Rian dan Inda 2

Satu jam kemudian Daniel, membuka matanya dan melihat sekeliling dan berkata

"Sa..saya di mana?"

"Alhamdulillah, kamu sudah sadar nak," kata ayah Rian

"Kamu di rumah kami, tadi saya dan anak saya menemukan kamu di kapal yang hampir terbalik di laut," kata ayah Rian

"Oh iya nama kamu siapa nak?, tanya ayah Rian, lagi

"Sa-saya Indra Daniel, pak tapi panggil Daniel saja pak,"jawab Daniel sambil terbata-bata

"Terimakasih sudah menyelamatkan saya pak,mengapa tuhan jahat sama saya, tidak memberikan saya mati," kata Daniel lagi menyambung perkataannya

Ayah Rian yang mendengar bicara Daniel langsun beristighfar

"Astagfirullahala'azim nak, Daniel jangan bicara seperti itu"

"Bu, tolong buatkan bubur sama teh hangat ya, buat nak Daniel," kata ayah Rian

"Iya pak," jawab ibunya Rian

Setelah ibu Rian, keluar ayah Rian bertanya? pada Daniel

"Kalau bapak boleh tau nak Daniel ada masalah apa sampai memilih mati," tanya ayah Rian

Daniel meneteskan air mata, mendengar pertanyaan ayah Rian

" Hiks..... hiks....,saya telah menyewakan orang tua saya pak, saya tidak bisa memberika mereka keturunan," kata Daniel

"Maksud nak Daniel apa?," tanya ayah Rian

"Saya di fonis impoten pak",kata Daniel terus mengeluarkan air mata

Rian, dan ayahnya yang mendengar perkataan Daniel langsung beristighfar

"Astagfirullahala'azim," kata Rian dan ayahnya bersama

"Yang sabar ya nak'" kata ayah Rian sambil mengusap kepala Daniel

"Boleh saya periksa keadaan nak Daniel,?" tanya ayah Rian menyambung perkataannya

Daniel hanya mengangguk

Ayah Rian memeriksa tubuh Daniel bagian bawah perut,dan berkata

"kemungkinan besar nak Daniel, masih bisa sembuh jadi laki-laki normal" kata ayah Rian

"Apa nak Daniel sudah coba untuk berobat ,?" tanya ayah Rian

"sudah pak bahkan sampai ke luar negeri,"kata Daniel

Ayah Rian hanya mengangguk

"Nanti bapak coba bantu ya nak,'' kata ayah Rian

"Daniel mengaguk makasih pak,"kata Daniel

"Oh ya nak kenalin ini anak bapak Rian," kata ayah Rian memperkenalkan Rian

Rian dan Daniel bersalaman menyebutkan nama masing-masing

Setelah itu ibu Rian masuk membawa bubur dan teh manis untuk Daniel makan, dan meminta Rian menemani Daniel israhat

flash back of

"Selama ini Daniel di mana," tanya Inda

"Daniel gak pernah mau gue ajak keluar,"

"Minggu lalu pertama kali Daniel mau keluar dari rumah, dia selalu mengurung diri," kata Rian

"Lu mau kan terima cinta Daniel,'' tanya Rian

"Gue udah bilang gue akan jawab sama orangnya langsung," jawab Inda

Desi datang menghampiri Inda, untuk mengajak Inda pulang

"Ka Inda, kita balik yuk udah Magrib," kata Desi

Di balas anggukan oleh Inda

"Ya udah Rian bilang sama Daniel, kalau memang dia serius temui keluarga ku,"kata Inda

" Tapi lu mau kan, bicara sendiri sama orangnya," kata Rian

Inda mengaguk

"Gue Fani, sama Desi balik duluan ya Rian," kata Inda

"Assalamu'alaikum" salam Inda, Fani Dan Desi

wa'alakumsam warahmatullahi wa barakatu," jawab Rian

Rian, pun pulang setelah sampai di rumah Rian bertemu Daniel di depan pintu kamar mereka

" Lu dari mana Rian, ko baru pulang," tanya Daniel

"Gue dari pantai cari angin, lu udah solat Maghrib,? tanya Rian

" Udah, lu mau solat,?" tanya Daniel

"Iya," jawab Rian

"Cepat mandi sana sebelum waktunya habis," kata Daniel

"Oh iya Dan, lu jangan tidur dulu ya habis solat isya ada yang pengen gue omongin sama lu," kata Rian

"Apaan,?"tanya Daniel

"Sebetar habis solat isya, gue ngomong sekarang gue solat Maghrib dulu, sebelum habis waktunya,"kata Rian sambil berlari ke kamar mandi

.

.

.

.

bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***