruamah Ibra, pasti Zahra dan Kina akan memonopoli Bella darinya.
Kini Zahra sudah berada dikamarnya sendiri. Kamar Zahra berada di lantai satu, bersebelahan dengan kamar Dee dan Ibra yang juga berada di lantai satu. Sedangkan Kina berada dilantai dua. Zahra memang sengaja meminta kamar dibawah agar dia tidak kesusahan dengan kursi rodanya untuk naik dan turun tangga. Dia juga tidak ingin merepotkan Abinya untuk selalu mengangkatnya.
Zahra memandangi rembulan malam dari jendela kamarnya. Sesaknya sejak tadi tidak ingin berkurang. Bahkan air mata yang sejak tadi dia tahan terus mengalir tanpa henti.
“Asal adek Bahagia, Zahra akan mencoba ikhlas. Lagi pula selama ini tidak ada yang tahu mengenai perasaan Zahra, kecuali Allah,” ucap Zahra mencoba tersenyum dalam lukanya.
Kebaikan Aska selama ini membuat Zahra memiliki perasaan melebihi persahabatan kepada Aska. Zahra tahu, Aska dan Kina memang saling memiliki rasa, oleh karena itu dia memilih menjadi Fatimah dalam urusan cinta. Tapi sayang, nasibnya tidak seberuntung Fatimah yang mendapat balasan atas perasaanya.
Zahra memandangi kakinya yang menjuntai dari kursi rodanya. “Zahra tidak mengutuk kecacatan ini, Ya Allah, Zahra bersyukur. Ini adalah keistimewaan yang Zahra miliki,” monolog Zahra pada dirinya sendiri.
Zahra menampung tangan berdoa kepada Penciptanya. “Ya Allah, berikan Zahra seorang lelaki yang menerima segala kekurangan yang Zahra miliki. Berikan Zahra lelaki yang bisa menjadikan Zahra ratunya. Seperti Umi yang menjadi ratu dalam kehidupan Abi. Seperti Kak Bella yang menjadi seorang putri mahkota bagi Abang. Aamiin,” ucap Zahra mengakhiri doanya dan mengusap telapak tangan pada wajahnya.
Setelah merasa tenang, Zahra menekan tombol yang ada pada pegangan kursi rodanya untuk berjalan menuju ranjang. Dengan perlahan dan segala kelihaiannya, Zahra menaiki ranjang dan berbaring. Mengucap doa dan menutup mata dengan harapan hari esok akan dating kebahagiaan untuk mengobati lukanya.
.....
Sedangkan ditempat lain, seorang lelaki tampan bak dewa Yunani sedang memainkan gelas yang berisi minuman berwarna merah tersebut.
“Ada informasi apa?” ucapnya pada anak buah yang kini tengah berdiri di hadapannya.
“Bukan Putri Ibra dan Adik dari Albarra yang menjadi incaran anda yang dipinang, Tuan,” ucap anak buahnya memberitahu.
Lelaki tampan itu tersenyum miring. Dia memandangi foto seorang wanita cantik dengan hijabnya yang duduk di kursi roda. “Kamu memang ditakdirkan menjadi targetku,” ucapnya memandangi foto yang ada didepannya.
“Kalian boleh keluar,” lanjutnya tanpa mengalihkan pandangan dari foto tersebut. Anak buahnya mengangguk patuh dan segera meninggalkan pria tersebut.
“Kita akan segera bertemu, Sayang. Dan aku akan membawamu kedalam duniaku,”ucapnya sambil tersenyum miring dengan tangan yang mengusap wajah wanita yang ada di foto tersebut.
......................
Tinggalkan jejak kalian yaa, jangan lupa like, komentar, hadiah dan vote juga 🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
Nasiati
semangat. zahra semoga daony diridhoi Allah Swt
2023-06-19
0
Cassie
Baru baca udah bikin nyesek... Tapi ceritanya KBL KBL KBL (Keren Banget Loh)
SEMANGAT thor..
2022-03-11
1
🐊⃝⃟ Queen K 🐨 코알라
Waaaw ini spin off ternyata.... well ku loncat kesini dulu aja deh udah penasaran soalnya 🤭🤭🤭
Zahra gadis baik dan Sholehah semoga doa nya dikabulkan Allah Aamiin 🤲🤲🤲
2021-11-05
0