Aku (Bukan) Selingkuhan

Aku (Bukan) Selingkuhan

Bab 1 Istriku Hamil

Peter berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan yang sangat luas yang berada di lantai teratas sebuah gedung bertingkat di kota itu. Ia ditemani oleh seorang wanita muda yang merupakan seorang sekretaris sang pemilik ruangan.

"Permisi, Presdir Zhou. Presdir Gao dari GF Group ingin menemui Anda," ucap sekretaris itu.

Jayden pun hanya meliriknya sekilas dan tak memberikan respon apa pun. Namun, reaksi dingin Jayden adalah hal yang biasa bagi Peter jadi ia tak merasa segan sama sekali. Ia langsung berjalan mendekat ke arah meja kerja Jayden.

"Selamat pagi, Presdir Zhou," sapa Peter seraya mengulurkan tangannya ingin menjabat tangan Jayden, tetapi pria itu tetap bergeming dan tak menghiraukannya sama sekali. Ia tetap sibuk berkutat dengan pekerjaannya di laptopnya.

Peter kemudian menarik kembali tangannya dan tersenyum. Ia pun langsung duduk di kursi di depan meja kerja Jayden.

"Istriku hamil, Presdir," ucap Peter tanpa basa basi sekaligus memberitahukan tujuan kedatangannya hari ini. Jayden terdiam sejenak, tetapi kemudian ia pun kembali lagi ke aktifitasnya semula.

"Apakah Anda mendengarkan aku, Presdir Zhou?"

"Apa maumu? Bukankah aku sudah memberikan investasi pada perusahaanmu itu?" tanya Jayden tanpa menatap pria itu sama sekali. 'Sebagai bayaran atas tubuh istrimu,' sambung Jayden dalam hati.

"Ya, Anda benar, Presdir. Tetapi, aku dengar perusahaan Anda tengah menangani sebuah proyek baru. Jadi aku ingin Anda menjadikan perusahaanku, sebagai supplier utama penyuplai barang-barang kebutuhan di proyek yang sedang ditangani oleh perusahaan Anda itu," ucap Peter dengan senyuman penuh percaya diri.

"Heh! Kau ingin memerasku?!" tanya Jayden kesal seraya menutup laptopnya dan menatap tajam ke arah Peter.

"Aku tidak berani memeras Anda, Presdir Zhou. Aku hanya ingin memberitahu Anda jika sebentar lagi Anda akan memiliki seorang bayi dari istriku. Aku bersedia mengakui dan merawat bayi itu untuk Anda.

Bayi itu akan tumbuh sehat dalam perawatan yang baik, sedangkan perawatan yang baik itu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Anda pasti tahu akan hal itu, 'kan, Presdir Zhou?" tanya Peter seraya menampilkan senyum liciknya.

"Bayiku?! Bagaimana bisa kau mengatakan jika itu adalah bayiku?" sinis Jayden. Ia bersandar pada kursinya dan menyilangkan salah satu kakinya.

"Anda mengetahuinya dengan pasti lebih dari siapa pun, Presdir Zhou. Istriku saat itu masih perawan, bukan? Aku tak pernah menyentuhnya sama sekali sejak kami menikah hingga saat ini."

"Kau memang tak pernah menyentuhnya karena kau tak mampu untuk melakukannya. Tetapi bisa saja kau melemparkannya lagi ke ranjang pria lain untuk memperlancar bisnismu itu.

Entah sudah berapa banyak pria yang tidur dengan istrimu sehingga perusahaan bobrokmu itu masih dapat bertahan sampai sekarang," ejek Jayden. Peter pun tersenyum mendengar ucapan pedas pria itu padanya.

"Aku tak akan berani melakukan hal itu, Presdir Zhou. Karena bagaimana pun juga, ia telah menjadi wanita Anda. Istriku hanya pernah tidur dengan Anda malam itu dan tak pernah tidur dengan pria lainnya lagi hingga saat ini termasuk denganku, suaminya.

Jika Anda tak mempercayai ucapanku, maka Anda bisa memeriksanya sendiri. Aku tahu Anda pasti akan dengan mudah mengetahui kebenaran dari ucapanku," terang Peter berusaha untuk meyakinkan Jayden. Jayden pun terdiam sesaat dan kemudian ia mengeluarkan sesuatu dari dalam lacinya.

"Gugurkan bayi itu!" ucap Jayden dingin seraya menuliskan selembar cek untuk Peter.

"Apa?!" Peter terkejut dengan perkataan Jayden. "Apa yang Anda katakan?!"

"Kau mendengar dengan jelas apa yang aku katakan. Ambil ini dan pergilah!"

Jayden melemparkan selembar cek yang telah ditandatanganinya itu ke meja tepat di depan Peter. Peter pun meraih cek itu dan melihat nominalnya yang lumayan besar. Namun, angka ini tidaklah sebanding dengan apabila ia dapat menjadi supplier utama di Zhou Corp.

Perusahaan itu mempunyai banyak anak cabang yang telah merambah ke berbagai elemen bisnis seperti property, dunia hiburan, parfum dan juga design baik pakaian maupun perhiasan. Jadi Peter pun merasa nilai ini sangatlah kecil.

"Bagaimana Anda dapat melakukan hal seperti itu pada bayi Anda sendiri, Presdir Zhou? Jika sampai publik mengetahui scandal percintaan kalian maka semua akan kacau. Reputasi Anda akan hancur. Karena Anda telah berselingkuh dengan istri seorang rekan bisnis Anda dan sekarang Anda malah ingin menggugurkan hasil buah cinta kalian."

Peter tidak menyerah, ia masih terus memprovokasi Jayden agar pria itu takut dan mau menuruti keinginannya. Namun, ternyata perkiraannya salah. Jayden sama sekali tak terpengaruh dengan ancaman Peter.

"Scandal? Perselingkuhan? Heh! Yang benar saja."

Jayden pun tertawa sinis mendengar gertakan Peter. Ia sudah terlalu sering menghadapi orang-orang seperti Peter yang selalu mencoba mencari keuntungan darinya. Kemudian Jayden pun balik menyerang pria itu.

"Kau sendiri yang melemparkan istrimu itu ke ranjangku dan sekarang kau ingin mengancamku? Apa kau pantas?! Kau tidak bisa mengancamku dengan bayi itu karena aku sama sekali tak peduli. Apa kau pikir aku akan hancur hanya karena sebuah gosip murahan, yang bahkan dapat aku redam dalam hitungan menit?

Jika memang kau masih ingin menyebarkannya, maka yang akan terkena imbasnya adalah perusahaanmu dan juga nama baik istrimu itu, dan aku pun sangat yakin jika istrimu itu tak tahu mengenai permainan kotormu itu, bukan? Apa kau pikir ia masih mau menerimamu dan menutupi aib-mu jika ia mengetahui bahwa kau telah menukar tubuhnya hanya demi sebuah transaksi bisnis denganku?"

Jayden melipat kedua tangannya di dada dan menatap Peter dengan tatapan mematikan hingga membuat Peter tak berkutik.

"Jika kau cukup pintar maka sebaiknya kau ambil cek itu dan segera pergi dari hadapanku sekarang juga. Sebelum aku membuatmu menyesal karena telah mengenalku," ancam Jayden sukses membuat Peter mengendurkan dasinya karena lehernya yang kini terasa bagaikan tercekik.

Peter yang semula berniat ingin mengancam Jayden, tetapi kini malah dirinya sendirilah yang diancam oleh pria itu. Peter masih ingin berdebat dengan Jayden, tetapi tatapan mata pria itu membuatnya merinding dan gemetar. Ia pun segera mengambil cek itu dan bangkit dari kursi kemudian berpamitan dengan Jayden.

"Baiklah, Presdir Zhou. Sepertinya ini bukanlah waktu yang tepat untuk berkunjung. Maaf karena aku telah mengganggu waktu Anda. Kalau begitu aku pamit dulu. Permisi." Peter pun segera pergi meninggalkan ruangan Jayden sebelum pria itu benar-benar akan melaksanakan ancamannya.

Peter berjalan ke arah lift dengan raut wajah yang sangat kesal. Ia sungguh tak menyangka jika Jayden tak terpengaruh sama sekali dengan ancamannya. Maka Peter akan mengalah kali ini seraya terus mencari cara agar dapat mengendalikan Jayden. Pria itu merupakan ladang uang baginya. Jadi dia tidak akan melepaskan Jayden.

Hanya dengan bekerja sama dengan perusahaan besar seperti perusahaan Zhou Corp. maka ia akan dapat mempertahankan bisnisnya di masa depan tanpa harus bersusah payah. Syaratnya adalah dengan membuat pria itu senang dan memenuhi apa pun yang diinginkannya, termasuk mengirimkan istrinya ke ranjang pria itu.

.

.

.

Flash Back On

Beberapa minggu yang lalu

"Presdir Zhou, ini adalah proposal kerja sama dari perusahaan kami. Semoga Anda dapat mempertimbangkannya."

Peter menyerahkan sebuah dokumen permohonan kerja sama kepada Jayden dan pria itu pun hanya meliriknya saja tanpa minat sedikit pun.

"Jadi kau ingin bekerja sama dengan perusahaanku?" tanya Jayden.

"Benar, Presdir Zhou," jawab Peter cepat seraya tersenyum ramah.

"Ada begitu banyak perusahaan yang ingin aku untuk bekerja sama dengan mereka. Lalu mengapa aku harus memilih perusahaanmu?"

"Ah, itu ... karena aku tak akan mengecewakan Anda. Produk-produk dari perusahaan GF Group adalah kualitas yang terbaik. Hanya saja sekarang kami sedang mengalami sedikit kendala dalam hal financial. Aku harap Presdir Zhou bersedia untuk berinvestasi di perusahaan kami. Aku akan berusaha yang terbaik dan selalu setia pada Anda," jawab Peter penuh harap dan Jayden pun segera tertawa.

"Setia padaku? Jadi kau akan menuruti apa pun perkataanku?"

"Iya, benar, Presdir. Aku akan memberikan apa pun yang Anda inginkan dan aku jamin hasilnya tidak akan mengecewakan," jawab Peter cepat dan penuh keyakinan.

"Oh, benarkah? Apa pun?" Jayden bersandar pada kursinya dan tersenyum meremehkan.

"Benar, Presdir Zhou. Apa pun."

"Apa termasuk istrimu?" tanya Jayden asal.

"Apa?!"

Peter terkejut mendengar permintaan Jayden. Namun, ia pun segera menguasai dirinya dengan cepat. Bisnis adalah sebuah pertaruhan kekuasaan tanpa batas. Di mana sang penguasa dapat bertindak sesuka hatinya.

"Benar, Presdir," ucap Peter tanpa sedikit pun tampak gurat keraguan di wajahnya. Hal itu pun membuat Jayden menatapnya semakin tajam.

"Aku setuju, Presdir Zhou. Aku akan meminta istriku untuk menemui Anda di hotel malam ini."

Peter menatap lurus mata Jayden, ia harus mengorbankan Jesslyn demi karier bisnisnya. Ia tak ingin perusahaan yang telah dirintisnya sejak lama akan berakhir karena tak bisa membayar hutang-hutangnya.

"Heh! Kau pria yang sangat ambisius, Presdir Gao," ucap Jayden meremehkan.

"Terima kasih atas pujian Anda, Presdir Zhou."

Peter tahu jika Jayden sedang mengejeknya, tetapi ia harus menebalkan mukanya dan membuang harga dirinya demi keberhasilan misinya. Kucuran dana segar yang akan didapatnya dari Zhou Corp. nanti, bagaikan hembusan angin surga untuknya. Jadi ia tak peduli meskipun ia harus mengorbankan Jesslyn, wanita yang telah dinikahinya satu tahun yang lalu itu.

.

.

.

...Visual...

Jayden Zhou, 32 tahun

.

.

.

Jesslyn Jiang, 24 tahun

.

.

.

Peter Gao, 30 tahun

.

.

.

Diana Shen, 28 tahun

.

.

.

Ryan Huang, 30 tahun

.

.

.

Martha Liu, 24 tahun

.

.

.

Alicia Guan, 24 tahun

.

.

.

Samuel Lee, 28 tahun

.

.

.

Erick Xiao, 25 tahun

.

.

.

Terpopuler

Comments

Rayzell mikhailla alifian

Rayzell mikhailla alifian

bagus banget

2022-05-09

1

Rayzell mikhailla alifian

Rayzell mikhailla alifian

arghhh

2022-05-09

0

Rayzell mikhailla alifian

Rayzell mikhailla alifian

plis harus viral

2022-05-09

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Istriku Hamil
2 Bab 2 Menipu Jesslyn
3 Bab 3 Rasa Yang Berbeda
4 Bab 4 Menyambut Kelahiran
5 Bab 5 Cucu Laki-laki
6 Bab 6 Melepas Kerinduan
7 Bab 7 Terus Memikirkannya
8 Bab 8 Suami Sempurna
9 Bab 9 Bertemu Bos Besar
10 Bab 10 Kesalahan Design
11 Bab 11 Semua Bekerja Sama
12 Bab 12 Tiga Sahabat
13 Bab 13 Aktor Terkenal
14 Bab 14 Aku Mencintaimu
15 Bab 15 Tiga Suasana Pagi
16 Bab 16 Pamit
17 Bab 17 Aroma Parfum
18 Bab 18 Nama Kecilnya
19 Bab 19 Kekasih Baru
20 Bab 20 Rahasia Steve
21 Bab 21 Hari Pertama Bekerja
22 Bab 22 Rubah Betina vs Siluman Ular
23 Bab 23 Luka Bakar
24 Bab 24 Dokter Tampan
25 Bab 25 Susu Kehamilan
26 Bab 26 Rival Cinta
27 Bab 27 Makan Malam Bersama
28 Bab 28 Kesepian
29 Bab 29 Telepon Malam Hari
30 Bab 30 Mereka Pergi
31 Bab 31 Insiden Kopi
32 Bab 32 Mengganggunya Lagi
33 Bab 33 Negosiasi
34 Bab 34 Dia Datang
35 Bab 35 Lift
36 Bab 36 Hasil Karya Jayden
37 Bab 37 Mengujinya
38 Bab 38 Nostalgia
39 Bab 39 Menjadi Rebutan
40 Bab 40 Istri Dan Kekasih
41 Bab 41 Wanita Menyebalkan
42 Bab 42 Curiga
43 Bab 43 Adik Perempuan
44 Bab 44 Peringatan
45 Bab 45 Rencana Pernikahan
46 Bab 46 Fashion Show
47 Bab 47 Pasangan Pengantin
48 Bab 48 Ciuman Lembut
49 Bab 49 Tuduhan Penganiayaan
50 Bab 50 Doa Restu
51 Bab 51 Membujuk Dokter
52 Bab 52 Cemburu
53 Bab 53 Perlakuan Manis
54 Bab 54 Video Mesra
55 Bab 55 Rencana Jahat
56 Bab 56 Bersembunyi
57 Bab 57 Pembalasan
58 Bab 58 Dasar Buaya
59 Bab 59 Rindu Padaku
60 Bab 60 Terhalang Status
61 Bab 61 Bukan Cinderella
62 Bab 62 Tawaran Menarik
63 Bab 63 Satu Syarat
64 Bab 64 Terjebak
65 Bab 65 Dia Menjadi Gila
66 Bab 66 Ada Aku
67 Bab 67 Dua Metode
68 Bab 68 Gadisku Yang Nakal
69 Bab 69 Murka
70 Bab 70 Terbangun Di Kamarnya
71 Bab 71 Tuan Arogan
72 Bab 72 Membiayai Mereka
73 Bab 73 Ulang Tahun Zhou Corp
74 Bab 74 Pelajar Miskin
75 Bab 75 Ayah Dan Anak
76 Bab 76 Sebut Namaku
77 Bab 77 Berbincang Dengannya
78 Bab 78 Bertemu Lagi
79 Bab 79 Salah Paham
80 Bab 80 Periksa Kandungan
81 Bab 81 Itu Bayiku
82 Bab 82 Kisah Masa Lalu
83 Bab 83 Berebut Pakaian
84 Bab 84 Nona Selatan
85 Bab 85 Penyesalan
86 Bab 86 Sekali Lagi, Jessy
87 Bab 87 Wo Ai Ni
88 Bab 88 Ingin Berubah
89 Bab 89 Asal Usul
90 Bab 90 Namanya Sophia Mu
91 Bab 91 Rasa Strawberry
92 Bab 92 Bantal Aneh
93 Bab 93 Pool Party
94 Bab 94 Bertahanlah, Jayden
95 Bab 95 Serba Salah
96 Bab 96 Dilema
97 Bab 97 Membuat Perhitungan
98 Bab 98 Denda Besar
99 Bab 99 Bertemu Rival
100 Bab 100 Kebenaran Yang Terungkap
101 Bab 101 Dengarkan Penjelasanku
102 Bab 102 Pengakuan Peter
103 Bab 103 Pergi Dari Rumah
104 Bab 104 Kenyataan Pahit
105 Bab 105 Akhir Kisah Cinta
106 Bab 106 Memory Yang Terbuka
107 Bab 107 Janji Lama
108 Bab 108 Menjadi Janda
109 Bab 109 Satu Permintaan
110 Bab 110 Hak Waris
111 Bab 111 Presdir Baru
112 Bab 112 Zhou Dan Wu
113 Bab 113 Hari H
114 Bab 114 Wanita Hebat
115 Bab 115 Puisi Cinta
116 Bab 116 Bau Pelakor
117 Bab 117 Mendadak Rindu
118 Bab 118 Kalah Taruhan
119 Bab 119 Hukuman Setimpal
120 Bab 120 Pilih Aku
121 Bab 121 Ciuman Pertama
122 Bab 122 Dia Ayahku
123 Bab 123 Bukti Sanggahan
124 Bab 124 Konferensi Pers
125 Bab 125 Wanita Iblis
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Bab 1 Istriku Hamil
2
Bab 2 Menipu Jesslyn
3
Bab 3 Rasa Yang Berbeda
4
Bab 4 Menyambut Kelahiran
5
Bab 5 Cucu Laki-laki
6
Bab 6 Melepas Kerinduan
7
Bab 7 Terus Memikirkannya
8
Bab 8 Suami Sempurna
9
Bab 9 Bertemu Bos Besar
10
Bab 10 Kesalahan Design
11
Bab 11 Semua Bekerja Sama
12
Bab 12 Tiga Sahabat
13
Bab 13 Aktor Terkenal
14
Bab 14 Aku Mencintaimu
15
Bab 15 Tiga Suasana Pagi
16
Bab 16 Pamit
17
Bab 17 Aroma Parfum
18
Bab 18 Nama Kecilnya
19
Bab 19 Kekasih Baru
20
Bab 20 Rahasia Steve
21
Bab 21 Hari Pertama Bekerja
22
Bab 22 Rubah Betina vs Siluman Ular
23
Bab 23 Luka Bakar
24
Bab 24 Dokter Tampan
25
Bab 25 Susu Kehamilan
26
Bab 26 Rival Cinta
27
Bab 27 Makan Malam Bersama
28
Bab 28 Kesepian
29
Bab 29 Telepon Malam Hari
30
Bab 30 Mereka Pergi
31
Bab 31 Insiden Kopi
32
Bab 32 Mengganggunya Lagi
33
Bab 33 Negosiasi
34
Bab 34 Dia Datang
35
Bab 35 Lift
36
Bab 36 Hasil Karya Jayden
37
Bab 37 Mengujinya
38
Bab 38 Nostalgia
39
Bab 39 Menjadi Rebutan
40
Bab 40 Istri Dan Kekasih
41
Bab 41 Wanita Menyebalkan
42
Bab 42 Curiga
43
Bab 43 Adik Perempuan
44
Bab 44 Peringatan
45
Bab 45 Rencana Pernikahan
46
Bab 46 Fashion Show
47
Bab 47 Pasangan Pengantin
48
Bab 48 Ciuman Lembut
49
Bab 49 Tuduhan Penganiayaan
50
Bab 50 Doa Restu
51
Bab 51 Membujuk Dokter
52
Bab 52 Cemburu
53
Bab 53 Perlakuan Manis
54
Bab 54 Video Mesra
55
Bab 55 Rencana Jahat
56
Bab 56 Bersembunyi
57
Bab 57 Pembalasan
58
Bab 58 Dasar Buaya
59
Bab 59 Rindu Padaku
60
Bab 60 Terhalang Status
61
Bab 61 Bukan Cinderella
62
Bab 62 Tawaran Menarik
63
Bab 63 Satu Syarat
64
Bab 64 Terjebak
65
Bab 65 Dia Menjadi Gila
66
Bab 66 Ada Aku
67
Bab 67 Dua Metode
68
Bab 68 Gadisku Yang Nakal
69
Bab 69 Murka
70
Bab 70 Terbangun Di Kamarnya
71
Bab 71 Tuan Arogan
72
Bab 72 Membiayai Mereka
73
Bab 73 Ulang Tahun Zhou Corp
74
Bab 74 Pelajar Miskin
75
Bab 75 Ayah Dan Anak
76
Bab 76 Sebut Namaku
77
Bab 77 Berbincang Dengannya
78
Bab 78 Bertemu Lagi
79
Bab 79 Salah Paham
80
Bab 80 Periksa Kandungan
81
Bab 81 Itu Bayiku
82
Bab 82 Kisah Masa Lalu
83
Bab 83 Berebut Pakaian
84
Bab 84 Nona Selatan
85
Bab 85 Penyesalan
86
Bab 86 Sekali Lagi, Jessy
87
Bab 87 Wo Ai Ni
88
Bab 88 Ingin Berubah
89
Bab 89 Asal Usul
90
Bab 90 Namanya Sophia Mu
91
Bab 91 Rasa Strawberry
92
Bab 92 Bantal Aneh
93
Bab 93 Pool Party
94
Bab 94 Bertahanlah, Jayden
95
Bab 95 Serba Salah
96
Bab 96 Dilema
97
Bab 97 Membuat Perhitungan
98
Bab 98 Denda Besar
99
Bab 99 Bertemu Rival
100
Bab 100 Kebenaran Yang Terungkap
101
Bab 101 Dengarkan Penjelasanku
102
Bab 102 Pengakuan Peter
103
Bab 103 Pergi Dari Rumah
104
Bab 104 Kenyataan Pahit
105
Bab 105 Akhir Kisah Cinta
106
Bab 106 Memory Yang Terbuka
107
Bab 107 Janji Lama
108
Bab 108 Menjadi Janda
109
Bab 109 Satu Permintaan
110
Bab 110 Hak Waris
111
Bab 111 Presdir Baru
112
Bab 112 Zhou Dan Wu
113
Bab 113 Hari H
114
Bab 114 Wanita Hebat
115
Bab 115 Puisi Cinta
116
Bab 116 Bau Pelakor
117
Bab 117 Mendadak Rindu
118
Bab 118 Kalah Taruhan
119
Bab 119 Hukuman Setimpal
120
Bab 120 Pilih Aku
121
Bab 121 Ciuman Pertama
122
Bab 122 Dia Ayahku
123
Bab 123 Bukti Sanggahan
124
Bab 124 Konferensi Pers
125
Bab 125 Wanita Iblis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!