Melepaskan Diri

John melihat Leah mengambil pistol yang dia letakkan di meja samping sofa. Dia terkejut saat Leah meletakkan ujung pistol di pelipis kepalanya. John segera berdiri dan langsung mengambil pistol dari tangan Leah.

“Apa yang kau lakukan! teriak John

“A-aku hanya ....”

“Aagh!”

John merasakan nyeri di bekas lukanya. Leah terkejut saat melihat kemeja yang menempel di tubuh John basah oleh darah.

“Ooh astaga. Lukamu!” teriak Leah.

Dengan sigap dia membantu John untuk duduk dan membuka kemejanya. Dia mengambil sarung tangan medis lalu membuka perban.

“Ini terbuka. Tunggu dan jangan bergerak!”

Leah mengambil perban, kasa, anastesi, dan benang jahit lagi. Dia berusaha menjahit luka yang terbuka.

“Lukaku belum pulih, apa kau mau meninggalkan pasienmu?” ucap John datar.

“Tuan, saya harus bekerja. Jika Anda mau, saya bisa datang tiga hari sekali untuk melihat luka Anda,” balas Leah mencoba berbicara dengan sopan sambil menjahit luka yang terbuka.

“Dua hari. Kau harus datang dua hari sekali untuk melihat lukaku.”

“Gak ada salahnya juga menuruti permintaannya. Lagi pula lukanya hanya perlu satu minggu untuk benar- benar pulih” batin Leah

Leah memotong benang terakhir, lalu menempelkan perban baru di luka John.

“Baik. Kita sepakat Tuan!” ucap Leah sambil melepaskan sarung tangan. Dia mengulurkan tangan, mengajak John untuk bersalaman.

“Oke!”

Setelah mencapai kesepakatan. John menyuruh Luis untuk mengantar Dokter Leah ke tempat tinggalnya. Luis menutup mata Leah sekali lagi, dan membawanya masuk ke mobil. Saat mobil masuk kota, Luis mempersilakan Leah untuk membuka penutup matanya.

Usai mengantar Leah. Luis segera menemui John di rumah megahnya untuk memberi laporan.

“Dia sudah sampai di apartemen” ucap Luis memandang John yang sedang membaca berita di koran. John diam tak memberi respon. Dia masih terus membaca koran.

“Kenapa anda justru memberinya perlindungan.?”

“Aku orang jahat. Tapi bukan pembunuh berdarah dingin yang bisa bunuh orang tak bersalah” jawab John sembari melipat koran.

“Bagaimana hasilnya, udah bisa lacak wanita itu!” lanjut John.

“Gio dan Long sedang menyisir. Mereka meminta waktu 2 hari untuk menyelesaikannya.”

Melihat John akan berdiri, Luis datang mendekat dan membantunya. Namun niat baik Luis ditolak John dengan tegas. John menepis tangan Louis.

“Aku belum tua sampai butuh bantuan untuk berdiri!” tegur John dengan nada santai.

Luis hanya diam. Dia sudah lama terbiasa dengan sikap John yang dingin pada semua orang. John berjalan dengan tegak meski perutnya terluka. Tubuhnya seperti kebal untuk rasa sakit yang menurutnya ringan seperti itu.

...----------------...

Esok Hari.

Kejadian semalam membuat Leah Cou ketakutan hingga tak dapat beristirahat dengan baik. Lingakan hitam masih terlihat samar meski sudah ditutupi dengan conceller.

Leah sudah siap dengan jas dokter putihnya. Dia melipat menjadi dua bagian dan menaruh di lengan kirinya.

Dia begitu terkejut hingga terperangga saat melihat lelaki yang mengantarnya pulang semalam, berdiri di depan apartemen. Luis langsung membuka pintu mobil saat melihat Leah keluar.

“Silakan” ucap Luis sembari mempersilakan Alena untuk masuk ke mobil dengan merek Honda Accord keluaran tahun 2019 itu.

“Aahh i-itu!”

“Apa dia tidak memberitaumu? Aku melakukan pemeriksaan dua hari sekali.”

“Yha, dia juga berpesan untuk mengantar jemput anda setiap hari. Memastikan agar anda tidak kabur.”

“Mana mungkin aku mampu kabur? Ya sudah lah, ada supir gratis kenapa harus ditolak!” gumam Leah dalam hati.

Berkat adanya Luis yang diberintahkan John untuk mengawasi Leah dan mengantar jemput setiap kerja, membuat waktu Leah semakin efesien. Dia mampu datang 15 menit lebih awal sebelum jam praktiknya buka. Selain itu, Dia juga bisa menghemat ongkos busway selama beberapa hari ke depan.

“Selamat pagi Dokter Leah,” sapa suster Susan yang sedang berjaga di nurse station.

“Pagi,” jawabnya dengan senyum merekah.

“Aku akan melakukan visit pasien lebih awal hari ini.”

“Baik, Dok! Suster Clara akan menemani anda.”

Rumah sakit Xinjin punya dua gedung dengan dua belas dan empat belas lantai. Antar gedung mempunyai lorong yang saling terhubung disetiap lima lantai.

Poli kandungan berada di tower pertama lantai dasar. Sedangkan ruang rawat inap khusus berada di lantai ke empat dan ke lima tower yang sama.

Dokter Leah selesai melakukan visit pagi bersama suster Clara. Dia langsung pergi ke poli kandunhan di lantai dasar untuk memulai praktek. Baru saja membuka pintu besar yang terbuat dari kaca itu, tiba- tiba suster Susan menghampiri dokter Leah dengan cepat.

“Dokter. Ada pasien Anda berada di IGD!”

“Kenapa ke IGD, kalau mau melahirkan harusnya langsung ke lantai empat saja.”

“Pasien mengalami kontraksi di minggu ke 30. Tekanan darahnya normal dok.”

“Kita kesana!”

Dokter Leah segera berlari kecil menuju IGD yang berada di tower dua untuk menemui pasien. Dia langsung memeriksa laporan kesehatan pasien di nurse station, sebelum akhirnya menemui pasien.

“Bagaimana keadaan anda nyonya?” tanya Dokter Leah sembari membawa rekam medis pasien.

“Nyeri dok, perut saya rasanya sesak.”

Leah menutup gorden pembatas antar pasien. Lalu meminta izin untuk membuka sedikit baju pasien untuk meneriksa perutnya.

“Anda sedang kontraksi,” ucap dokter Leah usai memegang perut pasien.

“Kita harus melakukan USG untuk pemeriksaan lebih lanjut.”

Dibantu suster Susan, dokter membawa pasien ke poli kandungan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Leah mulai meletakkan alat pemindai di perut pasien dan melihat ke arah monitor.

“Anda mengalami polihidramnion,” jelasnya.

“Ini adalah kondisi dimana ketuban melebihi indeks normal. Ibu harus dirawat dan melakukan serangkaian pemeriksaan lebih lanjut.”

“Apa itu bahaya dok?” tanya suami pasien yang ikut masuk ke dalam ruang pemeriksaan

“Pada dasarnya tidak jika anda menjaga aktifitas anda. Tapi jika kontraksi sudah itens seperti ini, anda harus dirawat dan mendapatkan penanganan untuk mencegah kelahiran prematur. Bayi juga perlu mendapatkan obat untuk mempercepat pematangan paru- parunya untuk mencegah sesuatu yang buruk.”

Suami istri itu saling melihat satu sama lain sebelum akhirnya memutuskan untuk mengikuti kata dokter.

Jam praktek Leah telah berakhir tepat di jam 4 sore. Dia cepat- cepat berkemas dan bergegas meninggalkan ruang praktiknya. Namun saat melewati nurse station, suster Susan mengingatkannya tentang jadwal operasi untuk besok.

Leah hampir saja melupakan itu karna besok dia harus memeriksa pria kejam itu. Dia berfikir keras sembari berjalan keluar dari tower 1.

“Dokter Leah, tegur Luis saat melihat Leah berjalan sambil melamun.

“Ahh!”

“Duh pria ini membuatku terkejut lagi!” Aku harus mulai terbiasa sepertinya,” gumam Leah jengkel.

Leah masuk ke mobil dengan cepat agar teman yang lain tak sampai melihatnya. Saat di mobil Luis menyampaikan pesan John untuk melakukan pemeriksaan besok sore. Leah tiba- tiba teringat sesuatu tentang jadwal operasi besok.

“Ngak! Aku... aku akan memeriksanya malam hari. Iya malam hari.”

“Anda tidak dapat menolak.”

“Biarkan aku berbicara sendiri dengannya!” pekik Leah mulai jengkel.

Luis mengambil ponsel yang ada di dasbor mobilnya, lalu mencoba menghubungi John. Panggilan baru saja masuk, Leah dengan tidak sabar mengambil paksa ponsel Luis yang duduk di depannya.

“Hallo, hallo Tuan!” sapa Leah

“Dokter Leah?”

“Yha! ini dokter Leah. Tuan, bisakah saya memeriksa Anda besok malam? Saya mohon!”

“Pekerjaan. Saya harus lembur besok sampai jam sembilan malam.”

“Oke. Aku menunggumu jam delapan malam”

Perasaan Leah menjadi lega saat John setuju untuk menggundur waktu.

...----------------...

Jadi gimana.?

Lanjut ngak nih.??

Terpopuler

Comments

Asmida Asmida

Asmida Asmida

*leah

2024-04-03

1

Afika Fika Yesy

Afika Fika Yesy

kandungan

2024-01-05

0

Afika Fika Yesy

Afika Fika Yesy

lingkaran hitam

2024-01-05

0

lihat semua
Episodes
1 John Alexander
2 Leah Cou
3 Pertemuan
4 Melepaskan Diri
5 Musnahnya Geng Tiger
6 Diner bersama
7 Rumah Pria Asing
8 Dokter Clara dan Dokter Deon
9 Terluka lagi
10 John dan Leah
11 Ch 11
12 Ch 12
13 Ch 13
14 Ch 14
15 Ch 15
16 Ch 16
17 Ch 17
18 Ch 18
19 Ch 19
20 Ch 20
21 Ch 21
22 Ch 22
23 Ch 23
24 John Alexander, Itu Namaku.!
25 Ch 25
26 Ch 26
27 Ch 27
28 Ch 28
29 Ch 29
30 Ch 30
31 Ch 31
32 Ch 32
33 Ch 33
34 Ch 34
35 Ch 35
36 Ch 36
37 Di khianati
38 Aku Ingin Membunuhmu!!
39 Kamar Rahasia
40 Mansion
41 Bahagia sehari saja
42 Time Out
43 Dokter Leah kencan!!
44 J, Aku menemukan wanita itu!
45 John Menghubungi Leah
46 Menikahlah denganku!
47 Tak Terduga
48 Persiapan Pernikahan
49 Apa yang terjadi?
50 Help me, Please.
51 Sudah aman!
52 Meluapkan Amarah
53 Menuju Hari Istimewa
54 Pernikahan Leah
55 Leah Menikah part 2
56 Malam Pernikahan
57 Mansion
58 Lukisan di Kamar Rahasia
59 Malam indah yang gagal
60 Hidangan Penutup
61 Sosis dengan Mayo
62 Ada apa dengan Leah?
63 John Pergi
64 Semua Tentang Kamu
65 Ingin melihatnya
66 Alasan John
67 Takut kehilangan
68 Sa-sayang
69 Hilang Arah
70 Hormon kehamilan?
71 Menyadari sesuatu
72 Ketakutan Leah
73 Berbelanja
74 Dinner
75 Pulang ke rumah
76 Pergi bertemu Wey
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Ch 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Pengumuman
150 Taman Bunga 1
151 Taman Bunga 2
152 Taman Bunga 3
153 Taman Bunga 4
Episodes

Updated 153 Episodes

1
John Alexander
2
Leah Cou
3
Pertemuan
4
Melepaskan Diri
5
Musnahnya Geng Tiger
6
Diner bersama
7
Rumah Pria Asing
8
Dokter Clara dan Dokter Deon
9
Terluka lagi
10
John dan Leah
11
Ch 11
12
Ch 12
13
Ch 13
14
Ch 14
15
Ch 15
16
Ch 16
17
Ch 17
18
Ch 18
19
Ch 19
20
Ch 20
21
Ch 21
22
Ch 22
23
Ch 23
24
John Alexander, Itu Namaku.!
25
Ch 25
26
Ch 26
27
Ch 27
28
Ch 28
29
Ch 29
30
Ch 30
31
Ch 31
32
Ch 32
33
Ch 33
34
Ch 34
35
Ch 35
36
Ch 36
37
Di khianati
38
Aku Ingin Membunuhmu!!
39
Kamar Rahasia
40
Mansion
41
Bahagia sehari saja
42
Time Out
43
Dokter Leah kencan!!
44
J, Aku menemukan wanita itu!
45
John Menghubungi Leah
46
Menikahlah denganku!
47
Tak Terduga
48
Persiapan Pernikahan
49
Apa yang terjadi?
50
Help me, Please.
51
Sudah aman!
52
Meluapkan Amarah
53
Menuju Hari Istimewa
54
Pernikahan Leah
55
Leah Menikah part 2
56
Malam Pernikahan
57
Mansion
58
Lukisan di Kamar Rahasia
59
Malam indah yang gagal
60
Hidangan Penutup
61
Sosis dengan Mayo
62
Ada apa dengan Leah?
63
John Pergi
64
Semua Tentang Kamu
65
Ingin melihatnya
66
Alasan John
67
Takut kehilangan
68
Sa-sayang
69
Hilang Arah
70
Hormon kehamilan?
71
Menyadari sesuatu
72
Ketakutan Leah
73
Berbelanja
74
Dinner
75
Pulang ke rumah
76
Pergi bertemu Wey
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Ch 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Pengumuman
150
Taman Bunga 1
151
Taman Bunga 2
152
Taman Bunga 3
153
Taman Bunga 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!