4.(Revisi)

Arkan menatap wajah Arta sambil memperhatikan bekas luka di pipinya itu.

"gadis cantik" gumamnya dalam hati

Arta menyadari hal itu langsung menarik tangannya lalu terlihat mencari sesuatu dari dalam tasnya.

Arkan tersadar lalu langsung menarik tangan gadis itu.

"Cari apa?gak usah ditutupi cantik kok iya kan kak Roki," ucap Arkan seolah tahu isi pikiran gadis dihadapannya itu

"Iya gak usah dek, lagian gak ada yang lihat kok," Cetus Roki menanggapi perkataan Arkan.

"Tapi lihat pelanggan itu kak semuanya menatap ke sini," bisik Arta pelan sambil menyembunyikan wajahnya dibalik layar laptopnya.

"Hahahahah tenang dek, yang mereka tatap itu Arkan sama kakak. Coba lihat penampilan Arkan yang super cute ini pasti jadi perhatian banyak orang dan kakakmu yang super tampan ini juga tak kalah menarik hahah," celetuk Roki membuat Arta tersenyum mendengar ucapan konyol kakaknya itu.

Seperti yang dikatakan oleh Roki, penampilan cupu dan aneh Arkan serta penampilan super keren Roki menjadi pusat perhatian semua pengunjung cafe itu.

Melihat tatapan para pengunjung itu, Arta merasa tidak nyaman takut jika sampai merusak citra Star Cafe yang terkenal itu. Arta kembali mencari masker yang ia kenal tadi namun tak kunjung ia temukan.

Melihat kegelisahan Arta, sekali lagi Arkan seolah-olah mengerti. Dia berjalan ke belakang Arta lalu mengambil sebuah sapu tangan bersih dari kantong kemejanya dan mengikatkannya di wajah Arta hingga menutupi luka di pipi kanan gadis itu.

Arta yang terkejut dengan perlakuan Arkan hanya terdiam dan tidak menolak. Roki yang melihat perhatian Arkan tersenyum tipis menatap kedua sejoli itu.

"Nah gini nggak masalah lagi kan?" ucap Arkan menyelesaikan simpulan sapu tangan itu sambil merapihkan rambut gadis itu.

"Makasih kakak imut heheh," ucap Arta tersipu malu dengan perlakuan Arkan.

Arkan yang mendengar kata-kata Arta tersenyum bahagia lalu langsung kembali ke tempat duduknya.

"Sama-sama Arta," ucapnya tersenyum tulus.

"Arkan, Lu udah seperti cenayang aja ya tahu apa yang Arta butuhkan hahaha," ledek Roki.

"Kalian berdua ini sepertinya mencurigakan. Kalian udah saling kenal ya?" tanya Roki menyelidik interaksi Arkan dan Arta yang tidak biasa bagi orang yang baru saling kenal.

"Udah," ucap mereka bersamaan.

Roki membelalakkan matanya lalu menggebrak meja yang ada dihadapannya hingga membuat beberapa pengunjung terkejut. Roki langsung meminta maaf pada pengunjung yang merasa terganggu itu.

"Apa? Kapan?" tanyanya histeris.

"Barusan," ucap mereka lagi-lagi bersamaan.

"Bukan itu, maksud kakak sebelum kenalan disini?" ucap Roki penasaran.

"Ya belum lah kak," ucap mereka lagi-lagi bersamaan tanpa merasa bersalah membuat Roki kebingungan.

"Kita baru kenal disini loh Kak Roki, Kan Lo tau kak siapa aja yang dekat sama gue kecuali si ular beludak itu," tutur Arkan menjelaskan.

"Hahahah gue pikir kalian udah saling kenal, habisnya kompak gitu hahaha," tawa Roki mengingat Arkan dan Arta yang memang beberapa kali terdengar kompak menjawab semua pertanyaan Roki.

"Iya kak, kak Arkan benar," ucap Arta menambahi.

"Tapi apa kak Arkan gak malu duduk bareng sama Arta yang cacat ini," ucap Arta sendu sambil menundukkan kepalanya.

"loh kok mikir gitu sih dek?" tanya Roki tak habis pikir dengan adiknya.

"Kak Arkan gak malu tuh," jawab Arkan santai dengan pertanyaan Arta.

"Atau jangan-jangan kamu yang malu duduk sama cowok cupu, jelek dan aneh seperti kakak? " tanya Arkan kembali pada Arta.

"Kalau malu biar kakak pindah," ucap Arkan berdiri dari tempat duduknya.

Dengan cepat Arta menarik lengan pria itu dan menahannya supaya tidak pergi.

"Nggak kok kak, justru Arta senang karena kakak gak takut lihat wajah Arta," ucap Arta tulus.

"Nah gitu dong," ucap Arkan sambil menepuk pucuk kepala gadis itu.

"Ya udah duduk dulu kak," ucap Arta tersipu malu. Entah mengapa jantungnya berdegup begitu kencang saat Arkan memberi perhatian manis seperti itu. Padahal ini pertama kalinya mereka bertemu.

"Waduh jiwa jomblo-ku meronta-ronta melihat adegan ini arhhhhh," ledek Roki yang dihadiahi dengan sebuah pukulan oleh Arta dan tatapan tajam dari Arkan.

"Apaan sih kak jangan kumat deh," seru Arta sambil membenarkan posisi duduknya.

"By the way, kalian kenal Tania?" tanya Arkan mengingat kejadian tadi.

"Dia sepupu kita Ar, Lo kenal sama Tania?" balas Roki sambil mengunyah camilan yang terletak di atas meja itu.

"Dia sebenarnya orang yang dijodohkan denganku kak Rok, Ar" jawabnya sambil menatap ke arah Roki dan Arta secara bergantian.

"What? Lo mau dijodohin sama ular betina itu? Waduh gawat Lo Ar habis Lo entar, parah parah ini mah parah banget !" ucap Roki histeris mendengar perkataan Arkan.

"Mulai deh ni orang," seru Arta jengah dengan tingkah konyol kakaknya.

"Heheheh maklum dek, Kakak baru tau siapa calonnya si Arkan ini, tau taunya Mak lampir ihhhkk" ungkap Roki bergidik ngeri menanggapi ucapan Arta.

"Perjodohan ini udah berakhir kak Rok," cetus Arkan cuek.

"Kakak dengar kan ucapannya tadi. Sebenarnya gue udah tau selama ini dia gak suka sama gue," lanjut Arkan menjelaskan.

"Gimana Lo bisa tau Ar?" tanya Roki serius.

"Gue udah ngumpulin banyak bukti sejak 6 bulan yang lalu. Awalnya gue gak percaya kalau Tania jalan sama laki laki tadi, gue pikir pasti cuma sekedar teman. Sekitar 5 tahun yang lalu Tania juga kepergok jalan sama bule tapi ngakunya itu temannya," ungkap Arkan menjelaskan.

"Jadi gimana? Lo udah bicarakan dengan Om dan Tante?" tanya Roki.

"Sudah kak, tinggal ngambil tindakan berikutnya. Melihat reaksi Tania tadi, sepertinya perjodohan ini akan segera berakhir," balas Arkan dengan penuh keyakinan.

"Yang sabar bro, semua pasti ada penyelesaiannya. Lo harus tenang dan percaya sama Tuhan, banyak berdoa dan kalau perlu apa-apa tinggal hubungi gue atau Arta, kita siap membantu," ucap Roki menghibur sahabatnya itu.

"Wah hebat ya kak Roki, bisa ngomong gitu juga hahahha," ledek Arta pada kakaknya yang sangat jarang berbicara serius seperti itu.

"Heheheh kakak siapa dulu dong," seru Roki membusungkan dadanya dengan bangga.

"Thanks Kak Roki," seru Arkan sambil tersenyum menunjukkan giginya yang berpagar itu.

"Huahahahaha aduh Arkan Lo makin imut deh hahahah," tawa Roki saat melihat senyumnya Arkan itu sambil mencubit gemas kedua pipi Arkan.

"Baru tau Lo kak?" seru Arkan tak mau kalah.

Arta hanya tersenyum geli melihat interaksi dua orang dihadapannya itu. Arta banyak tertawa saat bersama dengan mereka berdua, entah rasa apa yang timbul dalam hatinya dia merasa nyaman bersama dengan Arkan begitupun dengan Arkan yang sesekali mencuri pandang dengan Arta. Hatinya begitu damai mendengar suara gadis itu.

Sementara itu, Tania yang sudah sampai di kediamannya di sebuah rumah mewah yang cukup besar menghentak hentakkan kakinya masuk ke dalam rumah itu.

"Mami !" teriak Tania memenuhi ruangan tamu rumah itu.

"Aduduh gadis cantik Mami udah pulang ternyata," seru Mami Tania menghampiri anaknya.

"Mami, Tania bisa kan batalin perjodohan sialan itu," seru Tania kesal.

"Loh kenapa sayang bukannya kamu suka sama Arkan?" tanya Mami Tania heran.

"Itu kan dulu mah, sewaktu Tania masih bodoh milih laki-laki. Dulu Tania suka sama Arkan karena Arkan tampan tapi makin hari, Arkan malah jadi jelek, cupu ihk amit amit deh suami Tania bentukannya seperti itu," ucap Tania bergidik ngeri membayangkan Arkan menjadi suaminya.

"Lalu bagaimana sayang? beberapa hari lagi acara kalian akan dilaksanakan," ucap Mami Tania.

"Mami mau punya menantu cupu seperti Arkan itu? yang gak bisa dibanggakan? aduh pokoknya Tania gak mau!" rengek gadis itu sambil menghentak hentakkan kakinya di lantai.

"Ya sudah kamu tenang aja, Mami dan Papi akan urus ini," ucap Mami Tania menenangkan putri semata wayangnya itu.

"Lalu bagaimana acara pertunangan itu Ma?" tanya Tania.

"Akan dibatalkan!" ucap Papi Tania yang baru saja sampai di rumah.

"Papi!" seru Tania menghampiri ayahnya itu sambil memeluk pria paruh baya itu.

"Aduh Anak Papi makin cantik saja, Sudah mau menikah ternyata," ucap Papi Tania.

" Menikah?" tanya Mami Tania.

"Iya Mi, Tania akan menikah dengan Robin Sanjaya anak pengusaha besar di kota ini," ungkap Papi Tania.

.

.

.

Like, vote, Koment 😊😊😊

Episodes
1 1.(Revisi)
2 2.(Revisi)
3 3.(Revisi)
4 4.(Revisi)
5 5. (Revisi)
6 6. (Revisi)
7 7. (Revisi)
8 8. (Revisi)
9 9.(Revisi)
10 10.(Revisi)
11 11. (Revisi)
12 12. ( Revisi)
13 13.(Revisi)
14 Aku juga ingin bahagia (Revisi)
15 masa lalu keluarga Roki dan Arta
16 Festival
17 Festival 2
18 Gempa!!
19 Rumah Arta
20 Jo dan Jen ( Revisi)
21 pernikahan dan Kart
22 Pernikahan dan Kart 2
23 Obatku
24 Anak Angkat
25 Tante Menor dan Om Gembul
26 Mall 1
27 orang miskin belagu (Revisi)
28 memulai dari awal
29 Minta Cucu
30 bau bau pelakor
31 Dokter Kiki
32 Laser
33 Restoran
34 34
35 Kak Arkan !!
36 Konfirmasi
37 37
38 38
39 The truth
40 pembobolan
41 akting lagi
42 Tentang Blood Tears
43 tanda
44 Roti-roti
45 Jordan
46 pergi
47 Badut
48 48
49 49
50 Tikus got ketemu Bebek Liar
51 Kart Sembuh
52 52
53 Surprise berlapis
54 Ferdinan
55 halangan
56 Supermarket
57 imut
58 Rencana
59 Aneh
60 Mall
61 Comeback
62 rencana
63 Pernikahan
64 Karina dan Roki
65 Tito, Indah
66 Vika
67 lemah
68 Serangan
69 Pasangan Bertopeng
70 Manik biru
71 Pak Kus
72 Panas
73 kath
74 Star Cafe
75 VVIP pintu biru
76 VVIP pintu biru 2
77 Taman
78 Mr. Xiang
79 Mark dan Ziko
80 pelayan baru
81 Ibu angkat
82 Kantor
83 Keberingasan Celo
84 Si kembar
85 Drama dimulai
86 Storm
87 Ria
88 Cerewet
89 Tersalurkan
90 Pak Kus meninggal
91 Markas
92 Pengumuman Author Gaje
93 Siapa Mr. Lu?
94 Argaka Company
95 Aku mencintaimu
96 Markas besar
97 Arta
98 Keluarga Argaka
99 Lima keponakan
100 Ramai
101 Sepenggal kisah Robin
102 Papa George yang hebat
103 Kembar?
104 mangga muda
105 Gadis Roti
106 Pria Asing
107 The Power of Bumil
108 Ibu Hamil Tiada Tanding
109 Akhir keluarga Mahendra
110 Dasar Ibu Hamil
111 Maaf ya Bumil
112 Baron dan Mia
113 Tangga darurat
114 Baron dan Arta
115 Baju Pengantin
116 Pernikahan Kart dan Karina
117 Drama Argaka
118 Drama dimulai
119 Black Card
120 Kantin
121 Diculik
122 Gudang
123 Ikan Piranha
124 Tertembak
125 Flashback
126 Koma
127 Hangat
128 Sadar
129 Terimakasih
130 Rumah
131 Tiga Bumil VS Vika
132 Kacau
133 Maaf
134 Sama-sama Bodoh
135 Tiga bumil
136 Pernikahan dan Ulang Tahun
137 Happy Ending
138 Pengumuman
139 PENGUMUMAN
140 HIDUP KEMBALI: NIGHT AT PARADISE
141 ROMANSA SAGARA DEA
Episodes

Updated 141 Episodes

1
1.(Revisi)
2
2.(Revisi)
3
3.(Revisi)
4
4.(Revisi)
5
5. (Revisi)
6
6. (Revisi)
7
7. (Revisi)
8
8. (Revisi)
9
9.(Revisi)
10
10.(Revisi)
11
11. (Revisi)
12
12. ( Revisi)
13
13.(Revisi)
14
Aku juga ingin bahagia (Revisi)
15
masa lalu keluarga Roki dan Arta
16
Festival
17
Festival 2
18
Gempa!!
19
Rumah Arta
20
Jo dan Jen ( Revisi)
21
pernikahan dan Kart
22
Pernikahan dan Kart 2
23
Obatku
24
Anak Angkat
25
Tante Menor dan Om Gembul
26
Mall 1
27
orang miskin belagu (Revisi)
28
memulai dari awal
29
Minta Cucu
30
bau bau pelakor
31
Dokter Kiki
32
Laser
33
Restoran
34
34
35
Kak Arkan !!
36
Konfirmasi
37
37
38
38
39
The truth
40
pembobolan
41
akting lagi
42
Tentang Blood Tears
43
tanda
44
Roti-roti
45
Jordan
46
pergi
47
Badut
48
48
49
49
50
Tikus got ketemu Bebek Liar
51
Kart Sembuh
52
52
53
Surprise berlapis
54
Ferdinan
55
halangan
56
Supermarket
57
imut
58
Rencana
59
Aneh
60
Mall
61
Comeback
62
rencana
63
Pernikahan
64
Karina dan Roki
65
Tito, Indah
66
Vika
67
lemah
68
Serangan
69
Pasangan Bertopeng
70
Manik biru
71
Pak Kus
72
Panas
73
kath
74
Star Cafe
75
VVIP pintu biru
76
VVIP pintu biru 2
77
Taman
78
Mr. Xiang
79
Mark dan Ziko
80
pelayan baru
81
Ibu angkat
82
Kantor
83
Keberingasan Celo
84
Si kembar
85
Drama dimulai
86
Storm
87
Ria
88
Cerewet
89
Tersalurkan
90
Pak Kus meninggal
91
Markas
92
Pengumuman Author Gaje
93
Siapa Mr. Lu?
94
Argaka Company
95
Aku mencintaimu
96
Markas besar
97
Arta
98
Keluarga Argaka
99
Lima keponakan
100
Ramai
101
Sepenggal kisah Robin
102
Papa George yang hebat
103
Kembar?
104
mangga muda
105
Gadis Roti
106
Pria Asing
107
The Power of Bumil
108
Ibu Hamil Tiada Tanding
109
Akhir keluarga Mahendra
110
Dasar Ibu Hamil
111
Maaf ya Bumil
112
Baron dan Mia
113
Tangga darurat
114
Baron dan Arta
115
Baju Pengantin
116
Pernikahan Kart dan Karina
117
Drama Argaka
118
Drama dimulai
119
Black Card
120
Kantin
121
Diculik
122
Gudang
123
Ikan Piranha
124
Tertembak
125
Flashback
126
Koma
127
Hangat
128
Sadar
129
Terimakasih
130
Rumah
131
Tiga Bumil VS Vika
132
Kacau
133
Maaf
134
Sama-sama Bodoh
135
Tiga bumil
136
Pernikahan dan Ulang Tahun
137
Happy Ending
138
Pengumuman
139
PENGUMUMAN
140
HIDUP KEMBALI: NIGHT AT PARADISE
141
ROMANSA SAGARA DEA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!