masa lalu keluarga Roki dan Arta

"Sebaiknya kalian segera cari dia, bukannya duduk diam disini!" seru Fiko menghentikan penyesalan mereka.

Sementara itu Arkan yang sedari tadi sudah keluar dari kamar mencari cari keberadaan Arta. Hatinya terasa pedih, dia seolah merasakan kesedihan gadis itu. Sejak pertama kali bertemu dengannya, Arkan seolah bisa mengerti isi hati dan pikiran gadis itu.

"Arta ! dimana kamu? jangan buat aku khawatir!" ucap Arkan lirih sambil mencari Arta. Matanya tertuju pada kamar mandi, perlahan dia mendekat lalu menyenderkan kepalanya mendengar aktivitas di dalam sana.

"Arta menangis!!" gumamnya.

Arkan mencoba membuka pintu Kamar mandi itu ternyata tidak di kunci. Segera ia masuk dan sungguh hatinya sedih melihat Arta meringkuk di sudut kamar mandi itu.

" Arta!" ucapnya lirih sambil mendekat lalu memeluk gadis itu.

Arta mengangkat kepalanya mendengar suara yang ia kenali.

"Kak hiks hiks hiks...," ucapnya dengan air mata masih berurai mengalir dengan deras di pipinya.

"Ssshhh tenanglah, kakak disini," ucap Arkan membelai lembut kepala gadis itu.

"Hiks hiks mengapa semua jahat? apa Arta gak pantas bahagia? apa karena Arta yatim piatu atau karena cacat ini? atau atau karena Arta gak punya apa-apa di mata orang lain sehingga semuanya bisa semena-mena terhadap Arta?" ucapnya tersedu-sedu dalam pelukan Arkan.

"Maaf maafkan kakak maaf Arta," balas Arkan lirih, ia semakin memperdalam pelukannya. Arkan bisa merasakan rasa sakit yang dirasakan oleh Arta, rasa sakit karena tak pernah dicintai dengan tulus.

"Arta lihat kakak!" ucap Arkan menangkup wajah Arta dengan kedua tangannya.

Arta menatap Arkan dengan berurai air mata.

"Jangan menangis, ada kakak disini. Kakak akan lindungi kamu jadi tolong jangan menangis!" ucap Arkan lirih memandangi mata Arta.

Arta mengangguk lalu kembali memeluk pria itu.

Arkan mengangkat tubuh Arta lalu membimbingnya keluar dari kamar mandi itu. Saat mereka keluar, tiba-tiba Mama Lily meraih tangan Arta lalu memeluknya dalam dekapannya sambil menangis menyesali perbuatannya.

"Hiks hiks maaf sayang, Mama yang salah Mama tidak bermaksud menyakiti hatimu," ucap Mama Lily tersedu-sedu.

Arta terkejut mendengar penuturan Mama Lily, dia hanya diam begitu pun Arkan.

"Nak maafkan Papa karena sudah bertindak bodoh," ucap Papa George menatap sendu gadis itu.

"Gue juga Ar, maaf ya!" seru Samuel.

Arkan menarik Arta dari pelukan Mama Lily lalu menyembunyikan gadis itu dibelakangnya. Matanya menatap tajam ke arah keluarganya.

"Kalian jelaskan apa yang terjadi!!" ucap Arkan datar.

Akhirnya mereka pun menjelaskan kejadian sebenarnya. Kenyataan bahwa mereka hanya ingin menguji gadis itu dan ternyata cara mereka yang salah hingga menyakiti perasaan gadis itu.

Pada akhirnya Arta memaafkan mereka dan mencoba memahami maksud mereka. Arkan juga turut senang karena Arta menerima hal ini dengan lapang dada.

Sementara itu di kediaman Mahendra tampak Jaya, Fanya dan Tania sedang berdiskusi.

"Pa gimana dengan harta warisan yang akan diberikan oleh keluarga Kartier setelah Arta menikah?" tanya Mami Tania.

"Asetnya tidak terlalu besar, keluarga Kartier tak punya harta sebanyak yang kalian pikirkan," jelas Papi Tania yang memang tak mengetahui kekayaan Keluarga Kartier keluarga kakak perempuannya.

"Huh kalau begitu kita yang rugi dong Pah sudah merawat gadis cacat itu!!" kesal Mami Tania.

"Setidaknya aset itu jatuh ke tangan kita Ma dan bisa menambah kekayaan kita daripada jatuh ke tangan anak-anak ingusan itu!" ucap Papi Tania.

"Emangnya aset apa yang mereka berikan Pa?" tanya Tania.

"Mereka akan memberikan hotel R & A satu satunya milik keluarga Kartier kepada kita Tania, nilai hotel itu sebesar 100 milliar," jelas Papi Tania.

"Apa!!" teriak Mami Tania dan Tania terkejut.

"hei kenapa ?" tanya Papi Tania.

"Pa masa Papi bilang itu hotel kecil sih? nilainya saja sampai ratusan milyar, Papi ini gimana sih?" ucap Tania terheran dengan ucapan Papinya yang tidak masuk akal..

"Keluarga Kartier itu punya aset trilliunan sayang, mereka hanya memberikan sedikit asetnya pada kita, tapi sepertinya hanya itu yang tersisa sejak kebangkrutan mereka, Yah setidaknya ini bayaran kita merawat gadis itu selama 2 tahun ini. Hotel itu bisa kita kelola  tempatnya strategis jadi akan beroleh pendapatan lumayan tinggi," jelas Papi Tania.

"Huh tapi ya sebenarnya kita gak rugi-rugi amat sih Pa, toh juga karena si cacat itu kita jadi hemat tenaga tukang cuci dan tukang masak serta tukang bersih-bersih di rumah ini," ucap Mami Tania dengan angkuhnya.

"Hahahah iya iya Mami Benar dan aku puas menyiksa si pembawa sial itu hahahha," tawa Tania mengingat betapa menderitanya Arta selama tinggal di rumah itu.

"Ya setidaknya aku sudah memenuhi janjiku pada kakak perempuanku itu untuk menjaga anaknya, bukankah aku saudara yang baik Ma?" ucap Papi Tania menyombongkan diri.

"Jasa Papi sudah cukup sampai disini, biar anak kakak ipar menderita seperti kita dulu!" jelas Mami Tania penuh kebencian.

Sebenarnya, Keluarga Mahendra pernah jatuh miskin namun ini semua terjadi karena sifat boros dan sombong sepasang suami istri itu.

Setelah orang tua Jaya Mahendra dan Andin Mahendra (Mama Arta) meninggal, mereka mendapatkan harta warisan yang dibagi sebenarnya tidak dengan cara yang adil.

Sebab,Jaya mendapatkan hampir 3/4 harta Mahendra sementara Andin Ibunya Roki dan Arta hanya mendapatkan bagian kecil.

Jaya yang menikah dengan Fanya hidup dengan berfoya-foya hingga jatuh miskin.

Sementara Andin yang menikah dengan Ken Kartier salah satu pengusaha terkaya di negeri itu namun tak ada yang tahu perihal kekayaannya yang dia tutupi mengembangkan harta warisan itu menjadi berlipat-lipat ganda hingga mereka terlihat lumayan mapan di mata Jaya.

Padahal harta mereka sebenarnya lebih melimpah dari itu tetapi mereka memilih menutupinya dengan hanya menunjukkan aset hasil mengelola warisan itu berupa Hotel bernama R&A.

Jaya yang jatuh miskin meminta pertolongan kakak perempuannya, karena merasa kasihan walaupun Andin tahu sifat Adik dan adik iparnya itu, Andin dengan segenap hati menolong mereka dengan memberikan modal yang cukup besar hingga keluarga Mahendra bisa bangkit lagi atas kerja keras mereka.

Namun, kesombongan dan keangkuhan Jaya dan Fanya tak pernah berubah bahkan turun ke anak semata wayangnya.

Hingga suatu hari saat orang tua Roki dan Arta mengalami kecelakaan, mereka berjanji sebagai balas jasa di masa lalu untuk merawat Arta dan Roki hanya sampai mereka menikah.

Selama 2 tahun mereka hanya merawat Arta sebab Roki memilih tinggal di luar lingkungan keluarga Mahendra.

Arta mereka anggap hanya sebagai pengungsi yang butuh tempat tinggal dan makan bahkan mereka menganggapnya sebagai pembantu.

Arta mendapatkan banyak tekanan mental namun kekerasan fisik juga ia alami namun tak separah omongan mereka.

Terkadang ia mendapat kekerasan fisik yang seolah-olah tidak disengaja sebab mereka takut kalau kalau Arta melaporkan mereka sehingga mereka tak akan mendapatkan aset yang dijanjikan keluarga Kartier.

Sungguh miris memang nasib Arta di keluarga itu. Namun dia hanya bisa menerima karena jika sampai ia melarikan diri dari sana, kakaknya akan jadi mangsa keluarga itu.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Susan Handayani

Susan Handayani

y Allah teganya adik kandung dr mamanya Arta mo mengambil harta warisannya s Arta 🥺🥺🥺

2021-11-13

0

Lili Yoon

Lili Yoon

papahnya Arta apa berteman juga gak ya sama papanya Arkan ?

2021-09-16

0

lihat semua
Episodes
1 1.(Revisi)
2 2.(Revisi)
3 3.(Revisi)
4 4.(Revisi)
5 5. (Revisi)
6 6. (Revisi)
7 7. (Revisi)
8 8. (Revisi)
9 9.(Revisi)
10 10.(Revisi)
11 11. (Revisi)
12 12. ( Revisi)
13 13.(Revisi)
14 Aku juga ingin bahagia (Revisi)
15 masa lalu keluarga Roki dan Arta
16 Festival
17 Festival 2
18 Gempa!!
19 Rumah Arta
20 Jo dan Jen ( Revisi)
21 pernikahan dan Kart
22 Pernikahan dan Kart 2
23 Obatku
24 Anak Angkat
25 Tante Menor dan Om Gembul
26 Mall 1
27 orang miskin belagu (Revisi)
28 memulai dari awal
29 Minta Cucu
30 bau bau pelakor
31 Dokter Kiki
32 Laser
33 Restoran
34 34
35 Kak Arkan !!
36 Konfirmasi
37 37
38 38
39 The truth
40 pembobolan
41 akting lagi
42 Tentang Blood Tears
43 tanda
44 Roti-roti
45 Jordan
46 pergi
47 Badut
48 48
49 49
50 Tikus got ketemu Bebek Liar
51 Kart Sembuh
52 52
53 Surprise berlapis
54 Ferdinan
55 halangan
56 Supermarket
57 imut
58 Rencana
59 Aneh
60 Mall
61 Comeback
62 rencana
63 Pernikahan
64 Karina dan Roki
65 Tito, Indah
66 Vika
67 lemah
68 Serangan
69 Pasangan Bertopeng
70 Manik biru
71 Pak Kus
72 Panas
73 kath
74 Star Cafe
75 VVIP pintu biru
76 VVIP pintu biru 2
77 Taman
78 Mr. Xiang
79 Mark dan Ziko
80 pelayan baru
81 Ibu angkat
82 Kantor
83 Keberingasan Celo
84 Si kembar
85 Drama dimulai
86 Storm
87 Ria
88 Cerewet
89 Tersalurkan
90 Pak Kus meninggal
91 Markas
92 Pengumuman Author Gaje
93 Siapa Mr. Lu?
94 Argaka Company
95 Aku mencintaimu
96 Markas besar
97 Arta
98 Keluarga Argaka
99 Lima keponakan
100 Ramai
101 Sepenggal kisah Robin
102 Papa George yang hebat
103 Kembar?
104 mangga muda
105 Gadis Roti
106 Pria Asing
107 The Power of Bumil
108 Ibu Hamil Tiada Tanding
109 Akhir keluarga Mahendra
110 Dasar Ibu Hamil
111 Maaf ya Bumil
112 Baron dan Mia
113 Tangga darurat
114 Baron dan Arta
115 Baju Pengantin
116 Pernikahan Kart dan Karina
117 Drama Argaka
118 Drama dimulai
119 Black Card
120 Kantin
121 Diculik
122 Gudang
123 Ikan Piranha
124 Tertembak
125 Flashback
126 Koma
127 Hangat
128 Sadar
129 Terimakasih
130 Rumah
131 Tiga Bumil VS Vika
132 Kacau
133 Maaf
134 Sama-sama Bodoh
135 Tiga bumil
136 Pernikahan dan Ulang Tahun
137 Happy Ending
138 Pengumuman
139 PENGUMUMAN
140 HIDUP KEMBALI: NIGHT AT PARADISE
141 ROMANSA SAGARA DEA
Episodes

Updated 141 Episodes

1
1.(Revisi)
2
2.(Revisi)
3
3.(Revisi)
4
4.(Revisi)
5
5. (Revisi)
6
6. (Revisi)
7
7. (Revisi)
8
8. (Revisi)
9
9.(Revisi)
10
10.(Revisi)
11
11. (Revisi)
12
12. ( Revisi)
13
13.(Revisi)
14
Aku juga ingin bahagia (Revisi)
15
masa lalu keluarga Roki dan Arta
16
Festival
17
Festival 2
18
Gempa!!
19
Rumah Arta
20
Jo dan Jen ( Revisi)
21
pernikahan dan Kart
22
Pernikahan dan Kart 2
23
Obatku
24
Anak Angkat
25
Tante Menor dan Om Gembul
26
Mall 1
27
orang miskin belagu (Revisi)
28
memulai dari awal
29
Minta Cucu
30
bau bau pelakor
31
Dokter Kiki
32
Laser
33
Restoran
34
34
35
Kak Arkan !!
36
Konfirmasi
37
37
38
38
39
The truth
40
pembobolan
41
akting lagi
42
Tentang Blood Tears
43
tanda
44
Roti-roti
45
Jordan
46
pergi
47
Badut
48
48
49
49
50
Tikus got ketemu Bebek Liar
51
Kart Sembuh
52
52
53
Surprise berlapis
54
Ferdinan
55
halangan
56
Supermarket
57
imut
58
Rencana
59
Aneh
60
Mall
61
Comeback
62
rencana
63
Pernikahan
64
Karina dan Roki
65
Tito, Indah
66
Vika
67
lemah
68
Serangan
69
Pasangan Bertopeng
70
Manik biru
71
Pak Kus
72
Panas
73
kath
74
Star Cafe
75
VVIP pintu biru
76
VVIP pintu biru 2
77
Taman
78
Mr. Xiang
79
Mark dan Ziko
80
pelayan baru
81
Ibu angkat
82
Kantor
83
Keberingasan Celo
84
Si kembar
85
Drama dimulai
86
Storm
87
Ria
88
Cerewet
89
Tersalurkan
90
Pak Kus meninggal
91
Markas
92
Pengumuman Author Gaje
93
Siapa Mr. Lu?
94
Argaka Company
95
Aku mencintaimu
96
Markas besar
97
Arta
98
Keluarga Argaka
99
Lima keponakan
100
Ramai
101
Sepenggal kisah Robin
102
Papa George yang hebat
103
Kembar?
104
mangga muda
105
Gadis Roti
106
Pria Asing
107
The Power of Bumil
108
Ibu Hamil Tiada Tanding
109
Akhir keluarga Mahendra
110
Dasar Ibu Hamil
111
Maaf ya Bumil
112
Baron dan Mia
113
Tangga darurat
114
Baron dan Arta
115
Baju Pengantin
116
Pernikahan Kart dan Karina
117
Drama Argaka
118
Drama dimulai
119
Black Card
120
Kantin
121
Diculik
122
Gudang
123
Ikan Piranha
124
Tertembak
125
Flashback
126
Koma
127
Hangat
128
Sadar
129
Terimakasih
130
Rumah
131
Tiga Bumil VS Vika
132
Kacau
133
Maaf
134
Sama-sama Bodoh
135
Tiga bumil
136
Pernikahan dan Ulang Tahun
137
Happy Ending
138
Pengumuman
139
PENGUMUMAN
140
HIDUP KEMBALI: NIGHT AT PARADISE
141
ROMANSA SAGARA DEA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!