MOS

setelah melewati hari yang melelahkan bagiku akhirnya aku pun banggun pada pagi hari ini, aku mandi kemudian sarapan dan memeriksa perlengkapan MOS yang sudah diumumkan kemarin setelah merasa semua lengkap aku berpamitan setelah itu aku berangkat sekolah dengan berjalan kaki seperti biasa, aku sanggat menikmati perjalanan pagi ini semua terasa sanggat indah dengan pemandangan dusun yang masih asri dan berbagai kicauan burung di pagi hari.

pagi hari ini aku sanggat menikmati perjalanan ku hingga tak terasa aku sudah sampai di depan gedung sekolah ku aku sanggat bahagia bisa masuk sekolah ini dengan gedung yang megah serta memiliki taman yang masih asri

setelah itu aku pun menuju kelasku dan masuk dikelas, dikelas tampak masih sepi hanya ada aku yang datang dan memandang kelasku aku begitu takjub dengan bangku yang tersusun rapi serta perlengkapan lainya nya yang tertata indah

setelah lama memandang takjub aku pun lalu menuju bangku ku tapi ada sesuatu yang aneh aku rasakan, seperti ada sosok yang mengawasiku namun aku coba menepis rasa itu barangkali hanya sebuah halusinasi namun tiba tiba .......

" prankkkkkkkkkk "

kursi yang ada di pojok paling kiri bergerak sendiri dan terjatuh jatung ku berasa mau copot saja menyaksikan hal itu ini bukanlah hal yang biasa bagaimana mungkin kursi bisa bergerak sendiri tanpa ada anggin atau apapun yang mengerakanya aku sungguh merasa sanggat gugup kaki ku terasa sanggat berat untuk melangkah aku hanya bisa diam mebisu tidak ada tanda tanda pergerakan apapun aku lalu berdoa dalam hati dan terus menyebut nama tuhan ku sambil menunduk menatap salib yang bergantung dileherku, entah hingga berapa jam aku hanya diam hingga ada sebuah suara yang membuatku kaget

" dorrrrrrrr "

pintu ditendang seseorang dan aku pun menoleh ternyata yang menendang adalah tomi, dia bersama gengnya menghampiriku riki, mardonius heri, rian, reky, dan diki

" woi kenapa loh habis liat setan ya haaaa"

" bukan setan tom tapi, seton haaaa"

mereka terus mentertawakan ku tanpa henti, muka ku yang pucat pasi seakan terlihat lucu dimata mereka, aku pun tak menghiraukan mereka aku perlahan bisa mengerakan kaki ku menuju kursiku dan menyimpan tasku kemudian berlalu menuju perpustakaan sekolah, aku tak mau berurusan sama anak anak nakal biarin saja mereka mengolokku nanti juga mereka bakal ada imbasnya toh😂

sesampainya di perpustakaan aku lalu berjalan menyusuri buku sejarah di perpus itu

banyak buku buku sejarah yeng tersusun rapi ditempat dan aku lalu mengambil salah satu buku dan membawanya di tempat duduk ku ditempat itu sudah ada seorang kak kelas cwo yang membaca dia yang kemarin aku temui di perpustakaan ini, aku kemudian duduk didepannya dan membuka bab buku sejarah diperpus yang sepi itu tak terdengar suara apa apa yang terdengar hanya kicau burung kemudian kakak kelas itu mendekatiku dan menyodirkan tanggannya

" hai dek kenalkan nama kak perki"

" hai kak nama saya imanuel kristian doni, kak bisa panggil saya doni saja "

" oke don, salam kenal yah "

" oh ya kamu suka sejarah ya"

" iya kak aku sudah lama menyukai sejarah"

" oh pantesan "

" pantesan apanya??"

" kaya ada muka sejarahwan gitu haaa"

aku hanya tersenyum mendengarkan apa yang kak perki katakan jujur aku gak nyangka di sekolah ki ternyata ada juga orang yang sebaik kak perki yang berteman tanpa melihat fisik, kami kemudian berbincang bincang sambil sesekali tertawa hingga tak terasa perpustakaan sudah banyak orang dan lonceng pun berbunyi kami semua menuju lapangan dan mendengarkan penguguman setelah itu kami siswa siswi baru di serahkan pada angota osis untuk mengikuti mos sedangkan yang lainya boleh melakukan apa saja tanpa harus mengangu kegiatab mos, setelah itu kami disuruh berganti pakaian, aku lalu menuju kelas ku dan mengambil tas dan menuju toilet untuk berganti pakaian

namun ada kejangalan yang aku rasakan yaitu adanya hawa yang berbeda serta kesan angker yang menyebabkan bulu kuduk ku berdiri entah apa yang aku rasakan namun aku benar benar merasa tak nyaman dalam toilet sekolah hingga aku pin bergegas berganti dan bergegas keluar dan mngikuti mos

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***