Episode 16

Setelah selesai dari butik, "Kita langsung pulang" Ujar Zean segera menuju mobilnya.

"Zean" Panggil Sovia dari belakangnya.

"Ada apa?" Tanya Zean menghentikan langkahnya, kemudian melihat kebelakangnya.

"Aku lapar" Jawab Sovia dengan wajah memelas.

"Hhhhmmmm.. Haaaahhhh.." Hela Zean membuang nafasnya. "Baiklah.. Kita cari makan disekitar sini saja" Ngalah Zean langsung masuk kedalam mobilnya

"Mmmmmm" Senyum Sovia langsung ikut masuk kedalam mobilnya Zean.

Sesampainya mereka disebuah restoran, Zean pun segera keluar dari dalam mobilnya, "Tunggu Zean" Tahan Sovia saat salbetnya tak bisa dibuka.

"Kenapa?" Lihat Zean.

"Ini enggak bisa dibuka" Jawab Sovia dengan wajah melasnya lagi.

"Hhaaaahhh.." Helanya lagi melihat Sovia, "Seandainya anak buah Papah tidak mengikuti kami, Pasti sudah aku tinggalin ni anak" Batin Zean kesal, tetapi tetap membantu Sovia melepaskan sabut pengamannya.

"Terima kasih Zean" Senyum Sovia dengan manis.

"Mmmmmm" Gumam Zean langsung turun dari dalam mobil itu. Begitu juga dengan Sovia yang ikut turun dari dalam mobil itu.

"Selamat datang tuan nona di restoran kami" Sapa para pelayan itu dengan sopan.

Tampa membalas, Zean dan Sovia pun langsung masuk kedalam restoran itu. "Kita duduk disitu saja Zean" Tarik Sovia langsung ditangan Zean.

Setelah mereka berdua telah duduk, Salah satu dari pelayan pun langsung menghampiri meja Zean dan Sovia, "Menunya silahkan dipilih tuan nona" Berinya dengan tersenyum ramah.

"Baiklah" Terima Sovia langsung membuka daftar menu itu, "Kamu mau makan apa Zean?" Tanya Sovia sambil mencari menu yang enak.

"Kopi saja" Jawab Zean yang fokus dengan ponselnya.

"Loh.. Kok kopi Zean? Kamu kan belum sarapan dari tadi pagi" Lihat Sovia langsung ke Zean.

"Terserah saja" Jawab Zean masih fokus dengan ponselnya.

"Kamu lagi lihatin apa sih?" Tanya Sovia lagi dengan penasaran.

"Tidak" Jawab Zean langsung memasukkan ponselnya kembali kedalam kantong celananya.

"Hhhhmmmm" Gumam Sovia kembali fokus kedaftar menunya. "Kalau gitu kami pesan cumi bakarnya dua sama udang bakarnya dua, terus minumnya lemon tea" Ucapnya ke pelayan restoran itu.

"Baiklah nona" Ucapnya, "Mohon ditunggu sebentar ya nona" Ujarnya langsung pergi dari meja mereka.

Setelah beberapa menit kemudian, Pesanan mereka pun langsung datang, "Silahkan dinikmati tuan nona" Ucap mereka sambil meletakkan pesanan Sovia dan Zean.

"Mmmmmmm" Gumam Sovia.

Setelah itu Zean dan Sovia pun langsung menikmati makanan itu.

.

"Kenapa Zean tidak bisa dihubungi ya?" Gumam Diandra sambil mencoba lagi menghubungi nomor ponsel Zean.

"Maaf, Nomor yang anda tujuh sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan" Jawab sang operator lagi.

"Ada apa dengannya? Apa dia baik-baik saja" Mulai khawatir Diandra didalam kontrakannya. Kemudian Diandra mengirim pesan, "Sayang.. kamu lagi dimana? Apa kamu baik-baik saja? Kenapa ponselnya kamu dari tadi pagi tidak aktif?" Isi pesan Diandra.

"Semoga Zean membacanya" Gumam Diandra tersenyum, Kemudian melihat layar ponselnya kembali, "Aku sangat merindukan kamu sayang" Senyum Diandra lagi melihat foto mereka berdua dilayar ponsel itu. "Cepat datang sayang, Aku ada kabar bahagia untuk kamu" Masih senyum Diandra sambil mengelus perut ratanya. "Sayang.. Papah kamu pasti sangat bahagia sekali saat mengetahui kamu nantinya telah ada di rahim mamah" Ucap Diandra masih mengelus perutnya.

.

Kini Zean dan Sovia pun telah selesai menikmati makanannya, Mereka berdua pun langsung keluar dari dalam restoran itu. "Terima kasih banyak tuan nona telah menikmati hidangan restoran kami" Ucap mereka dengan ramah.

"Mmmmmm" Senyum tipis Zean kepada mereka.

Setelah itu Zean pun langsung mengantar Sovia pulang kekediaman Anderson, "Kamu enggak singgah dulu?" Tanya Sovia yang telah berada di mension keluarganya.

"Tidak, Kapan-kapan saja" Jawabnya.

"Yaa sudah" Ucap Sovia langsung turun dari dalam mobil Zean.

Begitu Sovia turun dari dalam mobilnya, Zean pun langsung melajukan mobilnya dari hadapan Sovia. "Hhheemmmm" Senyum Sovia. "Sebentar lagi Zean kamu akan menjadi milikku" Gumam Sovia langsung masuk kedalam mension itu.

.

Tok.. Tok..

"Iya sebentar" Jawab Diandra langsung membukakan pintunya.

Ceklek..

"Zean" Senyum lebar Diandra langsung saat melihat Zean berada di hadapannya, Kemudian Diandra memeluk tubuh Zean dengan erat, "Sayang aku sangat merindukan kamu" Ucap Diandra sambil bermanja didada bidang Zean.

"Hhhheeeemmmm" Senyum Zean tampa bisa melihat wajah Diandra.

"Ada apa dengan mu sayang? Kenapa kamu tidak membalas pelukanku?" Tanya Diandra melihat wajah Zean.

"Hheeemmmm" Senyum Zean lagi memberanikan diri melihat wajah Diandra sambil mencoba menahan air matanya. "Aku haus Dian" Ucapnya.

"Aaakhhh iya.. Ayok masuk sayang" Tarik Diandra ditangan Zean kearah kursi sofa sederhananya, "Kamu tunggu disini ya" Ucap Diandra langsung mengambil segelas air putih kedapurnya.

"Mmmmmm" Angguk Zean. Setelah Diandra berada didapurnya, Zean pun langsung menumpahkan air matanya yang sedari tadi Zean tahan. "Maafkan aku sayang" Ucap Zean mengusap wajahnya.

"Sayang" Panggil Diandra yang baru saja datang dari dapurnya dengan segelas air putih yang berada ditangan kanannya. "Inih sayang.. Diminum sampai habis ya" Beri Diandra ketangan Zean.

"Terima kasih Dian" Terima Zean dari tangan Diandra kemudian meminumnya.

"Sayang" Panggil Diandra. "Aku ada sesuatu untuk kamu, Tunggu sebentar ya" Ucap Diandra langsung menuju ranjangnya. "Hheeemmm" Senyum Diandra melihat hasil dua garis itu, "Zean pasti sangat bahagia melihat ini" Senang Diandra langsung membawa hasil test-packnya kepada Zean.

"Dian" Bangkit Zean langsung saat melihat Diandra telah berada dihadapannya.

"Mmmmmm" Senyum Diandra sambil menyembunyikan tanganya dibelakang.

Zean pun langsung berlutut dihadapan Diandra sambil menundukkan kepalanya, "A-apa yang sedang kamu lakukan sayang?" Kejut Diandra langsung saat Zean tiba-tiba saja berlutut dihadapannya.

"Maafkan aku" Tangis Zean menumpahkan air matanya.

"Maaf untuk apa sayang?" Tanya Diandra yang ikut berjongkok dihadapan Zean.

"Maafkan aku yang tidak bisa bersama mu lagi Dian" Lihat Zean kewajah Diandra dengan air mata yang telah bercucuran dari matanya.

DENG..

"Ma-maksud kamu apa sayang?" Tanya Diandra langsung dengan mata berkaca-kaca.

"Maafkan aku Dian, Maafkan aku.. Maafkan aku yang tidak bisa hidup bersama mu" Ucap Zean semakin menumpahkan air matanya dihadapan Diandra.

Diandra pun yang tidak bisa menahan air matanya, "Kenapa harus minta maaf sayang, Kamu tidak ada berbuat kesalahan apa-apa, Hiks.. hiks.." Tangis Diandra langsung memeluk tubuh Zean yang bergetar. "Ceritakan.. Apa yang telah membuat mu seperti ini sayang" Tanya Diandra sambil mengusap air matanya Zean.

"Minggu ini aku akan menikahi Sovia Dian" Jawab Zean menundukkan kepalanya kembali.

DENG..

Diandra pun semakin dibuat terkejut mendengar perkataan Zean. "Aa-apa??" Duduk Diandra langsung dengan lemas.

"Maafkan aku Sa-sayang" Peluk Zean langsung ditubuh Diandra sambil menangis.

"Me-menikah?" Gumam Daindra sambil membulatkan kedua matanya.

"Maafkan aku sayang maafkan aku" Semakin erat Zean memeluk tubuh Diandra

Terpopuler

Comments

Evita Laura

Evita Laura

Hiks.. hikss.. Sungguh thoour.. Ini benar-benar membuat ku sakit hati, Apa sih yang kamu pikirkan Zean, Diandra sedang hamil, Dia sangat butuh kamu Zean.

2021-05-05

0

Irna Yudhawanty

Irna Yudhawanty

sedih banget

2021-04-26

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Pengumuman
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!