Mawar Untuk CEO

Mawar Untuk CEO

BAB 1

Aku ingin kau seperti ombak yang tak lelah menyapa pantai, jangan membadai, aku ingin kau penaka kerlip yang menghangati, jangan membakari aku ingin kau selembut sendalu, jangan menderu, ada aku disini.

Rasaku, asaku menyatu dalam hening, detakan jantung bergelut dengan nada indah.

Mungkinkah? ini rasa yang sebagian dari mereka selalu menyebutnya, tapi aku masih dengan asing atas hadirnya.

Apakah aku bisa menyambutnya?

Aku masih belum bisa memutuskan, aku akan bertanya kepada kekasihku (Tuhanku).

Sembari menunggu jawab-Nya aku akan melangkah mengikuti alur yang diberikan untukku, walau itu membuatku sedikit larut,

ahhh.. apa yang ku pikirkan, aku terlalu memuja nama cinta itu.

Tahukah kamu apa itu cinta?

Kau mungkin akan pandai memaknai setelah membaca tiap paragraf suguhan Novel ini.

Selamat membaca

...****************...

Di sebuah desa yang sangat indah, hijau dan berkabut, kental dengan suasan dingin yang terkadang terasa menusuk ketulang rusuk, pemandangan desa yang sangat memanjakan mata. Di desa tersebut sebuah keluarga yang harmonis dengan beranggotakan 3 orang.

Yaitu Pak Prasetya yang biasa disapa Pak Pras dan Ibu Dewi Suryaningsih yang biasanya disapa Bu Dewi. Mereka memiliki seorang Putri yang bernama MAWAR ZULAIKHA yang biasa disapa dengan MAWAR.

Anak yang baik serta parasnya yang cantik, berkulit putih, tinggi 165 cm, hidung yang mancung, bibir tipis dan merah merekah seperti Namanya, tanpa di balut lipstick sekalipun bibirnya tetaplah merah tidak terlihat pucat sama skali walaupun dia tinggal didaerah yang suhunya terbilang cukup dingin.

Senyum menawan dibalik gigi putih yang berjejer rapi Mawar terlihat sangat manis, rambut ikalnya yang tersembunyi dalam balutan hijab, sifatnya periang dan juga sangat cerdas.

Pak Pras dan Bu Dewi sangat menyayanginya, orang tua mana yang tidak ingin memanjakan anak satu-satunya, mereka selalu ingin memanjakan Mawar tapi Mawar sendiri adalah anak yang baik, yang tidak suka dimanjakan, sifatnya sangat mandiri karena dia sadar, dia dari keluarga tidak berkecukupan.

Mawar hanyalah keluarga yang sederhana. Segala kebutuhan makan mereka lengkap di lahan milik mereka. Mawar seorang anak petani kol dengan luas tanah hanya dua petak. Tapi, walaupun begitu tidak mengurangi rasa syukur Mawar dan bahagianya menjadi seorang anak dari pak Pras dan bu Dewi yang terkenal dengan kebaikan dan kelembutan mereka.

Pak Pras dan istrinya senang membantu masyarakat desa setempat ketika panen sayur di kebun masyarakat tanpa meminta imbalan, dia sendiri selalu membagikan hasil panen mereka walaupun sedikit tapi berkah dan tak pernah terlontar kalimat keluhan sama sekali dari mulut mereka tentang kerasnya hidup.

Apa yang mereka lakukan menjadi contoh untuk anak mereka. Mawar yang baik dan rendah hati, seorang anak yang selalu ingin berguna untuk kedua orang tuanya, lingkungannya, dengan caranya sendiri yang sederhana namun bermakna.

Selain itu di sekolah Mawar terkenal dengan kecerdasannya, Mawar multitalenta, dia selalu memenangkan berbagai lomba, Mawar juga sering memenangkan lomba tingkat daerah yang membuatnya selalu dibanggakan oleh guru-guru dan warga desa. Bagi warga, Mawar menjadi contoh yang patut untuk para gadis seumuran Mawar yang berada di kampung.

Tidak banyak dari mereka memilih putus sekolah bukan karena orang tua mereka tidak mampu memberikan fasilitas, melainkan anak tersebut malas belajar, tidak ada motivasi untuk meraih impian mereka.

Mereka lebih memilih di rumah, menjalin hubungan dengan pria desa, ataupun desa tetangga sampai akhirnya menikah. Yah, tempat pelarian bagi sebagian wanita untuk bergantung hidup adalah menikah.

Mawar memiliki seorang sahabat satu-satunya yang bernama Sekar. Wajahnya manis dengan kulit yang eksotis dan juga memiliki kemampuan spesial yaitu berbicara dengan sangat cepat bahkan kecepatannya bisa mengalahkan rel kereta api. Karenanya, hal itu yang membuat Mawar selalu terhibur saat lelah, mendengar segala celotehnya yang kadang ngawur.

Suara Sekar yang cempreng membuat Mawar selalu rindu.

Setiap harinya mereka menghabiskan waktu bersama, belajar bersama (walau yang benar-benar belajar adalah Mawar) dan makan siang bersama.

Dalam hal ini mereka sepakat jika makan siang wajib disiapkan oleh Mawar, karena Mawar juga handal dalam memasak, walau dengan lauk yang sederhana, itu tidak akan menjadi masalah bagi Sekar karena masakan mawar selalu enak walau dengan lauk seadanya.

Bu Dewi sudah mengajar Mawar masak sejak Sekolah Dasar jadi tidak heran Mawar sangat lihai dan cekatan jika menyangkut persoalan dapur.

Bu Dewi hanya khawatir jika sewaktu–waktu Bu Dewi dan Pak Pras ke lahan kol yang bisa menyita banyak waktu dan itu bisa membuat anaknya kelaparan. Bu Dewi dan pak Pras pun tidak ingin merepotkan tetangga.

Tidak hanya Mawar, sebagian gadis di desa sudah diajarkan pandai memasak sejak dini, ajaran dari turun temurun bahwa perempuan harus pandai di dapur, untuk persiapan mereka nanti jika mereka sudah menjadi seorang istri.

Penduduk desa sekitar tempat tinggal Mawar sangat kagum dengan Mawar. Banyak yang menyukainya dan menjadikannya panutan, tapi yang namanya manusia di balik kebaikan akan ada juga yang membenci. Iya, mereka yang memiliki sifat iri hati dan dengki atas banyaknya pujian yang Mawar dapatkan dari warga.

Sedangkan hidup ini hanya patut untuk disyukuri, tapi manusia yang susah menerima kata syukur hanya butuh disadarkan dengan tindakan, bukan ucapan lagi.

...****************...

Suara adzan terkumandang kan sangat jelas, terdengar oleh Mawar yang sudah sedari tadi sibuk mengerjakan tugas sekolahnya. Mawar memang tergolong anak yang sangat rajin, karena setelah menyelesaikan shalat tahajud pukul 04.00 dini hari, dia lanjut mengerjakan tugas sekolahnya sambil menunggu adzan shalat subuh

Bersambung~~~~

...****************...

~Sajak dulu yaa, pemanis bab 1~

Untuk segala yang akan terjadi,

Adakah yang mampu menebak masa depan? Apakah Mawar akan tetap menjadi Mawar yang baik serta periang? Apakah dia akan jatuh cinta? Apa itu cinta ? Apakah indah atau akan berakhir dengan penghianatan.

Belahan jiwa yang tidak bisa ditebak, bisa bertemu di mana saja dan kapan saja, sedangkan cinta itu, apakah kita akan memulainya dengan perasaan itu atau kita tidak sama sekali.

~ ~ ~

pesan dari author sebelum lanjut, yang mungkin bisa mewakili karya ini.

"Suatu perbuatan buruk yang kau sesali lebih utama di sisi Allah dari pada perbuatan baik yang membuatmu bangga akan dirimu" imam Ali bin Abi thalib.

"pain makes man think, thought makes man wise, wisdom makes life endurable." John patrick.

"kemenangan yang paling indah adalah bisa menaklukkan hati sendiri" 😇

~ ~ ~

Sekali lagi namanya Novel kejadiannya fiktif belaka, karangan dari seorang pemimpi, si pecinta pena yang memberanikan diri membuat karya dalam bentuk novel. Ini Karya pertama saya, Komentarnya sangat berarti untuk saya agar bisa menghasilkan karya yang lebih baik lagi kedepannya.

Happy reading,

Stay tune ya..

Visual Mawar Zulaikha Prasetya

Terpopuler

Comments

Nenie desu

Nenie desu

2 iklan dulu kak

2024-05-29

0

agetvir

agetvir

mawar 1 dulu

2023-05-01

0

azizah aprilia hasti

azizah aprilia hasti

Semngttttt kkkkkkkkkk

2023-04-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!